Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/609 |
|
![]() |
|
e-Humor edisi 609 (12-5-2003)
|
|
Syalom, Apapun kejahatan kita, pastilah tidak dapat kita sembunyikan ... BURONAN ======= Mr. Wanto berhasil membobol bank di Amerika dan melarikan diri ke suatu tempat antah berantah, sampai-sampai jaringan polisi internasional pun tak mampu melacak. Jaringan internet yang paling mutakhir pun tidak dapat mengendus tempat persembunyiannya. Sampai akhirnya terpaksa ditempuh cara tradisional sama seperti cara zaman cowboy dulu untuk mencarinya, yakni dengan menyebar sejumlah poster bergambar si penjahat dan diatasnya diberi tulisan besar-esar: WANTED! Sejumlah besar poster dengan gambar wajah Mr. Wanto pun disebar dan ditempel di sudut-sudut kota Amerika sana. Suatu pagi seorang pria brewokan, berkulit dan bermata Asia, datang ke kantor polisi dengan sangat geram. "Apa-apaan ini. Dunia sudah benar-benar gila! Banyak orang gemar sekali melanggar Hak Asasi Manusia, memaksakan pendapat. Sampai-sampai untuk urusan bikin nama pun harus didikte negara," hardik pria itu dengan marah besar. "Besok pagi akan kulaporkan kepada Komnas HAM. Enak saja ganti-ganti nama orang. Lha wong namaku WANTO kok diganti WANTED!" --------------------------------------------------------------------- "tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi." (Ayub 34:22) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ayub+34:22 > --------------------------------------------------------------------- Sumber: Senyum Sana Senyum Sini, p.155-156
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |