Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2582

e-Humor edisi 2582 (11-9-2017)

Kucing Sang Guru

e-Humor -- Edisi 2582/September 2017
 
e-Humor Edisi 2582 | September 2017

Shalom Sahabat e-Humor,

Banyak orang pasti akan setuju bahwa kucing merupakan salah satu hewan peliharaan dengan penampilan dan tingkah laku terlucu. Namun, ternyata bukan hanya kucing yang bisa lucu; para pemilik kucing pun tidak kalah konyol tingkah lakunya dengan hewan peliharaan mereka. Redaksi e-Humor menyajikan dua dari sekian banyak cerita tentang kejenakaan para pemilik kucing tersebut dalam edisi kali ini. Selamat membaca. Kiranya Anda terhibur.

Odysius

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Odysius

BAHAN HUMOR Kucing Sang Guru Download Audio

Gambar: Kucing

Setiap kali guru siap untuk melakukan ibadat malam, kucing asrama mengeong-ngeong sehingga mengganggu orang yang sedang berdoa. Maka, ia memerintahkan supaya kucing itu diikat selama ibadat malam.

Lama sesudah guru meninggal, kucing itu masih hidup dan tetap diikat selama ibadat malam. Setelah kucing itu mati, dibawalah kucing baru ke asrama, untuk dapat diikat sebagaimana biasa terjadi dilakukan selama ibadat malam.

Berabad-abad kemudian, kitab-kitab tafsir penuh dengan tulisan ilmiah murid-murid sang guru, mengenai peranan penting seekor kucing dalam ibadat yang diatur sebagaimana mestinya.

[Sumber: Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994]


“Dan, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, "Dan, mengapa kamu juga melanggar perintah Allah demi tradisimu?” Matius 15:3, AYT

Kucing Download Audio

Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya jadi lebih memperhatikan kucingnya daripada dirinya.

Gambar: Kopi kucing

Pada suatu hari, Budi memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam-diam. Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar dan dibawanya si kucing. Setelah Budi mengendarai mobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang kucing tersebut.

Anehnya, ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di sana. Budi heran bercampur berang. Pada sore harinya, ia pergi lagi. Kali ini, si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut telah berada di sana.

Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tetapi tetap saja si kucing kembali ke rumah mendahului dirinya.

Pada suatu hari, ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh, tetapi juga berputar-putar dahulu. Budi belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar-putar sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya.

Gambar: Tersesat

Beberapa jam kemudian, ia menelepon istrinya.

"Tik, kucingmu ada di rumah?" tanya Budi.

"Ada, kenapa? Tumben tanya si Manis segala," jawab istrinya agak heran.

"Panggil dia, Tik, aku mau tanya arah pulang. Aku kesasar!"

[Sumber: http://www.malau.net/kucing/]


“Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.” Amsal 12:20

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 377:
Siapakah pembesar raja Persia yang berencana untuk membinasakan semua orang Yahudi?
Haman (Ester 3)

Gambar: Haman

Seorang politikus Persia di lingkungan istana Ahasyweros. Setelah hatinya yang penuh kesombongan terluka oleh penolakan Mordekhai untuk menyembah dia, dia pun merencanakan pembalasan untuk membinasakan bukan hanya Mordekhai, melainkan juga semua orang Yahudi bersama-sama dengannya. Mordekhai akan digantung, dan tiang gantungan sudah didirikan. Namun, pada akhirnya, melalui campur tangan Ratu Ester, dia digantung di tiang gantungan yang dia siapkan sendiri untuk Mordekhai (Ester 7:10). Baca selengkapnya »
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • semuelbar​.​ch
    • Johannes Gondokusumo
  • Penjawab yang benar dari Fan Page Facebook e-Humor:
    • Danil
    • Lidya Meylani Dewi

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 378: Di kota manakah Paulus dan Silas diadili, didera, dan dipenjara setelah mereka mengusir roh jahat dari seorang tukang tenung?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!

Stop Press! Berbagi Berkat dan Bersaksi Melalui Publikasi KISAH

Publikasi KISAH

Dapatkan kesaksian yang dapat membangun dan memperkuat iman Anda di dalam Kristus, dengan cara berlangganan publikasi KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah). Caranya sangat mudah. Segera kirimkan email Anda ke < subscribe-i-kan-kisah@hub.xc.org >. Anda akan mendapatkan publikasi KISAH secara gratis melalui mailbox Anda setiap Rabu minggu pertama.

Kami juga mengundang Anda untuk berpartisipasi dengan cara mengirimkan kesaksian Anda ke < kisah@sabda.org >, sehingga Anda pun dapat menjadi berkat untuk orang lain. Kiriman bahan Anda akan kami publikasikan dengan menyesuaikan jadwal serta kategori yang sudah ada.

Untuk membaca kesaksian-kesaksian lainnya, silakan berkunjung ke: < http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/arsip/ > dan < http://kesaksian.sabda.org/ >

Jangan lewatkan kesempatan untuk berelasi dan berbagi kesaksian melalui jejaring sosial di Facebook KISAH dan Twitter KISAH

Selamat bergabung!

 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Odysius, Rostika, dan Pio
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org