Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1075

e-Humor edisi 1075 (23-12-2005)

LAMPU MERAH

Dear all,
Wahhh .... gara-gara lupa

LAMPU MERAH
===========

Dua orang nenek sedang keluar dengan mengendarai sebuah mobil yang
cukup besar, sampai-sampai mereka harus mendongak untuk melihat
pemandangan dari atas dashboard. Waktu mereka mengendara, mobil itu
pun melewati sebuah perempatan. Namun, meski lampu lalu lintas
menunjukkan warna merah, mobil itu terus menerobosnya.

Nenek yang duduk di kursi penumpang pun berpikir, "Apa saya tidak
salah? Rasanya tadi kan lampunya nyala warna merah?"

Beberapa menit kemudian, mereka pun melewati perempatan lain dan
sekali lagi mereka menerobosnya. Kali ini nenek yang ada di kursi
penumpang itu semakin yakin kalau mereka baru saja menerobos lampu
merah, tapi sebentar kemudian ia mulai ragu lagi.

Hati nenek itu pun semakin tak karuan saat ia melihat di depan akan
ada perempatan dan lampu merah. Kali ini ia berusaha untuk memusatkan
perhatiannya pada lampu merah tersebut. Dan benar saja, lampu lalu
lintas itu memang masih menyala merah saat mobil yang mereka tumpangi
terus menerobosnya dengan tenang. Nenek penumpang yang ketakutan itu
pun mengingatkan temannya yang menyetir.

"Zus Donna, apa Zus tidak sadar kalau mobil ini tadi sudah menerobos
tiga lampu merah? Gimana kalau kita ketabrak?"

Nenek Donna itu pun menoleh dengan keheranan, "Lho, aku to yang
nyetir??!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
     "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia,
        tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus,
                  lalu kena celaka." (Amsal 22:3)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+22:3 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Buffalosjokes

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org