Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2403

e-Humor edisi 2403 (2-1-2015)

YANG MASIH PERLU DIDOAKAN



e-Humor
2403, Januari 2015

Shalom,

Halo, apa kabar? Bagaimana liburan Anda di akhir tahun atau di awal 
tahun ini? Menyenangkan? Kami berharap Anda semua mendapatkan 
pengalaman berharga selama liburan kemarin. Untuk menambah keceriaan 
dan sukacita Anda di awal tahun, e-Humor sudah menyiapkan sajian 
istimewa untuk Anda.

Pernahkah Anda menemui seorang pendeta yang berdoa syafaat untuk 
setiap hal? Berdoa adalah keharusan bagi kita para pengikut Kristus. 
Jangan sampai suatu saat kita seperti jemaat di cerita ini ya. Selamat 
membaca. :)

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tika
< rostika(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >,
2403. YANG MASIH PERLU DIDOAKAN

Pada suatu hari, di sebuah gereja tampak seorang pendeta sedang 
mengucapkan doa yang luar biasa panjangnya. Pada akhir doanya, sang 
Pendeta pun masih saja menanyakan kepada jemaatnya:

"Apa lagi yang perlu saya panjatkan?"

"Amieennnn ...," terdengar jawaban serempak dari jemaat yang hadir.

[sumber: https://rillusion.wordpress.com/category/humor/humor-kristen/]

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, 
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, 
sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
<http://alkitab.sabda.org/?yak+5:16 >


Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di 
e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu 
kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Tika dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org