Desember 2002

I. UCAPAN SYUKUR
----------------

 1. Bulan Desember telah tiba, Hari Natal datang, mengajak kita untuk
    melihat fakta sederhana namun agung, bahwa Allah adalah Allah yang
    menyatakan diri. Mari kita mensyukuri bahwa Allah kita adalah
    Allah yang tidak pernah tinggal diam, Allah yang terus berkarya
    dan berprakarsa.

 2. "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan
    aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang
    tenang; ..." (Mazmur 23:1-2).

    Mari kita mengaminkan hal ini, atas tuntunan-Nya menjalani tahun
    yang berat ini dengan baik. Berdoalah terus dengan setia, membawa
    bangsa ini kepada-Nya agar melihat terang dari Gembala yang Agung.

 3. "Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu ya Tuhan, dan sangat
    dalamnya rancangan-rancangan-Mu." (Mazmur 92:6).

    Naikkan syukur kepada Dia yang telah menyatakan perbuatan-Nya di
    peristiwa demi peristiwa (konflik daerah, sidang tahunan,
    terungkapnya pelaku bom, dll.). Mintalah pada Tuhan yang empunya
    Kerajaan agar anugerah-Nya terus berlanjut bagi bangsa dan negara
    ini.

 4. Ucapkan syukur pada Tuhan atas kegerakan doa (anak, mahasiswa,
    wanita, nasional, dan suku) yang terjadi dan bertumbuh di kota-
    kota di Indonesia dan juga di luar negeri. Bersyukur untuk
    kerjasama yang makin meluas yang terjadi atas gereja-gereja,
    lembaga, dan badan-badan pelayanan di negeri ini dan di dunia.
    Berdoa bagi terjadinya transformasi masyarakat (kota) yang
    menakjubkan yang membawa kota pada kesejahteraan dan hidup dalam
    kebenaran Ilahi (bandingkan Kejadian 2:2).

II. SITUASI
-----------

 5. Pemerintah.
    Tetaplah berdoa bagi para pemimpin bangsa ini. Doakan Presiden
    Megawati dan Wapres Hamzah Haz. Doakanlah mereka dalam memimpin
    dan mengarahkan bangsa ini. Doakan agar hikmat dan keberanian
    yang daripada-Nya memimpin hidup mereka.

 6. Indonesia dalam Krisis Kebangsaan.
    "Indonesia dalam Krisis Kebangsaan" demikian sebuah media nasional
    menulis. Dari jajak pendapat Kompas, 69.1% mengatakan: "Kerukunan
    antar suku makin memburuk", 64.7% mengatakan: "Keutuhan
    wilayah/daerah makin memburuk" dan 43.3% mengatakan: "Kerukunan
    antar pemeluk agama makin memburuk". Krisis Kebangsaan bangsa
    Indonesia tengah mengalami berbagai gempuran persoalan, ikatan
    kebangsaan dalam kehidupan masyarakat saat ini semakin lemah.
    Doakanlah bagian ini, Tuhan turunkanlah kasih anugerah-Mu atas
    bangsa ini.

 7. Tantangan bagi Umat Beragama.
    Berkembangnya fanatisme yang sempit yang menganggap dirinya benar,
    tindakan anarkis, sadisme diluar tatanan kemanusiaan serta
    merosotnya mental dan moral akibat narkoba, pornografi di negeri
    tercinta ini merupakan beberapa faktor yang membuat bangsa ini
    sulit keluar dari berbagai persoalan khususnya konflik yang
    berkepanjangan di berbagai tempat. Ini merupakan tantangan bagi
    seluruh umat beragama. Doakanlah agar umat beragama hidup saling
    menghargai, menghormati dan mengasihi satu dengan yang lain.
    Doakan Gereja-Nya agar makin nyata dalam perbuatan baik bagi
    sesama.

 8. Demokrasi.
    Doakanlah perkembangan demokrasi di tengah-tengah bangsa ini.
    Tantangan berat dihadapi khususnya dalam menyeimbangkan hak sipil
    dan keamanan. Ditegakkannya keadilan adalah salah satu syarat
    bertumbuhnya demokrasi bangsa. Doakan agar keadilan benar-benar
    dapat ditegakkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Doakan
    peran pemerintah dalam hal ini.

 9. Papua.
    Mari terus berdoa bagi propinsi yang terletak di penghujung timur
    Indonesia ini. Propinsi yang kaya akan hasil alam ini, sedang
    mengalami keresahan akibat munculnya manusia-manusia bertopeng
    pada malam hari dan adanya penembakan-penembakan misterius yang
    terjadi. Doakanlah masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu
    yang berusaha untuk mengadu domba umat disana. Doakan juga gereja
    dan umat-Nya agar menjadi pembawa damai sejahtera bagi daerah ini.

10. Kelompok Non Kristen.
    Tetaplah berdoa bagi kelompok Jafar Umar Thalib, Rizieg Shihab,
    Abu Ba'asyir, dll. yang beranggapan bahwa dengan syariat Islamlah
    negara ini akan damai dan sejahtera. Doakanlah mereka, mintalah
    Roh-Nya yang Kudus menyingkapkan pikiran dan hati mereka untuk
    melihat dan menerima kebenaran-Nya. Berdoa juga bagi dakwah-dakwah
    keagamaan yang mereka lakukan di berbagai tempat.

11. Syariat Islam.
    Keinginan sekelompok orang untuk menegakkan syariat Islam di
    berbagai daerah di Indonesia terus berlangsung. Di Kabupaten
    Maros, Gowa, dan Sinjai (Sulawesi Selatan), Pamekasan-Madura (Jawa
    Timur), Cianjur, Indramayu, Garut (Jawa Barat) mencanangkan secara
    resmi syariat Islam di seluruh wilayahnya. Jilbab bagi karyawan
    pemerintah, menghentikan/menutup kegiatan kala azan, penambahan
    jam pelajaran agama Islam dan membaca quran 30 menit sebelum kerja
    adalah cara-cara penerapan yang dilakukan. Mari doakan Bupati,
    DPRD setempat yang mencanangkan hal ini agar tidak hanya memandang
    kepentingan sekelompok golongan saja. Doakan agar hikmat Tuhan
    turun atas umat-Nya khususnya dalam menjalankan ibadah dan
    kehidupan keseharian

12. Pengangguran.
    Lesunya perekonomian negeri ini ditambah situasi keamanan yang
    tidak menentu, membuat lapangan kerja makin sempit. Tidak heran
    jika jumlah angka pengangguran saat ini mencapai 42 juta orang dan
    diprediksi akan mencapai 45;2 juta orang pada tahun 2004.
    Ketidakmampuan menciptakan (rendah) lapangan kerja merupakan pokok
    permasalahan ketenagakerjaan, sementara jumlah pencari kerja tiap
    tahun bertambah. Doakanlah solusi bagi masalah ini.

13. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
    Doakanlah terus propinsi yang terletak di ujung barat negeri ini,
    yang berpenduduk 4 juta jiwa. Konflik yang terjadi antara
    pemerintah RI dan gerakan Aceh merdeka (GAM) sampai saat ini masih
    berlangsung. Tidak sedikit kerugian yang dialami penduduk maupun
    pemerintah setempat akibat dari konflik yang berkepanjangan ini.
    Doakan agar penyelesaian damai terjadi. Doakan masyarakat Aceh
    agar terbuka bagi Kabar Baik. Tuhan turunkanlah damai sejahtera-Mu
    atas daerah ini.

14. Ekonomi.
    Marilah terus berdoa bagi proses pemulihan perekonomian bangsa.
    Peta perekonomian sangat membutuhkan kestabilan keamanan. Tidak
    stabil/kondusifnya situasi bangsa saat ini membuat minat investasi
    penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing
    (PMA) di Indonesia merosot drastis. Selain itu, masalah birokrasi
    dan pejabat yang masih suka memeras investor juga mempengaruhi
    minat investor untuk menanamkan modalnya. Doakan.

III. JARINGAN KEBERSAMAAN
-------------------------

15. Jaringan Persekutuan Kantor Nasional (JPKN).
    Doakan perkembangan JPKN agar memberi dampak bagi seluruh
    Persekutuan Kantor baik dalam kuantitas maupun kualitas hingga
    kaum profesional dan perusahaan diberkati dan menjadi berkat bagi
    sekitarnya.

16. Jaringan Doa Nasional (JDN).
    Tahun 2003 JDN mencanangkan JDS hadir di 400 kota. Doakan strategi
    dan upaya untuk mencapai target tersebut melalui berbagai kegiatan
    dan momentum seperti: Training Fasilitator, Seminar Doa, KDL
    Regional, dll. Doakan kesehatian Panitia National Prayer Network
    (KDL VIII), dalam mempersiapkan momentum besar ini.

17. Jaringan Doa Wanita (JDW).
    Bersyukur atas terlaksananya Konsultasi Nasional Fasilitator JDW-
    II yang sudah berlangsung dengan baik, doakan tindak lanjut dari
    para fasilitator doa agar diberi hikmat dan kekuatan dari Tuhan
    untuk melaksanakan komitmen mereka didalam memobilisasi dan
    mengembangkan kegerakan doa di kota mereka masing.

18. Jaringan Pelayanan Media (JPM).
    Bersyukur atas terlaksananya training jurnalistik di Jayapura,
    Papua yang diikuti berbagai lembaga dan gereja. Doakan bagi
    dibangunnya Media Centre di Papua sebagai tindak lanjut dari
    training tersebut. Doakan agar terjadi jaringan informasi disana.

IV. SUKU-SUKU
-------------

19. Kita doakan suku Melayu Kalimantan.

20. Berdoalah untuk suku Banjar.

21. Mari kita doakan suku Berau.

22. Doakanlah suku Tidong.

23. Hari Ibu.
    Berkaitan dengan Hari Ibu (22/12), kita berdoa di tengah arus
    perubahan; polemik peran ganda-makna ibu/wanita tidak keluar dari
    jalur citranya, semakin positif khususnya dalam menyiapkan
    generasi penerus yang berkualitas. Doakanlah juga ibu/wanita
    Kristen untuk semakin rendah hati dalam berespon akan panggilan
    Tuhan (bandingkan Amsal 31:10-31; 1Petrus 3:1-6).

24. Malam Natal.
    Doakanlah kiranya pengkhotbah/pendeta pada malam Natal hari ini
    memiliki kemampuan untuk berkhotbah dengan kuasa dan bukan dengan
    kata-kata supaya jemaat melihat, tetapi supaya mereka
    mendengarkan, bukan supaya mereka terharu, tetapi supaya mereka
    taat.

25. Natal.
    Hari ini Hari Natal. Kiranya perayaan Natal Kristus tidak hanya
    tinggal kesan, kelelahan, tetapi penghayatan yang dalam karena
    menangkap makna kasih-Nya yang mengunjungi manusia. Doakanlah
    perayaan Natal yang dilakukan di berbagai tempat khususnya di
    keluarga-keluarga, hingga makna itu dihayati dalam keakraban,
    kebersamaan dan keharmonisan. Doakan juga kiranya Natal keluarga
    dapat dipakai untuk sarana Pekabaran Injil, khususnya bagi anggota
    keluarga yang belum menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.

V. KOTA-KOTA
------------

26. Manado.
    Manado, merupakan ibukota propinsi Sulawesi Utara, memiliki luas
    wilayah 157,26 km2 yang didiami 429.810 jiwa; mayoritas Kristen
    (80,4%). Daerah yang kaya akan hasil alam ini, termasuk daerah
    yang aman ketika daerah disekitarnya mengalami konflik. Doakanlah
    kota yang menjadi tujuan provokator ini. Perekonomian bertumpu
    pada sektor pertanian, perkebunan dan juga hasil laut. Doakan
    kehidupan para anak muda agar tidak hidup dalam kesia-siaan
    (narkoba, pergaulan bebas). Doakan juga pertumbuhan gereja-gereja
    (kualitas). Berdoa juga bagi jaringan doa sekota, mahasiswa dan
    juga wanita didalam menggerakkan keegrakan doa di kota ini hingga
    kota (masyarakat) boleh mengalami transformasi.

27. Palu.
    Palu, ibukota dari propinsi Sulawesi Tengah. Doakanlah kota yang
    dalam 4 tahun terakhir ini menjadi sorotan publik karena konflik
    yang pernah terjadi disana dan daerah sekitarnya. Kota yang
    menjadi pusat perdagangan propinsi Sulawesi Tengah ini memiliki
    luas wilayah 395,06 km2 dengan populasi 268.322 jiwa; mayoritas
    muslim (89,49%). Doakanlah masyarakat dan Pemda Palu. Doakan
    pemulihan hubungan antar umat beragama akibat konflik yang
    terjadi. Doakan juga peningkatan perekonomian melalui industri
    kayu hitam, tenun ikat, pengolahan hasil pertanian, dll. Doakan
    gereja dalam menyampaian kabar damai sejahtera.

VI. KAWASAN 10/40
-----------------

28. Lebanon.
    Lebanon, terletak di Timur Tengah dengan ibukota Beirut. Memiliki
    jumlah penduduk 3.578.000 jiwa; mayoritas muslim. Ada 70% dari
    jumlah penduduk berusia dibawah 35 tahun. Merupakan satu-satunya
    negara Arab yang memberikan kebebasan beragama bagi penduduknya.
    Doakanlah para anak muda (70%) yang setelah perang sipil (1975-
    1990) banyak mengalami trauma, kehilangan pekerjaan juga masa
    depan. Narkoba menjadi persoalan yang serius. Doakan agar hati
    mereka terbuka bagi Injil. Doakan gereja dan lembaga-lembaga
    pelayanan mahasiswa yang melayani di sana. Doakanlah Lebanon.

29. Israel.
    Israel, ibukota Jerusalem, terletak di Timur Tengah, jumlah
    penduduk 6.974.000 (Yahudi dan Arab); mayoritas beragama Yahudi.
    Sekitar 60% dari jumlah penduduk berusia dibawah 35 tahun.
    Pemerintah memberikan kebebasan beragama bagi penduduk. Bersyukur
    makin banyak orang yang datang pada Kristus. Doakanlah negara ini.
    Pertikaian yang berkepanjangan dengan Palestina (saling membalas)
    mengakibatkan negara ini selalu diserang oleh bom bunuh diri.
    Ribuan orang baik di Israel dan Palestina tewas. Doakanlah agar
    damai sejahtera-Nya turun atas bangsa ini. Doakan upaya-upaya
    perdamaian yang dilakukan.

VII. PENUTUP
------------

30. Refleksi Akhir Tahun.
    Sebelum menutup tahun 2002, baiklah kita menelaah hidup kita
    di hadapan-Nya. Dengan berdoa, sambil memeriksa diri: Apakah
    pikiran, perasaan (hati) kita tertutup terhadap suara Tuhan,
    apakah ibadah kita jalankan hanya sebagai kebiasaan? Apakah kita
    berjuang keras melawan dosa?

    "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku ...,
    dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" (Mazmur 139:23-24).

31. Sampailah kita di penghujung akhir tahun. Mari kita bersyukur atas
    karya dan pemeliharaan-Nya dalam kehidupan pribadi, keluarga,
    negara dan dunia di sepanjang tahun 2002. Sambil mengevaluasi
    hidup kita selama tahun 2002, kita berdoa untuk terus menaruh
    pengharapan kepada Allah yang hidup, Juruselamat manusia seraya
    bersiap memasuki tahun karunia-Nya, tahun 2003. Memasuki tahun
    2003, kita berdoa kira-Nya Tuhan yang empunya Kuasa di surga dan
    bumi, memberikan arahan dalam setiap gerak kerja Lembaga Informasi
    dan Komunikasi Kristen Indonesia (LINK).


Sumber: Desember 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK