Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/289 |
|
e-Humor edisi 289 (19-2-2002)
|
|
Hai, Cinta sejati bisa dibuktikan dengan hidup setia dalam kasih dan hanya maut yang dapat memisahkannya .... dan selanjutnya terserah Anda .... JANJI ===== Seorang suami tengah menunggui istrinya yang sedang sakit keras, yang sepertinya tidak akan mampu mempertahankan hidupnya beberapa saat lagi. Mereka terlibat percakapan yang mengharukan-karena sesekali istrinya tampak tersenggal-senggal saat mengucapkan kalimatnya, Istri : "Kamu harus berjanji, akan selalu menjaga anak kita jika aku telah tiada kelak?" Suami : "Aku berjanji." (dengan muka tampak lelah) Istri : "Kamu harus berjanji, bahwa semua akan selalu berjalan baik-baik saja meski aku telah tiada." Suami : "Aku berjanji." Istri : "Kamu harus berjanji tidak akan mencari penggantiku sebelum tanah kuburanku mengering." Suami : (terdiam sejenak) "Aku berjanji." Istri : "Dan kamu juga harus berjanji bahwa kamu akan menyirami kuburanku setiap hari...." --------------------------------------------------------------------- "Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya." (Bilangan 30:2) < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Bil/T_Bil30.htm 30:2 > --------------------------------------------------------------------- Sumber : ketawaketiwi.com
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |