Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/2 |
|
e-Konsel edisi 2 (15-10-2001)
|
|
><> Edisi (002) -- 15 Oktober 2001 <>< e-Konsel *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen Indonesia *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Daftar Isi: - Pengantar - Dari Redaksi : Konseling Kristen - Cakrawala : Apakah Konseling Kristen? (1) Psikologi Sekuler dan Konseling Kristen (2) Kekristentan dan Psikologi; Musuh atau ... - Tips : Pelayan Konseling Kristen - Serba Info : Situs: Biblical Counseling Association, Situs: Christian Counseling International - Surat dari Anda : Ucapan syukur, Lirik Lagu, Ingin konsultasi, *Undangan Pelayanan* REDAKSI *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* REDAKSI -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*- Apakah yang dimaksud dengan "Kristen Konseling"? Apakah yang membedakan antara Konseling sekular dan Konseling Kristen? Jika yang melayani konseling seorang Kristen, apakah dengan sendirinya pelayanan konselingnya dapat disebut sebagai konseling Kristen? Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat penting untuk dijawab sebelum kita terjun dan menggumuli pelayanan konseling Kristen. Oleh karena itu pada edisi ke dua ini kami ingin memberikan ulasan singkat tentang "apakah yang dimaksud dengan konseling Kristen?" Harapan kami ulasan edisi ini akan mengawali kita untuk memiliki pandangan yang benar tentang Konseling Kristen dan bagaimana kita dapat mendasari pelayanan konseling dengan prinsip-prinsip yang alkitabiah. Selamat membaca dan merenungkan! Dalam kasih-Nya, Staf Redaksi e-Konsel *CAKRAWALA*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*CAKRAWALA* -*- APAKAH KONSELING KRISTEN? -*- Sadar atau tidak sadar, suka atau tidak suka, masing-masing kita mempunyai "worldview", yang akan mempengaruhi cara kita melihat dunia, cara kita berpikir, bertindak dan juga cara kita melakukan konseling. Oleh karena itu sebagai seorang Kristen yang akan terjun dalam pelayanan konseling, kita harus sadar bahwa kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang membedakan antara Konseling Kristen dan Konseling Sekular, karena hal-hal yang mendasari kedua pemahaman ini tidak sama. Berikut ini adalah beberapa presuposisi (pra-anggapan) dasar yang membedakan antara Konseling Sekular dan Konseling Kristen (Konseling Alkitabiah): 1. Orientasi dan Sumber Pengetahuan Konseling ------------------------------------------ Konseling Sekuler berorientasi pada manusia (anthropocentris) dan sumber pengetahuan adalah berasal dari akal budi dan pengalaman manusia (humanisme). Sedangkan Konseling Kristen berorientasi pada Tuhan (theocentris), karena itu pengetahuan konseling bersumber dari Allah yang telah menyatakan Diri-Nya kepada manusia. Oleh karena itu konselor Kristen percaya bahwa melalui Alkitab Allah telah memberikan prinsip-prinsip bagaimana seharusnya kita hidup. 2. Tujuan Konseling ---------------- Konseling Sekuler bertujuan untuk menolong orang yang dikonseling (konselee) mendapatkan kebahagiaan hidup. Sebaliknya, konseling Kristen memiliki tujuan utama agar konselee dapat hidup menyenangkan Tuhan, yaitu melakukan apa yang Tuhan kehendaki sesuai dengan Firman-Nya. Ketaatan seseorang kepada Tuhan dan Firman-Nya akan membuahkan kebahagiaan hidup yang sejati. 3. Prinsip Konseling ----------------- Konseling Sekuler mendayagunakan prinsip-prinsip yang lahir dari hikmat dan filsafat manusia untuk menjawab semua kebutuhan- kebutuhan yang diingini manusia. Prinsip-prinsip Konseling Kristen diberikan oleh Tuhan melalui Alkitab, Roh Kudus yang tinggal dalam hati setiap orang percaya dan kuasa doa, agar kehendak Tuhan jadi dalam hidup si konselee. 4. Kebenaran Moralitas ------------------- Kebenaran moralitas Konseling Sekuler ditentukan oleh situasi etika masyarakat saat itu, yang dapat mengalami pergeseran- pergeseran atau perubahan. Sedangkan Kebenaran moralitas Konseling Kristen berakar pada kebenaran Alkitab yang tidak pernah luntur atau berubah. Perbedaan-perbedaan di atas memperlihatkan dengan jelas bahwa Konseling Kristen bukan merupakan salah satu pilihan alternatif dalam melakukan konseling, tapi suatu keharusan yang tidak dapat ditawar karena hanya dengan setia dan taat pada Tuhan dan Firman- Nyalah maka pelayanan konseling itu disebut Konseling Kristen! Jadi, bagaimana kita mendefinisikan "Konseling Kristen"? Secara singkat dan sederhana bisa kita simpulkan bahwa Konseling Kristen (Konseling Alkitabiah) adalah usaha yang dilakukan oleh konselor Kristen untuk membantu orang Kristen lain (konselee) dalam menjalani proses pengkudusan (sanctification) yang dilakukan oleh Allah, dengan demikian diharapkan hal ini akan memungkinkan konselee untuk menemukan hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjadi semakin serupa dengan Kristus! Dari definisi tsb. di atas, perbedaan antara Konseling Kristen dan konseling Sekuler menjadi semakin jelas bahwa Konseling Sekuler tidak mungkin membawa konselee untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan semakin serupa dengan Anak-Nya, karena Konseling Sekuler memang tidak dibangun berdasarkan kebenarannya pada Firman Allah dan tidak memiliki tujuan akhir untuk setia dan taat kepada Firman-Nya. Dari penjelasan di atas, maka timbul 2 pertanyaan penting: PERTAMA, Alkitab adalah satu-satunya buku pedoman konseling? ------------------------------------------------------------------- Banyak bagian dari Alkitab yang memang memberikan petunjuk-petunjuk khusus yang jelas tentang topik-topik konseling. Selain itu Alkitab juga memberikan petunjuk-petunjuk umum yang dapat dipakai oleh konselor untuk melakukan konseling. Namun demikian Alkitab tidak pernah memberikan klaim sebagai buku pedoman konseling. Alkitab adalah Firman Tuhan yang memiliki otoritas tertinggi dan mutlak bagi iman dan perbuatan orang percaya. Tapi ini bukan berarti bahwa setiap masalah manusia akan bisa diselesaikan hanya dengan mengutip atau menerapkan kebenaran ayat-ayat Alkitab. Persoalan dan masalah yang dihadapi manusia pada jaman ini jauh lebih kompleks dari pada apa yang dialami oleh manusia-manusia yang hidup pada jaman Alkitab dulu. Di pihak lain, Alkitab tidak ditulis untuk tujuan menjawab setiap masalah-masalah manusia. Tapi, melalui Alkitab Allah memberikan prinsip-prinsip kebenaran-Nya sehingga melaluinya manusia dapat mengetahui standard kebenaran dan kesucian Allah untuk menjadi standard bagaimana manusia harus hidup. KEDUA, kalau demikian, apakah berarti prinsip Konseling Sekuler bertentangan dengan konseling Kristen sehingga tidak boleh dipakai oleh orang Kristen? ------------------------------------------------------------------ Untuk menjawab pertanyaan kedua ini, akan kami kutipkan dua buah cuplikan tulisan; yang pertama adalah dari Dr. Gary R. Collins, dan yang kedua dari Dr. Larry Crabb: (1) PSIKOLOGI SEKULER DAN KONSELING KRISTEN (Dr. Gary R. Collins) Dalam abad ke dua puluh ini, dunia makin tertarik pada psikologi. Banyak biaya digunakan untuk riset, seminar-seminar, dan bahkan tulisan-tulisan di majalah-majalah. Banyak buku-buku diterbitkan dengan topik Ilmu Jiwa dan semuanya ini menunjukkan, bahwa makin banyak orang yang tertarik dalam bidang ini. Memang Ilmu Jiwa dipakai sebagai dasar konseling, tetapi juga mempunyai pengaruh dalam mendidik, membesarkan anak, hubungan pernikahan dan keluarga, dunia perdagangan, arsitektur, karya tulis, pemindahan penduduk, ekonomi, pertanian, politik, bahkan masalah-msalah dalam hubungan international. Bagaimana reaksi kita sebagai orang Kristen? Apakah kita menerima semua pendapat ahli psikologi begitu saja? Apakah kita memberikan reaksi yang menentang seperti kakek nenek kita yang tidak setuju semua pedapat dari Freud? Atau kita coba untuk mempelajari bahan- bahan psikologi dan mengambil bagian-bagian yang dapat diaplikasikan pada pelayanan di gereja? Memang dunia psikologi tidak dapat diabaikan begitu saja. Tuhan mengijinkan banyak penemuan-penemuan dalam bidang Ilmu Jiwa, misalnya mengenai bagaimana orang berpikir, memberikan reaksi dan mengatasi persoalan hidupnya. Tentu saja, pengetahuan ini belum sempurna, dan menyangkut banyak aspek yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, bahkan masih disangsikan kebenarannya; namun ini tidak lah berarti kita tidak bisa memakai Ilmu Jiwa. Banyak orang yang mengeritik Ilmu Jiwa, tetapi mereka tanpa sadar telah menggunakannya dalam teknik-tenkik konseling mereka. Karena itu seharusnya kita bertanggung jawab dalam mempelajari dan menggunakan sumbangan Ilmu Jiwa yang dapat membuat konseling lebih efektif. (2) KEKRISTENTAN DAN PSIKOLOGI; MUSUH ATAU SEKUTU (Dr. Larry Crabb) ... kita dapat mengambil keuntungan dari psikologi sekular jika kita dengan hati-hati menyaring konsep-konsep kita untuk menentukan kecocokan mereka dengan praduga-praduga Kristen. Pekerjaan menyaring dengan hati-hati bukan masalah yang mudah. Meskipun memiliki tujuan yang terbaik untuk tetap alkitabiah, namun sangatlah mudah untuk mengakui konsep-konsep ke dalam pemikiran kita yang berkompromi dengan isi alkitabiah. Karena para ahli psikologi telah menghabiskan waktu sembilan tahun untuk mempelajari psikologi di sekolah dan ditekankan untuk menghabiskan sebagian besar waktu membaca mereka dengan bacaan di bidang mereka agar tetap mutakir, maka tidak dapat dihindarkan bahwa kita mengembangkan "ketetapan berpikir" tertentu. Akibat yang terlalu biasa, tetapi berbahaya adalah bahwa kita cenderung melihat kepada ajaran Alkitab melalui kacamata psikologi sementara kebutuhan kritis adalah melihat kepada psikologi melalui kacamata ajaran Alkitab. ... Agar dapat mengurangi kemungkinan itu, maka saya akan mengusulkan agar setiap orang yang ingin bekerja menuju integrasi yang benar-benar injili antara kekristenan dan psikologi harus memenuhi perasyarat-prayarat berikut ini: 1. ... setuju bahwa psikologi harus berada di bawah ajaran Alkitab. McQuilkin mendefinisikan konsep-konsep sebagai berikut: "Dengan 'di bawah otoritas' saya maksudkan bahwa apabila ajaran Alkitab mengalami konflik dengan gagasan apapun, maka ajaran Alkitab akan diterima sebagai kebenaran." Saya dapat menambahkan bahwa jika gagasan lain, sekalipun mendapat dukungan riset empiris, tidak akan diterima sebagai kebenaran. 2. ... harus dengan bersemangat bersikeras bahwa Alkitab adalah pengungkapan Allah yang tidak dapat salah, diilhamkan, tidak menyeleweng dalam bentuk proporsional. Tidak seorang pun yang berdebat dengan doktrin ini, dalam pikiran saya, boleh menyebut dirinya injili. Kesimpulan ---------- Sebagai kesimpulan dapat kita katakan bahwa konseling disebut Konseling Kristen bukan sekedar karena konseling tsb. dilakukan oleh orang Kristen, tetapi karena Konseling Kristen memiliki dasar berpijak yang berbeda dengan Konseling Sekuler. Konseling Kristen berpijak pada kebenaran Firman Tuhan (Alkitab), dan percaya bahwa pengetahuan yang benar tentang manusia, masalah-masalah manusia dan tujuan hidup manusia haruslah berasal dari Tuhan karena Dialah yang menciptakan manusia. Oleh karena itu pengetahuan yang bersumber dari akal budi manusia haruslah berada di bawah penghakiman Firman Allah. Penghakiman oleh Alkitab ini harus dalam segala bidang, termasuk hal- hal praktis//metode/teknis, karena hal-hal tsb. juga dibangun dari dasar pemahaman filosofis tertentu, seperti yang dikatakan Gary R. Collins berikut ini: "Sebagai konselor Kristen, iman kepercayaan kita mungkin tidak akan tergoyahkan oleh buku-buku yang membela paham humanisme atau filsafat new-age. Tapi jika kita membaca buku-buku tentang terapi dan teori kepribadian yang condong kepada filsafat non-Kristen, kita malah justru tergoyahkan. Karena terlalu sering terjadi kita sendiri tidak mengenal asumsi filsafat yang mendasari banyak tulisan-tulisan psikologi kontemporer sekarang ini. Kita gagal menyadari bahwa asumsi non-alkitabiah (bahkan anti-Kristen) dalam psikologi dapat merasuki nilai-nilai yang kita pegang, mempengaruhi konseling kita dan akhirnya malah mendorong kita mempromosikan ide yang bertentangan dengan Alkitab." -*- Sumber referensi yang dipakai: -*- 1. Situs: Biblical Counseling Association (BCA), oleh BCA (Editor: Wendell E. Miller); Warsaw, Indiana, USA 1999/2001 ==> http://www.biblical-counsel.org/ ==> http://www.biblical-counsel.org/bcs-04.htm 2. Buku: The Biblical Basis of Christian Counseling for People Helpers, oleh Dr. Gary R. Collins, Ph.D.; diterbitkan oleh Navpress Publishing Group; Colorado, USA, 1993 (Hal. 11-39). 3. Buku: Konseling yang Efektif dan Alkitabiah, oleh Dr. Larry Crabb; diterbitkan oleh Yayasan Andi; Yogyakarta, 1995 (Hal. 52-54). 4. Buku: Konseling Kristen yang Efektif, oleh Dr. Gary R. Collins; diterbitkan oleh Seminari Alkitab Asia Tenggara; Malang, 1998 (Hal. 7-8). *TIPS*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*TIPS* -*- PELAYAN KONSELING KRISTEN -*- Untuk mendefinisikan atau menjelaskan apakah Konseling Kristen, maka mau tak mau kita memiliki kecenderungan untuk memberi tekanan pada: "orang" yang melakukan konseling, "teknik atau ketrampilan" yang digunakan dan "tujuan/sasaran" yang ingin dicapai. Dari perspektif ini maka seorang yang melayani Konseling Kristen adalah: * seorang yang memiliki komitmen yang kuat dan seorang pelayan Kristus yang penuh dengan Roh Kudus. * seorang yang mengapikasikan kemampuan, ketrampilan, training, pengetahuan dan ide-ide yang Tuhan berikan kepadanya. * seorang melaksanakan tugas menolong orang lain dengan membimbing mereka kedalam kepenuhan pribadi, kemampuan interpersonal, stabilitas mental dan kedewasaan rohani. Konselor Kristen adalah seorang percaya yang memiliki komitmen melakukan yang terbaik untuk orang lain dengan pertolongan Tuhan. Orang-orang demikian dapat datang dari berbagai pemahaman perspektif teologia yang berbeda-beda, yang menggunakan berbagai pendekatan konseling yang berbeda-beda dan yang memiliki level training dan pengalaman yang berbeda-beda. -*- Sumber: -*- Bahan diambil dan diterjemahkan dari: Judul Buku: The Biblical Basis of Christian Counseling Penulis : Dr. Gary R. Collins Penerbit : NavPress Publishing Group Halaman : 21 *INFO*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*INFO* -*- SITUS-SITUS KONSELING KRISTEN (INGGRIS) -*- Berikut ini kami sajikan sumber-sumber informasi (situs) Kristen yang berisi bahan-bahan yang sangat berguna untuk menambah wawasan kita tentang Konseling Kristen. Silakan berkunjung dan dapatkan informasi sebanyak mungkin untuk membantu pelayanan konseling anda. BIBLICAL COUNSELING ASSOCIATION (BCA) ==> http://www.biblical-counsel.org/ Anda sedang mencari-cari bahan tentang "Biblical Counseling" (Konseling Alkitabiah)? Sangat tepat bila anda berkunjung ke Situs Biblical Counseling Association ini. BCA adalah sebuah badan pelayanan non-profit yang menyediakan pelayanan Biblical Counseling (termasuk penyediaan artikel-artikel dan materi seputar konseling) secara gratis sejak 15 tahun yang lalu. Sekarang, oleh editornya Wendell E. Miller, disediakan kumpulan/bagian materi/artikel Biblical Counseling itu dapat anda jumpai dalam Situsnya. Selain itu, tersedia juga Biblical Counseling Resources, On-Line Personal Biblical Counseling, dan materi-materi tentang Biblical Discipleship. Nah, menarik bukan? CHRISTIAN COUNSELING INTERNATIONAL (CCI) ==> http://www.cciworld.org/ Christian Counseling International adalah organisasi pendidikan non- profit yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan iman orang Kristen melalui "Theotherapy", termasuk pemuridan dan pelatihan konselor bagi para pemimpin Kristen. Salah satu tujuan dari CCI adalah melatih orang Kristen awam dalam prinsip/cara "Theotherapy" dan pemuridan sehingga dapat melakukan konseling kepada orang-orang lain yang membutuhkan bantuannya. Selain itu mereka juga memiliki kerinduan untuk menolong para pengunjung Situs agar mereka dapat menyelesaikan aneka konflik dan menghadapi berbagai jenis orang dalam kehidupan mereka. Untuk lebih mengenal CCI, di halaman utama Situs ini dapat anda jumpai informasi mengenai Organisasi (USA/UK), Mission, Background, Theotheraphy (dan 'white-paper' Theotheraphy), FAQ, Partnership, Counselor Training, Discipleship Program, dsb. *SURAT*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*DARI ANDA*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*SURAT* From: debbie aritonang <debbieflora@> >Syalom... >terima kasih untuk kiriman artikel yang mengesankan bagi saya. Sudah >lama saya menunggu adanya sarana yang tepat untuk bisa berbagi >berkat pelayanan konseling. Mereka yang di sekitar kita membutuhkan >kasihNya. Saya bersyukur sekali dan ingin tetap dikirim berita dari >tim redaksi. OK selamat melaynai...TUhan memberkati. >Salam, Debbie Redaksi: Terima kasih untuk suratnya. Dengan dukungan doa anda dan para pelanggan e-Konsel yang lain, kami berharap publikasi ini bisa terbit secara rutin 2 kali sebulan (tgl. 1 dan 15). Terima kasih untuk dorongannya. -*- -*- From: Apelles Prajitno <aprajitno@> >Dengan senang hati saya menerima edisi e-Konsel edisi Perdana. >Dalam Cakrawala (Kerapuhan hidup) tertulis judul lagu "It Is Well >with My Soul" di diciptakan oleh H. G. Spafford. apakah saya dapat >memperoleh lagu tersebut ? >Sangat indah dipakai untuk memperkuat iman kita. Terima kasih. Redaksi: Kami menyediakan teks lagu tsb. baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, bagi pembaca lain yang menginginkannya silakan kontak Redaksi e-Konsel di alamat: < staf-Konsel@sabda.org >. Kami dengan senang hati akan mengirimkannya untuk anda. -*- -*- From: Resa <-@-> >Terima kasih atas diterimanya saya menjadi anggota milis ini :) >Saya dikenalkan milis ini dari hamba Tuhan di gereja saya di >Semarang. Bila saya ingin bertanya atau berkonsultasi, kemana saya >sebaiknya berkomunikasi? >Terima kasih atas perhatian dan pelayanan anda. >Resa Redaksi: Terima kasih untuk kesediaan anda memperkenalkan Publikasi e-Konsel ini ke rekan/teman yang lain. Untuk berlangganan, silakan minta rekan/teman anda untuk menulis e-mail kosong ke alamat: < subscribe-i-kan-konsel@xc.org > atau kirimkan alamat-alamat e-mail rekan/teman anda kepada kami: < staf-Konsel@sabda.org > Tentang pelayanan konsultasi yang anda tanyakan, untuk sementara kami hanya akan melayani konsultasi lewat e-mail namun dalam jumlah yang sangat terbatas, karena kami belum memiliki cukup SDM untuk melayani secara intensif. Mohon bantuan doanya untuk mendapatkan tambahan rekan pelayanan. -*- UNDANGAN PELAYANAN -*- -*- -*- -*- -*- Sehubungan dengan hal di atas, Tim Redaksi e-Konsel ingin mengundang rekan-rekan pelayan Tuhan, yang terbeban dan terpanggil melayani konseling lewat surat (e-mail) untuk bergabung dalam tim ini secara sukarela. Untuk itu silakan menghubungi alamat berikut ini untuk pembicaraan lebih lanjut: < moderator-Konsel@sabda.org > -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- -*- Atau; Silakan kirim artikel/informasi/saran/kritik/surat anda ke alamat: < Staf-Konsel@sabda.org > Untuk partisipasi anda, sebelumnya kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami tunggu surat dan kiriman anda!! e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL STAF REDAKSI e-Konsel Yulia O., Linda C., Margareta A. PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS C3I dan Yayasan Lembaga SABDA INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR Sistem Network I-KAN Copyright(c) 2001 oleh YLSA/C3I *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel@sabda.org> Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll. dapat dikirimkan ke alamat: <owner-i-kan-konsel@xc.org> *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Berlangganan: Kirim e-mail kosong ke: subscribe-i-kan-konsel@xc.org Berhenti: Kirim e-mail kosong: unsubscribe-i-kan-konsel@xc.org Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel ARSIP publikasi e-Konsel: http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/ *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |