Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/993 |
|
e-Humor edisi 993 (8-6-2005)
|
|
Salam damai, Damai di hati, damai di bumi, dan damai pula di setiap tahun kehidupan kita :=D SEHELAI UBAN ============ Saat akan memasuki usia 40 aku merasa sudah sangat tua sekali dan sangat sensitif dengan tanda-tanda penuaan yang terjadi padaku. Ketika aku melihat sehelai rambut putih yang terlihat jelas di bagian poniku, aku langsung menghampiri suamiku sambil menunjukkan jari ke arah dahiku. "Sudah lihat ini?" tanyaku pada suamiku dengan penuh kekhawatiran. "Apa?" tanyanya sambil melihat ke arah jariku. "Keriputmu?" (T/Dav) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 46:4) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+46:4 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: Kiriman dari <welni@>
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |