Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2002/08 |
|
e-KJDN edisi Agustus 2002 (1-8-2002)
|
|
I. UCAPAN SYUKUR ---------------- 1. "Nyanyikanlah nyayian baru bagi TUHAN, menyayilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Naikkanlah syukur pada-Nya sebab besar kasih setia- Nya." Mari kita terus bersyukur di tengah kesulitan dan tantangan yang tiada putus-putusnya yang dihadapi bangsa, bahwa Allah terus bekerja. Kiranya umat melihat hal ini, hingga makin dikuatkan menjalani masa sulit ini. Doakan juga sidang tahunan yang mulai berlangsung hari ini (1 - 12 Agustus). 2. Gereja dipanggil untuk menyampaikan Kabar Baik kepada semua suku bangsa yang merupakan tugas panggilan yang amat mulia yang dipercayakan kepada gereja-Nya. Bersyukur atas gereja-gereja yang makin banyak terlibat dalam penyampaian Kabar Baik secara bersama- sama. "Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan." (Kolose 4:3) 3. "Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!". Ucapkanlah syukur pada Tuhan. Dalam situasi sulit yang dihadapi bangsa ini maupun dunia dan di tengah penganiayaan yang terjadi bagi umat, justru makin banyak orang yang datang mencari Dia Sang Juruselamat. Berdoalah bagi mereka agar tetap setia memegang iman percayanya. II. SITUASI ----------- 4. Sidang Tahunan MPR. Doakanlah Sidang Tahunan MPR yang diselenggarakan dalam bulan ini (1 - 12 Agustus). Selain untuk mendengarkan laporan tahunan (progress report) dari presiden, sidang ini merupakan salah satu alat kontrol diri dari pemerintah untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Doakan agar sidang ini tidak dipakai sebagai tempat kudeta konstitusional - menjatuhkan presiden dan memilih presiden baru. Doakan keputusan-keputusan baru yang akan diambil dalam sidang ini, kiranya membawa pembaharuan bagi bangsa. 5. DPR. Tetaplah berdoa bagi para wakil rakyat, doakan agar mereka bekerja untuk kesejahteraan rakyat banyak, bukan sibuk dengan urusan perebutan kekuasaan. Doakanlah agar fungsi mereka sebagai penyalur aspirasi masyarakat maupun sebagai alat kontrol terhadap kebijakan pemerintah dijalankan dengan benar. Mintalah agar Tuhan mengubah pemikiran dan karakter mereka ke arah kehendak-Nya. 6. Para Pemimpin Bangsa. Kekuasaan adalah rahmat bagi yang jujur dan efektif memimpin, tetapi menjadi pembawa mara (baca: kesusahan) bagi yang miring dan ngawur memimpin. Dalam konteks kepemimpinan bangsa saat ini, perebutan kekuasaan melalui kompromi menjadi tujuan utama walaupun harus mengorbankan kebenaran, keadilan dan kepentingan rakyat sekalipun. Doakanlah para pemimpin bangsa. Tuhan, terangilah hati dan pikiran mereka dalam memimpin bangsa ini, berikan hikmat yang dari Engkau saja. 7. Para Pemegang Otoritas/Kekuasaan. Otoritas atau kekuasaan yang diberikan adalah untuk menciptakan keteraturan dan hasil maksimal. Namun yang terjadi saat ini adalah sebaliknya, otoritas/kekuasaan dipakai untuk menjalankan kehendak pribadi/golongan yang mengarah pada tabiat diktator. Pemecatan tanpa alasan yang jelas sering terjadi, baik di pemerintahan pusat maupun di daerah. Arogan dan kesombongan adalah akar dari situasi ini. Doakanlah, minta Tuhan mengubah hati para pemegang otoritas/kekuasaan menjadi rendah hati. 8. Amandemen UUD'45. Doakanlah amandemen UUD'45 yang akan menjadi dasar bagi perubahan serangkaian undang-undang politik. Diharapkan perubahan yang dilakukan akan mendukung makin bertumbuhnya sistem demokrasi di tengah-tengah negeri ini. Doakan agar perubahan yang dilakukan adalah untuk kesejahteraan seluruh rakyat dan bukan untuk kepentingan golongan tertentu. 9. Kawasan Indonesia Timur. Berdoalah terus bagi kawasan Indonesia Timur, kantong-kantong Kristen/Katolik: Kupang, Manado, Poso, Tentena, Ambon, Halmahera, Biak, Sorong, Jayapura, Maumere, Wamena, dll. Doakan umat Tuhan di sana. Perangilah didalam doa, segala roh kebencian dan dendam. Doakan agar umat-Nya mengalami keperkasaan Tuhan dalam peperangan rohani. 10. Laskar Jihad. Doakanlah para anggota laskar jihad yang terus mempersiapkan diri untuk berperang "membantu mengatasi kerusuhan yang terjadi di daerah". Mereka mempersiapkan diri di bagian pesisir di berbagai wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur. Mari sungguh- sungguh berdoa, memohon kepada Dia yang memiliki Kuasa untuk berkuasa atas mereka (Laskar Jihad). Doakan umat Tuhan yang teraniaya. Berdoalah, minta Tuhan memberi kekuatan pada seluruh bangsa melewati bagian-bagian hidup yang berat ini. 11. D.I. Aceh. Tetaplah berdoa bagi daerah yang dikenal dengan nama Serambi Mekah ini. Konflik yang berkepanjangan antara GAM dan Pemerintah sampai saat ini tak kunjung berakhir. GAM sudah terlalu jauh bertindak, diantaranya membakar gedung, menebangi pohon, merusak fasilitas umum, membunuh anggota DPRD, dan menyandera atlet. Pemerintah berencana memberlakukan kembali darurat sipil atau darurat militer di Aceh, namun penduduk menolak. Dikhawatirkan situasi di Aceh akan bertambah parah dan runyam. Doakanlah kota ini, Tuhan tolonglah. 12. Ekonomi. Menguatnya nilai rupiah, turunnya inflasi dalam 3 bulan terakhir ini membuat kondisi moneter cenderung membaik. Namun perkembangan ini belum sepenuhnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bahkan kondisi perekonomian sebenarnya tidak mengalami perbaikan yang berarti. Sedemikian kecilnya, sampai-sampai tidak bisa dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Doakanlah pertumbuhan perekonomian bangsa, doakan agar kondisi moneter terus stabil, hingga pemulihan ekonomi secara keseluruhan berjalan lancar. 13. Lingkungan. Musim kemarau mengakibatkan kekeringan diberbagai wilayah di Indonesia. Selain menimbulkan kesulitan bagi para petani & juga kebutuhan air sehari-hari penduduk diberbagai daerah, kekeringan ini juga menyebabkan kurangnya debit air sungai yang menyebabkan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air berkurang hingga 60%. Doakanlah agar situasi ini tidak berlangsung lama, Tuhan turunkanlah hujan atas negeri ini. 14. Kebutuhan Sehari-hari. Kenaikkan biaya transportasi, bagi rakyat yang secara langsung dirasakan adalah harga-harga kebutuhan hidup sehari-hari menjadi amat mahal. Kehidupan ekonomi yang sudah sulit menjadi bertambah sulit dirasakan. Jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan pun makin bertambah. Doakan agar masyarakat tetap dikuatkan menghadapi situasi ini. Doakan supaya anak-anak-Nya boleh mengalami arti dicukupi Bapa di sorga bagi kebutuhan mereka tiap hari, materi dan rohani agar nama-Nya dimuliakan. 15. Pemerintah Daerah (Pemda). Doakanlah para pemerintah daerah di berbagai wilayah (Gubernur, Walikota, dll.) dalam memimpin kota. Semakin semrawut dan tak tertatanya wajah kota-kota khususnya kota-kota besar di Indonesia, merupakan perwujudan dari ketidakmampuan dan ketidakpekaan para kepala daerah dalam mengelola daerahnya. Penataan kota secara transparan dan demokrasi sangat diperlukan. Doakanlah agar kekuasaan yang diberikan kepada mereka dipakai bagi kepentingan masyarakat luas. Doakan agar hati dan pikiran mereka diterangi oleh kuasa-Nya. 16. Situasi Keamanan. Kemiskinan, pengangguran ditambah kurang tegaknya hukum merupakan beberapa faktor yang memicu meningkatnya tingkat kriminalitas di tengah-tengah negeri ini, khususnya di kota-kota besar. Rasa aman, bebas dari rasa takut dan kejahatan, sudah merupakan hal amat mewah. Perampokan di rumah, perempatan, kawasan sekitar bank (ATM) hampir tiap hari terjadi, bahkan disertai dengan perkosaan dan pembunuhan. Doakanlah situasi ini, doakan agar dalam masa sulit ini umat makin mendekatkan diri pada-Nya. Doakan supaya terjadi pertobatan. Doakan pemerintah dalam menyikapi hal ini. 17. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke57. Hari ini kita memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 57. Banyak yang harus diperbaiki atau diperbaharui dalam perjalanan bangsa ini. Mari kita berdoa agar tercipta pemerintahan yang demokratis, yang memiliki integritas, kredibilitas, kapabilitas dan moralitas dan menjalankan sungguh-sungguh reformasi di segala bidang (reformasi total). 18. "Jakarta Semakin Menyeramkan!" (Kompas, 18 Juli '02). Frekuensi kejahatan di Jakarta semakin meningkat akhir-akhir ini. Bahkan dikatakan jauh lebih mengerikan dibanding kota-kota besar dunia seperti New York, LA & Roma. Selain perampokan dan pembunuhan, bentrokan individual dan kelompok, konflik antar etnis makin sering terjadi (Betawi-Madura). Tidak sedikit korban dan kerugian materi yang diakibatkan. Hal ini sangat menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat. Doakanlah kota Jakarta agar menjadi komunitas metropolitan yang peduli, yang peka, yang tidak sekedar tempat bisnis dan pusat perbelanjaan besar. Mintalah intervensi Tuhan bagi penduduk & kota ini. III. JARINGAN KEBERSAMAAN ------------------------- 19. Jaringan Pemerhati Tragedi Kemanusiaan Poso (Nehemiah Network). Teruslah berdoa bagi Poso yang masih terus mengalami penganiayaan. Doakan agar Tuhan menolong kearah terungkapnya penyebab semua kejadian di sana, hingga pemulihan situasi dapat dilakukan dengan total. Doakan Nehemiah Network dalam memfasilitasi pemulihan bagi daerah ini. 20. Jaringan Doa Pelayanan Mahasiswa (JDPM). Doakanlah perkembangan jaraingan doa mahasiswa di kota-kota. Doakan agar melaluinya terjadi gerakan doa menyeluruh di Indonesia dan peningkatan pelayanan Mahasiswa, Pemuda. 21. Jaringan Doa Wanita (JDW). Doakan Konsultasi Nasional JDW pada tanggal 15 s/d 18 Otober 2002 di Bedugul, Bali khusus bagi para fasilitator doa yang ada di tiap kota/wilayah di seluruh Indonesia. Target peserta 200 - 250 orang. Doakan untuk hikmat dan pimpinan-Nya, kesehatian dan kesatuan bagi para Panitia dalam mempersiapkan acara ini. 22. Jaringan Doa Nasional (JDN). Semangat dan api kegerakan doa untuk mewujudkan transformasi bangsa sudah melanda di banyak kota. Untuk itu doakan beberapa kegerakan besar yang akan dilaksanakan di antaranya adalah: 6000 pendoa syafaat berdoa di Bandung dan di Kelapa Gading pada tanggal 17 Agustus 2002, Seminar Doa di Jambi pada tanggal 27 Agustus 2002 yang menjangkau tiga propinsi (Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat), School of Prayer bersama Suzette Hattingh pada tanggal 12 - 16 Agustus 2002 di Kinasih Bogor, dan dukung juga pendanaan operasional JDN dengan banyaknya aktivitas dalam merespon kehendak-Nya. IV. SUKU-SUKU ------------- 23. Marilah kita berdoa untuk Rumpun Sunda. 24. Berdoalah bagi suku Sunda. 25. Kita doakan Rumpun Betawi. 26. Berdoa bagi suku Betawi. V. KOTA-KOTA ------------ 27. Surabaya. Surabaya, merupakan ibukota dari propinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 326,36 km2. Kota ini dihuni sekitar 2,6 juta jiwa penduduk; mayoritas muslim. Kota yang memiliki potensi besar ini, sudah hampir tidak ada bedanya dengan ibukota negara, penuh bangunan modern, hotel, perkantoran, dll. Surabaya merupakan kota industri dan perdagangan. Seiring dengan perkembangannya, kota ini pun tidak lepas dari berbagai masalah, di antaranya adalah: tingkat penderita HIV/AIDS yang terus meningkat, prostitusi anak remaja (kesenangan), anak jalanan, dan juga peredaran narkoba. Gereja & pelayanan juga berkembang bersamaan dengan gerakan- gerakan kebersamaan untuk tranformasi kota. Doakanlah kota & masyarakat Surabaya. Doakan pemerintah daerah dalam memimpin dan membangun kota ini. Doakan juga gereja dan lembaga pelayanan di sana. 28. Denpasar. Denpasar terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia. Kota yang sarat dengan kebudayaan ini, dihuni sekitar 483.930 jiwa penduduk; mayoritas Hindu (57%). Ada banyak orang asing yang menetap di kota ini, selain karena keindahan alamnya juga untuk mempelajari seni & budaya Bali. Tatanan kehidupan masyarakat sangat dipengaruhi agama Hindu, masyarakat hidup dalam aturan-aturan keagamaan Hindu yang ketat. Menyembah dewa dengan pemujaan setiap hari, membawa sesajen memberikan penghormatan kepada yang ilahi. Selain peredaran narkoba dan kepadatan penduduk (2.996/Km2), pengaruh budaya barat, pergaulan bebas serta prostitusi adalah masalah yang dihadapi kota ini. Doakanlah kota & masyarakat Denpasar, doakan agar hati mereka terbuka bagi Kabar Baik. Doakan gereja, lembaga pelayanan dan jaringan doa yang terus memobilisasi gerakan doa bagi transformasi kota Denpasar. VI. KAWASAN 10/40 ----------------- 29. Nigeria. Nigeria terletak di Afrika Barat dengan populasi sekitar 10 juta jiwa; mayoritas muslim (sunni). 90% penduduknya hidup dalam tingkat ekonomi rendah (dibawah rata-rata). Hanya 17% dari jumlah penduduk yang dapat membaca. Ada 80% dari jumlah penduduk yang terdiri dari anak-anak muda berusia dibawah 35 tahun. Islam sangat kuat dan terorganisasi dengan baik. Kaum fundamentalis berusaha menekan dan memberlakukan syariat Islam. Doakanlah negara ini agar terbuka bagi Injil. Banyak orang percaya di sana, terisolasi dan juga tidak dapat membaca, doakanlah. Doakan para anak muda (80%) agar terbuka dan menerima Kristus didalam hidupnya. 30. Kyrgystan. Kyrgystan, merupakan negara kecil dan miskin yang terletak di Asia Tengah. Jumlah penduduk sekitar 4,7 juta jiwa; mayoritas muslim (sunni). Setelah merdeka dari Rusia (1991), negara ini memiliki kebebasan didalam menjalankan agama. Sekitar 70% dari jumlah penduduk terdiri dari anak muda berusia dibawah 35 tahun. Doakanlah negara dan masyarakat Kyrgystan, doakan agar hati mereka terbuka bagi Kabar Baik. Doakan para anak muda (70%) agar mengalami perjumpaan dengan-Nya. VII. PENUTUP ------------ 31. Doakan terus Kalender Jaringan Doa Nasional ini. Bersyukur untuk dukungan (usul, isian mitra VIP, dana) yang makin dirasakan. Doakan juga LINK (Lembaga Informasi dan Komunikasi Kristen Indonesia) agar boleh terus dipakai oleh-Nya. Biarlah Tuhan sendiri yang akan memakai semua ini sebagai bagian daripada pekerjaan-nya melalui dan bagi Gereja di Indonesia dan negara- negara lain di dunia. Sumber: 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |