Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/747 |
|
e-Humor edisi 747 (20-11-2003)
|
|
Dear all, Anak kita sakit? Pastilah kita akan sedikit kebingungan. Tapi usahakan agar kepanikan Anda tidak terlihat oleh mereka. JAHIT KEPALA ============ Karena kepalanya terbentur lemari, anakku yang berusia 11 tahun, Felix, harus dijahit kepalanya. Ketika dokter mulai menyuntikkan obat bius di kepalanya, aku sangat panik dan merasa akan pingsan. Suster yang melihat keadaanku itu, langsung mengambilkan kursi dan mempersilakan aku duduk. Setiap dokter menyelesaikan satu jahitan di kepalanya, Felix selalu mengernyitkan dahi dan berusaha untuk tidak menangis, dan suster memberitahukan kalau ingin menangis, menangis saja, tidak usah ditahan-tahan. Dalam perjalanan pulang, suamiku bertanya kepada Felix apakah tadi dia mendengar kalau suster mengijinkan dia untuk menangis. "Iya, aku dengar itu, Pa," kata Felix, "Tapi, Felix kira suster itu ngomong ke Mama." ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1Petrus 5:7) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Petrus+5:7 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: Buffalosjokes
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |