Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/139 |
|
e-Konsel edisi 139 (2-7-2007)
|
|
Edisi (139) -- 1 Juli 2007 e-KONSEL ====================================================================== Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen ====================================================================== Daftar Isi: = Pengantar : Ramalan dan Tayangan Berbau Mistis = Cakrawala : Mengenal Okultisme = TELAGA : Okultisme: Masalah dan Penanggulangannya = Bimbingan Alkitabiah: Okultisme = Tanya Jawab : Tidak Apa-apakah Kalau Saya Terlibat Ilmu Spiritisme? = Info : Edisi Okultisme di e-Buku ========== PENGANTAR REDAKSI ========== Pernahkah pembaca perhatikan, berita apa yang marak diterbitkan oleh berbagai media cetak di setiap awal tahun? Tidak salah bila jawaban Anda adalah prediksi/ramalan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di tahun berikutnya. Hal yang sama juga terjadi di beberapa program TV yang secara khusus menghadirkan peramal-peramal terkenal untuk memprediksi peruntungan beberapa artis terkenal atau peruntungan melalui shio, zodiak, dan sebagainya. Belakangan ini, memang tidak sulit bagi kita untuk menemukan praktik-praktik okultisme. Program-program TV yang berbau mistis gencar ditayangkan untuk menaikkan rating dan menarik minat pemirsa TV. Sadar atau tidak, secara tidak langsung praktik-praktik seperti meramal dan percaya pada hal-hal gaib ini telah membawa kita kepada wujud-wujud praktik okultisme, suatu ilmu yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Meskipun demikian, ada banyak orang Kristen yang terjebak dalam praktik ini. Untuk itu, diperlukan pengenalan dan pemahaman yang mendalam mengenai okultisme. Kami berharap apa yang kami sajikan dalam edisi kali ini mampu menjadi dasar bagi pembaca untuk mengenali okultisme. Selamat menyimak. Pimpinan redaksi e-Konsel, Christiana Ratri Yuliani ========== CAKRAWALA ========== MENGENAL OKULTISME "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan, bahwa di waktu-waktu kemudian ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah" (1Tim. 4:1,7). Dalam pelayanan di Jakarta, penulis menjumpai sebuah kasus unik yang melibatkan kuasa kegelapan. Ada seorang pria yang berada dalam keadaan sekarat kendati semula tidak menderita sakit dan dokter tidak menemukan kelainan apa-apa pada tubuhnya; hidup tidak, mati pun tidak. Dokter menyerah terhadap kasus ini. Baru kemudian diketahui bahwa ayahnya seorang dukun klenik dan ia sendiri juga mempelajari ilmu hitam. Gejala penggunaan kuasa gelap dikenal sebagai okultisme dan belakangan makin banyak diminati orang. Terlebih kenyataan ini didorong oleh maraknya film dan tayangan sinetron lewat televisi. Buku dan film yang menonjolkan sihir dan mantra semacam Harry Potter dan Lord of the Rings sangat populer di mata umum dan nyaris semua stasiun televisi menyajikan tema misteri, alam gaib, dan sejenisnya. Kenyataannya, film-film demikian memiliki tingkat edar yang tinggi alias diminati para penonton, karenanya pengaruhnya amat luas. Okultisme dapat dibagi dalam beberapa jenis dan umumnya dipraktikkan secara bercampur, yakni kepercayaan kepada: 1. takhayul, 2. nasib, 3. peruntungan, 4. sihir/magis, 5. mistik, 6. spiritisme, dan 7. satanisme atau penyembahan kepada setan. Takhayul, nasib, dan peruntungan makin laku sebagai komoditas, praktik-praktik peramalan banyak dikunjungi peminat. Orang meninggalkan akal sehat dan mempercayai takhayul dan dongeng-dongeng yang tak jelas asal muasalnya. Orang modern banyak dihibur oleh peruntungan hong sui yang sarat dengan takhayul dan kepercayaan spiritisme. Kini tak hanya dilakukan secara pribadi oleh para peramal, melainkan disebar-luaskan melalui media cetak dan elektronik, bahkan ada universitas yang mengajarkan seperti apa adanya. Ada bank yang meresmikan berdirinya pada tanggal 8 bulan 8 tahun 88 (empat angka keberuntungan). Banknya juga dicat dengan warna spesifik keberuntungan. Namun di kemudian hari, bank tersebut dilikuidasi dan hingga kini dirundung masalah. Kuasa-kuasa kegelapan dalam bentuk sihir dan magis makin banyak dicari orang, bahkan orang rela menuntut ilmunya, sekalipun harus mencabuli sekian banyak gadis dan meminum darah segar manusia untuk memenuhi persyaratannya. Di mana-mana kita melihat praktik latihan kekuatan batin, visualisasi, dan penggunaan simbol-simbol yang dianggap suci untuk kesembuhan atau untuk mencari berkah atas jabatan yang disandangnya. Orang juga mencari pemecahan atas masalah yang dihadapi dengan menyembah dan bertanya kepada arwah/orang mati (spiritisme), bahkan juga menyembah dan beribadat kepada setan (satanisme). Lalu orang pun bertanya, "Mengapa manusia kehilangan pengharapan dan mencari-cari jawabannya dengan cara yang tidak direstui oleh Tuhan?" Tampaknya pada masa kini masalah hidup manusia makin rumit dan biaya pengobatan makin mahal. Orang miskin tak mampu untuk berobat sehingga konsekuensi logisnya orang mencari pengobatan alternatif yang bersifat terobosan dan murah meriah. Tuhan melalui firman-Nya menolak kuasa-kuasa kegelapan yang jelas berasal dari roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. Biasanya okultisme dipercayai dan diajarkan secara turun-temurun dalam tradisi animistik. Bagaimana kita menghadapi kenyataan okultisme demikian? Ayat di atas mengingatkan kita selaku umat beriman agar melatih diri dalam beribadat kepada Tuhan sebagai penangkalnya. Ketimbang menjadi pelayan dosa dan okultisme yang memperbudak manusia dan yang menuntut tumbal, lebih baik kita menjadi pelayan Yesus Kristus, Sang Penebus dosa manusia yang memerdekakan kita. Kiranya kita terdidik dalam pokok-pokok iman, ajaran sehat, dan memiliki pengharapan kepada Tuhan Allah yang hidup, yang menjadi sandaran manusia, baik pada waktu sekarang di dunia ini, maupun pada waktu yang akan datang dalam kehidupan yang kekal. Karenanya, kita pun bertekun dalam membaca Kitab Suci dan dalam membangun serta mengajar, lalu kita pun hidup di dalam ajaran-Nya. Bahkan tak berhenti sampai di situ saja, tetapi meneruskan sikap hidup mawas diri dan tekun dalam semua langkah iman kita. Dengan berbuat demikian, Tuhan Allah akan menyelamatkan kita dan orang-orang yang juga mendengarkan berita Injil damai sejahtera itu. Tak ada jalan lain bagi manusia untuk memilih, mengikuti jalan okultisme yang berasal dari kuasa kegelapan atau kebenaran yang memerdekakan dan yang Tuhan janjikan untuk kita peroleh melalui Dia? Kiranya damai sejahtera Allah dan kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita. Amin. Penulis adalah Ketua Yayasan Bina Awam, tinggal di Bandung. Diambil dan diedit seperlunya dari: Nama situs: Pikiran Rakyat.com Nama kolom: Gema Gereja, Edisi Sabtu, 21 Februari 2004 Penulis : Herlianto Alamat URL: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0204/21/gema_gereja.htm ========== TELAGA ========== OKULTISME: MASALAH DAN PENANGGULANGANNYA Okultisme merupakan ilmu yang bersifat supranatural. Ilmu tentang roh di mana orang mempelajari roh-roh yang bukan Roh Allah, melainkan roh-roh di luar Roh Allah. Tujuan ilmu ini ialah untuk melindungi diri dari serangan orang lain, dari serangan roh-roh di luar Roh Tuhan, dan juga dari alam ini. Kita harus membedakan roh terang dan roh gelap; Roh Allah di pihak roh yang terang, sedangkan roh setan atau iblis itu di pihak roh gelap. Berarti dalam hal ini, ada dua kekuatan yang besar: ada kekuatan dari Allah dan ada kekuatan dari iblis. Dalam dunia ini ada dua roh yang kita kenal, yaitu Roh Tuhan dan roh iblis atau setan. Dengan jelas, Alkitab menjelaskan asal-usul iblis. Yehezkiel 28:12-17 berbunyi, "Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah. Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: .... Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu. Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya." Iblis adalah salah satu malaikat Tuhan yang memang menempati posisi yang khusus dan merupakan lambang keindahan dan kecantikan. Namun karena dia berbuat curang dan ingin menjadi seperti Allah, Tuhan melempar dia ke bumi. Dan memang, salah satu ciri iblis ialah memberikan yang indah, yang mewah, yang bagus, yang "wah" kepada manusia agar manusia bisa terpikat kepadanya dan iblis akan berusaha keras mengelabui manusia bahwa dialah sebetulnya Allah. Ada dua hal menarik yang biasanya ditawarkan iblis. 1. Agar kita menjadi kuat, menjadi hebat, menjadi super, mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia biasa. 2. Agar kita bisa mengerti atau tahu masa depan kita dan masa depan orang lain juga. Sebagai contoh, kita ambil saja horoskop walau itu penipuan. Ada satu gangguan kejiwaan yang memang menyerupai kerasukan setan, yaitu gangguan skizofrenia. Gangguan skizofrenia adalah gangguan di mana seseorang kehilangan pikiran yang waras dan dia akhirnya mendapatkan gangguan hingga dia tidak bisa berpikir secara rasional dan tidak bisa lagi melihat realitas seperti yang dilihat oleh orang-orang pada umumnya. Berikut cara yang baik untuk membedakan keduanya. 1. Kalau orang itu kerasukan setan, biasanya ada kaitan dengan setan sebelum terjadinya kerasukan setan tersebut. Sedangkan gangguan skizofrenia biasanya tidak ada kaitan dengan hal itu. Gangguan skizofrenia biasanya dapat ditelusuri sejarahnya. 2. Waktu kita mengusir setan dan meminta orang tersebut untuk mengundang Tuhan Yesus menjadi Tuhannya, biasanya dia akan kesulitan menyebut nama Tuhan Yesus. Sedangkan pada gangguan skizofrenia biasanya itu tidak menjadi masalah, orang tersebut bisa saja mengucapkan nama Tuhan Yesus dengan mudahnya. Surat 1Yohanes 4:2-4 menyatakan, "Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah .... Kamu berasal dari Allah anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia." Ada dua pelajaran yang bisa kita timba dari firman Tuhan ini. 1. Kita mesti mawas diri untuk mengenal bahwa tidak semua roh berasal dari Allah, jadi jangan sampai kita tertipu. 2. Kita harus mengingat bahwa Roh Tuhan yang ada pada diri kita lebih berkuasa dari roh-roh lain atau roh iblis sehingga dengan kuasa Tuhan yang ada pada diri kita, kita bisa mengusir setan sehingga setan pun tidak berani untuk mengganggu kita karena pada diri kita sudah ada Roh Allah. Sajian di atas, kami ambil/edit dari isi kaset TELAGA No. T047A yang telah diringkas/disajikan dalam bentuk tulisan. -- Jika Anda ingin mendapatkan transkrip lengkap kaset ini lewat e-mail, silakan kirim surat ke: < owner-i-kan-konsel(at)hub.xc.org > atau: < TELAGA(at)sabda.org > atau kunjungi situs TELAGA di: ==> http://www.telaga.org/ringkasan.php?okultisme.htm ========== BIMBINGAN ALKITABIAH ========== OKULTISME Latar Belakang -------------- Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kebudayaan Timur, keterbukaan kita pada hal-hal batin membuat masyarakat sangat terbuka pada pengaruh okultisme. Gejala ini tanpa terkecuali melanda peradaban kota dan kalangan intelektual atas. Kekosongan rohani yang tidak terisi oleh kemajuan zaman membuat kecenderungan untuk kembali pada okultisme menjadi semakin kuat. Okultisme merupakan gejala kemerosotan suatu peradaban. Istilah "occult" sendiri sangat samar, mencakup hal-hal yang secara luas dianggap rahasia, tersembunyi, mistik, metafisik, dan sering dianggap menyangkut perkara-perkara di luar indra biasa. Pada umumnya, hal-hal berikut ini dianggap tercakup dalam okultisme. 1. Spiritisme: kepercayaan bahwa manusia dapat berhubungan dengan orang mati dalam rangka mencari wahyu dari dunia di seberang sana. 2. Clairvoyance: kepercayaan bahwa orang tertentu memiliki kemampuan indra yang ekstra, yang membuatnya sanggup melihat yang tidak tampak. 3. Peramal nasib: meramalkan nasib atau masa depan dengan melihat telapak tangan, kartu, daun teh, dan sebagainya. 4. Astrologi: kepercayaan bahwa masa depan dapat dibaca dengan mempelajari letak dan hubungan matahari, bulan, bintang-bintang, dan planet-planet. 5. Horoskop: perkembangan astrologi yang meramal berdasarkan peta zodiak. Nasihat-nasihat diberikan (biasanya dalam majalah dan surat kabar) berdasarkan ramalan peristiwa-peristiwa masa depan. 6. Perdukunan: sistem agama sesat ini berakar pada berbagai kebiasaan dan kepercayaan kuno. Dukun-dukun dengan suasana, upacara, alat, mantera, dan syarat tertentu berdasarkan kitab-kitab gaibnya menyatakan diri sanggup berhubungan dan mengendalikan kekuatan-kekuatan gaib. Sebagian orang yang terlibat dalam praktik kepercayaan di atas, terlibat pula dalam penyalahgunaan obat dan pelanggaran susila. Alkitab melarang keterlibatan dalam okultisme. "Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau mereka dari hadapan Tuhan, Allahmu" (Ul. 18:10-12). "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal. 5:19-21). "Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap Tuhan, oleh karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk Tuhan. Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai" (1Taw. 10:13,14). Wahyu 21:8 menghakimi mereka yang melakukan kebiasaan magis. Dalam ucapan hukumannya terhadap Babil di Yesaya 47:11-15, Tuhan menyebut suatu daftar panjang kebiasaan-kebiasaan okultisme bangsa itu. Dari bukti Alkitab, kita dapat menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang membuat kita menyimpang atau berpaling dari Allah yang Mahatahu, Mahakasih, dan dari maksud-maksud-Nya untuk hidup manusia, haruslah ditolak. Strategi Bimbingan ------------------ Untuk yang Kristen 1. Beritahukan dia bahwa keterlibatan dalam bentuk okultisme apa pun, tidak disukai Allah (lihat Latar Belakang). 2. Jika dia menunjukkan kekuatiran tentang ketidakpastian hidup, ingin mengetahui masa depan, yakinkan dia bahwa Allah berjanji tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Kita harus mencari dahulu "Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33). Alkitab berkata, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela" (Mzm. 84:12). Kita boleh menyerahkan semuanya itu kepada-Nya (Fil. 4:6). 3. Nasihatkan dia untuk mencari pengampunan Allah atas keterlibatan-Nya itu. 4. Anjurkan dia untuk berdoa khusus tentang keterlibatan-Nya dalam okultisme sehingga dia tidak melakukannya lagi. Dia harus mulai membaca firman Tuhan. Inilah cara untuk mengatasi pengisian waktunya, yang sebelum diisi dengan okultisme. "Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat" (Ef. 5:16). 5. Anjurkan orang yang Anda layani untuk mencari persekutuan dengan Kristen sejati dan terlibat dalam suatu gereja yang mementingkan firman Tuhan, dalam penyembahan, PA, doa, dan kesaksian. Sambil mengembangkan identitas baru ini, semua hubungan okultismenya melalui sahabat, buku, dan lain sebagainya harus dibuang. 6. Berdoalah dengannya agar menerima kelepasan sempurna dan pemulihan kembali kepada Tuhan. Untuk yang bukan Kristen 1. Ucapkan selamat padanya atas kenyataan keinginannya mengetahui kebenaran. Firman Tuhan memiliki jawaban tentang okultisme. 2. Katakan padanya bahwa Tuhan tidak menyukai segala bentuk keterlibatan dengan okultisme. (Lihat Latar Belakang.) 3. Undang dia menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. 4. Bimbing dia untuk memutuskan segala hubungan yang melibatkannya dengan okultisme. Dia juga harus membuang atau memusnahkan bacaan dan perkakas yang berhubungan dengan kebiasaan okultisme, termasuk horoskop. 5. Desak dia untuk membaca dan mempelajari firman Tuhan. Tawarkan buku "Hidup dalam Kristus" dan jelaskan maksudnya. 6. Bimbing dia agar dia mencari persekutuan dengan orang Kristen sejati dalam suatu gereja yang mementingkan firman Tuhan supaya dia dapat menyembah Tuhan, menelaah Alkitab, berdoa, dan melayani bersama. Pertumbuhan hubungan yang baru membantu dia menghapuskan kesalahan masa lalu. 7. Berdoalah dengannya agar dia menerima kelepasan sempurna dari keterlibatan-Nya dulu dalam okultisme dan agar dia menyerahkan diri sepenuhnya pada Kristus. Ayat Alkitab ------------ Bagian firman Tuhan berikut memberi kita pengertian tentang semangat zaman ini, yang di dalamnya kita hidup dan mendapatkan petunjuk tentang cara menghadapinya. "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku, dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik" (2Tim. 3:1-17). Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buku: Buku Pegangan Pelayanan Penulis : Billy Graham Penerbit : Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) Halaman : 150 -- 153 CD-SABDA : Topik 17635 ========== TANYA JAWAB ========== TIDAK APA-APAKAH KALAU SAYA TERLIBAT ILMU SPIRITISME? Pertanyaan: ----------- Saya terlibat ilmu spiritisme. Saya belum menekuninya secara mendalam, tetapi saya pernah main-main dengannya -- seperti yang dikatakan orang-orang. Segala sesuatu yang telah saya lakukan hanyalah untuk menolong orang lain. Saya tahu saya masih beriman kepada Tuhan. Akan tetapi, saya mulai bertanya-tanya apakah yang sedang saya lakukan ini benar atau tidak? Jawab: ------ Ada banyak orang, di antaranya Anda, yang tertarik dan aktif menekuni ilmu spiritisme, ilmu hitam, dan okultisme. Penyelidikan melaporkan bahwa delapan dari sepuluh anak muda di Inggris terlibat secara pribadi ke dalam ilmu gelap (antara lain, memanggil arwah orang mati, horoskop, dan ilmu membaca garis-garis telapak tangan). Menarik sekali, dewasa ini ada lebih banyak orang yang tertarik pada okultisme, padahal ilmu pengetahuan sudah begitu maju. Sangatlah aneh rasanya jika orang-orang menolak fakta bahwa Yesus Kristus lahir dari kandungan seorang perawan yang bernama Maria tetapi mereka dapat mempercayai UFO dari planet-planet lain. Dan mereka menekuni bidang-bidang okultisme. Anda menulis kepada saya setelah Anda menolong orang lain dengan jalan menceburkan diri ke dalam aktivitas yang demikian. Bersamaan dengan itu, Anda pun bertanya-tanya kalau-kalau apa yang Anda lakukan itu benar atau salah. Hasrat Anda menolong orang lain, tetapi perkenankan saya untuk memperingatkan Anda: kalau Anda tidak sepenuhnya meninggalkan okultisme, akhirnya Anda akan terus melayani keinginan-keinginan raja kegelapan, yaitu iblis itu sendiri. Alkitab berbicara tentang terang dan gelap, tentang yang benar dan yang salah. Alkitab dengan sangat jelas mengatakan bahwa dunia ini terbagi atas dua golongan: Allah atau iblis, benar atau salah, terang atau gelap. Di satu pihak ada Tuhan. Di pihak lain ada "tuhan" dunia ini, si iblis. Bob Dylan berbicara tentang hal itu dalam lagunya, "You`ve Gotta Serve Somebody" (Anda Harus Melayani Seseorang). Anda hanya mempunyai dua pilihan. Anda dapat melayani iblis atau Tuhan; Anda harus memilih di antara dua pilihan itu. Dalam kasus Anda, secara tidak sadar Anda sedang melayani iblis walaupun Anda mengaku percaya akan Tuhan. Ingatlah, setan-setan pun percaya akan Tuhan dan mereka gemetar (Yak. 2:19). Tidaklah cukup mempunyai iman kepada Tuhan seperti apa yang Anda sebutkan. Anda perlu menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, yang datang "untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu" (1Yoh. 3:8). Alkitab juga berkata, "Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari daripadamu!" (Yak. 4:7). Dengan demikian, Anda akan mengenal Tuhan secara pribadi. Anda akan diselamatkan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan ke dalam Kerajaan Terang (Kol. 1:12-13). Begitu Anda menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, tinggalkanlah segala sesuatu yang berhubungan dengan spiritisme (Kis. 19:18-19). Sebaliknya, bacalah Alkitab dan lakukanlah apa yang diperintahkan-Nya. Dengan demikian, Anda akan dibersihkan dan akan berjalan di dalam terang Tuhan. Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buku: Pertanyaan yang Sulit Akan Dijawab Oleh Luis Palau Penulis : Luis Palau Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Bandung 1999 Halaman : 124 -- 127 ========== INFO ========== EDISI OKULTISME DI E-BUKU Masalah okultisme, tak pelak lagi, merupakan isu yang banyak digemari di hampir semua lapisan masyarakat. Tentunya isu ini harus dihadapi dengan bijaksana, dalam terang firman Tuhan, terlebih agar setiap kita bisa menghindari perangkap iblis dan permainannya. Untuk memperlengkapi pemahaman Anda tentang okultisme, e-Buku edisi 21, yang akan terbit pada 19 Juli 2007 mendatang, akan mengemukakan sejumlah ulasan buku bertema okultisme. Jika Anda berminat untuk mendapatkan informasi mengenai buku-buku yang dapat menjadi referensi tentang topik ini, segeralah mendaftarkan e-mail Anda untuk menerima edisi tersebut. Kirimkan e-mail kosong ke: ==> subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Ingin membaca arsip e-Buku? Kunjungi: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/ Kunjungi pula Gudang Buku Online yang menyajikan berbagai resensi buku, artikel seputar dunia membaca, dan sejumlah buku elektronik di alamat: ==> http://gubuk.sabda.org/ Mari berbagi berkat melalui buku! ============================== e-KONSEL ============================== PIMPINAN REDAKSI: Christiana Ratri Yuliani PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS Yayasan Lembaga SABDA INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR Sistem Network I-KAN Copyright(c) 2007 oleh YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ====================================================================== Anda punya masalah/perlu konseling? masalah-konsel(at)sabda.org Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll. dapat dikirimkan ke alamat: owner-i-kan-konsel(at)hub.xc.org Berlangganan: subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org Berhenti : unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel ARSIP : http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/ Situs C3I : http://c3i.sabda.org/ ======================================================================
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |