Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-doa/27 |
|
e-Doa edisi 27 (24-3-2011)
|
|
______________________________e-Doa___________________________________ (Sekolah Doa Elektronik) DAFTAR ISI RENUNGAN PASKAH: HAL MENARIK DALAM PASKAH KESAKSIAN DOA: MENGHITUNG DOMBA STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DAN INFO YLSA DI SITUS "PASKAH.SABDA.ORG" Shalom, Paskah merupakan peristiwa penting yang menjadi puncak karya Tuhan Yesus bagi manusia dan dunia pada 2000 tahun yang lalu. Memahami makna Paskah yang sesungguhnya dalam kehidupan merupakan hal yang terpenting. Hal ini dimaksudkan supaya pengorbanan Tuhan Yesus tidak menjadi sia-sia. Untuk itu, kami memberikan sajian tentang Paskah yang dimuat dalam kolom Renungan Paskah dan dilengkapi dengan kesaksian. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-Doa, Fitri Nurhana < http://doa.sabda.org > RENUNGAN PASKAH: HAL MENARIK DALAM PASKAH Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat. Sekarang, saatnya kita memasuki peringatan paskah. Apa yang menarik dari peringatan ini? Yesus mengajarkan kebaikan, menyembuhkan orang sakit, memberi makan ribuan orang; tapi pada akhirnya, Ia ditangkap seperti penjahat, disiksa, dan dihukum mati. Apakah kebaikan-kebaikan-Nya pantas dihargai dengan sebuah kematian? Inilah yang menarik, bahwa banyaknya jumlah orang yang telah ditolong-Nya tidak bisa dijadikan ukuran untuk lepas dari ketidakadilan. Tidakkah Yesus sanggup melepaskan diri dari kayu salib seperti yang dicemoohkan banyak orang? Dalam peristiwa-peristiwa sebelumnya, beberapa kali Yesus secara ajaib melewati orang-orang jahat yang hendak membunuh-Nya. Akan tetapi, pada akhirnya kebencian manusia yang tak kunjung padam membuat Yesus rela dikorbankan di kayu salib. Berapa banyak hubungan keluarga menjadi berantakan, persahabatan menjadi permusuhan, dan banyak korban berjatuhan dikarenakan kebencian? Andaikan saja kita mau membuang kebencian itu dan menggantikannya dengan cinta kasih, maka akan ada banyak kesalahan yang bisa ditutup dan hubungan menjadi harmonis. Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kisah-kisah pengorbanan orang lain dan para tokoh? Maukah kita berkorban sekalipun orang itu telah berbuat jahat kepada kita? Diambil dari: Judul buletin: KDP (Kasih Dalam Perbuatan), Edisi Maret-April 2009 Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya Penulis: Tidak dicantumkan Halaman: 1 KESAKSIAN DOA: MENGHITUNG DOMBA Sudah sejak pukul sebelas ia berbaring di tempat tidur, namun sampai sekarang matanya masih terbuka lebar. Ketika beker di sisi tempat tidur diliriknya, angka menunjukkan pukul dua pagi. Esok pagi, pukul enam ia sudah harus bangun dan menyiapkan diri ke kantor. Begitu ia ingat akan kantor, pikirannya terganggu kembali. Ah, kantor! Sudah lebih enam tahun ia bekerja di sebuah kantor swasta dalam keadaan baik-baik saja. Tiba-tiba setelah ia menjadi sekretaris pribadi Presiden Direktur, terdengar "isu-isu" di sekelilingnya, bahwa antara Pak M dan dirinya ada "main". Ucapan ini menyakitkan hatinya. Matanya terasa panas dan air mata segera menetes di pipinya. Alangkah murah dan liciknya isu semacam itu, hasil pemikiran seorang yang pengecut serta berakhlak rendah! Tetapi apa dayanya menghadapi isu itu? Jelas pekerjaannya memang mengharuskannya selalu berada dekat Pak M, sehubungan dengan tugas kantor. Hatinya tak tahan menderita, dan ia tidak menemukan jalan keluar -- terpaksa ia merencanakan membeberkan hal ini kepada Pak M. Ia akan minta pertimbangan pria ini. Sejenak hatinya ragu. Pak M orang yang bersikap tegas. Kalau ada orang bersalah, tanpa ragu ia akan mengambil tindakan. Dan jika ia datang melapor penyebab kegelisahannya, pasti ia akan dipaksa oleh bosnya menyebutkan nama si pembuat isu yang iri hati itu. Dan nanti semuanya akan berlanjut. Api kebencian akan menyala lebih hebat dalam bentuk dendam kesumat. Kepalanya mulai terasa berdenyut-denyut -- kurang tidur. Ia ingin cepat terlena. Ia bahkan sudah menelan sebutir pil tidur, namun kantuk yang ditunggu belum kunjung tiba. Apa yang harus dilakukannya? Menghitung domba seperti yang dianjurkan oleh sebuah buku kesehatan dari Barat? Hal ini sudah dilakukannya. Matanya nanar memandang kamarnya yang gelap. Namun, di dinding di arah kepalanya, ada sebuah poster pemandangan pegunungan di Swiss. Ia sudah hafal akan gambar itu -- daerah perbukitan yang hijau segar dengan sebuah sungai kecil yang memantulkan warna langit. Sekelompok biri-biri sedang makan rumput, dijaga oleh beberapa ekor anjing gembala dan orang bertongkat. Ia pasti seorang gembala. Seorang gembala? Sejenak pikirannya dipusatkan pada gambar yang tak terlihat di tempat gelap. Pikirannya yang resah perlahan-lahan terasa ringan. Tiba-tiba ia mendengar teguran yang halus dan ramah, "Apa gunanya kau menghitung-hitung domba? Bicaralah kepada-Ku!" Ia menghela napas lega. "Terima kasih Tuhan, Gembalaku yang setia. Memang hatiku sedang risau. Dengarlah, Tuhanku...!" Lalu ia pun menumpahkan segala isi hatinya kepada Gembalanya yang setia. Dan semakin banyak ia ungkapkan, semakin bersih pula hatinya dari keruwetan pikiran yang membebaninya. Hatinya kini merasa damai. Tanpa disadari, matanya terkatup dan ia terlelap. Bantal yang menyangga kepalanya seolah-olah berisi kedamaian Tuhan, sementara hatinya telah ditenangkan oleh janji-Nya -- "Aku besertamu selalu." "Dengan tenteram aku mau membaringkan diri lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman. ("Mazmur 4:9) Diambil dari: Judul buku: Untaian Mutiara Penulis: Betsy T Penerbit: Gandum Mas, Malang Halaman: 33 -- 35 STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DAN INFO YLSA DI SITUS "PASKAH.SABDA.ORG" Situs "paskah.sabda.org" adalah situs berbahasa Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di antaranya: Tip-tip menarik seputar Paskah, info buku yang berhubungan dengan Paskah, ucapan Paskah, info profil user baru, kolom status online, humor Paskah, khotbah audio, link situs Paskah, blog mengenai Paskah, renungan Paskah, lagu Paskah, puisi Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, drama Paskah, artikel Paskah, topik forum yang aktif dikunjungi, Facebook YLSA dan lowongan YLSA. Situs "paskah.sabda.org" juga dirancang sedemikian rupa agar setiap pengunjung bisa ikut berpartisipasi dengan mengirimkan renungan, artikel, atau juga blog Paskah untuk bisa saling berbagi berkat dengan pengunjung yang lain. Fasilitas forum juga tersedia di situs ini sehingga pengunjung bisa ikut berdiskusi seputar topik Paskah. Keistimewaan lain dari situs ini adalah disediakannya fasilitas mengirimkan ucapan selamat Paskah untuk teman seiman dan pengunjung yang lain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "paskah.sabda.org"! ==> http://paskah.sabda.org/ Kontak: < doa(at)sabda.org > Redaksi: Novita Yuniarti, Fitri Nurhana (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/doa > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |