Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-penulis/13

e-Penulis edisi 13 (23-11-2005)

Menulis Feature


<><============================><>*<><=============================><>
                        ><><>< e-Penulis ><><><
                       (Menulis untuk Melayani)
                        Edisi 013/November/2005
<><============================><>*<><=============================><>
                           MENULIS FEATURE
<><============================><>*<><=============================><>
=#= DAFTAR ISI =#=
    * Dari Redaksi: Menulis Feature
    * Artikel     : Apakah Feature itu?
    * Tips        : Hal-hal yang Perlu Diketahui dalam Menulis Feature
    * Feature     : Luar Biasa Setelah Diberdayakan oleh Roh Kudus
    * Pojok Bahasa: EYD dan Susahnya Berbahasa Indonesia
    * Seputar CWC : 1. Mari Menulis Feature
                    2. Tulisan Baru di CWC
    * Stop Press  : 1. Lowongan Editor di YLSA
                    2. Lowongan Naskah untuk ON/OFF Edisi Proses
                       Kreatif
    * Surat Anda  : Ingin Menulis di Ruang Lingkup Kekristenan

<><============================><>*<><=============================><>
=#= DARI REDAKSI =#=

  Salam sukacita dalam Kasih Kristus,

  Feature ... ada yang mengindonesiakannya dengan `fitur`, juga ada
  yang membacanya ficer. Apakah `feature` itu? Tulisan feature
  sebenarnya banyak dijumpai di surat kabar atau majalah. Ingin tahu
  lebih jelas apa itu tulisan feature? Sajian Artikel dan Tips dalam
  e-Penulis edisi ini akan mengupas secara singkat tentang feature,
  bentuk-bentuk feature, unsur-unsur penunjang, dan bagian-bagian yang
  perlu diketahui sebelum menulis feature. Contoh salah satu bentuk
  feature juga bisa Anda simak dalam kolom Feature. Kiranya sajian
  edisi ini bisa menambah referensi Anda tentang Penulisan Feature.

  Teruslah ayunkan jari-jemari Anda di atas keyboard komputer untuk
  menghasilkan tulisan-tulisan yang dapat menjadi berkat bagi orang
  lain. Selamat menulis! (End)

  Tim Redaksi

<><============================><>*<><=============================><>
=#= ARTIKEL =#=

                         APAKAH FEATURE ITU?
                         ===================

  Sebenarnya sulit sekali membuat definisi, apa itu feature. Boleh
  jadi orang baru memahami apa itu feature setelah berhasil membuat
  tulisan yang disebut feature. Rumit memang.

  Namun ada juga jurnalis yang mencoba membuat batasan. Feature,
  menurutnya, adalah salah satu teknik penulisan berita jurnalistik,
  untuk mengungkapkan secara panjang lebar dan mendalam, suatu
  realitas sosial yang dijumpai di tengah masyarakat. Berdasarkan
  batasan itu, di kalangan jurnalis Indonesia, feature disebut juga
  berita kisah atau berita bertutur.

  Melalui feature, latar belakang suatu masalah dapat diungkap lebih
  jauh. Kita dapat menjelaskan mengapa (why) dan bagaimana (how) suatu
  peristiwa terjadi, memiliki perbedaan atau persamaan dengan yang
  lain. Menerangkan sebab akibat antara dua fakta atau lebih (bisa
  tentang penyimpangan, kegagalan, sukses, gejala baru, dst.). Feature
  juga membuat kita lebih leluasa memaparkan duduk perkara suatu
  persoalan dengan gamblang. Alhasil, melalui bentuk penulisan ini,
  kita dimungkinkan secara analitis menjabarkan, untuk kemudian
  menyimpulkan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa atau persoalan
  terjadi.

  BENTUK
  ------
  Ada beberapa bentuk atau ragam feature yang dikenal:

  1. Feature Sosok (Profile)
     Mengetengahkan tokoh kesohor (bisa juga sekelompok orang atau
     suatu lembaga), baik yang berperan dalam suatu peristiwa yang
     diberitakan maupun tidak. Tujuannya supaya pembaca bisa lebih
     paham sepak terjang sang tokoh.

  2. Feature Sejarah (Historical)
     Mengungkap apa yang pernah terjadi pada masa silam. Feature ini
     juga menggali aspek-aspek terbaru dari kejadian masa lalu itu.

  3. Feature Petualangan (Adventures)
     Menyajikan kejadian unik dan menarik yang dialami seseorang atau
     serombongan orang, boleh jadi dalam suatu ekspedisi, riset,
     kecelakaan, perjalanan dan banyak lagi.

  4. Feature Peristiwa Teragenda (Seasonal)
     Mengangkat aspek baru dari suatu peristiwa teragenda. Misalnya,
     Lebaran, Natal, Hari Kemerdekaan, peringatan lahirnya tokoh
     nasional, dll.).

  5. Feature Pengalaman Manusiawi (Human Interest)
     Mengisahkan pengalaman manusiawi yang menyentuh perasaan. Melalui
     penuturan ini pembaca diharapkan bercermin dan melihat dirinya
     sebagai anak manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya,
     yang bergelut dalam tragedi atau komedi kehidupan.

  6. Feature Gaya Hidup (Trend)
     Menuturkan kisah sekelompok anak manusia yang berubah gaya
     hidupnya dalam suatu proses transformasi sosial-budaya.

  UNSUR PENUNJANG
  ---------------
  Unsur-unsur penting yang menunjang penulisan feature yang baik:

  1. Deskripsi
     Deskripsi adalah penggambaran sesuatu obyek secara terinci, yang
     diamati melalui pancaindera: mata, hidung, lidah (untuk rasa) dan
     kulit (untuk suhu, kasar-halus, tajam-tumpul, dan lain
     sebagainya). Penulisan deskriptif merupakan gabungan beberapa
     kecakapan penulisnya: pengumpulan bahan reportase, kemampuan
     observasi tinggi, pengetahuan tentang manusia sesuai dengan
     pengalaman reportase, dan kemampuan yang baik untuk meramu kata-
     kata secara ringkas dan efektif. Menulis deskriptif sama dengan
     memotret dengan kata-kata.

  2. Fantasi
     Fantasi atau imajinasi, membuat feature menjadi memukau seperti
     sebuah cerita. Memang dibutuhkan kemampuan bercerita yang baik
     untuk membuat sebuah feature menjadi rangkaian kata-kata yang
     menarik. Kesimpulannya, penulis feature mestilah tukang cerita
     yang baik.

  3. Anekdot
     Anekdot, atau humor-humor singkat perlu disisipkan agar feature
     menjadi segar, tidak ruwet. Dengan begitu tulisan tidak kering
     atau dingin, seperti pada berita langsung.

  4. Kutipan
     Untuk penyegar juga dibutuhkan kutipan. Bisa kutipan hasil
     wawancara yang menarik dan otentik, kutipan sajak, atau mungkin
     kutipan syair lagu. Boleh jadi penggalan sebuah novel yang ada
     hubungannya dengan berita kisah yang kita buat.

  Bahan dikutip dari sumber:
  Judul Buku    : Pedoman Dasar Penulisan
  Judul Artikel : Feature
  Editor        : Arthur J. Horoni
  Penerbit      : Yayasan Komunikasi Masyarakat (YAKOMA PGI),
                  Jakarta, 1998
  Halaman       : 70 - 74

<><============================><>*<><=============================><>
=#= TIPS =#=

       BEBERAPA HAL YANG PERLU DIKETAHUI DALAM MENULIS FEATURE
       =======================================================

  Berikut adalah bagian-bagian yang perlu diketahui sebelum menulis
  feature:

  1. Judul
     Judul sebuah feature memiliki peran cukup besar dalam menarik
     minat pembaca membaca feature tersebut. Oleh karena itu judul
     hendaknya memiliki beberapa sifat sebagai berikut:
      - Atraktif (menarik perhatian) namun tidak bombastis.
      - Memuat inti terpenting dari tulisan.
      - Komunikatif, mudah dipahami, jelas, ringkas, padat dan
        sederhana.
      - Logis, dalam artian bersifat pasti dan dapat dipercaya.

  2. Teras/Pembukaan/Lead
     Setelah judul, bagian selanjutnya yang juga berfungsi sebagai
     penarik minat pembaca adalah teras/pembukaan/lead. Teras
     merupakan kunci, apakah tulisan kita akan dibaca atau dihiraukan
     pembaca. Selain itu, sebuah teras bagi penulis juga membantu
     dalam menulis isi feature selanjutnya. Beberapa hal yang perlu
     diperhatikan dalam membuat teras:
     - Teras harus ringkas dan tidak bertele-tele, selain itu juga
       singkat, tepat, enak dibaca dan menarik.
     - Gaetlah pembaca sejak awal kata. Tentukan mana kata yang lebih
       mampu menyeret perhatian ke kata selanjutnya.
     - Gunakan kata-kata aktif. Dalam artian, kata-kata itu harus
       dinamis, menunjukkan adanya gerakan dan tidak diam karena
       kalimatnya yang pasif. Kata kerja adalah contoh kalimat aktif,
       sama halnya dengan kata yang berawalan "me-". Sedangkan kata
       yang berawalan "di-" umumnya dipakai untuk menunjukkan kalimat
       pasif, karena itu sedapat mungkin harus dihindari. Kata sifat
       juga dapat digunakan untuk mempercantik dan memberi nafas
       dalam membuka sebuah feature.
     - Jangan sekali-kali membuka sebuah feature dengan kalimat
       seperti "Dalam rangka ...", "Setelah itu ...", "Pada suatu
       hari ...", dan kalimat sejenisnya.

  3. Body/Isi
     Body/isi feature dibuat sebagai langkah kelima, setelah topik,
     tema, teras, dan kerangka. Bagi seorang penulis pemula, kerangka
     atau outline sangat penting sebagai semacam pedoman dalam
     menuliskan isi. Bahkan bisa dikatakan, saat Anda telah
     menyelesaikan sebuah outline, sama artinya dengan Anda
     menyelesaikan 50% tulisan. Semakin rinci outline yang Anda buat,
     makin mudah pula Anda menuangkan gagasan-gagasan dan data-data
     tersebut ke dalam tulisan.

     Setelah outline selesai dibuat, aturlah semua gagasan dan data
     tadi ke dalam beberapa bab secara merata. Jika satu bab ternyata
     mempunyai data yang terlalu banyak sementara bab lain memiliki
     data yang terlalu sedikit, pangkaslah data yang berlebihan itu
     dan carilah data baru untuk bab yang masih kekurangan data tadi.

     Beberapa syarat untuk membuat body yang baik:
     1. Merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan antara lain.
        Judul, teras, isi dan penutup harus merupakan kesatuan yang
        tak terpisahkan. Oleh karena itu hubungan antar alinea harus
        mengalir secara sistematis dan tidak dapat dipenggal-penggal.
     2. Adanya penekanan. Masing-masing bagian, antara teras, bab
        dalam isi dan penutup selayaknya mendapat perhatian sama.
        Semuanya memiliki intinya sendiri.
     3. Adanya transisi. Transisi atau sepatah dua patah kata
        penghubung hendaknya selalu ada di antara teras dan isi, dan
        juga antara alinea satu dengan yang lainnya. Transisi berguna
        untuk memperlancar dan memudahkan pembaca menelusuri tulisan
        yang dibacanya. Kalimat-kalimat seperti: "Selain itu ....",
        "Sementara itu ....", "Lain halnya dengan ....", "Sore
        harinya ....", "Tidak jauh dari situ ....", "Bung Anton
        berpendapat lain lagi ...." adalah contoh transisi.

  4. Fokus.
     Fokus berguna dalam mendukung topik atau tema yang kita sampaikan
     agar tetap berjalan di jalur yang seharusnya. Pastikan agar fokus
     Anda tidak melenceng, dalam artian tidak memuat informasi yang
     tidak berhubungan dengan tema atau sumber informasi yang tidak
     kompeten.

  5. Penutupan.
     Mengakhiri tulisan bisa mudah namun bisa juga tidak. Pada
     hakekatnya, penutup mempunyai peran penting dalam menentukan
     kesan akhir yang diperoleh pembaca. Oleh karena itu, seperti
     halnya teras, penutup juga harus dibuat semenarik mungkin.
     Ingatlah bahwa dalam penulisan feature, bagian pembuka/teras
     serta penutup adalah bagian yang mengembang atau berisi hal-hal
     yang penting.

  Bahan disadur dari sumber:
  Judul Buku    : Teknik Penulisan Literatur
  Penulis       : Harianto GP
  Penerbit      : Penerbit Agiamedia Bandung, 2000
  Halaman       : 142 - 170

<><============================><>*<><=============================><>
=#= FEATURE =#=

  Di bawah ini adalah satu contoh dari Feature Pengalaman Manusiawi
  (Human Interest). Feature ini mengisahkan sekilas tentang pengalaman
  hidup Darlene Zschech. Siapakah dia? Simak tulisan berikut ini.

            LUAR BIASA SETELAH DIBERDAYAKAN OLEH ROH KUDUS
            ==============================================

  Diperkirakan, lagu "Shout to the Lord" dinyanyikan oleh sekitar 25-
  50 juta orang di seluruh dunia setiap minggunya (termasuk oleh
  gereja-gereja di Indonesia yang sudah menerjemahkannya ke bahasa
  Indonesia). Lagu penyembahan yang menunjukkan penghormatan yang
  mendalam kepada Dia yang Maha Kuasa ini ditulis dan dipopulerkan
  oleh seorang ibu muda dari tiga anak bernama Darlene Zschech (38),
  yang juga terkenal sebagai penulis buku, pemimpin pujian di gereja
  Hillsong (melayani 15.000 jemaat setiap minggunya), pemimpin pujian
  di program TV Hillsong yang disiarkan ke lebih dari 125 negara dan
  associate director untuk konferensi tahunan Hillsong di Sydney.

  Suatu prestasi yang luar biasa. Karena itu mungkin tak ada yang
  menyangka bahwa masa remajanya sebetulnya penuh dengan masalah,
  terutama ketika orangtuanya bercerai saat Darlene berusia 13 tahun.
  Dalam wawancaranya dengan majalah Charisma (edisi Mei 2004), Darlene
  mengakui bahwa kekosongan di hatinya diisi oleh Yesus saat ia
  berusia 15 tahun. Sejak itu, kehidupannya berubah. "Aku tak bisa
  cukup memuji-Nya untuk kesediaan-Nya menyelamatkan hidupku seperti
  yang ditulis dalam Mazmur 18. Ketika kita menerima Kristus, kita
  juga mendapatkan seluruh paket-Nya sekaligus: Bapa, Anak dan Roh
  Kudus. Roh Kuduslah yang selama ini telah menolong dan
  memberdayakanku untuk bisa melayani Dia dengan luar biasa," cerita
  Darlene.

  Apakah Anda merasa tidak berharga, bodoh dan tidak mampu? Ingatlah
  kasus Darlene dan percaya bahwa Anda bisa jadi luar biasa karena
  yang memberdayakan Anda untuk melayani-Nya adalah penguasa langsung
  dari alam semesta ini.

  Bahan dikutip dari sumber:
  Majalah       : GetLIFE! Edisi 07/2004
  Halaman       : 72

<><============================><>*<><=============================><>
=#= POJOK BAHASA =#=

                  EYD DAN SUSAHNYA BERBAHASA INDONESIA
                  =====================================

  Penggunaan EYD serta berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sampai
  kini memang masih terkesan carut marut. Lihat saja misalnya istilah
  "telop" yang kerap muncul di layar televisi kita, selain banyak
  contoh lain yang menunjukkan betapa kerapnya media massa menggunakan
  ejaan yang salah kaprah. Kesalahan yang paling banyak serta
  mencolok, adalah pemakaian awalan "di" dan "ke", serta menentukan
  kata mana yang harus digabung dan mana pula yang boleh dipisahkan.
  Sebab bagaimana pun, antara "dibalik" dan "membalik" memiliki makna
  yang berbeda. Penggunaan kata "keluar", jika dimaksudkan sebagai
  lawan kata masuk, harus disambung (keluar). Tetapi jika untuk
  menunjukkan kata tempat, maka kata itu harus dipisah (ke luar)
  seperti halnya kata "ke rumah".

  Itulah kesalahkaprahan yang terlanjur lumrah. Jadi, adalah keliru
  jika Anda juga menuliskannya dengan "Itulah salah kaprah yang
  terlanjur ....". Seperti juga terlentang yang seharusnya telentang.
  Dalam kisah sinetron remaja yang kini banyak membanjiri televisi
  kita, sering diungkapkan istilah salah "frustasi" padahal, yang
  benar adalah "frustrasi". Hakikat pun banyak yang dikelirukan dengan
  hakekat, juga nasehat yang seharusnya nasihat.

  Contoh "keliru" lain pun cukup banyak. Misalnya Al Qur`an (yang
  betul Alquran), sholat (mestinya shalat), mushola (yang betul
  mushala), bathin (cukup ditulis batin), birahi (semestinya berahi),
  ceritera (yang baik adalah cerita saja), do`a (tanpa koma di atas
  alias doa), himbau (harusnya imbau), ghaib (cukup dengan gaib),
  hadlir ataupun hadlirin yang betul hadir, sedang eksport atau
  import, harusnya pun impor saja.

  Tidak cuma itu saja kekeliruan yang banyak atau sering kita jumpai
  dalam "bahasa tulis" kita sehari-hari. Bukan hanya di koran,
  majalah, surat menyurat, atau di kantor/sekolah saja, tetapi juga di
  layar televisi (sebagai media suara, gambar dan tulis sekaligus).
  Bahkan juga di papan-papan layanan umum. Lihat saja misalnya pada
  papan jam kerja dokter. Biasanya ditulis: Jam praktek 18.00 - 20.00.
  Penulisan itupun keliru, karena yang betul adalah praktik. Demikian
  juga papan di tempat-tempat penjualan obat, selalu ditulis dengan
  istilah apotik. Padahal yang betul justru apotek. Bukankah juru ramu
  obat itu disebut apoteker, bukannya apotiker? Papan pengumuman
  layanan publik berukuran besar di kantor GKN (Gedung Keuangan
  Negara) Semarang pun masih melakukan kekeliruan serupa. "Tamu GKN
  Bebas Parkir", demikian bunyi pengumuman tersebut: Maksudnya, tentu
  adalah tamu GKN tidak dipungut ongkos parkir alias gratis. Padahal
  arti istilah "bebas parkir" itu sesungguhnya justru tidak boleh
  parkir.

  Jadi, siapa bilang berbahasa Indonesia (yang baik dan benar) itu
  gampang?

  Bahan dikutip dari sumber:
  Tabloid    : Inspirasi (20-31 Juli 2005)

<><============================><>*<><=============================><>
=#= SEPUTAR "CHRISTIAN WRITERS` CLUB" (CWC) =#=

  1. Mari Menulis Feature
  -----------------------
  Nah, apakah Anda sudah paham mengenai bagaimana menulis sebuah
  feature? Kami mengajak Anda untuk mempraktekkan teori yang Anda
  peroleh dari e-Penulis ini dengan mulai menulis sebuah feature.
  Jangan lupa pula untuk membagikan hasil karya Anda kepada orang lain
  melalui Situs CWC (Christian Writers` Club).

  Anda dapat memposting tulisan Anda melalui menu "Kirim Tulisan" dan
  menempatkannya pada topik "Feature". Tentu saja untuk dapat
  mengirimkan sebuah tulisan, Anda terlebih dahulu harus tergabung
  menjadi anggota CWC.

  OK, kami tunggu tulisan feature Anda. Mari kita saling memberkati
  dengan membagikan tulisan kita melalui Situs CWC.
  ==>  http://www.ylsa.org/cwc/

  2. Tulisan Baru di CWC
  ----------------------
  Berikut 9 judul tulisan baru di Situs CWC yang diposting oleh
  anggota dari tanggal 18 Oktober - 21 November 2005. Selamat menyimak
  dan bagi para anggota CWC, silakan membagikan berkat dengan
  memberikan komentar-komentar yang membangun kepada para penulisnya.

  * Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita
    Oleh : Hardhono

  * Saat Angin Menerjang
    Oleh : Hardhono

  * Mengapa Harus Mengampuni
    Oleh : sulistio

  * Kingdom of Heaven
    Oleh : sarapanpagi

  * The Man of Courage-part I
    Oleh : Maverick

  * Trologi (3)
    Oleh : gsm

  * Trologi (2)
    Oleh : gsm

  * Trologi
    Oleh : gsm

  * Gadis Kecil itu Bernama Isaya
    Oleh : pakdokter

<><============================><>*<><=============================><>
=#= STOP PRESS =#=

  1. Lowongan Editor di YLSA
  --------------------------
  Apakah Anda rindu untuk melayani Tuhan dengan talenta dan
  keterampilan Anda? Apakah Anda orang yang ingin dipakai Tuhan untuk
  melayani bersama kami?

  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), sebuah yayasan yang dipakai Tuhan
  untuk melayani dalam dunia teknologi informasi, khususnya di bidang
  pelayanan literatur, mencari para profesional muda yang bersedia
  `full time` melayani bersama kami sebagai EDITOR.

  Kualifikasi:
  1. Pria/Wanita, maks. 27 tahun, dan belum menikah.
  2. Sudah lahir baru dan dibaptis.
  3. S1 Sastra/Bahasa Indonesia.
  4. Menguasai teknik Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  5. Memiliki pengalaman mengedit naskah.
  6. Senang menulis, membaca, dan terbeban dengan pelayanan literatur.
  7. Bersedia ditempatkan di Solo, minimal selama 1 tahun.

  Jika Anda merasa tertarik dan terpanggil, silakan mengirim surat
  lamaran dan CV Anda, selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2005 ke:

                  YLSA
                  Kotak Pos 25 SLONS
                  57135

  atau kirim email (tanpa attachment) ke: rekrutmen-ylsa(at)sabda.org

  Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelayanan YLSA silakan
  kunjungi ==>   http://www.sabda.org/ylsa/


  2. Lowongan Naskah untuk ON/OFF Edisi Proses Kreatif
  ----------------------------------------------------
  "Jurnal Penulisan ON/OFF membuka lowongan untuk dua tulisan
  berbentuk review proses kreatif dari buku dan film untuk publik.
  Pilihan buku dan film dapat dipilih oleh Anda sendiri, terkait
  dengan proses kreatif seorang penulis, penyair, dramawan, filmmaker,
  wartawan (wilayah yang masih terkait dengan proses tulis menulis).
  Panjang naskah minimal 3000 kata. Seperti biasa kami menginginkan
  tulisan yang penuh eksplorasi baik bentuk dan gaya tulisan baru
  serta subjektif."

  Dateline adalah tanggal 10 Desember 2005. Edisi ini dijadwalkan
  akan beredar Pebruari 2006.

  Kirimkan file tulisan dalam bentuk .rtf (rich text format) dan
  jangan lupa untuk mencantumkan biodata, alamat lengkap, dan nomor
  rekening bank ke alamat email ON/OFF: <on_off_ya(at)yahoo.com>

  Silakan menghubungi Redaksi ON/OFF langsung.

  Sumber:
  ==>   http://groups.yahoo.com/group/bumimanusia/

<><============================><>*<><=============================><>
=#= SURAT ANDA =#=

  Dari: dj zebua <dj(at)>
  >Syaloom ...
  >Hai.
  >Saya Dani Julius. Saya tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur.
  >Saya bekerja di kantor koran terbit di Kalimantan Timur, namun Saya
  >bukan wartawan. Saya menyukai tulis menulis, dan berharap bisa
  >terlibat langsung di media manapun. Namun e_Penulis yang ruang
  >lingkupnya seputar kekristenan justru membuat saya sangat tertarik
  >karena serasa bagai sebuah `panggilan`. Saya mohon informasi
  >selanjutnya. Terima kasih, Tuhan memberkati.
  >Dani J

  Redaksi:
  Ytk. Dani,
  Kami sambut dengan sukacita kerinduan Anda untuk menulis dalam ruang
  lingkup kekristenan. Anda bisa menyalurkannya dengan mengirimkan
  karya-karya Anda ke Situs Christian Writers` Club (Komunitas Penulis
  Kristen). Situs CWC ini merupakan wadah untuk berinteraksi bagi para
  anggota milis publikasi e-Penulis maupun siapa saja yang ingin
  menjadi penulis Kristen. Selain itu melalui situs ini, diharapkan
  dapat tercipta keakraban antar anggota komunitas yang juga merupakan
  anggota milis publikasi e-Penulis. Silakan berkunjung ke Situs CWC
  dan mendaftarkan diri sebagai anggota CWC, lalu kirimkan karya Anda.
  ==>   http://www.ylsa.org/cwc/

<><============================><>*<><=============================><>
Staf Redaksi   : Ary, Hardhono, Puji, dan Endah
Berlangganan   : Kirim email ke <subscribe-i-kan-penulis(at)xc.org>
Berhenti       : Kirim email ke <unsubscribe-i-kan-penulis(at)xc.org>
Kirim bahan    : Kirim email ke <staf-penulis(at)sabda.org>
Arsip e-Penulis: http://www.sabda.org/publikasi/e-penulis/
Situs CWC      : http://www.ylsa.org/cwc/
<><============================><>*<><=============================><>
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
                     Copyright(c) e-Penulis 2005
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                       http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
<><============================><>*<><=============================><>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org