Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/99 |
|
e-Konsel edisi 99 (1-11-2005)
|
|
><> Edisi (099) -- 01 Nopember 2005 <>< e-KONSEL *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Daftar Isi: - Pengantar : Mengapa Kita Pergi ke Gereja? - Cakrawala : Peranan Gereja dalam Pertumbuhan Rohani - Bimbingan Alkitabiah : Gereja - Tips : Mengapa Anda Membutuhkan Keluarga Gereja? - Surat : Kesan dan Pesan untuk e-Konsel *REDAKSI -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- REDAKSI* -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*- Mengapa Anda pergi ke gereja? Kelihatannya pertanyaan ini sederhana tapi jawabannya menunjukkan seberapa jauh Anda telah menggumulkan pertumbuhan hidup rohani Anda. Betul, kedewasaan rohani kita adalah seiring dengan seberapa dekat kita hidup dalam keluarga Tuhan. Gereja adalah kumpulan anggota keluarga Allah, dan di dalamnya setiap anggota saling terikat dalam tubuh Kristus. Dalam gerejalah, kita sebagai sesama tubuh Kristus dapat saling membangun. Perintah ini jelas disebutkan dalam Ibrani 10:25 yang berbunyi, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." Ibadah, pengasuhan, nasihat, dan pelayanan merupakan peran khusus gereja bagi pertumbuhan rohani Anda, yang mungkin tidak bisa Anda dapatkan di luar lingkungan gereja. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda simak sajian artikel e-Konsel kali ini. Selain itu simak juga Bimbingan Alkitabiah dan Tips yang membahas seputar gereja. Kami percaya sajian-sajian ini akan menolong Anda untuk mengerti lebih dalam tentang arti bergereja dan bagaimana Anda dapat dibangun di dalamnya. Selamat bersekutu dengan saudara-saudara seiman kita! (Dav) Redaksi *CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA* -*- PERANAN GEREJA DALAM PERTUMBUHAN ROHANI -*- Banyak orang datang kepada Kristus melalui pekerjaan para pelayan Injil atau melalui uluran tangan kelompok-kelompok khusus. Tetapi, setelah mereka menjadi orang Kristen, mereka memerlukan suatu jemaat setempat untuk mengasuh dan membina mereka. Kelompok-kelompok pekabar Injil itu laksana perahu-perahu kecil yang berhasil menghampiri cukup dekat untuk menembakkan seruit pada ikan paus. Tetapi perahu-perahu itu tidak dapat memproses lebih lanjut ikan paus itu; untuk memprosesnya diperlukan kapal besar yang mempunyai peralatan yang memadai. Sama seperti perahu-perahu kecil itu harus selalu kembali ke kapal yang lebih besar, demikian juga para pelayan Injil harus kembali kepada gereja dan peralatan rohaninya. Seseorang yang membawa orang lain kepada Kristus juga membutuhkan pangkalan untuk menaungi dan mengasuh dirinya. Walaupun kita datang kepada Kristus sendiri-sendiri, kita tumbuh sebagai anggota satu tubuh. Tanpa suatu wadah untuk pengasuhan, kita mudah diserang musuh. Kita dapat melihat hal seperti ini pada saat timbulnya "Jesus Movement" pada tahun tujuh puluhan. Kita dapat menjangkau kaum hippy melalui pelayanan di jalan-jalan, tetapi begitu mereka menjadi Kristen, mereka harus bergabung dengan jemaat supaya tetap tinggal dalam iman baru mereka. Gereja memainkan empat peranan khusus dalam pertumbuhan rohani seorang Kristen: 1. Ibadah ------ Kita dirancang oleh Allah untuk bertumbuh dalam persekutuan dengan sesama orang beriman. Tuhan mengumpulkan kita seperti batu-batu yang hidup untuk membangun suatu rumah yang di dalamnya, Ia berkenan untuk tinggal (1Petrus 2:5). Dalam Kitab Efesus, Paulus mengatakan bahwa kita adalah anggota keluarga Allah dan menjadi suatu rumah kudus. Waktu kita berkumpul bersama, kita menjadi "tempat kediaman Allah, di dalam Roh" (Efesus 2:19-22). Ketika kita berkumpul dengan sesama orang Kristen untuk beribadah, cakrawala kita diperluas dan kita semakin dikuatkan. 2. Pengasuhan ---------- Jemaat mendapatkan makanan dan vitamin rohani yang hanya dapat diperoleh dalam kelompok yang lebih besar. Gereja adalah Stasiun Pusat tempat karunia dibagikan, penghiburan diberikan satu kepada yang lain, dan nasihat disampaikan. Kita bukan penyelam laut dalam secara rohani yang masing-masing memakai tabung oksigen sendiri yang dihubungkan dengan Allah. Allah telah merancang kita untuk saling membagi pengalaman dan saling memberi dorongan antara sesama orang Kristen. Tugas gereja adalah mencari karunia rohani dari setiap anggotanya supaya setiap orang mengetahui kasih karunia yang harus ia berikan kepada orang lain. Sayangnya, banyak pendeta dan kaum awam bertindak seakan-akan karunia-karunia rohani hanya dimiliki oleh para pekerja Kristen yang bekerja purna waktu. Setiap jemaat harus mengusahakan perkembangan dan pemanfaatan karunia rohani setiap anggotanya agar gereja dapat menerima berkat-berkat Allah. 3. Nasihat ------- Kalau kita sendirian, maka kita mudah berjalan menyimpang. Di dalam kelompok yang lebih besar, kita dapat saling bertanggung jawab dan saling membagi hikmat kita. Amsal 27:17 menyebutkan, "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." Kita hanya seperti bongkahan arang yang akan kehilangan tenaga bila dikeluarkan dari api. Untuk terus menyala, kita membutuhkan orang Kristen lainnya. Kebutuhan kita ini tidak akan terpenuhi dengan sendirinya; kebudayaan kita memupuk sifat individualisme yang tidak sehat. Tetapi tinggal di dalam Kristus berarti tetap berhubungan dengan anggota-anggota lain dari tubuhnya. Bila kita bersekutu dengan sesama orang Kristen, kita memperoleh kekuatan dari mereka, dan hidup kita diperkaya oleh karunia-karunia rohani mereka. 4. Pelayanan --------- Di dalam jemaat, kita dapat menyatukan dana dan kemampuan kita untuk menjangkau orang lain agar datang kepada Kristus. Kita dapat berhubungan dengan orang Kristen lain yang juga melayani, entah itu kepada mahasiswa internasional, kepada anak-anak belasan tahun, kepada para tunawisma, atau dalam misi dunia. Misalnya, melayani dua puluh orang mahasiswa internasional sangat sulit untuk dikerjakan oleh satu orang saja, tetapi sekelompok orang dari satu gereja dapat bekerjasama dengan mudah merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan. Pertumbuhan rohani tidak terjadi tanpa unsur-unsur ini. Kita tidak diasuh hanya dengan tujuan untuk bertumbuh dengan mementingkan diri sendiri. Secara rohani, kita menjadi kuat karena sumbangan kita kepada tubuh Kristus dan juga karena kita dengan sengaja hidup dari makanan rohani. -*- Sumber diambil dari:-*- Judul Buku: Pola Hidup Kristen -- Penerapan Praktis Penulis : Richard Lovelace Penerbit : Yayasan Penerbit Gandum Mas bekerjasama dengan Lembaga Literatur Baptis dan Yayasan Kalam Hidup YAKIN -- 2002 Halaman : 515 - 517 *BIMBINGAN *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*--*-*-*-*-*-*-*-*-* ALKITABIAH* -*- GEREJA -*- AYAT ALKITAB ============ Wahyu 21:2 LATAR BELAKANG ============== Gereja adalah "Tubuh Kristus", yaitu persekutuan orang-orang tebusan Tuhan, yang di dalamnya Dia menjadi Kepala. "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu." (Kolose 1:18) Gereja terjelma dan memiliki keberadaannya, karena "Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:25) Gereja ditumbuhkan oleh kehidupan-Nya yang dinamis, yang "menguduskannya sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman." (Efesus 5:26) Kristus akan datang kembali untuk mengambilnya sebagai milik-Nya, "bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya." (Wahyu 21:2) "supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri- Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela." (Efesus 5:27) Kelahiran gereja diteguhkan oleh kedatangan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-11) yang juga menyediakan kuasa bagi kelanggengan gereja, melalui kesaksian kepada dunia (Kisah Para Rasul 1:8). Gereja yang Nampak dan yang Tidak Nampak: ----------------------------------------- Gereja Tak Nampak ialah keseluruhan orang beriman dari segala zaman yang dengan tulus mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." (2Timotius 2:19). Seseorang menjadi anggota Gereja yang Tak Nampak ini, ketika ia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Yohanes 1:12). Gereja Nampak ialah Gereja sedunia masa kini, terdiri dari kelompok- kelompok jemaat Kristen dari berbagai aliran di berbagai wilayah. Di dalamnya tumbuh bersama: "gandum dan ilalang" (Matius 13:25-40), yaitu orang tebusan sejati dengan mereka yang belum tertebus. Gereja-gereja sepanjang masa yang telah membuang "iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus." (Yudas 1:3), akan digolongkan murtad. Ketika seseorang mengalami kelahiran baru, dia menjadi anggota Gereja Tak Nampak. Dia harus segera berusaha melibatkan diri dengan salah satu gereja, yaitu suatu jemaat orang beriman yang mementingkan Firman Tuhan, untuk aktif berperan dalam ibadah, persekutuan, penginjilan, penelaahan Alkitab dan doa. Ini adalah tanggung jawab yang diajarkan Alkitab: "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25) ------------------------------Kutipan------------------------------- Menurut Billy Graham: "Gereja, terutama adalah Tubuh Kristus ... Alkitab berkata ... bahwa kasih Kristus kepada Gerejalah, yang membuat Dia mati di Salib. Jika Kristus sedemikian mengasihi Gereja ... aku pun harus mengasihinya. Aku harus mendoakannya, membelanya, melayani di dalamnya, memberikan perpuluhan dan persembahan baginya, membantunya berkembang, mendorongnya untuk menjadi kudus dan mengusahakan agar dia benar- benar berfungsi sebagai tubuh Kristus yang bersaksi sesuai maksud Tuhan untuknya. Bergerejalah dengan sikap demikian, dan tak seorang pun akan menyisihkan Anda. Keluarga Allah terdiri dari bermacam orang dari berbagai suku, kebudayaan, kelas dan perbedaan-perbedaan aliran. Aku sadar tentang adanya perbedaan dan ketidaksetujuan kecil dalam teologia, metode dan motif, tetapi di dalam Gereja sejati, ada suatu kesatuan misterius yang mengatasi segala faktor pemisah yang ada." --------------------------Kutipan_Selesai--------------------------- Strategi Bimbingan ================== Hargai dia atas ketertarikannya pada gereja. Dengan melibatkan diri kita dalam suatu gereja, kita sedang mentaati Allah. Di dalam gereja, kita berusaha untuk beribadah, bersekutu, menginjil, menyelidiki firman Tuhan, berdoa dan ikut serta dalam Perjamuan Kudus. Menjadi anggota dari suatu gereja tertentu, tidak otomatis menyelamatkan kita. Kita melibatkan diri ke dalam suatu gereja, justru karena kita telah diselamatkan dan memiliki kerinduan untuk taat. Yesus berkata, "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat." (Yohanes 10:9) Tanyakanlah kepadanya, apakah dia telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya sendiri. Jelaskan "Damai dengan Allah". [["Damai dengan Allah" -- Traktat untuk menolong/menuntun orang non-Kristen agar dapat menerima Kristus (dari LPMI/PPA); atau Buku Pegangan Pelayanan, halaman 5; CD-SABDA: Topik 17750.]] Sesudah percaya pada Kristus, orang bersangkutan harus segera melibatkan diri dalam suatu gereja. Bimbing dia untuk meminta Allah memimpin dia menemukan gereja yang tepat, yaitu yang memuliakan Kristus, mementingkan Firman Tuhan dan penginjilan terhadap sesamanya yang terhilang. Setelah menjadi anggota, ia harus setia mengunjungi dan terlibat di dalamnya. Dia perlu mencari kesempatan melayani dalam gereja itu. Banyak kesempatan akan terbuka, bila kita menawarkan diri melayani Allah. Bimbing dia untuk mendukung keuangan gereja. Banyak organisasi dan pelayanan Kristen lainnya yang layak menerima persembahan kita, tetapi agar gereja kita sendiri dapat berfungsi dan bertumbuh, kita harus menyokongnya dengan bagian perpuluhan dan persembahan kita. -*- Sumber: -*- Judul Buku: Buku Pegangan Pelayanan Penulis : Billy Graham Penerbit : Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) Halaman : 63 - 64 CD-SABDA : Topik 17549 *TIPS *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* TIPS* -*- MENGAPA ANDA MEMBUTUHKAN SEBUAH KELUARGA GEREJA? -*- 1. Sebuah keluarga gereja menunjukkan bahwa Anda adalah sungguh- sungguh orang percaya. ------------------------------------------------------------- Saya tidak bisa menyatakan diri sebagai pengikut Kristus jika saya tidak terikat pada satu kelompok murid tertentu. Yesus berfirman, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:35) Bila kita bersatu di dalam kasih sebagai sebuah keluarga gereja dari latar belakang, ras dan status sosial yang berbeda, hal tersebut merupakan kesaksian yang sangat kuat bagi dunia (Galatia 3:28; lihat juga Yohanes 17:21). Anda bukanlah tubuh Kristus secara sendirian. Anda membutuhkan orang lain untuk menyatakannnya. Bersama-sama, bukan terpisah, kita merupakan tubuh-Nya (1Korintus 12:27). 2. Sebuah keluarga gereja mengeluarkan Anda dari keterasingan yang mementingkan diri sendiri. --------------------------------------------------------------- Gereja lokal merupakan ruang kelas untuk belajar bagaimana bergaul dengan baik di dalam keluarga Allah. Gereja merupakan laboratorium untuk menerapkan kasih yang penuh perhatian dan tidak mementingkan diri sendiri. Sebagai anggota yang aktif Anda belajar untuk memperhatikan orang lain dan ikut merasakan pengalaman orang lain: "Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita." (1Korintus 12:26) Hanya di dalam hubungan yang terus menerus dengan orang-orang percaya yang biasa dan yang tidak sempurna, kita bisa mengenal persekutuan yang sesungguhnya dan mengalami kebenaran Perjanjian Baru tentang saling berhubungan dan saling bergantung (Efesus 4:16; Roma 12:4-5; Kolose 2:19; 1Korintus 12:25). Persekutuan yang Alkitabiah berarti menimbulkan satu ikatan satu dengan yang lain seperti kita terikat dengan Yesus Kristus. Allah mengharapkan agar kita memberikan hidup kita satu kepada yang lain. Banyak orang Kristen yang mengetahui Yohanes 3:16 tidak menyadari akan 1Yohanes 3:16: "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." Inilah jenis kasih yang berkorban yang Allah ingin Anda tunjukkan kepada orang-orang percaya lainnya, yaitu suatu kesediaan untuk mengasihi mereka dengan cara yang sama seperti Yesus mengasihi Anda. 3. Sebuah keluarga gereja membantu Anda mengembangkan otot-otot rohani. ------------------------------------------------------------- Anda tidak akan pernah bertumbuh menuju kedewasaan hanya dengan menghadiri ibadah dan menjadi penonton yang pasif. Hanya keikutsertaan dalam kehidupan penuh dari gereja lokallah yang akan membangun otot rohani. Alkitab berkata, "Ketika masing-masing bagian melakukan pekerjaan khususnya, ia akan menolong bagian lainnya untuk bertumbuh, sehingga seluruh tubuh sehat dan bertumbuh dan penuh dengan kasih." (Efesus 4:16b (NLT)) Lebih dari lima puluh kali di dalam Perjanjian Baru frasa "saling" atau "seorang akan yang lain" digunakan. Kita diperintahkan untuk mengasihi seorang akan yang lain, saling mendoakan, saling menguatkan, saling menasihati, memberi salam seorang kepada yang lain, melayani seorang akan yang lain, mengajar seorang akan yang lain, saling menerima, saling hormat, bertolong-tolongan menanggung beban, saling mengampuni, merendahkan diri seorang kepada yang lain, dan mengerjakan banyak tugas bersama lainnya. Inilah keanggotaan menurut Alkitab! Inilah "tanggung jawab keluarga" Anda yang Allah harapkan untuk Anda penuhi melalui persekutuan lokal. Bersama siapa Anda melakukan hal-hal ini? Mungkin terasa lebih mudah untuk menjadi suci ketika tidak ada orang lain di sekeliling yang akan menganggu kesenangan- kesenangan Anda, tetapi itu adalah kesucian yang palsu dan tidak teruji. Keterasingan menghasilkan kebohongan; mudah untuk membodohi diri kita sendiri dengan mengira bahwa kita menjadi dewasa jika tidak ada seorang pun yang menantang kita. Kedewasaan yang sejati muncul dalam hubungan. Kita tidak hanya membutuhkan Alkitab untuk bertumbuh; kita memerlukan orang-orang percaya lainnya. Kita bertumbuh lebih cepat dan kuat dengan saling belajar dan saling bertanggung jawab. Ketika orang lain membagikan apa yang Allah ajarkan pada mereka, saya juga belajar dan bertumbuh. 4. Tubuh Kristus membutuhkan Anda ------------------------------ Allah memiliki peran yang unik untuk Anda mainkan di dalam keluarga-Nya. Inilah yang disebut "pelayanan" Anda, dan Allah telah memberi Anda karunia untuk tugas ini: "Karunia rohani diberikan kepada setiap kita sebagai alat untuk menolong seluruh gereja." (1Korintus 12:7) Persekutuan lokal Anda adalah tempat yang Allah rancang bagi Anda untuk menemukan, mengembangkan dan memakai karunia-karunia Anda. Anda juga mungkin memiliki pelayanan yang lebih luas, tetapi hal tersebut hanya merupakan tambahan untuk pelayanan Anda dalam tubuh lokal. Yesus tidak berjanji untuk membangun pelayanan Anda; Dia berjanji untuk membangun Gereja-Nya. 6. Anda akan ambil bagian dalam misi Kristus di dunia. --------------------------------------------------- Pada saat Yesus hidup di bumi, Allah bekerja melalui tubuh jasmani Kristus; sekarang Dia menggunakan tubuh rohani-Nya. Gereja adalah alat Allah di bumi. Kita bukan hanya harus meneladani kasih Allah dengan saling mengasihi; kita harus membawa kasih Allah bersama-sama bagi seluruh dunia ini. Ini merupakan hak istimewa yang luar biasa yang telah diberikan kepada kita semua. Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita merupakan tangan-Nya, kaki-Nya, mata-Nya, dan hati-Nya. Dia bekerja melalui kita di dunia. Kita masing-masing memiliki bagian untuk dilakukan. Paulus memberi tahu kita, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalam-Nya." (Efesus 2:10) 7. Sebuah keluarga gereja akan membantu menjaga Anda dari kemunduran. ------------------------------------------------------ Tidak seorang pun dari kita kebal terhadap pencobaan. Dalam situasi yang tepat, saya dan Anda bisa berbuat dosa apa saja. Allah mengetahui hal ini, sehingga Dia memberi kita tanggung jawab sebagai individu untuk saling menjaga agar tetap berada di jalur (1Korintus 10:12; Yeremia 17:9; 1Timotius 1:19). Alkitab berkata, "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari ... supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa." (Ibrani 3:13) "Uruslah urusanmu sendiri" bukanlah frasa kristiani. Kita dipanggil dan diperintahkan untuk terlibat dalam kehidupan orang percaya lainnya. Jika Anda mengetahui seseorang sedang menyimpang secara rohani sekarang, menjadi tanggung jawab Anda untuk pergi kepada mereka dan membawa mereka kembali ke dalam persekutuan. Yakobus memberi tahu kita, "Jika kamu mengetahui orang-orang yang telah menyimpang dari kebenaran Allah, janganlah menolak mereka. Pergilah kepada mereka. Bawalah mereka kembali." (Yakobus 5:19 Msg) Manfaat lain dari gereja lokal adalah bahwa gereja lokal tersebut juga menyediakan perlindungan rohani dari pemimpin-pemimpin yang saleh. Allah memberi para gembala tanggung jawab untuk menjaga, melindungi, mempertahankan dan memperhatikan kesejahteraan rohani dari kawanan domba-Nya (Kisah Para Rasul 20:28-29; 1Petrus 5:1-4; Ibrani 13:7, 17). Kita diberi tahu, "Sebab mereka selalu memperhatikan jiwamu, dan mereka harus bertanggung jawab kepada Allah." (Ibrani 13:17 (BIS)) Iblis menyukai orang-orang percaya yang mundur, yang memisahkan diri dari kehidupan Tubuh, terpisah dari keluarga Allah, dan tidak lagi di bawah tanggung jawab pemimpin-pemimpin rohani, karena Iblis tahu mereka tidak memiliki pertahanan dan tidak berdaya melawan taktiknya. -*- Sumber: -*- Judul Buku: The Purpose Driven Life ~~ Kehidupan yang Digerakkan oleh Tujuan Penulis : Rick Warren Penerbit : Gandum Mas, Malang, 2004 Halaman : 148 - 151 *SURAT*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-DARI Anda-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*SURAT* Dari: Thomas N. >Terima kasih untuk setiap kiriman e-konselnya. >Saya sangat bersyukur untuk setiap makalahnya, banyak yang >membangun dan menguatkan saya,sekalipun itu sudah berlalu dan >sampai sekarang saya juga masih membaca kiriman e-konsel. Terus >maju...Tuhan memberkati pelayanan e-konsel dan staf yang bekerja >di sana. >natan Redaksi: Puji Tuhan! Kami bersyukur untuk dukungan Anda. Teruslah doakan kami agar pelayanan e-Konsel dapat mendorong pertumbuhan iman setiap pembacanya, sehingga kehidupan rohani mereka semakin dibangunkan. e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL STAF REDAKSI e-Konsel Ratri, Evie, Silvi PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS Yayasan Lembaga SABDA INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR Sistem Network I-KAN Copyright(c) 2005 oleh YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel(at)sabda.org> Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll. dapat dikirimkan ke alamat: <owner-i-kan-konsel(at)xc.org> *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Berlangganan : <subscribe-i-kan-konsel(at)xc.org> Berhenti : <unsubscribe-i-kan-konsel(at)xc.org> Sistem lyris : http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel ARSIP e-Konsel: http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/ Situs C3I : http://www.sabda.org/c3i/ *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |