Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-doa/99

e-Doa edisi 99 (7-5-2014)

Roh Kudus Penolong Kita

_________________________________e-Doa________________________________
                       (Sekolah Doa Elektronik)
BULETIN DOA -- Roh Kudus Penolong Kita
Edisi Mei 2014, Vol. 06 No. 99


Salam kasih,

Kita mengetahui peranan Roh Kudus sebagai penuntun dan penolong dalam 
kehidupan kita. Tetapi, bagaimana dengan fungsi-Nya dalam kehidupan 
doa kita? Apakah Ia juga membantu kita dalam berdoa? Ya. Roh Kudus 
adalah Penolong sejati dalam kehidupan doa kita. Ia tidak hanya 
menuntun kita untuk mengucapkan permohonan kepada Allah Bapa di surga 
dan memberitahukan mana yang menjadi kehendak Bapa dan mana yang 
tidak, tetapi juga untuk berdoa bagi kita dalam kelemahan kita. Roh 
Kuduslah yang pada akhirnya akan berdoa syafaat kepada Allah Bapa di 
surga untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, 
bagi kita. Betapa beruntungnya kita! 

Artikel e-Doa kali ini akan mengetengahkan artikel mengenai Roh Kudus 
sebagai rekan doa kita. Semoga, apa yang kami sampaikan akan semakin 
membuka wacana Anda mengenai doa dan kian pula mengobarkan semangat 
Anda untuk membangun relasi yang lebih dekat dengan Bapa di surga. 
Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.     

Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


              ARTIKEL: ROH KUDUS -- REKAN DOA KITA

Roma 8:26-28, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; 
sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh 
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang 
tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui 
maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa 
untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja 
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang 
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana 
Allah."

Dua hal paling penting yang harus dipelajari oleh orang Kristen baru 
adalah (1) bagaimana mendapatkan sesuatu dari Tuhan, dan (2) bagaimana 
berbagi dengan orang lain, memberikan kepada orang lain apa yang 
diberikan Allah kepada kita.

Perlu diingat bahwa di dalam Alkitab, berdoa adalah meminta. Doa 
bukanlah pujian, melainkan meminta. Doa bukanlah ucapan syukur, 
melainkan meminta. Doa bukanlah pemujaan, melainkan meminta. Diskusi 
ini akan berkaitan dengan Roh Kudus, rekan doa kita, yang bersama-sama 
dengan kita dalam kehidupan doa kita.

1. Roh Kudus berdoa syafaat dengan kita. Roma 8:26, "Demikian juga Roh 
membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana 
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada 
Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." Meskipun 
diterjemahkan dengan kata yang sama dalam bahasa Indonesia, kata 
"berdoa[syafaat]" pada ayat 26 bukanlah kata yang sama dengan kata 
"berdoa[syafaat]" pada ayat 27. Pada ayat 26, kata itu berarti bahwa 
Roh Kudus pergi DENGAN kita kepada Bapa untuk membantu kita memohon 
kebutuhan kita dan, ya, untuk keinginan kita. Ada beberapa aspek: (1) 
Saya tidak tahu apa yang saya butuhkan. (2) Roh Kudus TAHU apa yang 
saya butuhkan. (3) Saya datang kepada-Nya, yaitu Roh Kudus, untuk 
mencari tahu kebutuhan saya. (4) Dia memberi tahu saya apa kebutuhan 
saya. (5) Saya membuat daftar hal-hal yang Dia ingatkan kepada saya. 
(6) Saya kemudian menghampiri Bapa. (7) Dia pergi dengan saya.

Setelah saya datang ke Roh Kudus dengan pena dan kertas di tangan 
untuk meminta petunjuk dari-Nya mengenai kebutuhan saya, dan setelah 
saya membuat daftarnya, saya kemudian pergi kepada Bapa dengan 
kebutuhan yang telah diberikan oleh Roh Kudus kepada saya. Lalu, puji 
Tuhan, Roh Kudus pergi dengan saya kepada Bapa. Dia mengenal Bapa 
lebih baik daripada saya, dan Dia mengenal saya mungkin lebih baik 
daripada Bapa. Jadi, siapa yang lebih baik yang bisa pergi dengan saya 
ke Bapa ketika saya mengajukan permohonan saya, selain Roh Kudus yang 
telah memimpin saya membuat permohonan tersebut?

Nah, ini untuk ilustrasi. Sebelum saya pergi kepada Bapa, saya 
bertanya kepada Roh Kudus apa yang saya butuhkan. Mari kita buat 
pengandaiannya. Misalnya, saya pergi ke Roh Kudus dan berkata, "Roh 
Kudus, saya ingin memiliki mantel kasmir dengan kerah berbulu. 
Bagaimana menurut-Mu?" Roh Kudus berkata, "Menurut-Ku, kamu perlu 
mantel baru, tetapi kamu pasti bisa bergaul tanpa mantel kasmir dan 
kamu tentu tidak perlu kerah berbulu." Jadi, Roh Kudus menuntun saya 
untuk meminta mantel. Saya kemudian bertanya kepada Roh Kudus, "Saya 
ingin topi berbulu." Roh Kudus mengingatkan saya bahwa saya mungkin 
bisa menggunakan topi, tetapi yang berbulu akan terlalu boros. Saya 
kemudian mengatakan kepada Roh Kudus agar Dia dan saya pergi kepada 
Bapa dan meminta setelan pakaian baru senilai 500 dolar Amerika. Roh 
Kudus mengingatkan saya bahwa saya perlu baju baru, tetapi tidak 
seharga 500 dolar Amerika.

Jadi, saya membuat daftar: mantel baru, topi baru, dan setelan baru. 
Roh Kudus telah membimbing saya. Setelah Dia memimpin saya dan setelah 
saya menuliskan apa yang saya percaya, Roh Kudus ingin saya minta 
kepada Bapa, saya meminta Roh Kudus untuk pergi kepada Bapa. Ini yang 
Dia lakukan ketika permohonan saya dinaikkan kepada Bapa surgawi 
karena saya berdoa di dalam dan bersama Roh Kudus.

Perhatikan Efesus 2:18, "karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu 
Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa." Perhatikan kata "kedua". Kita 
menemukan kemudian bahwa kita berdoa KEPADA Bapa MELALUI Anak DENGAN 
Roh. Akses kita kepada Bapa adalah melalui Putra. Rekan doa kita 
ketika pergi kepada Bapa adalah Roh Kudus.

Sekarang, perhatikan Matius 18:19, "Jika dua orang dari padamu di 
dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan 
dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga." Kata "sepakat" adalah kata 
yang membuat kata-kata kita menjadi "simfoni" atau "harmoni". Ketika 
kita selaras dengan Roh Kudus, kita bisa menaikkan permohonan kita 
kepada Bapa. Tidak hanya kita dapat menaikkan permohonan itu kepada 
Bapa, tetapi Roh Kudus akan menemani kita saat kita menghampiri takhta 
kasih karunia.

Sekarang, perhatikan Kisah Para Rasul 15:28, "Sebab adalah keputusan 
Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan 
lebih banyak beban dari pada yang perlu ini." Ah, ini adalah kata-kata 
indah: "Adalah keputusan Roh Kudus, DAN KAMI". Perhatikan kesepakatan 
yang ada di sana. Ada persekutuan antara Roh Kudus dan para rasul. 
Mereka telah bersekutu dengan Roh Kudus dan ada keselarasan di antara 
mereka.

Ada cara lain yang digunakan Roh Kudus untuk membantu kita ketika kita 
berdoa. Dia berbicara kepada orang berdosa sama seperti saya berbicara 
kepada orang berdosa, Dia juga berbicara kepada Bapa karena saya 
berbicara kepada Bapa. Dia telah membantu saya membuat daftar doa. 
Saya membuat daftar doa sesuai pimpinan-Nya dan membawanya ke hadapan 
Bapa. Roh Kudus pergi dengan saya ketika saya pergi kepada Bapa dan 
sekarang, puji Tuhan, Dia berbicara kepada Bapa ketika saya berbicara 
kepada Bapa. Saya berkata, "Bapa, beri saya mantel baru." Roh Kudus 
berkata, "Ya, Bapa, ia membutuhkan mantel baru. Dia dan Aku telah 
berbicara tentang hal itu." Saya berkata, "Bapa, beri saya topi baru." 
Roh Kudus berkata, "Bapa, Aku percaya dia perlu topi baru. Kami telah 
membicarakan hal ini juga." Saya meminta, "Bapa, beri saya setelan 
baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, saya percaya ia membutuhkan baju 
baru. Dia dan Aku telah membicarakan hal ini sebelum datang kepada-
Mu."

Secara ringkas dan praktis, mari mengulasnya. Sudah saatnya bagi saya 
untuk berdoa; yaitu, meminta kepada Tuhan untuk beberapa hal. Saya 
berlutut dan berbicara dengan Roh Kudus. Saya katakan kepada-Nya apa 
yang sekiranya saya perlukan. Dia memberi pengaruh pada saya tentang 
kebutuhan saya. Dia membuat saya menuliskan daftar doa berisikan hal-
hal yang saya minta kepada Bapa. Lalu, saya pergi kepada Bapa dalam 
doa. Roh Kudus yang terkasih menyertai saya. Ia menuntun saat saya 
bicara kepada Bapa dan kemudian, Ia berbicara kepada Bapa dengan saya, 
mengingatkan Bapa bahwa kami telah berbicara bersama-sama sebelum 
datang untuk menaikkan permohonan.

Lalu, saya bisa mengklaim Mazmur 37:4, "dan bergembiralah karena 
TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." 
Lalu, saya bisa mengklaim Yohanes 15:7, "Jikalau kamu tinggal di dalam 
Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu 
kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Ada cara agar orang Kristen 
dapat berjalan dalam Roh sedemikian rupa sehingga Tuhan akan 
memberinya kuasa. Dia akan memberikan cek kosong kepada orang Kristen 
ketika kita berjalan di dalam Roh, dengan Roh, dan melalui Roh. Kita 
ingin menjadi seperti yang diinginkan Allah, kesenangan kita menjadi 
kesenangan-Nya, keinginan kita menjadi keinginan-Nya.

2. Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita untuk hal-hal yang tidak kita 
minta. Baca Roma 8:27. Kata "berdoa[syafaat]" di sini tidak menyatakan 
pertemuan Roh Kudus bersama kita untuk memohon. Ini adalah Roh Kudus 
datang sendiri di hadapan Allah untuk kita atas nama kita. Di sini, 
Dia mengatakan kepada Allah tentang kebutuhan yang lupa kita minta. Ia 
memberi tahu Bapa tentang kebutuhan kita, bahkan ketika kita lupa 
menaikkannya. Anggaplah, misalnya, saya berdoa kepada Bapa untuk 
"mantel dan setelan baju", tetapi saya lupa topinya. Saya berkata, 
"Bapa, tolong beri saya mantel baru dan baju baru." Roh Kudus berkata, 
"Bapa, dia perlu topi baru juga." Anda lihat, Dia berdoa syafaat UNTUK 
saya seperti sebelumnya Dia bersyafaat DENGAN saya.

Ada beberapa hal yang saya butuhkan, yang saya tidak tahu bahwa saya 
membutuhkannya. Ada beberapa hal yang saya lupa ketika saya datang 
kepada Bapa. Roh Kudus mengetahui kebutuhan saya. Beberapa mungkin 
bukan hal-hal yang saya pilih sendiri, tetapi Dia tahu apa saja itu 
sehingga Dia berdoa syafaat di hadapan Bapa untuk meminta hal-hal yang 
saya butuhkan. Saya mungkin ingin semua hari cerah, tetapi Dia tahu 
saya membutuhkan hari yang berawan. Saya mungkin ingin semua 
kemenangan, tetapi Dia tahu bahwa saya harus mengalami kekalahan. Saya 
mungkin ingin semua senyuman, tetapi Dia tahu bahwa saya butuh air 
mata. Di sinilah Roma 8:28 berlaku, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah 
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi 
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai 
dengan rencana Allah."

Tahun yang lalu, saya sedang berkhotbah di sebuah tenda besar di 
Jacksonville, Florida. Setelah kerumunan sudah bubar suatu malam, saya 
berlutut di altar untuk berdoa. Saya pikir saya sendirian. Seorang 
pendeta berjalan di samping saya dan bertanya apakah ia boleh berdoa 
dengan saya. Tentu saja, saya sangat senang dia bergabung dengan saya 
dalam doa. Ia berdoa dengan suara keras, "Ya Tuhan, saya benci bubuk 
soda." Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Kemudian dia berdoa, 
"Ya Tuhan, saya benci tepung." Saya tidak percaya apa yang saya 
dengar. Dengan berlinang air mata, ia berkata, "Ya Tuhan, saya benci 
soda kue." Kemudian dia berdoa, "Ya Tuhan, saya benci garam." Dia 
terus mendaftar beberapa hal yang ia benci. Dan, semakin ia berdoa, 
semakin keras dia berdoa. Lalu, senyuman muncul di wajahnya saat 
suaranya terus diarahkan ke surga. "Tetapi, ya Tuhan," katanya, 
"Kumpulkan semua hal yang saya benci, aduk mereka, masukkan mereka 
dalam oven dan masaklah mereka, dan saya yakin saya suka biskuit 
panas!"

Itu adalah penjelasan terbaik dari Roma 8:28 yang pernah saya dengar. 
Terima kasih Tuhan bahwa Roh Kudus tahu apa yang saya butuhkan, dan Ia 
berdoa syafaat bagi saya.

Sekarang mari kita ulas, orang Kristen yang terkasih, lain waktu jika 
Anda datang kepada Allah dalam doa mengenai kebutuhan Anda, pertama-
tama berbicaralah kepada Roh Kudus. Berbicaralah sesuatu seperti ini, 
"Ya Roh Kudus, saya memiliki sebuah pena dan kertas di tangan, dan 
saya sedang dalam perjalanan kepada Bapa untuk menaikkan kebutuhan 
saya. Maukah Engkau menolong saya membuat daftar doa saya?" Katakan 
apa yang Dia ingin untuk Anda minta dari Bapa. Tanyakan pendapat-Nya 
tentang hal itu. Kemudian, mintalah Dia untuk memberi tahu Anda 
tentang hal-hal lain yang harus Anda minta. Setelah menyelesaikan 
daftar doa Anda, datanglah kepada Bapa Surgawi dengan dipimpin oleh 
Roh Kudus, mintalah Roh Kudus untuk maju bersama dengan Anda di 
hadapan takhta kasih karunia. Lalu, berdoalah dalam Roh kepada Bapa, 
percayalah Roh Kudus membantu Anda meyakinkan Bapa mengenai apa yang 
Anda dan Dia telah putuskan untuk diminta. Bersyukurlah bahwa Roh 
Kudus akan bekerja atas nama Anda. Sadarilah hal-hal yang lupa Anda 
doakan, Dia tidak akan lupa untuk menyebutkannya kepada Bapa. Untuk 
hal-hal yang Anda bahkan tidak tahu Anda butuhkan, mintalah Roh Kudus 
untuk mengajukan permohonan kepada Bapa jika Dia pikir itu adalah yang 
terbaik. (t/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: Jesus is Savior
Alamat URL: http://www.jesus-is-
savior.com/Books,%20Tracts%20&%20Preaching/Printed%20Books/Dr%20Jack%2
0Hyles/Meet%20The%20Holy%20Spirit/holyspirit-our_prayer_partner.htm
Judul asli artikel: The Holy Spirit ? Our Prayer Partner
Penulis artikel: Pastor Jack Hyles
Tanggal akses: 8 Oktober 2013


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PERNIKAHAN KRISTEN (PKS) 2014

Pernikahan pada zaman ini sangat rentan terhadap pengaruh pandangan-
pandangan postmodern, yang dapat menjauhkan kita dari tujuan awal 
Allah membentuk sebuah lembaga pernikahan. 

Bagaimana membuat pernikahan anak-anak Tuhan dapat terus berjalan 
sesuai dengan visi Allah? Berkaitan dengan bahasan ini, Yayasan 
Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program PESTA (Pendidikan 
Elektronik Studi Teologi Awam) akan membuka kelas diskusi Pernikahan 
Kristen Sejati (PKS) periode Juli/Agustus. Dalam kelas ini, peserta 
dapat belajar bersama-sama tentang dinamika pernikahan Kristen dan 
bagaimana menjalankan pernikahan berdasarkan firman Tuhan. Kami 
mengundang Anda yang sudah menikah untuk ambil bagian dalam kelas 
diskusi ini. Kelas diskusi dibuka untuk umum dan akan berlangsung 
mulai tgl. 3 Juli 2014. Jangan tunda lagi! Segeralah mendaftarkan diri 
ke admin PESTA < kusuma(at)in-christ.net >. 

Silakan unduh Modul PKS di: < http://pesta.org/pks_sil >


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org