Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/58

e-Reformed edisi 58 (30-1-2005)

Yayasan Lembaga Sabda; Biblical Computing

              YAYASAN LEMBAGA SABDA; BIBLICAL COMPUTING
              =========================================

Visi dan Misi Yayasan Lembaga SABDA
-----------------------------------

Saya melihat YLSA sebagai yayasan yang unik, karena sampai saat ini,
belum ada yayasan Kristen non-profit lain, yang berbasis di Indonesia,
yang khusus bergerak dalam bidang pelayanan elektronik (yaitu
menggunakan media komputer dan internet). Visi YLSA sebenarnya sangat
simple, yaitu menjadi "hamba elektronik" untuk melayani masyarakat
Kristen Indonesia, khususnya dalam penyediaan bahan-bahan literatur
Kristen (dalam bentuk elektronik/digital). YLSA ingin membuktikan
bahwa kemajuan teknologi sebenarnya adalah untuk menunjang kemajuan
pekerjaan Tuhan. Tentu, hal ini akan sangat kontradiksi dengan
pendapat sebagian orang Kristen (dan gereja) yang percaya bahwa
komputer adalah alatnya setan. Sebaliknya, YLSA percaya pada "mandat
budaya" yang Alkitab berikan kepada umat-Nya, bahwa kemajuan peradaban
manusia seharusnya adalah untuk kemuliaan Tuhan. Setan akan memakainya
jika kita membiarkan hal itu terjadi. Komputer bisa menjadi alat yang
luar biasa untuk memuliakan Tuhan jika berada di tangan seorang
Kristen yang mengasihi Tuhan, yang dipanggil untuk melaksanakan misi-
Nya. Gambaran inilah yang saya lihat di YLSA.

Melalui misi pelayanannya, YLSA diharapkan dapat menjadi fasilitator
dan mobilisator bagi lahirnya dan tersebarnya bahan-bahan kekristenan
bermutu, berbasis Indonesia yang bermanfaat untuk membangun iman
masyarakat Kristen Indonesia. Sedihnya, dari dulu sampai sekarang,
dalam hal literatur Kristen, bahkan juga literatur umum, Indonesia
masih tergolong sebagai negara yang miskin dalam hal orisinalitas,
baik kuantitasnya maupun kualitasnya (tapi bukan berarti tidak ada
tulisan bermutu dari orang Indonesia, ada sih... tapi, jumlahnya tidak
bisa dikatakan menggembirakan). Literatur Kristen bahasa Indonesia
yang beredar pada umumnya terjemahan dari bahasa Inggris (itupun
kebanyakan mutunya masih harus dipertanyakan). Literatur yang disukai
biasanya adalah bahan-bahan praktika yang masih belum menyentuh
hal-hal yang mendasar, sehingga tidak dapat membangun iman dan
kehidupan Kristen yang solid. Jika pelayanan literatur Kristen umum
masih belum digarap dengan baik di Indonesia, apalagi pelayanan
literatur yang khusus berhubungan dengan bidang biblika, lebih tidak
menggembirakan lagi. Dalam bidang inilah, YLSA ingin memberikan peran
di Indonesia.

Fokus Pelayanan YLSA
--------------------

Fokus pelayanan YLSA bisa diringkaskan dalam (4) Bidang Pelayanan
Utama, yaitu:

  I. Biblical Computing (BC)
     Memproses dan menyediakan bahan-bahan biblika bahasa Indonesia
     dalam bentuk elektronik (digital) untuk bisa diintegrasikan
     dengan program software Alkitab yang dikembangkan YLSA, yaitu
     SABDA (Software Alkitab, Biblika Dan Alat-alat) -- software
     Alkitab Online Bible versi Indonesia.

 II. Digital Publishing (DP)
     Menerbitkan dan menyebarkan publikasi dan bahan-bahan kekristenan
     bermutu, yang nantinya akan menjadi pusat sumber bahan online
     terbesar bagi masyarakat Kristen Indonesia.

III. Christian Community (XC)
     Membangun masyarakat Kristen online Indonesia yang siap dipakai
     Tuhan untuk menjadi mobilisator bagi berkembangnya kehidupan
     Kristen yang sehat dan bertanggung jawab di gereja-gereja di
     Indonesia.

 IV. Digital Learning (DL)
     Membangun infrastruktur bagi berkembangnya pusat belajar online
     bagi masyarakat Kristen Indonesia.

Melihat apa yang dilakukan YLSA, saya kira YLSA termasuk yayasan yang
langka. Tapi pada kesempatan ini, saya tidak akan menjelaskan satu per
satu 4 fokus pelayanan YLSA di atas. Hanya satu dulu saja, yaitu
Biblical Computing. Namun, ke-4 fokus pelayanan YLSA di atas
sebenarnya memiliki keterkaitan yang erat antara satu dengan yang
lain.

YLSA dan Pelayanan Biblical Computing
-------------------------------------

Apakah yang dimaksud dengan BIBLICAL COMPUTING? (Biblical Computing
selanjutnya disingkat BC). Melihat kombinasi dua kata yang dipakai,
yaitu "biblical" dan "computing", maka secara sederhana, BC dimengerti
sebagai perpaduan antara Alkitab dan komputer. Namun penyederhanaan
arti BC ini sebenarnya bisa menyesatkan. "Biblical" lebih dari hanya
sekadar Alkitab, dan "computing" lebih dari sekadar komputer. Lebih
tepat jika BC diartikan sebagai proses penyelidikan dan penggalian
Alkitab, yang menyangkut semua aspek dari "biblical studies", yang
dilakukan dengan bantuan program komputer.

Dari arti di atas, maka kita dapat melihat bahwa BC adalah jendela
bagi dimungkinkannya semua aspek penggalian Alkitab yang luas dan
dalam, yang kebanyakan tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Dengan
kecanggihan pemrograman komputer, hal-hal yang dulu tidak mungkin
dikerjakan, sekarang menjadi mungkin, contohnya:
* menampilkan teks beberapa versi Alkitab secara paralel, termasuk
  Alkitab dalam bahasa aslinya atau bahasa-bahasa lain/bahasa daerah.
* melakukan pencarian ayat, kata atau frasa dalam seluruh Alkitab
  hanya dalam hitungan detik.
* mengintegrasikan teks Alkitab dengan bahan-bahan lain, seperti
  konkordansi, referensi silang, kamus Alkitab, peta Alkitab, dan
  alat-alat biblika lain yang berhubungan,
* secara cepat melakukan penganalisaan teks Alkitab terjemahan dengan
  bahasa asli Alkitab, melalui pengintegrasian nomor-nomor Strong di
  dalamnya.
* dan masih banyak lagi.

Selain itu, komputer juga telah menjadi alat bantu yang sangat
bermanfaat, bahkan luar biasa, untuk memproses bahan-bahan biblika,
dengan memberikan hasil dengan ketelitian dan kecermatan tinggi, dalam
waktu yang jauh -- jauh lebih singkat dibandingkan dengan cara manual
(tanpa alat bantu komputer).

Pelaksanaan pelayanan Biblical Computing memerlukan paling tidak 2 hal
mendasar:
1. Program software Alkitab untuk memungkinkan pengaksesan dan
   pengintegrasian dengan teks Alkitab dan bahan-bahan biblika, dan
   bahan-bahan lain.
2. Pemrosesan teks dari berbagai versi Alkitab dan alat-alat biblika,
   yang meliputi: pengetikan (jika belum ada dalam bentuk elektronik/
   digital), pembuatan indeks, dan standardisasi format.

YLSA menyadari bahwa pelayanan di bidang BC adalah pelayanan yang
sangat mendasar yang diperlukan untuk mendukung kesehatan gereja dan
pelayanan Kristen pada umumnya. Melalui pelayanan BC, maka masyarakat
Kristen akan belajar bagaimana menggali dan menganalisa teks Alkitab,
dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan lebih akurat, tanpa harus
mengorbankan keyakinan kita pada kebenaran Alkitab sebagai Firman
Tuhan yang mutlak dan absolut.

Program SABDA -- Online Bible (versi Indonesia)
-----------------------------------------------

Untuk menyiapkan suatu program software Alkitab yang nantinya akan
diintegrasikan dengan bahan-bahan biblika/bahan lain, YLSA tidak
membuatnya sendiri, tapi YLSA bekerjasama dengan ONLINE BIBLE (yang
diciptakan dan di-manage oleh Larry Pierce). Online Bible memiliki
program software Alkitab yang cukup canggih, koleksi bahan-bahan
biblikanya juga cukup luas, dan mempunyai komunitas pendukung yang
mengembangkan program tersebut. Selain itu, Online Bible bersifat
"open source" atau gratis. Setelah diskusi dan disetujui oleh Larry
Pierce, maka dilakukan modifikasi program dengan penyesuaian pada
beberapa bagian. Sebagai hasilnya, lahirlah sebuah program Alkitab
yang disebut SABDA (singkatan dari Software Alkitab, Biblika Dan Alat-
alat). Program inilah yang akan mengintegrasikan teks berbagai versi
Alkitab, dalam beragam bahasa, termasuk bahasa asli Alkitab (Yunani
dan Ibrani), dengan bahan-bahan biblika dan banyak bahan kekristenan
lain, dengan sumber-sumber dari bahasa Indonesia. Keseluruhan dari
paket Biblical Computing ini, kemudian dikemas dalam banyak floppy,
sampai akhirnya menjadi sebuah CD, yang untuk selanjutnya dikenal
dengan nama CD SABDA -- atau Online Bible versi bahasa Indonesia.

Teks Berbagai Versi Alkitab dan Bahan-bahan Biblika
---------------------------------------------------

Selama hampir 10 tahun pelayanannya, YLSA telah berusaha membangun
infrastruktur yang diharapkan akan memungkinkan pelayanan bidang BC
ini terwujud. Salah satu hal mendasar yang sangat penting dilakukan
adalah penyediaan berbagai versi Alkitab, baik dalam bahasa Indonesia
Kuno (Melayu)/Modern; bahasa daerah/suku (Jawa, Sunda); bahasa asli
Alkitab (Yunani dan Ibrani) maupun bahasa asing lainnya (Inggris,
Latin, Belanda, China) dalam bentuk elektronik/digital.

Penggalian informasi dan pengumpulan serta pemrosesan manuskrip-
manuskrip Alkitab bahasa Indonesia, baik Bahasa Indonesia kuno maupun
modern, merupakan tantangan yang cukup besar. Namun, hal itu dapat
teratasi berkat kejujuran, tekad, dan kerja keras dari setiap orang
yang terlibat dalam pelayanan ini. Puji Tuhan! kerja keras ini
membuahkan hasil yang luar biasa karena saat ini, YLSA telah berhasil
memproses secara elektronik 10+ versi Alkitab bahasa Indonesia untuk
dipublikasikan dan dipakai oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Keberhasilan inilah yang memantapkan YLSA untuk selanjutnya membangun
pelayanan yang disebut sebagai "e-Bible".

Dalam melaksanakan "biblical studies", memiliki berbagai teks Alkitab
saja sangatlah tidak cukup. Diperlukan bahan-bahan biblika lain untuk
menjadi sumber referensi yang menunjang proses penggalian dan
penyelidikan Alkitab. Untuk itu, bekerja sama dengan berbagai
lembaga penerbitan lain, YLSA mengumpulkan dan memproses bahan-bahan
yang akan berguna untuk dibuat bentuk elektroniknya/digitalnya.
Sebagai hasilnya adalah sebuah "rak buku elektronik" yang berisi:
* berbagai bahan biblika (konkordansi, sistem referensi silang, sistem
  catatan ayat, kamus Alkitab, kamus bahasa/leksikon, peta Alkitab,
  dan masih banyak lagi) dan
* bahan-bahan pelayanan lain (bahan PA, buku-buku doktrin, buku-buku
  teologia praktis, dll.).

Peluncuran CD SABDA Versi 2.0
-----------------------------

CD SABDA versi 1.0 telah selesai dikerjakan sebelum tahun 1995, yang
berupa teks Alkitab versi TB dan BIS dari Lembaga Alkitab Indonesia
(LAI), yang kemudian diberikan kembali ke LAI secara gratis. Versi ini
masih memakai program asli dari Online Bible dengan bahan-bahan lain
dalam bahasa Inggris. Namun kemudian mulailah dikembangkan interface
dalam bahasa Indonesia dan sedikit demi sedikit penambahan bahan-bahan
lain dalam bahasa Indonesia.

Selang 4 tahun kemudian (tahun 2000), CD SABDA versi 2.0 secara
lengkap selesai dikerjakan, dicetak, dan disebarkan dengan gratis
kepada masyarakat Kristen Indonesia secara luas. CD SABDA versi 2.0
berisi program Online Bible dalam bahasa Indonesia yang merupakan
pengembangan dari versi 1.0. Bahan-bahan biblika dan bahan-bahan
pelayanan yang ada dalam versi 2.0 berjumlah puluhan ribu halaman --
sebagian besar dalam bahasa Indonesia -- merupakan terbitan dan
kerjasama dari berbagai penerbit Kristen Indonesia. Namun, karena
adanya keterbatasan bahan-bahan biblika dalam bahasa Indonesia yang
tersedia, maka beberapa bahan-bahan biblika dalam bahasa Inggris yang
diperlukan masih dipertahankan.

Peluncuran CD SABDA Versi 3.0
-----------------------------

Selama 5 tahun setelah peluncuran CD SABDA versi 2.0 tahun 2000, YLSA
tidak puas dan berhenti sampai di situ saja, karena masih ada banyak
sekali pekerjaan Biblical Computing yang belum dikerjakan, khususnya
untuk melengkapi kekurangan-kekurangan jumlah versi Alkitab yang ada
dalam bahasa Indonesia dan alat-alat biblika dalam bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, sejak versi 2.0 diluncurkan, YLSA telah bekerja keras
meng-upgrade program SABDA dan memproses bahan-bahan biblika baru
hingga akhir tahun 2004 dan awal 2005. Saat ini versi Beta dari CD
SABDA 3.0, sejumlah kira-kira 150 buah, sudah dibagikan kepada
beberapa kelompok orang sejak bulan Nopember 2004 y.l. Kerinduan YLSA
adalah pada Pebruari tahun 2005, CD SABDA versi 3.0 dapat diluncurkan
bagi masyarakat Kristen Indonesia!

Media Biblical Computing
------------------------

Sebelum media CD menjadi populer di Indonesia, YLSA telah menyediakan
floppy/disket bagi mereka yang menginginkan SABDA. Selain dalam versi
DOS, tersedia juga versi Windows dan MacIntosh. Karena media internet
juga mulai populer di Indonesia tahun 1997, maka jalur dan media
penting ini pun dipakai agar masyarakat bisa mengakses SABDA dengan
mudah -- mereka bisa downloading programnya atau bisa display dan
memakai SABDA lewat Web. Ketika keping CD akhirnya mudah didapatkan,
maka media CD menjadi pilihan YLSA untuk menyebarkan SABDA kepada
masyarakat Kristen Indonesia secara luas.

Dunia dan media elektronik berkembang terus dengan sangat cepat. Saat
ini, selain bentuk CD, ada banyak variasi media/OS untuk melipat
ganda, termasuk Audio, HTML, WEB, Linux, PDA, dan lain-lain. Pada
tahap berikutnya setelah SABDA versi 3.0 (yang sedang disiapkan dan
segera diluncurkan), YLSA siap mengembangkan BC untuk dapat tersedia
dalam semua bentuk media elektronik yang ada.

Mohon Dukungan Doa dan Dana
---------------------------

Sampai hari ini, seluruh staf YLSA masih bekerja keras untuk
menyelesaikan seluruh pemrosesan bahan dan persiapan percetakan. Oleh
karena itu, dukungan para Sahabat YLSA, khususnya dalam doa dan dana,
sangat kami harapkan. Mari kita bergandeng tangan guna mendukung
pelayanan Biblical Computing di Indonesia, yang sampai saat ini masih
sangat kurang dikerjakan.

Bagi Anda yang tergerak memberikan sumbangan untuk membantu
penyelesaian proyek CD SABDA versi 3.0, silakan mengirimkannya ke:

YAYASAN LEMBAGA SABDA
a.n. Yulia Oeniyati
BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org