Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1229

e-Humor edisi 1229 (20-12-2006)

BALAS

Dear all,
Kalau ibadah Natal jangan lambat-lambat deh .... Soalnya susyah loh 
dapet tempat parkir ....

BALAS
=====

Pada suatu hari keluarga seorang Pendeta sedang berkendara untuk 
menghadiri suatu ibadah Natal. Maka dengan penuh sukacita Pak Pendeta 
bersama keluarganya menuju tempat yang tertera dalam undangan.  

Sesampainya di tempat yang dituju ternyata halaman parkir telah 
dipenuhi oleh para undangan lain. Nampaknya ibadah ini cukup menarik 
minat banyak orang. Setelah berputar-putar, beruntung ternyata 
terdapat satu tempat parkir diantara mobil-mobil yang penuh sesak dan 
di sana sudah menunggu si tukang parkir.

Melihat mobil Pak Pendeta, dengan gesit tukang parkir memberikan tanda 
dan Pak Pendeta menghampirinya.

Setelah mengarahkan kendaraan ke tempat yang tersedia si tukang
parkir dengan aba-abanya, "terus ... terus... kiri ... kiri ...." 

Dengan dengan gesit Pak Pendeta mengikutinya. Tukang parkir terus 
mengarahkan, "balas ... balas ... balas ...." 

Dan tiba-tiba terdengar bunyi "DUK". Ternyata bemper mobil Pak Pendeta 
menyeruduk mobil lain. Dengan agak marah si tukang parkir menegor, 
"Bagaimana Bapak ini ... kan sudah saya arahkan balas ... balas ... 
malah terus saja." 

Dengan tenang Pak Pendeta balas menjawab, "Dik ... saya ini Pendeta, 
harus mengasihi setiap orang dan dilarang membalas."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
      "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri 
    menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, 
         sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. 
   Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." (Roma 12:19)          
             < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+12:19 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari Soekowardojo <soekowardojo@xxxx>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org