Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2002/05 |
|
e-KJDN edisi Mei 2002 (1-5-2002)
|
|
I. UCAPAN SYUKUR ---------------- 1. "Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib". Ucapkan syukur kepada Tuhan, atas begitu banyak jawaban doa yang dinaikkan bagi bangsa dan negara kita. Doakan terus agar umat percaya tidak lemah dalam doa dan perbuatan baik. Dalam Hari Buruh Internasional hari ini, doakanlah para buruh di seluruh dunia. 2. Hari Pendidikan Nasional. Ucapkanlah syukur atas kesempatan pendidikan yang kita peroleh dari-Nya. Saat ini mutu pendidikan Indonesia paling rendah di Asia Pasifik, jeleknya sistem pendidikan dan kualitas guru menjadi faktor penyebab. Saat ini hanya sekitar 83,8% penduduk Indonesia yang dapat membaca. Doakanlah sistem pendidikan nasional agar memiliki sistem yang jelas arah dan tepat modelnya untuk diterapkan. Doakan menteri Pendidikan di dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 3. Hari Kebebasan Pers Sedunia. Marilah bersyukur akan perkembangan ke arah kebebasan pers di Indonesia yang cukup menggembirakan. Bersyukur melaluinya berbagai hal salah urus yang terjadi di bangsa dan negara ini dapat diangkat ke masyarakat luas. Melaluinya juga berbagai diskusi menghasilkan masukan-masukan bermanfaat ke arah perbaikan situasi negara. Doakan juga agar kebebasan ini membuat pemberitaan Kabar Baik makin meluas. 4. Gereja. Penyaksian Injil di tanah air terus ditandai kesetiaan kemurahan- Nya. Gereja-gereja terus berkembang baik kuantitas maupun kualitas. Kebutuhan untuk lebh banyak pelayanan jemaat yang setia sangat besar. Doakanlah sekolah-sekolah theologia seperti: STT (Jakarta, Duta Wacana, Jaffray, Bandung, Nomensen, dll.), STII, III, SAAT, dst. agar dapat menjadi alat-Nya dalam mempersiapkan hamba-hamba Tuhan yang bervisi, berdedikasi, rendah hati dalam pengabdian dan pemberitaan Injil. Doakan juga para dosen dalam setiap pengajaran dipimpin Roh Tuhan sendiri. II. SITUASI ----------- 5. Pemerintah. Pergumulan-pergumulan ke depan terlihat amat berat. Hutang negara menumpuk, sementara pemasukan negara (ekspor non-migas) tidak sebanding dengan pengeluaran. Pengelolaan negara yang masih semrawut menambah pelik situasi bangsa. Doakanlah, mohon Tuhan sendiri akan mengintervensi seluruh proses perbaikan/pemulihan yang sedang berlangsung. Doakan Presiden Megawati, Wapres Hamzah Haz agar diberi hikmat oleh-Nya dalam bekerja, takut akan Tuhan (menjauhkan diri dari dosa), berani membela kepentingan seluruh masyarakat Indonesia (golongan, sosial, agama, di desa/kota, dll). 6. Buruh. Doakanlah kehidupan para buruh di Indonesia. Di negeri tercinta ini, buruh diibaratkan sebagai golongan orang tanpa hak. Mereka tidak memiliki alamat tetap, harus hidup berimpitan dalam bilik- bilik yang kurang memenuhi syarat kesehatan, dan setiap saat terancam terkena PHK. Ancaman PHK adalah kekuatan politik pengusaha untuk memojokkan para buruh. Upah minimum yang diterima hanya sekitar Rp. 10.000,-/hari (terendah di Asia), yang hanya cukup membeli beras 4 kg, tidak sebanding dengan devisa yang telah mereka sumbangkan kepada negara. Tidak heran jika mereka sering berdemonstrasi menuntut haknya. Doakanlah mereka, doakan agar pemerintah memiliki Undang-undang yang komprehensif dalam hal ini dan memiliki komitmen untuk melaksanakannya. 7. Hukum. Marilah berdoa tanpa henti bagi lembaga peradilan hukum di Indonesia. Pengingkaran terhadap pengadilan masih terus terjadi. Persekongkolan antara kekuasaan, dan uang dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Doakanlah para Hakim, Jaksa, Pengacara, dll. agar diberi hikmat oleh-Nya didalam menjalankan tugas. Doakan agar supremasi hukum ditegakkan di negeri ini. 8. Partai politik. Hingga Maret bulan lalu, ada 178 partai politik yang mendaftarkan diri di Departemen Kehakiman dan HAM, dan akan ikut meramaikan pemilihan umum 2004 mendatang. Banyaknya partai yang bermunculan, dapat dianggap sebagai indikator semakin meningkatnya harapan baru menuju tataran negara yang lebih demokratis, menciptakan kondisi politik bangsa yang lebih baik. Namun dari hasil jajak pendapat sebuah majalah: 72% responden menganggap kinerja parpol saat ini justru memperkeruh persoalan bangsa ketimbang memperbaiki, kiprahnya semakin mengecewakan. Doakanlah partai-partai baru ini, agar keberadaannya memiliki arah dan tujuan yang jelas hingga memberikan kontribusi positif bagi negeri ini. 9. Ekonomi. Doakanlah upaya-upaya pemulihan ekonomi bangsa yang sedang dilakukan. Ke depan, Pemerintah dituntut untuk mempersiapkan diri didalam menyikapi diberlakukannya perdagangan bebas. Faktor pendukung dari pemerintah sangat penting bagi produsen untuk mengembangkan industri. Jika tidak, produsen di negeri ini akan diperhadapkan pada kompetisi yang tidak wajar. Doakan agar pemerintah memiliki kebijakan dalam melindungi dan mengembangkan industri nasional dan produsen. Doakan juga masyarakat dalam menyambut salah satu dampak globalisasi ini. 10. Korupsi. Janganlah henti-henti berdoa bagi penyelesaian kasus korupsi yang terjadi di tengah-tengah bangsa ini. Tekanan dan intervensi elite politik membuat penyelesaian KKN menghadapi kesulitan bahkan cenderung menemui jalan buntu. Pelakunya pun tidak berani berterus-terang karena akan melibatkan orang lain (baca: pejabat). Hal ini membuat pengerukan uang negara justru kian menggila. Doakanlah situasi ini, doakan sistem hukum nasional yang saat ini berantakan. Mintalah agar Tuhan memberikan keberanian bagi pemerintah untuk menegakkan keadilan yang sesungguhnya. 11. D.I. Aceh. Sejak bulan lalu (15 Maret 2002), pemerintah propinsi Nanggroe Aceh Darussalam resmi melakukan syariat Islam. Peraturan berpakaian, pergantian nama jalan dengan bahasa Arab dan Latin mulai dilakukan. Kaum perempuan diharuskan memakai baju yang menutup semua aurat. Hal ini mendapat protes dari kaum remaja putri. Doakanlah daerah yang didiami sekitar 4 juta jiwa ini. Doakan gereja dan umat-Nya yang ada disana didalam menyikapi situasi tersebut. Doakan maksud Tuhan dalam bagian ini. 12. Keluarga. Dalam lima tahun terakhir sejak 1997, jumlah rumah tangga yang patah di tengah jalan meningkat. Di Jakarta meningkat 4% setahun, Surabaya 11% setahun, Yogyakarta 20% setahun. Yang paling mengejutkan insiatif perpisahan lebih banyak berada ditangan kaum perempuan. Alasan perceraian pun sudah bergeser ke soal-soal filosofis (tidak harmonis-30%, tak ada tanggungjawab-28%), sedangkan persoalan ekonomi (16%) menduduki tempat ketiga. Doakanlah keluarga-keluarga yang sejak diciptakan-Nya sudah direncanakan menjadi sarana bagi manusia dalam penggilan hidup yang memuliakan Allah. Doakan para orangtua khususnya yang saat ini sedang menghadapi masalah dalam pernikahannya. 13. Krisis Timur Tengah. Mari kita mendoakan anak-anak Tuhan dan keselamatan jutaan manusia di kawasan ini. Konflik antara Israel dan Palestina makin memperlihatkan kepada perang yang sesungguhnya. Korban berjatuhan di kedua belah pihak makin banyak. Di sisi lain, kaum muda Arab dan Yahudi yang percaya memperlihatkan keharmonisan mereka didalam Kristus, meninggalkan permusuhan diantara kedua bangsa. 60% dari penduduk Israel (populasi: 6,9 juta) adalah kaum muda. Doakanlah mereka, agar terbuka bagi pemberitaan Kabar Baik. Doakan kedua bangsa, mintalah Tuhan mengangkat kebencian diantara mereka 14. Konflik. Doakanlah daerah-daerah yang masih terus mengalami konflik (Ambon, Poso). Kesepakatan damai di Malino telah disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat yang bertikai dan disambut baik, namun pemboman, pembakaran dan penculikan kembali terjadi. Doakanlah mereka yang masih terus menginginkan daerah-daerah ini rusuh, supaya mengalami pertobatan dan perjumpaan dengan Kristus secara pribadi. Doakanlah masyarakat di sana agar tidak terpancing berbuat rusuh. Mintalah agar damai sejahtera-Nya turun atas daerah-daerah ini. 15. HIV/AIDS. Jumlah kasus orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Indonesia terus melonjak (mencapai 120 ribu). Maraknya lokalisasi pelacuran hingga ke kota-kota kabupaten seperti Singkawang (KalBar), Atambua (NTT), Muba (SulSel), Sumatera Selatan, Jabar, dll., menjadi salah satu faktor yang memicu meningkatnya jumlah penderita. Keluarga (hubungan yang harmonis) sangat berperan dalam upaya pencegahan penyakit ini. Doakanlah agar masyarakat memiliki hati yang takut pada Tuhan, hingga dapat menjaga perilaku seksualnya. Doakan komitmen pemerintah didalam menanggulangi masalah ini. 16. Mahasiswa. Etika mahasiswa sekarang dinilai mengalami kemerosotan. Kebebasan yang dimiliki tidak saja mendorong mereka lebih kreatif belajar dan berkarya tetapi juga menggoda mereka untuk jatuh dalam pergaulan yang bebas. Doakanlah mereka agar semakin mendekatkan diri kepada Allah yang berkuasa. Doakan juga agar didalam memperjuangkan kebenaran, mereka tetap netral tidak memihak pada satu golongan ataupun agama. 17. Tentara Nasional Indonesia (TNI). Doakanlah TNI yang tugasnya adalah menjaga serta melindungi bangsa dan negara. Namun dalam perjalanannya, TNI banyak membela kepentingan pribadi, golongan dan juga kekuasaan seseorang, bahkan terlibat kasus pelanggaran HAM (pembunuhan, penculikan, dll.). Tidak heran jika masyarakat sulit percaya pada kinerja alat negara ini. Doakanlah TNI, doakan agar kembali ke visi semula (membela bangsa dan negara). Doakan mereka yang masih memiliki visi yang benar, agar diberi hikmat didalam bekerja. 18. Narkoba. Perang besar terhadap narkoba terus dilakukan oleh pemerintah. Namun semakin diberantas semakin merajalela. Indonesia sudah berubah menjadi negara produsen. Pabrik ekstasi yang terbesar bahkan untuk ukuran dunia ditemukan di Indonesia (Tangerang). Doakanlah hal ini, doakan aparat didalam menangani dan memberantasnya. Doakan juga masyarakat agar peduli dan turut bekerjasama didalam memberantas masalah ini. III. JARINGAN KEBERSAMAAN ------------------------- 19. Jaringan Persekutuan Kantor Nasional (JPKN). Doakanlah JPKN dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator Persekutuan Kantor, hingga terjadi jejaring diantara mereka. Doakan Persekutuan-persekutuan kantor diberbagai wilayah sebagai salah satu tempat untuk membina iman kaum profesional. 20. Jaringan Doa Pelayanan Mahasiswa (JDM). Hari ini Hari Kebangkitan Nasional, doakanlah para mahasiswa di negeri ini agar terus bangkit untuk menyatukan bangsa pada wawasan nasional bukan pada separatis agama. Doakan agar melalui JDM, wawasan dan pemikiran mahasiswa makin dibukakan untuk melihat kebenaran. 21. Jaringan Doa Wanita (JDW). Doakanlah para fasilitator JDW yang ada di tiap kota/wilayah di Indonesia agar senantiasa memiliki kesetiaan dan terus disegarkan dalam berdoa, peka pada keadaan dan kebutuhan kota/wilayahnya. Mintalah agar Tuhan memberi hikmat dan kemampuan untuk memobilisasi kegerakan doa berjejaring diantara para wanita gereja/lembaga pelayanan wanita. Doakan rencana retreat JDW di beberapa kota di Indonesia selama bulan Juni nanti. 22. Jaringan Doa Nasional (JDN). Doakanlah pelaksanaan Konsultasi dan lokakarya VII Jaringan Doa Nasional tanggal 27 31 Mei 2002 di Lembang, Bandung. Doakan agar melaluinya terjadi gerakan besar bagi bangsa, umat di Indonesia. Doakan JDS Bandung sebagai panitia. IV. SUKU-SUKU ------------- 23. Marilah kita berdoa untuk Rumpun Ogan. Pertanian merupakan mata pencaharian utama masyarakat Ogan. Hasil bumi mereka adalah beras, karet, dan kopi. Kehidupan sosial dan rohani menyatu dalam acara sedekah, pembacaan doa menyambut kelahiran, memperingati kematian, menolak bencana atau syukuran atas hasil panen. Doakan Suku ini. 24. Kita doakan orang Enim. 25. Kita doakan orang Belide. 26. Berdoalah untuk orang Rambang. V. KOTA-KOTA ------------ 27. Bengkulu. Memiliki luas wilayah: 144,52 km2, didiami sekitar 313.190 penduduk; mayoritas Islam (70,85%). Dalam perkembangannya, kota ini banyak tertinggal dari kota lain di sekitarnya. Masalah yang dihadapi saat ini adalah pembangunan berbagai fasilitas umum (pembangunan tertinggal), peningkatan kesejahteraan rakyat, kurangnya sumber daya manusia berkualitas dan narkoba. Doakanlah 28. Lampung. Bandar Lampung, merupakan ibukota propinsi Lampung. Dengan luas wilayah 192 km2, kota ini didiami 936.532 penduduk; mayoritas Islam (66,3%). Masalah yang dihadapi adalah meningkatnya anak jalanan, penduduk miskin, dan pengangguran. JDS, JDM bertumbuh dengan baik, kesatuan hamba Tuhan mulai terjalin dan jawaban doa mulai dirasakan. Doakanlah masyarakat Lampung dan Pemda setempat. Doakan pertumbuhan (kualitas) gereja di sana. VI. KAWASAN 10/40 ----------------- 29. Jepang. Dikenal dengan sebutan negeri Matahari Terbit, memiliki populasi sekitar 126,5 juta jiwa; mayoritas beragama Budha/Shinto tetapi 80% mengaku tidak memiliki agama secara pribadi. Masyarakat memiliki kebebasan untuk beragama. Sekitar 42% populasi berada dibawah umur 35 tahun. Kemakmuran adalah hal penting dalam kehidupan orang Jepang, tidak heran jika mereka berusaha berpendidikan tinggi dan bekerja keras. Krisis kepemimpinan menyebabkan krisis ekonomi dan politik terjadi di negeri ini. Doakanlah negara dan masyarakat Jepang agar hatinya terbuka menerima Isa Almasih. Doakan gereja, misionaris dan umat percaya di sana didalam memberitakan Kabar Baik. 30. Guinea-Bissau. Negara ini terletak di Afrika Barat dan merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Namun sekarang negara ini mulai mengekspor hasil negaranya (ikan, kacang-kacangan dan kayu). Dengan jumlah populasi sekitar 1;3 juta jiwa, 77% berusia dibawah umur 35 tahun. Penduduk bebas beragama, mayoritas menganut agama asli. Doakanlah negara ini, doakan agar mereka datang kepada-Nya dan mengaku dosa-dosa mereka (2 Tawarikh 7:14). Mintalah kepada Dia yang berkuasa untuk mengirim lebih banyak lagi misionaris ke sana. VII. PENUTUP ------------ 31. Doakanlah kantor LINK (Lembaga Informasi dan Komunikasi Kristen Indonesia) dengan semakin besar dan meluasnya tanggungjawabnya sehubungan dengan perkembangan jaringan-jaringan dalam pelbagai bidang. Berdoa bagi diberikannya kemampuan untuk mengerjakan tugas yang semakin banyak. Doakan juga pendanaan fasilitas pelayanan. Sumber: Mei 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |