Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2297

e-Humor edisi 2297 (27-12-2013)

PENODONGAN 100 RUPIAH

[e-Humor] 2297 Desember/2013

e-Humor
2297, Desember 2013

Shalom,

Apakah teman-teman e-Humor pernah mengalami penodongan? Wah, rasanya pasti 
menyeramkan. Tokoh humor kita hari ini juga mengalami penodongan. Anehnya, si 
penodong hanya meminta uang 100 rupiah. Buat apa ya kira-kira? Apakah buat 
kerokan? Daripada menduga-duga, lebih baik kita langsung ke TKP saja ya.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >,
2297. PENODONGAN 100 RUPIAH

Suatu malam, seorang pria berjalan sendirian di sebuah lorong yang gelap dan 
sepi. Tiba-tiba, dua orang preman mendatanginya dan menodongnya dengan pisau. 
Pria tersebut terkejut dan bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan.

Penjahat 1: Kami minta 1 keping koin 100 rupiah.

Pria: Ba ... baik, ini uang 100 rupiah untuk kalian. Tapi, untuk apa kalian 
minta koin 100 rupiah sambil menodongkan pisau seperti ini?

Penjahat 2: Kami ingin melemparkan koin ini. Kalau yang muncul adalah "gambar" 
maka dompetmu buat saya. Tetapi, kalau ternyata "angka" yang muncul, maka 
dompetmu akan menjadi miliknya, (sambil menunjuk rekannya).

[Sumber: Book of Humour, halaman 121]

 Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan 
masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, 
      dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan. 
                                (Yeremia 30:16) 


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org