Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2600

e-Humor edisi 2600 (11-6-2018)

Eksorsis

e-Humor -- Edisi 2600/Juni 2018
 
e-Humor Edisi 2600 | Juni 2018

Shalom Sahabat e-Humor,

Dwight L. Moody pernah mengatakan, "Jika orang Kristen terlihat muram dan depresi, bukannya penuh dengan sukacita, dunia akan menolak Injil mereka. Kabar Baik bukanlah kabar yang baik jika tidak menimbulkan sukacita dalam diri orang yang memilikinya. Sukacita, pujian, dan tawa adalah bagian yang besar dalam kesaksian kita kepada dunia." Kiranya edisi e-Humor kali ini bisa mencerahkan hari Anda dengan tawa sehingga sukacita yang Anda tunjukkan dan bagikan bisa menjadi sarana untuk bersaksi kepada orang-orang di sekitar Anda. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Odysius

Redaksi Tamu e-Humor,
Odysius

BAHAN HUMOR Eksorsis Download Audio

Pada suatu hari, seorang pastor eksorsis diminta mendoakan salah satu jemaatnya yang kerasukan.

Gambar: Pendeta

Ternyata, dalam tubuh jemaat itu, terdapat sepuluh setan!

Setelah didoakan dan dibentak, sembilan setan langsung lari terbirit-birit, tetapi ada satu setan bandel yang terus bersemayam. Sang pastor kembali mendoakan dan membentak, tetapi setan itu tetap tidak pergi.

Setelah hampir dua jam dan basah kuyup oleh keringat, pastor itu hampir saja menyerah. Tiba-tiba, sembilan setan yang sudah pergi datang kembali. Secara spontan, sang pastor kaget dan bertanya kepada sembilan setan itu: "Ngapain pada datang lagi, masih berani, hah!?"

Setan-setan itu ketakutan dan menjawab: "Eng ... eng ... enggak, Pastor. Kami hanya mau menjemput satu teman kami yang budek. Permisiiiii ...."

[Diambil dari: https://www.jodohkristen.com/topic/761/111/]


“Karena itu, serahkanlah dirimu kepada Allah. Lawanlah setan, maka ia akan lari darimu.” Yakobus 4:7, AYT

Membantu Membuang Download Audio

Pada suatu hari, Marta membeli dua puluh butir telur ayam di sebuah toko. Sesampainya di rumah, dia membuka kantung plastiknya. Telur yang ada di dalamnya hanya delapan belas butir. Karena itu, dia segera kembali ke toko tersebut.

Gambar: Telur

Marta: "Pak, tadi saya membeli dua puluh butir telur, kenapa cuma dikasih delapan belas butir?"

Pemilik toko: "Sebentar, saya tanyakan dahulu kepada anak buah saya."

Anak buah: "Ibu memang membeli dua puluh butir telur, tetapi di antara dua puluh butir telur itu, ternyata ada dua butir yang busuk. Kami membantu Ibu membuangnya."

Marta: ??????

[Diambil dari: Lo Gua Butuh Tawa: 200 Humor anti Stres, hlm. 8]


“Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.” Imamat 25:14

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 395:
Negeri manakah yang dilanda kelaparan pada tujuh tahun masa pelayanan Nabi Elisa?
Negeri Israel (2 Raja-raja 8:1-2)

Gambar: Israel

Allah mengirim bencana kelaparan kepada Israel sebagai hukuman atas kemurtadan mereka (bandingkan dengan Ulangan 11:16-17, 28:38-40). Penulis tidak mengatakan kapan bencana itu terjadi, tetapi rupanya bencana itu terjadi sebelum Gehazi dihukum (2 Raja-raja 8:5, 5:27) dan setelah kebangkitan anak janda Sunem (2 Raja-raja 8:1, 4:32-37); mungkin inilah bencana kelaparan yang sama dengan yang disebutkan dalam 2 Raja-raja 4:38. Baca selengkapnya »
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • Heffri Hutapea
  • Penjawab yang benar dari Fans Page e-Humor:
    • Anastassia Greatia
    • Romauli Boru Marpaung

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 396: Di kota manakah sedang berlangsung perjamuan kawin ketika Yesus mengadakan mukjizat untuk pertama kalinya?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!

Stop Press! Promosi Diskusi Misi Juli 2018

"Kita harus memiliki gereja abad ke-21 apabila kita berada pada abad ke-21."

Dalam pelayanan, beberapa hal tidak boleh berubah, tetapi hal-hal lain harus terus berubah. Pesan kita tidak boleh berubah, tetapi cara kita menyampaikan pesan tersebut harus terus diperbarui untuk menjangkau setiap generasi baru. Dengan perkataan lain, pesan transformasi kita tidak boleh berubah, sementara transformasi penyajian kita harus bersifat terus-menerus, beradaptasi dengan bahasa-bahasa budaya baru kita.

Gambar: Grup Facebook Kepemimpinan Kristen

Untuk bergumul dan belajar bersama tentang bagaimana menjangkau dunia yang berubah dengan firman Tuhan yang tidak berubah, Grup Facebook e-Misi mengajak rekan-rekan semua untuk turut berdiskusi dalam komunitas Misi. Diskusi akan dimulai pada 23 Juli 2018, dengan jumlah peserta maksimal 20 orang. Jika rekan-rekan tertarik, silakan mendaftarkan diri ke:

Email e-JEMMi
Join Grup e-Misi
Facebook e-Misi
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Mei dan Rostika
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2018 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org