Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1212 |
|
e-Humor edisi 1212 (8-11-2006)
|
|
Dear all, Menonton para penari balet beraksi memang bisa membuat kita terkagum- kagum sekaligus juga terheran-heran. BERJINGKAT-JINGKAT ================== Deni yang baru duduk di kelas tiga SD suatu hari diajak pamannya menyaksikan pertunjukan balet. Selesai pertunjukan sang paman pun bertanya, "Bagaimana, Den? Bagus nggak tontonan yang kamu lihat tadi?" "Bagus, Paman?" angguk Deni. "Tapi yang menjadi pikiran saya, kenapa panitianya tidak mencari penari yang tinggi-tinggi ya, supaya tidak berjingkat-jingkat begitu?" ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, (Mazmur 30:11) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Mazmur+30:11 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: HumorKita <http://www.humorkita.com/>
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |