AYAH MENINGGAL

Shalom,

Wah, tidak terasa kita telah berada pada tahun yang baru! Puji Tuhan
ada banyak sukacita yang kita alami selama setahun ini. Meskipun
dukacita dan kesedihan kadang menyertai, tetapi jangan sampai
menyurutkan semangat kita untuk selalu bersyukur ya! Nah, humor di
bawah ini khusus redaksi sajikan untuk yang sedang mengalami
kesedihan. Tetaplah ingat bahwa Tuhan memunyai rencana indah pada
setiap jalan yang kita lalui. Jangan lupa juga, masih ada 
saudara-saudara seiman yang setia mendukung. Tetap semangat!

Staf Redaksi e-Humor,
Amy Grace
< http://humor.sabda.org/ >,
1842. AYAH MENINGGAL

Deka bingung melihat Dono yang sedang menangis tersedu-sedu di 
tengah-tengah pesta perayaan menyambut tahun baru.

Deka: "Don, mengapa kamu menangis tersedu-sedu seperti itu?"

Dono: "Barusan saya mendapat telepon dari rumah sakit. Dokter bilang,
      ayah saya meninggal."

Deka: "Saya ikut berdukacita, sahabatku."

Dua menit kemudian Dono menangis lagi bahkan lebih keras.

Deka: "Ada apa lagi?"

Dono: "Kakak saya baru menelepon, ayahnya juga meninggal."

[Sumber diambil dari: Redaksi]

"Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak
mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai
pengharapan." (1 Tesalonika 4:13)
< http://alkitab.sabda.org/?1Tesalonika+4:13 >

Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/binaanak >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >