Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2631

e-Humor edisi 2631 (9-9-2019)

Gado-gado

e-Humor -- Edisi 2631/September 2019
 
e-Humor Edisi 2631 | September 2019

Shalom Sahabat e-Humor,

Puji syukur kepada Tuhan karena pada 3 September ini, publikasi e-Humor genap berusia 22 tahun. Merupakan suatu sukacita bagi kami karena Tuhan senantiasa menyertai kami dalam mengerjakan pelayanan ini selama 22 tahun. Kami berharap publikasi ini dapat terus menghibur dan menambah wawasan Saudara mengenai fakta Alkitab.

Terima kasih atas semua doa dan dukungan Sahabat e-Humor sekalian sehingga publikasi ini dapat terus ada untuk mewarnai hidup dan menambah semangat para pembacanya. Bagi Saudara yang memiliki kritik dan saran terkait pengembangan publikasi e-Humor ataupun rindu untuk berbagi bahan-bahan humor, kuis, maupun artikel seputar humor, silakan mengirimkannya ke Redaksi email e-Humor di humor@sabda.org. Akhir kata, tetaplah bersukacita dalam Kristus. Tuhan memberkati.

“Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi oleh kesedihan hati, roh dihancurkan.”
(Amsal 15:13, AYT)

Mei

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Mei

BAHAN HUMOR Gado-gado Download Audio

Seorang pemuda yang akan berangkat ke ladang misi berpamitan kepada pendetanya, “Pak, minta doa. Besok, saya akan pergi ke ladang misi.”

“Pergilah, Nak. Hati-hatilah di negeri orang. Kau harus pandai bergaul, supaya banyak memenangkan jiwa,” nasihat pak pendeta.

Gambar: Sayuran

“Bagaimana resepnya, Pak?” tanya sang pemuda.

“Ya jika kau bertemu dengan tukang tahu, bicaralah soal tahu. Jika bertemu dengan tukang lontong, bicaralah soal lontong. Jika bertemu dengan tukang sayur, bicaralah soal sayur.”

“Bagaimana jika bertemu dengan ketiganya, Pak?”

“Ya bicara saja soal gado-gado, Nak ....”

[Diambil dari: e-Humor edisi 1079]


“Karena dalam hikmat Allah, dunia melalui hikmatnya tidak mengenal Allah, maka Allah berkenan melalui kebodohan pemberitaan Injil untuk menyelamatkan yang memercayainya.” 1 Korintus 1:21, AYT

Istri Ingin Memilih Menu Makanan Download Audio

Istri: (Sambil membuka-buka menu di sebuah restoran) “Pa, biar mama yang memilih menu yang mau kita makan ya?”

Gambar: Makan di Restoran

Sang suami pun menggeleng dan menarik daftar menu itu dari tangan sang istri.

Suami: “Enggak usah, Ma. Biar papa saja.”

Istri: “Kok gitu sih? Ih, Papa jahat!”

Suami: “Bukan begitu, Ma. Dahulu kala, ada istri yang pilih makanan, dan akibatnya suami istri diusir dari Taman Eden.”

[Diambil dari: https://www.ketawa.com/2019/02/12225-istri-ingin-memilih-menu-makanan.html]


“Ketika perempuan itu melihat bahwa pohon itu baik untuk makanan dan itu menarik bagi mata, dan pohon itu diinginkan untuk membuat seseorang bijaksana, dia pun memetik buahnya dan memakannya, dan dia juga memberikannya kepada suaminya yang bersamanya, dia memakannya.” Kejadian 3:6, AYT

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 425:
Siapakah anak Daud dari Hagit yang mencoba mengangkat dirinya menjadi raja Israel?
Adonia (lihat 1 Raja-Raja 1:5-53)

Gambar: Adonia

Adonia adalah putra keempat Daud dengan istrinya, Hagit. Setelah ketiga kakaknya meninggal, dia menganggap dirinya sebagai ahli waris. (Amnon dibunuh oleh Absalom, kakaknya, dan Absalom mati dalam pemberontakan melawan Raja Daud. Karena Kileab, putra Daud dengan Abigail, tidak disebut-sebut, diduga bahwa dia meninggal sebelum soal pewarisan takhta timbul.) Namun, rupanya Daud telah berjanji kepada Batsyeba (1 Raja-Raja 1:17) bahwa Salomo, anaknya, akan menggantikan Daud sebagai raja. Janji ini mungkin tidak rahasia lagi sehingga Adonia melancarkan usahanya yang sia-sia untuk merebut takhta selagi ayahnya masih hidup. Dua di antara pendukungnya ialah tangan kanan ayahnya, Yoab, panglima tertinggi tentara, dan Abyatar, sang imam. Adonia mengharapkan agar keduanya menggerakkan kekuatan tentara dan pengaruh keimaman. Akan tetapi, sebelum makar itu tercapai, orang-orang yang setia kepada Raja Daud, seperti Nabi Natan, penasihatnya, Imam Zadok, dan Benaya, panglima pasukan pengawal istana, telah bertindak. Sementara Adonia mengadakan pesta untuk pendukung-pendukungnya, Batsyeba didesak untuk mendekati Daud dan mengingatkan dia akan sumpahnya. Saat Batsyeba berbicara dengan Daud, Natan masuk dan menyesali raja karena tidak memberitahukan kepadanya tentang rencana raja (yang diduga) untuk Adonia. Daud mengukuhkan sumpahnya kepada Batsyeba dan menjamin bahwa Salomo akan naik takhta. Kabar tentang sambutan rakyat yang meriah atas pengurapan Salomo menjadi raja sampai kepada Adonia dan pendukungnya di En-Rogel, dan membuat mereka panik. Baca selengkapnya »
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • Sarby Sahi
    • Johannes Gondokusumo
    • Heffri Hutapea
    • Loeta Lapoe Moekoe
    • Nike Hiu
  • Penjawab yang benar dari Fan Page e-Humor:
    • Asahel Rachel
    • Rode Pardede

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 426: Benda apakah yang, disebut roti dari surga, menjadi makanan bangsa Israel selama dalam perjalanan di padang gurun?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Gambar: Email Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan seputar Alkitab untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Tim Humor
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2019 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org