Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/221 |
|
e-Humor edisi 221 (14-11-2001)
|
|
Dear all .... Bahaya juga sih kalau punya tukang cukur seperti dalam kisah ini: TUKANG CUKUR ============ Setelah terluka lehernya dua kali oleh pisau cukur si tukang cukur, seorang pemuda berkata, "Tolong, kasih aku segelas air minum." "Ada apa? Kan bibirmu sedang penuh dengan rambut, nanti rambut-rambut akan ikut tertelan kalau kamu minum," kata si tukang cukur keheranan. "Tapi saya perlu ngecek, apakah leher saya ada yang bocor oleh pisau cukurmu," jawab si pemuda menyindir si tukang cukur. --------------------------------------------------------------------- "Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang." (Kolose 4:6) --------------------------------------------------------------------- Sumber: Manna Sorgawi, Mei 1999
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |