Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/214

e-Humor edisi 214 (5-11-2001)

KERETA

Dear all ...
Serius sih serius, tapi jangan sampai tutup mata tutup telinga donk!!
Bisa berabe tuh ...

KERETA
======

Di sebuah stasiun kereta api, tiga orang dosen sedang terlibat dalam
suatu percakapan yang sangat serius sampai-sampai mereka tidak
menyadari bahwa kereta yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Setelah
terdengar suara dari pengeras suara mereka baru menyadari bahwa
kereta segera berangkat.

Salah satu dari dosen tersebut segera mengejar kereta yang sudah
mulai beranjak meninggalkan stasiun.

Kedua dosen yang lainnya mengejar lebih cepat dan memanjat ke atas 
kereta sebelum kereta tersebut bergerak lebih kencang lagi dan 
berkata kepada dosen yang masih berusaha mengejar kereta, "Ayo 
melompatlah seperti kami, jangan takut kami akan memegangmu."

Tapi sia-sia karena kereta melaju semakin kencang. Akhirnya dosen    
tersebut ketinggalan kereta.

Seorang mahasiswa yang melihat kejadian tersebut berkata kepada dosen
tersebut, "Ya, lumayanlan dua dari tiga orang berhasil berangkat dan
tidak ketinggalan kereta."

Lalu dengan lemas sang dosen menjawab, "Aku tahu, tapi sebenarnya
akulah yang harus berangkat, mereka berdua datang ke sini hanya
untuk mengantar aku dan mengucapkan selamat tinggal."

---------------------------------------------------------------------
   "Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang
    di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji
        akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku."
                          (Ibrani 4:1)
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Reader's Digest October 1996, p.39

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org