Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-doa/112

e-Doa edisi 112 (11-6-2015)

Doa Primer untuk Orang Tua

_________________________________e-Doa________________________________
                       (Sekolah Doa Elektronik)

BULETIN DOA -- Doa Primer untuk Orang Tua
Edisi Juni 2015, Vol. 07 No. 112


Salam kasih,

Sebagai orang tua, kita berkewajiban untuk membimbing kehidupan rohani 
anak-anak kita agar iman dan kehidupan mereka bertumbuh di dalam 
Kristus. Salah satu kehidupan rohani yang perlu diperkenalkan kepada 
anak sejak dini adalah berdoa. Orang tua perlu melatih suatu proses 
disiplin rohani bersama anak-anak sebelum mereka dapat mengembangkan 
kehidupan doanya sendiri. Bagaimana kita dapat memulai suatu proses 
disiplin rohani doa bersama anak-anak? Nah, edisi e-Doa kali ini akan 
membahas mengenai langkah-langkah dan panduan sederhana dalam 
menerapkan disiplin rohani doa bersama anak yang dapat dikembangkan 
dalam keluarga Anda. Kiranya dengan membaca artikel yang kami sajikan, 
Anda dapat mulai mengembangkan kehidupan doa yang baik bagi dan 
bersama anak-anak Anda. Mari berdoa!

Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


                 ARTIKEL: DOA PRIMER UNTUK ORANG TUA

Memulai sesuatu yang baru bisa menjadi sulit bagi orang tua, sama 
seperti bagi anak-anak. Kehidupan kita yang sibuk sering membuat 
menciptakan sebuah disiplin yang baru sulit dibayangkan. Akan tetapi, 
kekayaan waktu doa harian antara Anda, anak Anda, dan Tuhan akan 
menciptakan sebuah dimensi baru, sebuah kedamaian dalam hidup Anda 
yang membantu untuk mengatasi semua kekacauan. Dimulai dengan satu 
langkah sederhana: komitmen untuk melakukannya setiap malam. Setelah 
pola terbentuk, Anda akan terkejut oleh betapa Anda dan anak Anda 
begitu menantikan waktu doa Anda. Ini menjadi titik fokus untuk akhir 
hari Anda, dan sesuatu yang akan selalu Anda hargai, bahkan saat anak 
Anda mulai mengembangkan kehidupan doanya sendiri. Berikut adalah 
beberapa panduan sederhana untuk membantu Anda memulainya.

Langkah-Langkah Mudah untuk Berdoa Bersama Anak Anda

1. Tentukan waktu: Sisihkan waktu khusus untuk berdoa bersama anak 
   Anda setiap malam. Cobalah untuk konsisten.

2. Pilih tempat: Buat suasana yang tenang, nyaman, damai di tempat 
   untuk berdoa bersama anak Anda (di tempat tidur, cahaya redup, 
   pintu ditutup).

3. Rencanakan doa: Pertama, bahas tujuan doa bersama anak Anda. 
   Misalnya, berterima kasih kepada Tuhan, atau meminta pertolongan 
   kepada Tuhan. Berikan anak Anda sebuah contoh doa yang bebas, 
   terutama jika ia terbiasa mengucapkan doa hafalan di luar kepala. 
   Pahamilah bahwa berbicara langsung kepada Tuhan dengan suara keras, 
   bahkan jika ayah atau ibu adalah satu-satunya yang ada di dalam 
   ruangan, dapat mengintimidasi anak kecil.

4. Buat pembukaan: Mulailah dengan pembukaan bersama untuk doa. 
   Sebagai contoh: "Ya Tuhan" atau "Yesus yang terkasih". Ini akan 
   membantu Anda memberi sinyal kepada anak Anda bahwa sudah waktunya 
   untuk tenang dan mulai. Hal ini juga membuat prosesnya menjadi 
   tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak karena mereka memiliki 
   titik awal yang sama setiap malam.

5. Berikan anak Anda kendali: Biarkan anak Anda memulai doa, tetapi 
   berikan dorongan kepadanya bila diperlukan. Sebagai contoh: "Apakah 
   ada hal-hal baik yang terjadi hari ini yang membuatmu ingin 
   berterima kasih kepada Tuhan? Apakah ada orang dalam hidup kita 
   yang terluka dan membutuhkan pertolongan Tuhan yang bisa kita 
   doakan?",
6. Bersabarlah: Jika anak Anda terhenti atau frustrasi, katakan 
   kepadanya bahwa Allah tidak memiliki rencana khusus yang harus 
   diikuti ketika mereka berdoa. Bimbinglah, jangan memaksa. Turun 
   tangan hanya jika anak Anda meminta bantuan. Saat diam selama doa 
   tidak boleh dianggap hambatan, tetapi itu adalah saat-saat refleksi 
   yang tenang.

7. Bersyukurlah kepada Tuhan untuk orang-orang yang Anda kasihi: Pada 
   akhir doa, mintalah anak Anda untuk berpikir tentang orang-orang 
   dalam hidupnya yang untuknya ia ingin secara khusus berterima kasih 
   kepada Tuhan. Mungkin keluarga, teman, hewan peliharaan, atau siapa 
   pun yang dikasihi oleh anak-anak Anda.

8. Buat penutup: Ciptakan penutup bersama. Sebagai contoh: "Terima 
   kasih untuk keluarga saya. Amin." Ini akan membantu anak Anda 
   mengetahui waktu doa sudah berakhir dan saatnya untuk tidur. Hal 
   ini dapat sangat berguna ketika anak Anda lelah dan bergumul dan 
   perlu diarahkan menuju penutup.

9. Dokumentasikan kehidupan doa Anda: Buatlah jurnal tentang topik 
   yang Anda dan anak Anda doakan selama 30 hari, dan kemudian 
   meninjaunya untuk melihat bagaimana dia berkembang secara 
   spiritual. Bertanyalah kepada diri sendiri: Apakah anak saya 
   menjadi lebih nyaman dengan proses tersebut? Apakah ada yang bisa 
   saya lakukan untuk membuat anak saya lebih nyaman?

10. Bersantai dan menikmati: Ketika Anda telah membuat doa menjadi 
    bagian rutin Anda dan kehidupan anak Anda, bersantai dan 
    nikmatilah kebiasaan yang telah Anda buat. Ingat, ini bukan 
    tentang panjangnya doa, atau apakah itu mendalam atau tata 
    bahasanya benar; ini adalah tentang berbagi hati anak Anda dengan 
    Tuhan.

Mengawali Doa

Kadang-kadang, mencari tahu bagaimana memulai doa merupakan bagian 
yang paling sulit dari proses itu. Sebuah ayat Alkitab bisa menjadi 
bantuan yang bermanfaat untuk anak Anda, yang memberinya sesuatu untuk 
dipikirkan. Pertama, bacakan ayat ke anak Anda atau anak Anda 
membacakan ayat kepada Anda, dan tanyakan apa artinya menurut dia. 
Kemudian, diskusikan kemungkinan arti dari ayat tersebut bersama-sama. 
Mintalah anak Anda untuk menggunakan pelajaran sebagai latar belakang 
atau konteks untuk berdoa.

1. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah 
   mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang 
   percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang 
   kekal." (Yohanes 3:16)

   - Diskusikan: Apa artinya bagi Anda bahwa Allah memberi kita Yesus, 
     bahwa Dia mengorbankan Anak-Nya bagi kita?

   - Doa: Mari kita bersyukur kepada Tuhan atas segala yang dilakukan-
     Nya bagi kita, termasuk memberikan kita hidup yang kekal.

2. "Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak 
   itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, 
   sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." 
   (Lukas 18:16)

   - Diskusikan: Menurut Anda, mengapa anak-anak istimewa bagi Allah?

   - Doa: Mari kita bersyukur kepada Allah karena menumpangkan tangan-
     Nya pada anak-anak dan menjaga mereka tetap aman.

3. "Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, 
   orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong." 
   (Mazmur 72:12)

   - Diskusikan: Mengapa begitu penting bagi Allah bahwa kita membantu 
     orang yang membutuhkan?

   - Doa: Apakah ada orang dalam hidup Anda atau dalam dunia yang 
     membutuhkan yang Anda ingin agar Tuhan menolong mereka?

4. "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta 
   yang diam di dalamnya." (Mazmur 24:1)

   - Diskusikan: Siapa yang mengasihi Allah? Manusia? Hewan? Tanaman?

   - Doa: Sebutkan beberapa hal dalam ciptaan Allah yang membuat Anda 
     ingin bersyukur kepada-Nya, misalnya, anjing, sinar matahari, 
     teman- teman Anda.

5. "Atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun 
   sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih 
   Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:39)

   - Diskusikan: Berapa besar Anda mengasihi Allah? Mengapa Anda 
     mengasihi Allah sebegitu besar?

   - Doa: Bersyukur kepada Tuhan untuk kasih-Nya dan meminta-Nya bekerja 
     melalui Anda untuk membantu Anda lebih mengasihi orang lain.

6. "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai 
   penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:1)

   - Diskusikan: Pikirkan masa-masa di dalam hidup Anda, masa-masa 
     sulit, ketika Anda benar-benar membutuhkan Tuhan.

   - Doa: Bersyukur kepada Tuhan yang menyertai pada masa-masa sulit 
     itu, dan meminta-Nya untuk terus menyertai ketika hidup menjadi 
     sulit.

7. "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus 
   takut?" (Mazmur 27:1)

   - Diskusikan: Bicarakan tentang hal-hal yang Anda takuti --
     misalnya gelap, mengerjakan ujian di sekolah, berteman dengan 
     orang baru. Diskusikan bagaimana Tuhan dapat menolong 
     menghilangkan ketakutan kita.

   - Doa: Bersyukur kepada Tuhan karena menolong Anda untuk menjadi 
     kuat dan percaya diri dalam hidup Anda setiap hari.

8. "Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan 
   bersukacita karenanya!" (Mazmur 118:24)

   - Diskusikan: Menurut Anda, mengapa penting untuk memiliki sikap 
     positif setiap hari? Apakah Anda memilikinya? Apa yang bisa Anda 
     lakukan untuk menjadi lebih positif?

   - Doa: Bersyukur kepada Tuhan untuk segala sesuatu yang membuat 
     hidup kita istimewa dan indah setiap hari. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Today`s Christian Woman
Alamat URL: http://www.todayschristianwoman.com/articles/2012/april/prayerprimer.html
Judul asli artikel: Prayer Primer for Parents: Learn the richness of this daily discipline with your child
Penulis artikel: Amanda Lamb
Tanggal akses: 30 Mei 2013


             STOP PRESS: PUBLIKASI BERITA YLSA

Ingin mendapatkan informasi terbaru seputar pelayanan YLSA? Publikasi 
Berita YLSA adalah jawabannya! Publikasi ini menyajikan informasi-
informasi terbaru dan aktual seputar perkembangan pelayanan YLSA, yang 
diterbitkan secara khusus untuk menjangkau pribadi/yayasan yang telah 
mendukung dan menjadi sahabat YLSA.

Untuk berlangganan publikasi Berita YLSA secara gratis melalui email, 
silakan mengirimkan email kosong ke < subscribe-i-kan-berita-ylsa(at)hub.xc.org >.

Jangan tunda lagi, kirim email sekarang juga dan perluas wawasan Anda 
dengan berkunjung ke situs YLSA < http://ylsa.org >.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti, Wiwin, dan Bayu.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org