Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2082 |
|
e-Humor edisi 2082 (1-8-2012)
|
|
Shalom, Sejak dini, anak sudah harus dilatih untuk mandiri. Paling tidak, dia bisa melakukan tugas-tugas ringan untuk dirinya sendiri. Ketika beranjak dewasa, mereka sudah terlatih mengurus diri sendiri, sehingga tidak terlalu banyak merepotkan orang lain, bahkan malah bisa menolong orang lain. Pelajaran "mandiri" hari ini didapat dari tokoh humor kita. Silakan disimak. :) Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi e-Humor, Tatik Wahyuningsih < tatik(at)in-christ.net > < http://humor.sabda.org/ >, 2082. MANDIRI Seorang anak pergi ke kantor pos sambil menggenggam amplop di tangan kiri dan prangko di tangan kanan. Kedua benda itu diserahkannya kepada petugas. "Nak, kamu `kan sudah besar. Kamu harus belajar mandiri. Segala sesuatu untuk keperluan sendiri harus dikerjakan sendiri," kata petugas. "Apa yang harus saya kerjakan sendiri, Pak?" "Kamu harus merekatkan sendiri prangko itu." "Wah, Bapak salah. Surat itu milik temanku. Jadi, saya bawa pulang saja biar temanku yang merekatkannya." [Sumber diambil dari: Majalah HUMOR, Februari 1994] "Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri." (Galatia 6:5) < http://alkitab.sabda.org/?Galatia+6:5 > Kontak: < humor(at)sabda.org > Redaksi: Tatik Wahyuningsih dan Amy Grace Y. Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/humor > Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |