Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2186 |
|
e-Humor edisi 2186 (10-4-2013)
|
|
[e-Humor] 2186 April/2013 e-Humor 2186, April 2013 Shalom, Terkadang, orang meremehkan suatu masalah yang sedang dihadapi orang lain tanpa mencoba untuk menempatkan diri pada situasi orang tersebut. Namun, ketika ia mengalami apa yang dialami oleh orang tersebut, ia baru menyadari bahwa masalah itu tidak seremeh yang ia kira. Tokoh kita kali ini, seorang pendeta, juga melakukan hal itu. Bagaimana ceritanya? Mari kita simak bersama. Staf Redaksi e-Humor, Yusak < http://humor.sabda.org/ >, 2186. BERIMANLAH ANAKKU Untuk yang kesekian kalinya, Ibu Santi datang menemui pendetanya untuk mengeluhkan hal yang sama, "Saya sangat takut Pak Pendeta. Suami saya terus mengancam akan membunuh saya kalau saya datang ke gereja Anda." Dengan perasaan bosan karena laporan itu sudah yang kesekian kalinya, sang pendeta menjawab, "Ya ... ya ... ya, saya akan terus berdoa untuk Ibu. Namun, Ibu harus memiliki iman dan percaya bahwa Tuhan akan menjaga Ibu." "Oh, tentu saja Pak Pendeta, Tuhan sudah melindungi saya sejauh ini, tetapi ..." muka Ibu Santi terlihat lebih cemas dari biasanya. "Kenapa, Bu?" tanya sang pendeta. "Kali ini, suami saya mengancam akan membunuh ANDA!" "Baiklah," kata sang pendeta, "Saya rasa sudah waktunya Ibu mencoba gereja baru di ujung jalan sana." [Sumber diambil dan diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/Faith/Have_Faith_My_Child.shtml] supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. (1 Korintus 2:5) < http://alkitab.sabda.org?1Korintus+2:5 > Kontak: humor(at)sabda.org Redaksi: Amy G. dan Yusak Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |