Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/397

e-Humor edisi 397 (18-7-2002)

TEMBOK

Hai,
Gimana kabar Anda hari ini ... sehat-sehat aja khan ... :)
Udah siap tertawa lebar???? Silakan deh ....

TEMBOK
======

Kebaktian dukacita, untuk mengenang seorang istri yang baru saja
meninggal, baru saja selesai. Lalu beberapa orang diminta menggotong
peti jenasah itu menuju ke pekuburan.

Tapi saat hendak keluar dari gereja, tanpa disengaja, peti itu
menyenggol tembok & jatuh terbanting dgn keras. Para tamu terkejut
semuanya, karena mereka mendengar erangan dari dalam peti jenasah itu.
Ternyata sang wanita masih hidup dan bertahan hingga sepuluh tahun
kemudian.

Nah, sepuluh tahun kemudian sang istri meninggal lagi. Kebaktian
dukacita berlangsung di gereja yang sama. Saat selesai kebaktian,
ketika peti itu hendak digotong ke luar gereja dan menuju pemakaman,
si suami berteriak-teriak, "AWAS TEMBOK! AWAS TEMBOK!"

---------------------------------------------------------------------
     "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam,
        tetapi orang yang pandai tahu menimbanya." (Amsal 20:5)
            < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Ams+20:5 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Indo-com

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org