Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/57

e-Buku edisi 57 (24-5-2010)

Mengenali Perkembangan Anak

==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

  Edisi 57/Mei/2010
  TEMA: Mengenali Perkembangan Anak
______________________________________________________________________
  EDITORIAL
  RESENSI BUKU CETAK:
  1. "Psikologi Perkembangan", BPK Gunung Mulia
  2. ",77 Kebenaran yang Hakiki dalam Membesarkan Anak -- Dasar yang
     Saleh untuk Membesarkan Anak", Media Injil Kerajaan
  3. "Anak Anda Suka Mengamuk?", Yayasan Kalam Hidup
  4. "Tidak Ada Anak yang Sulit", LK3
  RESENSI BUKU ONLINE: Bagaimana Kita Berdoa
  ARTIKEL: Keterkaitan Penerbit dan Penulis Cilik
  REFERENSI
  STOP PRESS: SABDA.org -- Portal Kekristenan Indonesia
  KUTIPAN
  EDISI BULAN DEPAN: Edisi Juni dan Juli
  PENERBIT EDISI INI
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Setiap orang tua mengidamkan buah hati. Tidak dimungkiri, kehadiran
  buah hati mampu menambah keceriaan hidup berumah tangga. Walaupun
  demikian, perawatan dan pengasuhan seorang anak tidaklah semudah
  perkiraan banyak orang. Masing-masing anak juga memiliki
  keistimewaan tersendiri; tidak ada yang persis sama. Oleh sebab itu,
  perlakuan kita kepada mereka tidak bisa disamaratakan.

  Untuk memberikan referensi bagi para pelanggan terkasih, e-Buku
  menyajikan empat resensi buku mengenai perkembangan anak. Melalui
  resensi-resensi tersebut, kami berharap pelanggan e-Buku menjadi
  semakin mumpuni dalam membesarkan anak-anak mereka secara bijak.
  Kami juga menyajikan informasi resensi buku online untuk menambah
  koleksi buku online pelanggan. Satu cara efektif untuk
  memperkenalkan putra-putri pelanggan dengan dunia literatur ialah
  dengan mengajak mereka berkunjung ke lembaga penerbitan. Simaklah
  serba-serbi dunia anak dan penerbitan di kolom artikel. Satu kabar
  gembira, pelanggan dapat memperoleh informasi keberadaan situs
  Kristen terpercaya di kolom Stop Press kami. Selamat menikmati.
  Tuhan Yesus memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-Buku,
  Sri Setyawati
  < setya(at)in-christ.net >
  http://gubuk.sabda.org
  http://fb.sabda.org/buku
______________________________________________________________________

  "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati
  anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat
  Tuhan" (Efesus 6:4)
  < http://alkitab.sabda.org/?Efesus+6:4 >
______________________________________________________________________
RESENSI BUKU CETAK

  1. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

  Penulis: Dr. Singgih D. Gunarsa
  Penerbit: PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta 2003
  Ukuran buku: 13 x 20 cm
  Tebal: 61 halaman

  Jika Anda pernah bertanya-tanya, "Mengapa anak (atau keponakan) saya
  bersikap seperti ini atau seperti itu?", buku karya Dr. Singgih ini
  dapat membantu Anda memahami beberapa aspek kehidupan anak. Di balik
  sampulnya yang sederhana, buku ini kaya dengan pengetahuan tentang
  unsur-unsur yang memengaruhi perkembangan psikologis anak, baik dari
  sisi intelektualitas maupun perilaku.

  Bab pertama menjelaskan peran penting orang tua pada masa awal
  perkembangan anak. Bab berikut menjelaskan faktor-faktor yang
  mendasari perilaku anak, di antaranya naluri, gerak refleks, dan
  kebutuhan-kehendak anak. Proses belajar anak dijabarkan dalam bab
  ketiga. Bab ini diperkaya berbagai teori dan penjelasan tentang
  faktor-faktor yang memengaruhi proses belajar anak, sehingga dapat
  dimanfaatkan orang tua untuk mendidik anak. Dua bab terakhir
  membicarakan kecerdasan emosional anak, yaitu yang berkaitan dengan
  aspek moralitas dan norma-norma kehidupan.

  Buku ini dapat menambahkan wawasan tentang perilaku anak. Oleh sebab
  itu, buku ini cocok bagi orang tua, pasangan yang menunggu kehadiran
  buah hati, guru TK, guru sekolah minggu, dan para konselor keluarga.
  Walaupun buku ini hampir tidak memiliki gambar, namun buku ini mampu
  membahas pokok-pokok utama perkembangan anak dengan cukup jelas.

  Peresensi: Truly Almendo Pasaribu

  2. 77 KEBENARAN YANG HAKIKI DALAM MEMBESARKAN ANAK -- DASAR YANG
     SALEH UNTUK MEMBESARKAN ANAK

  Judul asli: The 77 Irrefutable Truths of Parenting -- Foundations
              for Godly Parenting
  Penulis: Dr. Larry Keefauver, D.Min.
  Penerjemah: Tim Penerjemah Media Injil Kerajaan
  Penerbit: Media Injil Kebenaran, Semarang
  Ukuran buku: 13,5 x 21 cm
  Tebal: 163 halaman

  Orang-orang sering menganggap perihal membesarkan anak-anak sudah
  cukup hanya dengan memberikan mereka makanan, pakaian, mainan, dan
  materi. Padahal anak juga perlu diperhatikan, didengarkan,
  disentuh, dan dihargai. Mereka juga memerlukan keteladanan
  orang tua dalam hal bersikap dan berbicara. Ironisnya, banyak orang
  tua hanya bisa memerintah dan melarang meskipun senantiasa diabaikan
  anak. Bahkan, sebagian orang tua tidak memberikan anak-anaknya
  kesempatan untuk menceritakan apa yang mereka rasakan. Para orang
  tua berpura-pura mengetahui apa yang terbaik bagi anak-anaknya tanpa
  pernah mendengarkan mereka. Padahal, kita perlu mengetahui dan
  memerhatikan banyak hal untuk bisa membesarkan mereka dengan benar.
  Bagaimanakah hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan anak?

  Dr. Larry Keefauver, D.Min. membagikan langkah-langkah konkret untuk
  membesarkan anak-anak di dalam bukunya "The 77 Irrefutable Truths of
  Parenting -- Foundations for Godly Parenting" yang sudah
  dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Melalui buku ini, Dr.
  Keefauver mengajak para orang tua untuk lebih mengenal perkembangan
  anak dan memperlakukan anak mereka dengan tepat. Setiap langkah
  dijelaskan dengan singkat, rata-rata hanya 2 halaman. Pembahasan
  prinsip kebenaran dikaitkan dengan perilaku anak, kebiasaan,
  temperamen, sikap, pengertian tentang Allah, moralitas, diri
  sendiri, dan lingkungan mereka.

  Setiap orang tua yang membaca buku ini diharapkan dapat mengenal
  perkembangan anak mereka dengan lebih baik. Kutipan ayat-ayat
  Alkitab dalam setiap penjelasan bisa membantu pembaca untuk
  membangun kerohanian anak-anak. Buku ini akan menolong Anda untuk
  memahami pertumbuhan anak-anak yang sehat secara jasmani, kejiwaan,
  dan kerohanian. Buku ini juga menuntun para orang tua untuk
  bersosialisasi dengan anak-anak.

  Peresensi: Melina Martha Anggrahini

  3. ANAK ANDA SUKA MENGAMUK?

  Judul asli: Temper Your Child`s Tantrums (Disadur dari The Strong-
              Willed Child)
  Penulis: James Dobson
  Penerjemah: Dr. Tan Giok Lie
  Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1996
  Ukuran buku: 10 x 17,5 cm
  Tebal: 131 halaman

  Anak merupakan sukacita istimewa bagi pasangan suami istri. Walaupun
  demikian, tidak jarang pasangan suami istri merasakan betapa
  sulitnya menjadi orang tua yang baik, khususnya ketika menghadapi
  anak-anak yang sulit diatur dan suka mengamuk. Melalui buku ini,
  James Dobson membagikan langkah-langkah bijak kepada setiap orang
  tua yang ingin dapat mengendalikan anak-anak. Nasihat dan anjuran
  disusun dengan pemaparan yang jelas dan padat untuk menghadapi
  anak-anak yang keras kepala serta cenderung menentang otoritas.

  Meskipun tidak begitu tebal, banyak pelajaran berharga bisa dipetik
  dari buku yang terbagi dalam 6 bab ini. Buku ini dimulai dengan
  pendahuluan yang memberikan penguatan bahwa menjadi orang tua
  ternyata lebih sulit daripada yang terlihat. Jadi, para orang tua
  tidak perlu merasa bersalah jika memiliki anak yang sulit diatur dan
  suka mengamuk. Yang penting, para orang tua perlu memunyai peraturan
  yang dapat mengendalikan emosi anaknya.

  Dalam bab-bab berikut, Dobson menegaskan bahwa anak-anak itu pada
  dasarnya dapat diatur. Pertentangan kehendak yang sering terjadi
  antara anak dan orang tua disebabkan anak ingin mengetahui seberapa
  kuat atau alot pemimpinnya -- dalam hal ini ayah dan ibunya. Salah
  satu kunci untuk mengatasi hal ini ialah dengan pembentukan kehendak
  anak, yang merupakan bagian dari bab kedua. Selain itu, orang tua
  perlu mendisiplinkan anak pada setiap tingkatan usia. Menurut
  Dobson, orang tua yang bijaksana akan menerapkan disiplin yang
  sesuai dengan kebutuhan pribadi anak. Setelah Anda menyelesaikan
  pembacaan buku ini, Anda dapat menjadi orang tua yang mampu
  mengatasi anak yang suka mengamuk. Syaratnya, aplikasikan saran
  praktis Dobson di dalam buku ini.

  Selamat membaca!

  Peresensi: Davida Welni D.

  4. TIDAK ADA ANAK YANG SULIT

  Penulis: Julianto Simanjuntak & Roswitha Ndraha
  Penerbit: LK3 Institut Konseling, Jakarta 2008
  Ukuran buku: 11 x 18 cm
  Tebal: 263 Halaman

  Anak adalah harta keluarga yang paling berharga. Akan tetapi, anak
  juga bisa menimbulkan masalah keluarga. Tidak sedikit orang tua
  mengeluh karena keterbatasan pengetahuan mereka tentang perkembangan
  anak. Perhatian dan dukungan mereka kepada anak juga semakin
  berkurang seiring dengan peningkatan kesibukan mencari nafkah.
  Meskipun demikian, proses perkembangan anak tidak dapat dipenuhi
  dengan memercayakan anak kepada pengasuh atau pihak sekolah.
  Sebagian orang tua merasa sudah mencukupi kebutuhan anak tetapi
  mereka tidak memerhatikan perkembangan anak. Akibatnya, mereka
  menganggap anak-anak itu sulit untuk diasuh. Apakah Anda juga
  mengalami kesulitan yang sama dalam hal mendidik anak-anak Anda?

  Ternyata tugas orang tua tidak sebatas memenuhi kebutuhan jasmani
  anak tetapi juga kerohanian mereka. Oleh sebab itu, orang tua perlu
  memiliki pemahaman mengenai metode dan keterampilan praktis untuk
  mendidik dan membesarkan anak. Menurut Julianto Simanjuntak dan
  Roswitha Ndraha di dalam buku mereka, "Tidak Ada Anak yang Sulit",
  Anda dapat menimba banyak ilmu yang memadai untuk "mengontrol" dan
  mendidik anak dengan tepat. Buku ini memberikan contoh-contoh
  praktis tentang bagaimana mendidik anak dengan sukacita dan cinta
  berlimpah tanpa mengurangi atau menghancurkan harga diri mereka.
  Berdasarkan pengalaman mendidik anak-anak mereka, kedua penulis
  mengatakan, "Tidak ada anak yang sulit." dengan penjelasan yang
  lugas dan gamblang, buku ini menyajikan banyak tip dan beraneka
  ragam kasus yang sering dihadapi orang tua. Buku ini meliputi 13 bab
  yang antara lain membahas topik-topik "Tidak Ada Anak yang Sulit";
  "Ayahku, Andalanku"; "Mendengarkan Suara Hati Anak"; "Bagaimana
  Bersikap kepada Anak agar Anak Bersikap Baik". Meskipun tidak ada
  anak yang sulit, bukan berarti segala sesuatu akan berjalan lancar.
  Orang tua yang mampu berperan optimal akan dapat meminimalkan
  kemungkinan hilangnya momen indah pertumbuhan anak.

  Buku ini sangat tepat dijadikan referensi untuk para orang tua yang
  bergumul dengan perkembangan putra-putri mereka. Banyak pelajaran
  praktis di dalam buku ini dapat membantu orang tua untuk
  menghasilkan anak-anak yang mereka banggakan. Bacalah buku ini dan
  buktikan sendiri kegunaannya.

  Peresensi: Desi Rianto

RESENSI BUKU ONLINE

  BAGAIMANA KITA BERDOA

  Penulis: Iskandar Jadeed
  Penerbit: Penerbit Jalan Rachmat, Jakarta
  Ukuran buku: --
  Tebal: --

  Bagimana kita sebaiknya berdoa? Pertanyaan penting ini pernah
  diajukan oleh murid-murid Tuhan Yesus, bahkan banyak orang masih
  menanyakan pertanyaan yang sama hingga sekarang. Seiring waktu,
  orang-orang Kristen sudah mengembangkan beragam jenis doa dan kita
  berdoa untuk berbagai keperluan. Doa merupakan disiplin rohani yang
  sama pentingnya dengan kerja. Tuhan Yesus Kristus sendiri merupakan
  teladan pendoa yang paling utama. Dalam Yohanes 4:23-24 tersirat
  kehendak Allah untuk memiliki penyembah yang menikmati suasana
  persekutuan, penghormatan, dan pengagungan Dia (Allah) ketika mereka
  berdoa.

  Buku berjudul "Bagaimana Kita Berdoa" yang diterbitkan untuk
  kalangan sendiri ini berusaha memberi pembaca wawasan yang praktis
  tentang doa. Pada bagian pendahuluan, penulis memberikan pengertian
  mengenai status kita sebagai anak-anak Allah. Karena status inilah,
  kita dimungkinkan untuk memiliki hubungan persekutuan yang indah
  dengan Allah. Dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-
  murid-Nya, Ia mengajarkan enam jenis permohonan doa: tiga permohonan
  pertama berhubungan dengan Allah dan tiga yang terakhir berhubungan
  dengan manusia. Kita diajarkan berdoa, "Dikuduskanlah nama-Mu,
  datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
  surga". Tiga doa yang berkenaan dengan Allah ini mendahului tiga doa
  yang berkenaan dengan manusia. Buku ini menuntun pembaca untuk
  mengakui bahwa otoritas dan kuasa Allah mencakup segala sesuatu.
  "Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga" itulah ungkapan yang
  menggambarkan totalitas penyerahan kepada Allah. Kita seharusnya
  lebih mengutamakan pelaksanaan kehendak Allah alih-alih menuruti
  keinginan diri sendiri.

  Penulis buku ini menguraikan beberapa pokok bahasan, di antaranya
  "Bagaimana Doa Terbentuk"; "Bagaimana Selayaknya Doa Itu
  Dipersembahkan"; "Di manakah Kita Harus Berdoa"; "Apakah Ada Syarat-
  Syarat Supaya Doa Didengarkan?"; "Apakah Rahasia Doa yang Berhasil?"
  Buku ini didesain untuk konteks misi sehingga penulis dengan sengaja
  menyebut nama Yesus sebagai [Isa] "Al-Masih". Namun, ternyata ia
  masih menggunakan Terjemahan Baru (1974) yang menggunakan nama
  "Yesus". Padahal, jika ingin konsisten, ia bisa menggunakan
  terjemahan Shellabear yang mungkin lebih kontekstual.

  Buku elektronik ini dapat Anda baca di:
  Nama situs: e-Misi
  Alamat URL: http://misi.sabda.org/?q=buku_misi_bagaimana_kita_berdoa

  Peresensi: S. Heru Winoto
______________________________________________________________________
ARTIKEL

                 KETERKAITAN PENERBIT DAN PENULIS CILIK

  Tidak dapat disangkal bahwa bertumbuhnya minat baca dan tulis pada
  anak-anak berbarengan dengan kehadiran para penulis cilik. Pembaca
  anak-anak pun kini berperanan cukup penting di dunia literatur.
  Mereka tidak lagi menjadi objek yang dijejali kisah-kisah karya
  orang dewasa. Kini mereka bisa menikmati, bahkan menulis sendiri
  kisah-kisah dunia keseharian mereka yang lebih lengkap dengan emosi
  yang dialami oleh anak-anak sendiri. Bentuknya sudah meninggalkan
  pakem "cerita nenek" yang, menurut Anasrullah dari Penerbit Liliput
  Yogyakarta, merupakan sebuah "lompatan sejarah" dalam revolusi
  kepustakaan anak yang kini mulai meretas.

  Bukan "Mesin Uang"

  Pertimbangan yang lebih mendasar untuk menerbitkan buku penulis
  cilik bukan sekadar menjadikan mereka "mesin uang". Pemaksaan dan
  pemberian target kepada anak bukanlah jalan terbaik. Penerbit
  seharusnya tidak melihat hal ini sebagai peluang bisnis semata. Kita
  sebaiknya lebih menganggapnya sebagai indikator makin membaiknya
  pendidikan kepenulisan, yang biasanya tercakup di dalam pelajaran
  bahasa Indonesia. Penerbitan buku-buku seyogianya dilakukan sebagai
  dorongan untuk menumbuhkan minat menulis masyarakat umum. Sasaran
  yang tepat juga membuka peluang anak-anak berkeinginan untuk
  menulis. Namun demikian, kekuatan karakter penulis dan materi
  tulisan penulis cilik tetap dijadikan pertimbangan penting.

  Orang tua dapat memberikan bacaan kepada anaknya agar membangkitkan
  daya kreatif anak. Dari sudut pandang anak-anak, karya penulis cilik
  lebih dapat diterima karena lahir dari perkembangan psikologis
  mereka. Mereka [lebih memilih] fantasi murni anak-anak yang
  dikomunikasikan secara langsung dengan bahasa anak-anak oleh
  anak-anak yang seusia mereka.

  Lingkungan dan Orang Tua

  Maraknya perkembangan karya sastra penulis cilik terkadang terkesan
  dieksploitasi. Peran penerbit dan orang tua menjadi sangat penting
  karena tidak jarang karya seorang anak ditulis dengan sangat mentah.
  "Jika penerbit mengabaikan materi dan hanya menjual sisi
  kekanak-kanakan semata, eksploitasi anak itu benar-benar sudah
  terjadi. Jika penerbit berbenah dan berkomunikasi dengan penulis,
  penerbitan karya sastra anak justru mampu dijadikan ajang pembinaan
  bakat penulis-penulis muda," terang Anas dari Penerbit Liliput.

  Saat mendapatkan naskah dari Izzati, Indah dari Gramedia memberikan
  perlakuan yang sama seperti buku-buku karya asli lain. Penyuntingan
  dilakukan tidak sebatas masalah teknis penulisan, tetapi juga
  menyangkut isinya. "Masalah memang sempat timbul karena bagaimanapun
  mereka adalah anak-anak dengan logika berpikirnya sendiri, sesuatu
  yang sangat unik tetapi bisa jadi tidak sesuai dengan realita.
  Dengan bantuan orang tuanya dan Izzati sendiri yang sangat
  pengertian, kami dapat berdiskusi dan mencapai kesepakatan," terang
  Indah.

  Keuntungan bagi penulis cilik berbakat seperti Arifia Sekar Seroja,
  yang kebetulan berorang tua pakar bahasa. Yogi S. dari Penerbit BIP
  melihat partisipasi mereka sebagai bagian proses yang wajar.
  Katanya, "Orang tua Sekar membantu proses penyuntingannya, meskipun
  intervensi mereka tidak terlalu banyak dalam tulisan itu. Saya
  sendiri sudah melihat karangan asli sebelum disunting." Yogi sering
  membandingkan naskah asli tulisan Sekar dengan naskah yang sudah
  "dipoles" orang tuanya. Dari sini terlihat kemampuan anak itu
  sendirilah yang menentukan kelayakan karyanya diterbitkan.

  Demikian juga Penerbit Alenea yang mendulang sukses berkat novel
  fantasi "Skinheald" karya Ataka (baca juga: "Aku Bosan, Aku
  Menulis"). Erwin sebenarnya mengamati banyak penulis cilik ternyata
  berpotensi melahirkan karya sastra bermutu, "hanya mereka kurang
  percaya diri untuk memunculkan karyanya karena kurangya dukungan
  dari lingkungan sekitarnya." Terbitnya karya Ataka sendiri lahir
  dari "ketidaksengajaan" sejak orang tuanya memberikan fasilitas
  komputer. Dengan dukungan akademis, Ataka yang berlatih komputer dan
  menghasilkan sebuah karya itu, kini sedang bersiap menerbitkan
  serial lanjutan, "Skinheald #2".

  Tidak dielakkan lagi dalam beberapa waktu mendatang, kita akan
  menyaksikan serbuan penulis-penulis baru berusia dini. Tidak ada
  salahnya jika penerbit mulai memikirkan mereka sebagai benih-benih
  yang berpotensi menjadi penulis besar. Walaupun demikian, mereka
  tetaplah anak-anak; mereka masih membutuhkan penanganan secara
  intensif. Jika kelak banyak penulis cilik yang menulis, bagaimana
  cara menolak serbuan naskah yang "tidak layak" terbit? Bagaimana
  jika orang tua berlaku mengeksploitasi anak-anak melampaui kemampuan
  mereka? Atau, bagaimana dengan penulis berbakat yang membutuhkan
  penanganan lanjutan?

  Seharusnya, penerbit bisa memaksimalkan kehadiran para penulis cilik
  dan tidak sekadar melihat mereka sebagai tren semata. Dengan
  demikian, para penulis cilik bisa menjadi penutur kisah bagi
  teman-teman sebayanya. [Bagi orang tua], tidak ada salahnya untuk
  mengajak anak-anak mengunjungi lembaga penerbitan dan menjadikannya
  sebuah tempat bermain yang baru sekaligus tempat untuk berkreasi.

  Diambil dan diringkas dari:
  Judul majalah: MATABACA, Vol. 4/No. 7/Maret 2006
  Penulis: Gallus Borodino
  Halaman: 14 -- 15
______________________________________________________________________
REFERENSI

  Anda juga dapat membaca resensi dan artikel mengenai perkembangan
  anak-anak di alamat berikut.

  1. Biarkanlah Anak-Anak Datang Pada-Ku
     ==> http://gubuk.sabda.org/biarkanlah_anak_anak_datang_pada_ku

  2. Ada Apa dengan Anak Kita?
     ==> http://gubuk.sabda.org/ada_apa_dengan_anak_kita_%3F

  3. Cara Menumbuhkan Minat Baca
     ==> http://gubuk.sabda.org/cara_menumbuhkan_minat_baca
______________________________________________________________________
STOP PRESS

                           SITUS SABDA.ORG
                     PORTAL KEKRISTENAN INDONESIA
                         http://www.sabda.org

  Apakah Anda sering kebingungan mencari bahan-bahan kekristenan
  berbahasa Indonesia? Jangan khawatir! Kunjungilah situs kami di
  http://www.sabda.org yang menampung sumber-sumber informasi
  kekristenan di dunia internet. Kami berusaha menjadi fasilitator dan
  katalisator antarpenyedia informasi dan pelayan-pelayan Tuhan
  pengguna media internet untuk kemajuan dan perkembangan pelayanan
  Tuhan di antara masyarakat Kristen Indonesia.

  SABDA.org merupakan portal menuju berbagai situs dan publikasi
  Kristen, antara lain situs Alkitab, publikasi renungan harian, situs
  komunitas Kristen, pendidikan maya, dsb.. Kunjungi pula
  http://katalog.sabda.org untuk melihat katalog situs kami. Semua
  bahan-bahan yang disediakan secara cuma-cuma tersebut selalu
  diperbarui secara berkala. Kunjungilah sekarang juga!
______________________________________________________________________

            Di dalam buku terletak seluruh jiwa masa lalu.
______________________________________________________________________
EDISI BULAN DEPAN

  EDISI BULAN DEPAN: JUNI, JULI
  # Juni: Pengantar PL dan PB
    Edisi ini menyajikan berbagai resensi buku cetak mengenai
    pengantar kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

  # Juli: Pengembangan Diri dalam Usaha
    Edisi ini menyajikan beberapa resensi buku cetak tentang bagaimana
    mengembangkan potensi diri kita di dalam usaha.

  Kami mengundang partisipasi Pelanggan untuk memajukan literatur
  Kristen di Indonesia. Caranya? Kirimkan segera resensi, informasi
  buku baru, artikel, tips seputar buku, dan kesaksian buku kepada
  Redaksi e-Buku. Pelanggan juga diperkenankan untuk mengirimkan
  resensi bertema bebas. Atau Anda ingin berbagi informasi tentang
  alamat URL situs buku online. Tulisan dan informasi Pelanggan pasti
  menjadi berkat bagi Pelanggan lain. Kirimkan segera ke email kami
  di:

  					==> < buku(at)sabda.org >

  Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Pelanggan terkasih dalam
  pelayanan ini. Terima kasih atas perhatian Pelanggan, Tuhan Yesus
  memberkati.

______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  PT. BPK GUNUNG MULIA
  Alamat: Jl. Kwitang 22-23 Jakarta Pusat 10420
  Telp.: (021) 3901208, Fax: (021) 3901633
  E-mail: bpkgm@centrin.net.id
  Alamat URL: http://www.bpkgm.com

  MEDIA INJIL KEBENARAN
  Alamat: Jl. Permata Hijau BB 25A Semarang
  Telp.: (024) 3549161, 3557000, Fax: (024) 3557300

  YAYASAN KALAM HIDUP
  Alamat: Jl. Naripan 67 Bandung 32767
  Telp.: (022) 4207735, 4214866, Fax: (022) 4234508
  E-mail: marketing@kalam-hidup.or.id

  LAYANAN KONSELING KELUARGA DAN KARIR (LK3)
  Alamat: Jl. Kiai Tapa 99A Grogol, Jakarta
  Telp.: (021) 5608477, 081932123738, Fax: (021) 5644129
  Alamat URL: http://www.lk3web.info
______________________________________________________________________
Terbit Perdana 17 November 2005
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright(c) e-Buku 2010
YLSA -- http://www.ylsa.org/
http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
http://gubuk.sabda.org/

Komunitas e-Buku juga bisa bergabung di:
http://fb.sabda.org/buku

Network Literatur:
http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur

______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati
Staf Redaksi: Ami Grace Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org
______________________________________________________________________
"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca
Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."
(1 Timotius 4:13) <http://alkitab.sabda.org/?1Timotius+4:13>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org