Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/932 |
|
![]() |
|
e-Humor edisi 932 (24-12-2004)
|
|
Syalom, Merendahkan diri seperti seorang hamba merupaka satu hal penting jika kita ingin membawa jiwa-jiwa terhilang datang kepada Yesus. PENGINJILAN =========== "Pak Pendeta, apa rahasianya sehingga penginjilan Anda sangat berhasil?" tanya seorang jemaat kepada gembalanya. "Di sawah, jadilah seorang petani, walaupun kamu sebenarnya seorang pelukis. Dengan menjadi petani, kamu dapat mengajak beberapa petani menuju kasih Allah. Di pasar, jadilah kamu pedagang, walaupun kamu seorang prajurit perang. Untuk mengajak beberapa pedagang menuju kasih Allah. Di pantai, jadilah kamu seorang nelayan untuk mengajak beberapa nelayan menuju kasih Allah." Jemaat lain yang iseng bertanya pada pendeta itu, "Kalau kita di rumah sakit jiwa?" Pak pendeta tampak termenung sejenak, lalu ia menjawab, "Aku akan menjadi seorang dokter untuk mengajakmu kembali ke jalan yang benar." ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?" (2 Korintus 11:7) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Korintus+11:7 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: Humor Rohani, p.63-64
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |