Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/204

e-Humor edisi 204 (22-10-2001)

MISTERI VAS ANTIK

Hai semuanya...
Ada misteri apa ya dengan vas antik ini....siapa bisa tebak?
Jawabannya: baca sendiri humor di bawah ini.....

MISTERI VAS ANTIK
=================

Seorang Nyonya yang kaya raya memiliki sebuah vas antik yang sangat
mahal harganya. Dia sangat membanggakan vas antik tersebut sampai-
sampai suatu saat dia memutuskan untuk mengecat kamarnya dengan warna
yang sama dengan vas antiknya.

Beberapa ahli cat mencoba untuk mengkombinasikan berbagai warna untuk
mendapat warna yang serupa dengan vas itu, tetapi tidak ada seorangpun
dari mereka yang dapat menemukan warna yang cocok maupun warna yang
mendekati yang dapat memuaskan si Nyonya ini. Sampai pada suatu saat
ada seorang tukang cat yang sangat percaya diri mengatakan bahwa dia
bisa mencari warna yang sama dengan vas antik itu untuk mengecat kamar
si Nyonya. Si Nyonya sangat gembira.

Dan ternyata betul ... si tukang cat ini berhasil memberikan warna
yang sama pada dinding kamar dengan vas antik si Nyonya. Karena itu si
tukang cat ini menjadi sangat terkenal.

Beberapa tahun kemudian, si tukang cat ini sakit berat dan mewariskan
usahanya pada anak laki-lakinya. "Ayah," kata anaknya, "ada sesuatu
yang harus aku ketahui. Bagaimana Ayah bisa dengan sempurna
mendapatkan warna yang sama dengan vas Nyonya yang kaya raya itu untuk
mengecat dinding kamarnya?"

"Nak," jawab ayahnya, "sebelumnya, Ayah cat dulu vas antik nyonya
itu." :-)

----------------------------------------------------------------------
       "jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia,
       supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan
             ajaran Allah, Juruselamat kita." (Titus 2:10)
----------------------------------------------------------------------
Sumber: Reader's Digest January 1994, p. 39

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org