Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1168

e-Humor edisi 1168 (28-7-2006)

PERCUMA

Dear all,
Percuma adalah ........

PERCUMA
=======

Sepulang dari berkunjung ke Kuala Lumpur, teman saya bercerita bahwa
meski dikatakan satu rumpun bahasa, namun kedekatan bahasa itu kadang
malah membuatnya bingung dan bahkan tertawa-tawa sendiri. Salah
satunya adalah ketika ia melihat sebuah spanduk besar:

                      "SEKOLAH UNTUK PERCUMA!!"

Apakah spanduk itu ditulis oleh siswa yang baru didrop out oleh
sekolahnya? Ataukah spanduk itu mewakili ungkapan perasaan para
sarjana yang setelah lulus malah banyak jadi pengangguran seperti di
Indonesia? Ataukah sistem pendidikan di negara jiran tersebut
sedemikian buruk? Jawaban pun baru didapat setelah ia menanyakan hal
itu pada pemandunya, dan ternyata semua perkiraan itu salah. Yang
terjadi malah sebaliknya, kata "percuma" dalam bahasa Malaysia berarti
"gratis". Jadi artinya pemerintah Malaysia malah lebih menaruh
perhatian kepada dunia pendidikan karena toh, disana sudah ada sekolah
gratis alias tak usah bayar! Ah kok jadi iri...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
               "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, 
        tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+14:30 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari Ary Cahya Utama <ary(at)>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org