Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/843 |
|
![]() |
|
e-Humor edisi 843 (28-5-2004)
|
|
Met pagi, Jaman sekarang memang susah menemukan teman yang setia. Mungkin karena kata setia mengandung banyak konsekuensi. Setia berarti tidak dibatasi waktu, terus-menerus, berani bertahan dalam setiap keadaan.... sehingga setia menjadi sesuatu sifat yang sangat sulit didapatkan. Tetapi berikut ada sebuah cerita tentang anjing yang setia. ANJING YANG SETIA ================= Ada seorang Bapak ingin menjual seekor anjing yang sudah lama dimilikinya. Hal ini terpaksa dilakukannya karena si Bapak membutuhkan uang dan hanya anjing itu saja lah yang ia miliki, maka terpaksa anjing itu harus dijualnya. Suatu saat si Bapak bertemu dengan seorang pembeli dan mulailah si Bapak menawarkan anjing tersebut. Pembeli: "Kenapa Bapak menjual anjing ini ....?" Bapak : "Karena saya sangat membutuhkan uang." Pembeli: "Boleh tidak kalau harganya diturunkan sedikit lagi ....?" Bapak : "Tidak bisa , karena saya tahu anjing ini adalah anjing yang baik dan setia." Pembeli: "Bagaimana Bapak tahu kalau anjing itu , adalah anjing yang setia ...?" Bapak : "Iya ... Sudah 5 kali saya mencoba menjualnya , tetapi dia selalu kembali lagi kepada saya ...." Pembeli: ?????????? Anjing : "Guk ... Guk ... Guk ...." ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran". (Amsal 17:17) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+17:17 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: Kiriman dari ykunadi
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |