Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2246 |
|
e-Humor edisi 2246 (28-8-2013)
|
|
[e-Humor] 2246 Agustus/2013 e-Humor 2246, Agustus 2013 Shalom, Anda pernah mendengar kalimat yang berbunyi "Mengalah untuk Menang"? Saya percaya bahwa sebagian besar dari Anda pernah mendengar kalimat tersebut. Biasanya, kalimat itu menjelaskan bahwa mengalah bukan berarti kalah, tetapi merelakan kehilangan hal yang kecil untuk mendapatkan hal yang lebih besar. Namun, cerita kali ini menyatakan sebuah gagasan bahwa "Mengalah Itu Menang". Apa maksud dari kalimat itu? Mari kita simak bersama cerita berikut ini. Staf Redaksi e-Humor, Yusak < http://humor.sabda.org/ >, 2246. MENGALAH ITU MENANG Seorang pengacara dari kota besar dipanggil untuk menangani kasus antara seorang petani dan sebuah perusahaan kereta api. Petani itu menyatakan bahwa sapinya yang mahal harganya, hilang dari ladang yang dilewati kereta api milik perusahaan tersebut. Ia menuntut ganti rugi sebesar harga sapi itu. Dalam persidangan, dengan lihai pengacara menyetir pembicaraan sehingga petani itu terpojok. Petani itu akhirnya setuju menerima ganti rugi separuhnya saja. Setelah petani itu menerima ganti rugi, pengacara tak tahan untuk menyombongkan kesuksesan kecilnya. Ia berkata pada petani itu, "Pak, sebenarnya saya tidak mungkin memenangkan kasus ini. Penjaga kereta api tertidur dan masinisnya berusaha mengerem ketika kereta itu melewati ladang Bapak. Namun, yah, begitulah!" Petani itu menjawab, "Begini, Anak Muda, saya sendiri juga berpikir tidak mungkin memenangkan kasus ini. Sapi saya sudah pulang ke kandangnya tadi pagi!" [Sumber diambil dan disunting dari: Senyum Itu Dosa Ketawa Masuk Surga, 39--40] Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. (Amsal 3:29) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+3:29 > Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Yegar, Amy G., dan Yusak Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |