Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/258

e-Konsel edisi 258 (6-9-2011)

Kuasa Perkataan Firman

______________________________e-KONSEL________________________________

        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
______________________________________________________________________

EDISI 258/SEPTEMBER 2011

DAFTAR ISI
CAKRAWALA: MENGUCAPKAN FIRMAN TUHAN UNTUK MENGALAHKAN SERANGAN IBLIS
ULASAN SITUS: CHRISTIAN COUNSELING AND EDUCATIONAL SERVICES (CCES)

Salam kasih,

Firman Tuhan, selain sebagai petunjuk dalam kehidupan, juga berfungsi
sebagai senjata yang ampuh untuk melawan serangan iblis. Dengan
memperkatakan firman Tuhan, kita bisa menghancurkan kuasa iblis. Oleh
karena itu, sebagai seorang "konselor", kita perlu mengajarkan kepada
konseli, bagaimana menggunakan firman Tuhan untuk mengalahkan serangan
iblis. Salah satu caranya adalah dengan menghafalkan ayat-ayat Alkitab
tersebut dan memperkatakan firman-Nya dengan iman. Dalam edisi 258,
e-Konsel menghadirkan artikel yang membahas kuasa memperkatakan
firman Tuhan ke ruang baca Anda. Jika Anda membutuhkan bahan-bahan
seputar konseling untuk memperluas wawasan Anda, ulasan situs
konseling manca yang telah kami persiapkan, bisa menjadi salah satu
referensi untuk Anda. Silakan menyimak dan mengaplikasikan pelajaran
positif dari edisi kali ini. Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >

               CAKRAWALA: MENGUCAPKAN FIRMAN TUHAN UNTUK
                       MENGALAHKAN SERANGAN IBLIS

"Pedang Roh, yaitu Firman Allah" (Efesus 6:17).

Iblis tidak pernah jujur. Ia dapat menyerang kita kapan saja, baik
siang atau malam hari. Bahkan, saat Anda ada di gereja! Tapi, salah
satu dari waktu-waktu favoritnya adalah saat "senja", ketika kita
terkantuk-kantuk menjelang tidur.

Suatu malam, saya sedang berbaring di tempat tidur, sambil menunggu
istri saya, Shirley, keluar dari kamar mandi untuk menemani saya.
Tiba-tiba, sebuah pikiran yang penuh hawa nafsu muncul dalam kepala
saya. Celakanya, saya memikirkan wanita lain -- bukan istri saya!

Dari mana serangan itu datang ke dalam pikiran saya? Tentu saja dari
iblis. Ia mencoba merusak keintiman yang berharga antara suami-istri.

Untungnya, saya bisa mengetahui dari mana datangnya pikiran kotor itu
dengan cepat, sehingga saya dapat berkata dengan lantang, "Iblis, aku
perintahkan engkau untuk meninggalkan aku, di dalam nama Tuhan Yesus!
Aku memilih untuk fokus kepada `apa yang benar, yang mulia, yang adil,
yang suci, dan yang manis.`"

Dalam sekejap, pikiran kotor itu menghilang. Saya telah menggunakan
otoritas saya di dalam Kristus, menyuruh musuh saya ke mana ia harus
pergi, dan saya mengutip sebagian dari firman Allah -- tepatnya dari
Filipi 4:8.

Kira-kira 1 menit kemudian, ketika saya masih berbaring di tempat
tidur menunggu istri saya, seketika sebuah pikiran yang lain muncul
dalam kepala saya.

"Aku tidak menjadi orang Kristen yang baik dalam minggu ini."

Untuk beberapa saat, pernyataan itu mengalahkan saya. Saya sedang
memulai jurnal doa beberapa minggu sebelumnya, dan telah berjanji
untuk melakukannya setiap hari. Sayangnya, satu minggu telah berlalu,
dan saya belum menerapkan jurnal doa itu sama sekali.

Saya mulai merasa bersalah dan malu, karena kurangnya disiplin rohani
saya. Emosi saya mulai terbenam dalam keputusasaan.

"Tunggu!" kata saya kepada diri saya sendiri. "Aku tahu dari mana
pikiran itu datang!"

Jadi, sekali lagi saya menggunakan otoritas Kristus yang ada dalam
diri saya, untuk melawan iblis. Saya katakan dengan lantang, "Iblis,
aku perintahkan engkau pergi dari hadapanku, sebab ada tertulis,
`Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di
dalam Kristus Yesus.`" (Roma 8:1) Pikiran itu pun tiba-tiba pergi.

Saya tahu iblis berusaha menciutkan hati saya, karena pikiran yang ada
di kepala saya tadi adalah pikiran yang menghukum, tetapi Allah tidak
menghukum anak-anak-Nya!

Saat kita sendirian dan mengalami serangan rohani, kita perlu melawan
iblis dengan suara lantang. Mengapa? Karena hanya Allah yang dapat
membaca pikiran Anda dengan sempurna. Iblis tidak bisa mengetahui apa
yang Anda pikirkan, jadi dia tidak bisa menaati pikiran Anda.

Jika ada seseorang yang sanggup melawan iblis hanya dengan pikiran,
orang itu adalah Yesus. Akan tetapi, ketika dicobai oleh iblis di
padang belantara, Ia mengucapkan firman Tuhan dengan lantang (lihat
Matius 4). Yesus adalah teladan kita dalam melakukan peperangan dan
memenangkan peperangan tersebut. Ia memperkatakan Kitab Suci kepada
iblis, dan itulah yang seharusnya kita lakukan juga.

Firman Allah itu seperti pedang, yang mencabik-cabik kebohongan,
tuduhan, dan pencobaan dari musuh-musuh kita. Itulah sebabnya, Anda
harus tahu kebenaran firman Tuhan. Bagaimana mungkin Anda dapat
memperkatakan firman Tuhan dari mulut Anda, jika Firman itu tidak
berada dalam hati Anda?

Firman Tuhan yang diucapkan adalah senjata utama di dalam peperangan
melawan serangan iblis. Iblis tidak akan terkesan dengan kepribadian
Anda yang tegas, kemampuan Anda berdebat atau berbantah, kepandaian
Anda, atau kepada banyaknya perbendaharaan kata yang Anda miliki. Ia
juga tidak merasa terancam ketika Anda menaikkan nada suara Anda dan
berteriak kepadanya.

Akan tetapi, iblis tidak dapat bertahan di hadapan kebenaran firman
Tuhan yang dinyatakan dalam otoritas Kristus, oleh anak Allah yang
tunduk kepada Bapa. Roh Kudus telah menyediakan senjata yang membuat
iblis ngeri dan gemetar ketakutan, yaitu Alkitab. Jadi, ketika Anda
diserang, janganlah takut. Ucapkan firman Tuhan.

Realitas Penilaian

Apakah Anda sudah diperlengkapi dengan kebenaran firman Tuhan untuk
mengusir iblis ketika ia menyerang Anda? Di bawah ini adalah beberapa
contoh ayat firman Tuhan yang terkait dengan beberapa area peperangan
di dalam kehidupan Anda. Ambil beberapa ayat yang sesuai untuk Anda.
Bacalah dan ambillah keputusan untuk menghafalkannya.

1. Kemarahan (Yakobus 1:19-20)
2. Kekhawatiran (Filipi 4:6-7)
3. Kepahitan (Efesus 4:31-32)
4. Depresi (Filipi 4:4)
5. Ketakutan (2 Timotius 1:7)
6. Rasa bersalah (Roma 8:1)
7. Hawa nafsu (2 Timotius 2:22)
8. Kesombongan (Yakobus 4:6-7)
9. Pemberontakan (Kolose 3:20)

Tentu saja masih banyak lagi area yang tidak disebutkan di sini.
Berkonsultasilah dengan pendeta Anda, pembimbing pemuda, atau rekan
Anda yang lebih dewasa imannya, untuk membantu Anda mencari nas Kitab
Suci bagi area dalam kehidupan Anda.

Kebohongan untuk Ditolak

Saya menolak kebohongan yang mengatakan bahwa saya dapat melawan iblis
dengan kepribadian yang tegas, argumen yang cerdas, atau suara yang
keras. Ini adalah peperangan antara kebenaran dan kebohongan, dan saya
menolak kesombongan yang mengatakan bahwa saya dapat mengatasinya
sendirian.

Kebenaran untuk Diterima

Saya menerima kebenaran bahwa firman Tuhan adalah pedang roh yang
mengalahkan serangan iblis dengan efektif. Saya menerima kebenaran
bahwa sudah menjadi kewajiban saya untuk mempelajari firman Tuhan,
supaya saya dapat "menghunuskan pedang" saat saya diserang.

Doa Hari Ini

Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau memberiku perlengkapan
perang-Mu. Aku tahu saat setiap perlengkapan perang disatukan, aku
akan mampu berdiri dengan teguh menghadapi rencana setan. Aku
berterima kasih, khususnya untuk pedang Roh yang adalah firman Tuhan.
Ajar aku melalui Roh Kudus-Mu untuk menggunakan pedang itu. Berikanlah
kepadaku kekuatan dan kedisiplinan untuk mempelajari Alkitab, dan
berkomitmen untuk menghafalkannya, agar Roh Tuhan dapat memunculkan
nas firman Tuhan di waktu yang tepat. Aku bersyukur pada-Mu untuk
kuasa perkataan Firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. (t/Yudo)

Pembacaan Alkitab hari ini: Roma 8.

Pembacaan selanjutnya: Yeremia 23 dan 2 Timotius 3.

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Reality Check
Judul asli artikel: Just Say the Word
Penulis: Neil T. Anderson dan Rich Miller
Penerbit: Harvest House Publisher, Oregon 1996
Halaman: 143 -- 147

          ULASAN SITUS: CHRISTIAN COUNSELING AND EDUCATIONAL
                            SERVICES (CCES)

Untuk menangani masalah yang kita hadapi, tidak jarang kita memerlukan
berbagai referensi, serta penguatan dari Tuhan dan sesama. Jika saat
ini Anda sedang mencari bahan-bahan seputar konseling, entah untuk
memperluas wawasan Anda, atau untuk menolong diri sendiri dan orang
lain, tidak ada salahnya Anda mengunjungi situs Christian Counseling
and Educational Services (CCES).

Situs yang memiliki motto "memberikan pertolongan, harapan, dan
penyembuhan melalui firman Allah" ini, menyediakan bahan-bahan
konseling yang alkitabiah, tautan-tautan, dan produk-produk konseling
lain yang bermanfaat. Saat Anda membuka halaman utama, Anda bisa
langsung melihat apa saja yang dimiliki situs ini dengan mudah. Sajian
dalam situs ini, antara lain tentang situs CCES (staf, rencana
kegiatan, kebijakan dari pengelola situs, kontak, kesaksian, kartu
permohonan doa, dll.), servis/pelayanan (konseling, grup terapi,
seminar, pembelajaran Alkitab), produk (video dan naskah boneka), dan
sumber-sumber (renungan, artikel, wallpaper, brosur, links, sumber
gereja, situs-situs gereja, himne, bacaan yang direkomendasikan, ayat
Alkitab via email, dll.).

Di situs ini, Anda dapat membaca artikel-artikel tentang bagaimana
memiliki pengenalan yang benar akan Allah, hidup Kristen, dan
masalah-masalah umum (keputusasaan, kemarahan, depresi, dll.).
Bahkan, Anda juga bisa membaca naskah cerita boneka yang ditulis oleh
Dr. Ann Shorb -- seorang guru, pembicara, penulis lepas, dan konselor
Kristen, yang sudah banyak terlibat dalam berbagai pelayanan Kristen
selama lebih dari 4 dekade. Di samping itu, situs ini juga menawarkan
beberapa video dan DVD untuk belajar konseling. Jika Anda ingin
mendapatkan pelayanan konseling secara pribadi, Anda dapat menghubungi
pengelola situs, untuk memperoleh penanganan dari tim konselor yang
mereka miliki. Selain bertemu secara langsung, Anda juga bisa
menghubungi tim konselor melalui telepon.

Secara keseluruhan, dengan berkunjung ke situs ini, Anda tidak hanya
mendapatkan bahan-bahan terkait dengan konseling, namun juga banyak
informasi tentang kekristenan, seperti bahan-bahan renungan,
pembelajaran Alkitab, gereja, buku-buku, dan beberapa bahan
kekristenan yang lain. Jika Anda adalah seorang guru, pekerja gereja,
orang tua, atau pelayan anak, segeralah mengunjungi situs ini dan
dapatkan manfaatnya. (SS)

==> < http://www.ccesonline.com/ >

Kontak: < konsel(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Tatik Wahyuningsih, dan Davida Welni Dana
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/konsel >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org