Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2004/02

e-KJDN edisi Februari 2004 (12-2-2004)

Februari 2004

I. UCAPAN SYUKUR
----------------

 1. "Terpujilah Tuhan! ... Allah adalah keselamatan kita."
    (Mazmur 68:20)

    Naikkanlah syukur kepada Tuhan, atas begitu banyaknya doa yang
    dinaikkan bagi bangsa dan negara kita. Doakan terus agar umat
    percaya tidak lemah dalam doa dan kesaksian, baik secara pribadi,
    keluarga maupun gereja-Nya.

 2 "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." (Mazmur 23:1)

   Ucapkanlah syukur atas pemeliharaan Tuhan yang tidak pernah putus.
   Dia yang telah mencukupkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
   jejaring pelayanan, baik dalam doa, misi, media, sosial, dll.
   Kiranya Dia juga akan memberkati upaya bersinergi diantara berbagai
   jejaring pelayanan kebersamaan tersebut.

 3 "Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN," (Mazmur 33:12)

   Naikkan syukur kepada Allah karena pertolongan-Nya amat besar dalam
   penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia sampai saat ini.
   Sekalipun terjadi berbagai ancaman disintegrasi dan pecahnya
   konflik di berbagai belahan nusantara, negara kita masih bersatu di
   dalam NKRI. Tuhan, pertolongan kita, kiranya akan menjaga keutuhan
   bangsa dan negara ini menjelang Pemilu 2004.

II. SITUASI
-----------

 4. Pemerintah.
    Berdoalah bagi kepemimpinan Megawati-Hamzah Haz beserta para
    menterinya. Supaya mereka lebih mengutamakan agenda penyelesaian
    masalah dan pemulihan bangsa yang telah diamanatkan dalam GBHN
    daripada persiapan partainya dalam kampanye bulan depan. Berdoalah
    supaya keharmonisan dalam menjalankan pemerintahan tetap dijaga di
    tengah atmosfir kompetisi diantara masing-masing partai yang
    mereka pimpin.

 5. Kepemimpinan Nasional.
    Hari ini kita khusus berdoa untuk calon pemimpin negara. Partai-
    partai besar sudah menetapkan calon presiden dari ketua umum
    partainya. Namun tidak sedikit partai yang menjagokan tokoh-tokoh
    masyarakat. Siapapun calon presiden tersebut, mari kita terus
    berdoa supaya Tuhan mempersiapkan seorang presiden yang berjiwa
    nasionalis -- mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas
    kepentingan pribadi, partai dan golongan manapun, yang
    mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta
    mempunyai moral dan integritas yang terpercaya.

 6. Kerukunan Umat Beragama.
    RUU Kerukunan Umat Beragama yang baru masih terus diupayakan oleh
    kelompok-kelompok tertentu dalam pengesahannya. Isi dari RUU KUB
    tersebut sangat diskrimitatif dan tidak adil bagi umat non-Muslim.
    Dengan alasan mayoritas pemeluk, RUU ini sangat kental dengan
    nilai-nilai Syariah Islam. Kita berdoa agar Pemerintah dan DPR
    lebih peka dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dengan
    Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, bukan syariah agama
    tertentu. Juga supaya tegas dalam menindak kelompok yang tidak
    bertanggung jawab, yang mengatasnamakan agama, bertindak arogan
    merusak gereja, seperti yang terjadi pada Gereja Protestan di
    Indonesia Barat (GPIB) Bekasi pada Jumat, 09/01/2004 yang lalu.

 7. Ekonomi 2004.
    Prospek perekonomian Indonesia 2004 tidak banyak membaik. Dengan
    investasi hanya 20% dari produk domestik bruto, sulit bagi
    Indonesia mencapai pertumbuhan 4,5%. Hal ini akan menambah jumlah
    pengangguran sebanyak satu juta orang pertahun (K, 14/01/04).
    Berdoalah agar iklim investasi di negara kita lebih kondusif;
    penegakan hukum, peraturan ketenagakerjaan, perbaikan
    infrastruktur, dan reformasi struktur pajak dapat diperbaiki untuk
    menarik insvestor.

 8. Perbankan.
    Setelah pembobolan dana Bank BNI 1946 sebesar Rp. 1,7 triliun, dan
    Bank BRI sekitar Rp. 80 miliar, kini polisi menahan mantan Kepala
    Bulog Beddu Amang dengan tuduhan korupsi sebesar Rp. 841 miliar
    selama menjabat. Juga kasus Rekening 502 di BI, dimana mantan
    Gubernur BI, Syahril Sabirin, dan I Putu Gede Ary Suta sebagai
    tersangkanya dengan penyelewengan dana sebesar Rp 20,908 triliun.
    Berdoa dan berserulah kepada Tuhan, minta belas kasihan-Nya dan
    biarlah keadilan-Nya ditegakkan atas persoalan korupsi yang tiada
    henti ini.

 9. Korupsi.
    Indonesia pantas dijuluki negara terkorup di dunia karena menurut
    survei dunia Internasional, negara yang kita cintai ini dilanda
    penyelewengan dan korupsi mulai dari level atas hingga ke level
    bawah birokrasi (pemerintahan). Tidak hanya itu, korupsi terjadi
    di sekolah-sekolah, baik oleh oknum guru, kepala sekolah, maupun
    birokrasi pendidikan di atasnya. Sebagai negara yang mempunyai
    predikat negara paling korup di Asia (MI, 15/03/2002) dan negara
    ke-6 paling korup diantara 133 negara di dunia (MI, 08/10/2003),
    masalah korupsi memang perlu terus didoakan, juga supaya gereja
    dan anak-anak Tuhan tidak terlibat, tetapi justru berperang
    terhadapnya.

10. Hutang Negara.
    Hutang negara kita semakin bertambah. Sampai akhir 2003, negara
    masih mempunyai hutang sebesar Rp. 1.210 triliun dengan rincian
    dalam negeri sebesar 623;1 triliun dan 587,7 triliun hutang luar
    negeri. Komitmen pemerintah untuk melunaskan hutang ini sangat
    diperlukan karena sangat mempengaruhi beban negara dalam membangun
    perekonomian rakyat. Untuk tahun 2004 saja, 30% dari APBN
    digunakan hanya untuk membayar hutang (SP, 15/01/2004). KKN
    menjadi akar permasalahan yang harus diselesaikan untuk itu. Kita
    berdoa untuk hal ini.

11. Pengangguran.
    Saat ini terdapat sekitar 40 juta jiwa yang menganggur di
    Indonesia. Tahun 2004, diprediksi jumlah ini meningkat menjadi
    42,7 juta. Salah satu penyebabnya adalah Pemutusan Hubungan Kerja
    (PHK) yang meningkat. Terdapat 154.450 orang tercatat mengalami
    PHK di tahun 2003, dan angkanya akan meningkat di tahun 2004 (MI,
    12/01/2004). Kita berdoa agar pemerintah dan pihak swasta dapat
    bekerja sama dengan baik untuk menyediakan lapangan-lapangan kerja
    baru, karena menurut data, penyerapan tenaga kerja tahun 2004
    diperkirakan hanya 600.000 orang (K, 15/08/2003).

12. Anak Indonesia.
    Keadaan anak Indonesia sangat memprihatinkan. Dari 22 juta balita,
    ada sekitar 35% yang menderita kurang gizi. Selain terjadi
    kejahatan seksual, anak-anak di bawah umur banyak yang dijadikan
    pengemis atau anak jalanan, yang sekarang ini jumlahnya sudah
    mencapai 12 juta orang (SP, 23/07/2004). Tidak jarang terjadi
    penculikan untuk memeras orangtua mereka. Naikkanlah syafaat bagi
    anak-anak Indonesia

13. Perdagangan Anak dan Wanita.
    Indonesia termasuk negara yang menjadi sumber perdagangan anak dan
    wanita, baik untuk tenaga kerja maupun eksploitasi seksual.
    Berdasarkan tingkat keparahannya, saat ini Indonesia masih
    termasuk kategori kelompok kedua, sehingga belum terkena embargo
    bantuan ekonomi dan kemanusiaan dari donor internasional (SP,
    21/06/2003). Mari kita berdoa agar sindikat perdagangan anak dan
    wanita yang sudah sampai ke luar negeri ini dapat diberantas. Juga
    supaya Tuhan memberkati perjuangan LSM-LSM (Lembaga Swadaya
    Masyarakat) yang memperhatikan masalah ini.

14. Lingkungan Hidup.
    WABAH FLU BURUNG sedang berjangkit menambah sederetan wabah
    (seperti SARS dan penyakit sapi gila) yang meresahkan dunia,
    termasuk Indonesia. Departemen Pertanian akan mengimpor 40 juta
    dosis (dari 100 juta dosis yang dibutuhkan) vaksin untuk
    memastikan sekitar 4,7 juta ekor ayam yang mati di beberapa daerah
    di Indonesia (MI, 26/01/ 2004). Virus H5N1 yang menyebabkan wabah
    flu burung ini bila terjangkit pada manusia akan mengakibatkan
    kematian. Kita berdoa supaya pemerintah lebih cepat bertindak
    dalam pencegahan menularnya penyakit ini di Indonesia dan dapat
    membasmi wabah tersebut. Kiranya Tuhan melindungi kita dari
    wabah yang berbahaya ini.

15. Narkoba.
    Sangat sulit untuk memberantas narkoba di Indonesia. Selain
    jaringan pengedar dan produksinya sudah semakin luas dan sulit
    diberantas, juga jumlah pemakainya semakin meningkat. Diperkirakan
    sudah 4 juta orang menjadi penggunanya. Tidak hanya orang dewasa,
    anak-anak Sekolah Dasar pun sudah menjadi target pasarnya.
    Mintalah pertolongan dari Tuhan agar Pemerintah melalui aparat
    keamanan dapat mengatasi masalah ini dengan tegas, karena tidak
    sedikit kasus yang terbongkar menunjukkan adanya keterlibatan
    aparat keamanan.

16. Kriminalitas.
    Menurut informasi Badan Pemantau Transportasi Laut Internasional,
    perairan Indonesia merupakan daerah yang paling parah terjadinya
    serangan perompak. Ada 87 kasus perompakan yang menyebabkan 85
    awak kapal disandera dan 2 orang tewas. Peningkatan itu terjadi
    selama 9 bulan terakhir tahun 2003 dan sebesar 25 persen terjadi
    di perairan Indonesia. Peningkatan aksi bajak laut di Indonesia
    diduga akibat ulah gerakan separatis di Propinsi NAD. Mari kita
    doakan penyelesaian masalah ini.

III. JARINGAN KEBERSAMAAN
-------------------------

17. Jaringan Doa Nasional (JDN).
    Ucapkanlah syukur atas terlaksananya Doa Mengubah Bangsa pada
    tanggal 20-24 Januari 2004. Doakanlah supaya kegerakan-kegerakan
    doa di seluruh daerah semakin lebih meningkatkan syafaat bagi
    bangsa. Doakan kesehatian pengurus JDN dan tim staf fulltime agar
    semakin bersungguh-sungguh mengerjakan bagian pelayanannya.

18. Jaringan Doa Pelayanan Mahasiswa (JDPM).
    Kita mengucap syukur atas terselenggaranya Seminar "Berdiri di
    Tengah Badai" pada 13-16 Januari 2004 lalu. Doakan JDPM yang
    sedang bergumul untuk adanya kepengurusan nasional yang
    memikirkan visi dan pelaksanaan program pelayanan JDPM. Juga untuk
    pendanaan pelayanan serta rencana pengadaan buletin khusus JDPM.

19. Jaringan Daniel & Joseph (DNJN).
    Mari bersyukur untuk pertemuan-pertemuan yang difasilitasi oleh
    Daniel and Joseph Network (DNJN), baik untuk para pemimpin gereja
    maupun politisi Kristen dalam rangka membagi visi dan membangun
    sinergis kesatuan Tubuh Kristus bagi kemajuan bangsa dan negara.
    Doakan agar implementasi dan tindak lanjut dari pertemuan-
    pertemuan tersebut dapat dikerjakan dengan baik. Juga supaya
    melalui jaringan ini akan lahir Daniel dan Jusuf baru di bidang
    politik dan pemerintahan Indonesia untuk membawa bangsa ke arah
    yang lebih baik.

20. Jaringan Doa Anak (JDA).
    Bersyukur atas pelaksanaan acara DAUN (Doa Anak Untuk Negeri) pada
    29 Januari 2004 di Plenary Hall JHCC yang melibatkan pasukan doa
    anak di seluruh Jakarta. Doakan terus perintisan dan pengembangan
    JDA Sekota di daerah-daerah.

21. Jaringan Pelayanan Media (JPM).
    Naikkanlah syukur atas JPM yang terus berperan dalam memfasilitasi
    media informasi bagi jaringan-jaringan pelayanan lain dan
    memfasilitasi kerjasama antar pelayanan media bagi pelayanan
    Kristiani. Doakanlah JPM di berbagai daerah yang sedang menyusun
    program pelayanan tahun 2004 dan persiapan masing-masing dalam
    pengadaan fasilitas komunikasi informasi secara nasional.

22. Jaringan Doa Wanita (JDW).
    Bersyukur untuk komitmen pengurus JDN yang wanita untuk mendukung
    program-program JDW di tahun 2004. Berdoalah agar senantiasa ada
    roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan diantara fasilitator
    JDW, baik di tingkat nasional maupun di daerah-daerah.

23. Jaringan Persekutuan Dunia Kerja Nasional (JPDN).
    Adanya kepengurusan jaringan masih merupakan pergumulan bagi
    jaringan ini. Sulitnya para fasilitator dalam membagi waktu
    menjadi kendala utamanya. Doakanlah supaya Tuhan mengutus para
    profesional yang mempunyai kapasitas dan komitmen yang baik untuk
    menjadi pengurus JPDN.

IV. SUKU-SUKU
-------------

24. Suku Palembang.

25. Suku Rawas.

26. Suku Kikim.

V. KOTA
-------

27. Palopo.
    Resmi sebagai kota otonom sejak 10 April 2002, kota ini terdiri
    dari 4 kecamatan dengan luas 247,52 km2. Sebagai daerah yang
    strategis karena terletak di antara Kabupaten Luwu, Luwu Utara,
    dan Luwu Timur, juga merupakan daerah yang sangat subur dan
    merupakan salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Sulawesi
    Selatan. Kebutuhan SDM yang berpendidikan menjadi persoalan yang
    utama. Kerukunan umat beragama sekarang ini terancam dengan adanya
    upaya dari sekelompok massa dari Poso dan Tentena yang ingin
    menjadikan daerah ini sebagai batu loncatan ke Tana Toraja untuk
    membuat kerusuhan bernuansa agama. Ada rencana dari sebagian besar
    masyarakat setempat untuk memisahkan diri dari Propinsi Sulawesi
    Selatan dan membentuk Propinsi Luwu Raya dengan alasan
    kemaksimalan. Doakanlah kota ini.

VI. JENDELA 10/40
-----------------

28. Turkmenistan.
    Mempunyai populasi 4,4 juta, negara yang beribukota Ashkabad ini
    berpenduduk mayoritas Islam bercampur okultisme sedangkan Ortodoks
    Rusia sekitar 2% saja. Presiden dan Perdana Menteri Saparmurat
    Niyazov sudah membangun banyak patung diri sendiri. Nama bulan
    diubah dan dinamakan sesuai dengan nama diri dan keluarganya.
    Pemerintah berusaha meniadakan semua agama selain Islam dan
    Ortodoks. Sering rumah ibadah disita atau ditiadakan dan orang
    Kristen harus beribadah secara diam-diam. Doakanlah supaya negara
    ini dilawat Tuhan dan Roh Kudus menghibur dan menguatkan orang
    Kristen yang ada di sana yang jumlahnya sekitar 400 orang.

VII. PENUTUP
------------

29. VIP dan KJDN.
    Doakan VIP dan KJDN agar terus dapat menjadi katalisator dalam
    kegerakan doa di tanah air menuju arah transformasi bangsa. Doakan
    juga pengembangan bahan-bahan pokok doa agar dapat menyajikan
    informasi dan data yang akurat dan tajam. Kiranya Tuhan
    mencukupkan juga defisit dana sekitar 51 juta. Berdoa bagi LINK
    dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator jejaring dan
    pengelolaan informasi untuk pengembangan gerakan doa, riset dan
    misi.


Sumber: Februari 2004 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org