Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/994

e-Humor edisi 994 (10-6-2005)

SURGA ATAU NERAKA

Syalom,
Satu-satunya jalan untuk kita masuk ke dalam kerajaan surga adalah
hanya melalui Yesus Kristus. Amin!

SURGA ATAU NERAKA
=================

Beberapa wanita sedang asyik bergosip ria mengenai suami-suami mereka.
Seorang wanita berkata, "Suamiku tidak pernah mau pergi ke gereja, aku
khawatir dia akan masuk neraka."

Para wanita yang berkumpul tersebut menggosipkan hal-hal lain lagi
mengenai suami mereka dan intinya mereka khawatir semua suami akan
masuk neraka.

Akhirnya para isteri tersebut mulai membicarakan diri mereka sendiri.
Seorang wanita berkata, "Aku akan mencoba hidup lebih baik lagi, aku
yakin dengan itu aku akan masuk surga."

Yang lain lagi berkata, "Oh tidak, aku selama ini selalu melakukan hal
yang buruk. Aku mau membenahi hidupku, dan akan aku mulai dari
sekarang."

Setalah lama berbincang, para wanita tersebut sadar bahwa ada satu
wanita yang dari tadi tidak bersuara. Satu-satunya wanita yang belum
bersuami dalam kelompok tersebut. Mereka menoleh kepada wanita
tersebut dan berkata, "Kelihatannya kau gadis yang baik, apakah kau
yakin akan masuk surga?"

Gadis itu berkata, "OH TIDAK AKAN! Yang akan aku lakukan pertama kali
besok pagi adalah membeli tiket ke neraka!"

Semua wanita tersebut sangat shock dan serentak bertanya, "KENAPA??"

"Kalian tidak mungkin tega melihat diriku selama-lamanya berada di
tempat yang tidak ada laki-lakinya bukan?" (T/Dav)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
            "Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya,
          tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit
          yang membusukkan tulang suaminya." (Amsal 12:4)
          < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+12:4 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Buffalosjokes

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org