TIP
Pelayanan Kepemimpinan Adalah tentang Melayani Orang Lain
Yesus berkata dalam Matius 20:26, 28, "Seharusnya tidak demikian di antara kamu, tetapi siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, ia harus menjadi pelayanmu. Sama seperti Anak Manusia yang datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani." Kemudian, Lukas 22:26, "Namun, kamu jangan seperti itu. Sebaliknya, yang paling besar di antara kamu harus bertindak seperti yang paling muda, dan pemimpin harus menjadi seperti pelayan."
Kedua ayat ini adalah dasar untuk kepemimpinan Kristen. Perkataan Yesus benar-benar kebalikan dari apa yang dikatakan dunia tentang seperti apa pemimpin yang sebenarnya. Di dunia, Anda membangun piramida, dan Anda mendaki ke puncak. Namun, Yesus berkata, "Tidak, dia yang paling baik melayani akan memimpin paling baik." Kehambaan adalah kepemimpinan. Semakin baik Anda melayani, semakin Tuhan mengangkat Anda untuk memimpin.
Kepemimpinan bukanlah tentang membuat orang-orang melayani kepentingan Anda. Kepemimpinan adalah tentang melayani kepentingan orang lain dengan cara terbaik. Yesus berkata, "Jika kamu ingin menjadi besar, kamu harus belajar untuk menjadi hamba dari semua orang."
Allah jauh lebih tertarik pada alasan Anda melakukan apa yang Anda lakukan daripada apa yang Anda lakukan. Periksalah hati Anda dengan hal-hal di bawah ini:
Tujuh Alasan untuk Melayani Orang Lain
1. Kita diciptakan untuk melayani orang lain.
Efesus 2:10 menyatakan, "Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Yesus Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya supaya kita bisa hidup di dalamnya." Bahkan, sebelum Anda lahir, Allah telah merencanakan kehidupan yang melayani untuk Anda. Salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sengsara saat ini adalah karena mereka telah kehilangan maksud/inti dari kehidupan. Saat saya melayani orang lain, kebutuhan saya sendiri terpenuhi, dan saat saya menyerahkan hidup saya, saya menemukannya. Anda diciptakan untuk pelayanan. Jika Anda tidak melayani di suatu tempat, Anda meleset dari alasan Anda diciptakan. Itu benar-benar mengejutkan!
2. Hal ini membuktikan bahwa kita adalah milik Kristus.
Roma 7:4 menyatakan, "... kamu juga telah mati bagi Hukum Taurat melalui tubuh Kristus supaya kamu menjadi milik yang lain, yaitu Dia yang telah dibangkitkan dari kematian sehingga kita dapat menghasilkan buah bagi Allah." Tuhan mengatakan bahwa cara mengetahui bahwa Anda adalah bagian dari tubuh Kristus adalah dengan melayani orang lain. Melayani adalah bukti identitas kita sebagai anggota keluarga-Nya.
3. Kita melayani Tuhan dengan melayani orang lain.
Melayani orang lain adalah cara untuk melayani Tuhan. Kolose 3:23-24 menyatakan, "Apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, sebab kamu tahu bahwa dari Tuhan kamu akan menerima warisan sebagai upahmu. Kristus Tuhanlah yang sedang kamu layani." Apa pun yang Anda lakukan, untuk siapa Anda melakukannya? Anda melakukannya untuk Tuhan. Dalam Matius 25:40, Yesus berkata, "Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sebagaimana kamu melakukannya terhadap satu dari saudara-saudara-Ku yang paling kecil ini, kamu melakukannya untuk-Ku." Dia menyatakan hal itu secara positif, "Jika kamu memberi makan dan pakaian kepada orang lain, kamu memberi makan dan pakaian untuk Aku. Jika kamu belum memberi makan dan pakaian kepada orang lain, kamu belum memberi makan dan pakaian untuk Aku." Melayani Tuhan adalah kehormatan terbesar.
4. Kita berutang segalanya kepada Allah.
Roma 12:1 menyatakan, "... oleh kemurahan Allah, aku mendorong kamu, saudara-saudara, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itulah ibadahmu yang sejati." Alasan saya melayani Tuhan adalah karena segala sesuatu yang telah dilakukan Allah bagi saya--karena rahmat-Nya. Ketika saya memikirkan tentang hal yang telah dilakukan Yesus Kristus bagi saya, pengorbanan-Nya untuk saya, tidak ada pengorbanan yang bisa saya lakukan untuk Dia yang sebanding dengan yang telah Dia lakukan bagi saya.
5. Hal itu adalah cara terbaik untuk menghidupi kehidupan kita.
Dalam 1 Korintus 15:58 menyatakan, "... jangan goyah, melimpahlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab, kamu tahu bahwa jerih lelahmu tidak sia-sia di dalam Tuhan." Ketika saya pulang ke rumah dan bermain dengan anak-anak saya, itu sama pentingnya dengan pelayanan mempersiapkan khotbah. Ketika saya membuang sampah atau mencuci piring untuk Kay sehingga dia bisa melakukan sesuatu yang lain, itu adalah pelayanan yang sama pentingnya seperti ketika saya berbicara kepada para pemimpin karena semua itu berharga di mata Tuhan.
Melayani orang lain adalah cara terbaik saya menghidupi kehidupan saya. Jika saya tidak percaya itu, saya akan keluar dari penggembalaan dan pergi menghasilkan satu juta dollar di suatu tempat. Namun, menyerahkan hidup Anda bernilai kekal.
6. Pelayanan membuat hidup jadi bermakna.
Yesus berkata dalam Markus 8:35, "... siapa saja yang kehilangan nyawanya demi Aku dan Injil akan menyelamatkannya." Saya tidak merasa kasihan pada orang-orang yang banyak terlibat dalam pelayanan. Saya kebetulan tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang paling hidup. Jika Anda tidak melayani, Anda tidak hidup; Anda hanya ada. Itu sebabnya, kami ingin menggerakkan orang-orang masuk ke dalam inti dari sebuah gereja yang digerakkan dengan tujuan karena Yesus berkata, "Siapa saja yang kehilangan nyawanya demi Aku dan Injil akan menyelamatkannya." Hal itu membuat hidup menjadi bermakna.
7. Melayani akan dihargai dengan kekekalan.
Dalam Yohanes 12:26, Yesus berkata, "Jika seseorang melayani Aku, Bapa akan menghormati dia." Dan, dalam Matius 25:21 Ia berkata, "Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu setia dengan hal-hal kecil, aku akan mengangkat engkau atas banyak hal, masuklah ke dalam sukacita tuanmu." Hidup ini adalah ujian. Anda sedang diuji, dan Tuhan melihat kesetiaan seperti segala sesuatu yang Anda miliki. Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di sisi keabadian daripada yang Anda habiskan selama Anda berada di dunia ini. Cara Anda menghabiskan waktu di dunia ini akan menentukan apa yang akan dilakukan terhadap Anda di kehidupan berikutnya dalam kekekalan.
Suatu hari nanti, saya ingin berdiri di hadapan Yesus Kristus, dan saya ingin mendengar Dia berkata, "Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu tidak sempurna, tetapi kamu melakukan yang terbaik. Kamu memberikan usaha yang terbaik. Kamu berusaha untuk membuat hidupmu bernilai bagi Kristus. Kamu menyerahkan hidupmu. Kamu membuat kesalahan dan kekeliruan, dan melakukan segala macam hal yang tidak berguna, tetapi kamu memberikan usaha yang terbaik." Pada saat itu, ketika Yesus berkata, "Bagus sekali, engkau hamba yang baik dan setia," maka semuanya tidak akan sia-sia. (t/Jing-Jing)
(Ayat-ayat dalam artikel ini diambil dari Alkitab Yang Terbuka (AYT))
Audio Pelayanan Kepemimpinan
|