Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/54

e-Buku edisi 54 (19-2-2010)

Konseling Pastoral

================= e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku) ===============

  Edisi 54/Februari/2010
  TEMA: Konseling Pastoral
______________________________________________________________________
  EDITORIAL:
  RESENSI BUKU CETAK:
  1. "Pastoral Konseling I", Gandum Mas
  2. "Percakapan Pastoral dalam Praktik", BPK Gunung Mulia
  3. "Pastoral Konseling II", Gandum Mas
  RESENSI BUKU ONLINE:
  1. "Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral", Kanisius
  2. "Suku-Suku yang Terabaikan", Persekutuan Jaringan Riset Nasional
  ARTIKEL: Membaca Sejuta Nikmatnya
  REFERENSI
  STOP PRESS: Publikasi Bio-Kristi: Memaknai Hidup Melalui Tokoh Dunia
  KUTIPAN
  EDISI BULAN DEPAN: Edisi Maret dan April
  PENERBIT EDISI INI

______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Temperamen setiap orang pada dasarnya berbeda-beda. Temperamen itu
  memunyai kekuatan besar untuk memengaruhi perbuatan, perasaan, dan
  pikiran seseorang. Selain temperamen, kondisi psikis juga
  memengaruhi pada saat orang menghadapi dan mencoba mengatasi
  masalahnya. Menyangkut kehidupan bergereja, konseling pastoral
  berperan dalam memberikan bantuan pendampingan bagi jemaat yang
  memerlukan.

  Menginjak bulan kedua tahun ini, e-Buku mengusung satu tema yang
  berkaitan dengan psikologi manusia dan konseling. Penyajian beberapa
  resensi buku konseling pastoral kali ini kiranya akan menolong
  Pelanggan terkasih yang mencari informasi buku-buku sejenis.

  Selain buku bertema konseling pastoral, Redaksi juga menyajikan tema
  penginjilan, mengingat masih banyak suku terabaikan yang belum
  terlayani di bumi Pertiwi. Kami juga menyajikan sebuah artikel lain
  yang menarik seputar "sejuta nikmatnya membaca". Oleh karena itu,
  jangan lewatkan edisi ini. Selamat menyimak! Tuhan Yesus memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-Buku,

  Sri Setyawati
  http://gubuk.sabda.org/
  http://fb.sabda.org/buku
______________________________________________________________________

  "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya
  pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang
  baik, tidak memihak dan tidak munafik." (Yakobus 3:17)
  < http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+3:17 >
______________________________________________________________________
RESENSI BUKU CETAK
RESENSI 1

  PASTORAL KONSELING I

  Penulis: Yakub B. Susabda
  Penerbit: Gandum Mas, Malang
  Ukuran buku: 15 x 21,5 cm
  Tebal: 199 halaman

  Saat ini, pelayanan konseling masih sering diremehkan dan
  disalahpahami oleh banyak hamba Tuhan. Namun demikian, kehadiran
  pelayanan konseling sebenarnya semakin dibutuhkan oleh banyak
  jemaat.

  Yakub B. Susabda menawarkan buku bagus bertema konseling yang
  memiliki tiga tujuan utama:
  1. Memurnikan pelayanan konseling hamba Tuhan.
  2. Menjernihkan salah pengertian tentang pelayanan konseling.
  3. Memperkenalkan keunikan pelayanan konseling.

  Buku ini merupakan buku pertama dari seri Pastoral Konseling.
  Melalui buku panduan yang menjelaskan dan menjabarkan pastoral
  konseling dari awal ini, Yakub B. Susabda berusaha memberikan
  pengertian tentang pastoral konseling yang benar. Ia banyak
  menjelaskan paradigma yang salah pada para konselor. Termasuk di
  antaranya kecenderungan untuk mengabaikan psikologi, atau sebaliknya
  mengurangi pentingnya firman Tuhan dalam pastoral konseling.

  Penulis juga membahas wawasan baru dari sisi teologi Kristen dan
  psikologi secara lengkap dan berimbang. Sebagai panduan bagi para
  konselor pastoral, buku ini termasuk sangat lengkap dengan
  pembahasan yang menyeluruh. Selain membentuk pengetahuan dasar
  seorang konselor pastoral, penulis melengkapi buku ini dengan
  latihan-latihan praktis konseling pada bagian akhir.

  Buku ini benar-benar referensi yang layak untuk dibaca.

  Peresensi: Yohanes Chandra R.

RESENSI 2

  PERCAKAPAN PASTORAL DALAM PRAKTIK

  Penulis: Dr. J.L.Ch. Abineno
  Penerbit: PT BPK Gunung Mulia, Jakarta  1986
  Ukuran buku: 13 x 18 cm
  Tebal: 79 halaman

  Para pelayan Tuhan, khususnya pendeta, tidak mungkin lepas dari
  pelayanan percakapan pastoral -- percakapan antara pendeta dan
  jemaat mengenai pokok tertentu iman Kristen. Kapan pun setiap hari,
  setiap saat, dan di mana pun, seorang pendeta bisa jadi diharuskan
  melakukan pelayanan pastoral. Karena itu, para pendeta perlu
  mengetahui dasar-dasar pelaksanaan praktik percakapan pastoral
  dengan baik.

  Berdasarkan alasan itu, penulis menyusun buku ini untuk membantu
  para pendeta mempraktikkan teori pelayanan percakapan pastoral
  dengan baik. Secara garis besar, buku ini dibagi menjadi empat topik
  besar, yakni Percakapan Pastoral, Pelaku-pelaku Percakapan Pastoral,
  Tahap-tahap Percakapan Pastoral, dan Aspek-aspek Percakapan
  Pastoral. Kemudian, setiap topik besar itu diuraikan lebih lanjut
  secara sistematis.

  Buku ini menarik karena bukan hanya memberikan teori, namun juga
  membahas contoh-contoh percakapan pastoral dan memberikan
  petunjuk-petunjuk teknis untuk mendukung pelayanan bimbingan
  pastoral. Para pembaca akan sangat terbantu dalam pembelajaran
  mereka. Kita dapat berharap bahwa praktik bimbingan pastoral akan
  diselenggarakan dengan hasil yang lebih baik, bagi para jemaat dan
  bagi para pelayan Tuhan (pendeta).

  Selamat membaca!

  Peresensi: Dian Pradana

RESENSI 3

  PASTORAL KONSELING II

  Penulis: Yakub B. Susabda
  Penerbit: Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang 1996
  Ukuran buku: 15 x 21,5 cm
  Tebal: 234 halaman

  Pelayanan konseling sangat dibutuhkan oleh semua orang. Apalagi
  mengingat saat ini, manusia semakin banyak mengalami masalah dan
  menanggung beban hidup yang semakin berat. Gereja sudah sepatutnya
  bertindak aktif dalam menyikapi kenyataan ini. Gereja bisa membuka
  pelayanan konseling pastoral. Pelayanan konseling semacam itu, tentu
  saja, wajib mengindahkan dimensi spiritual pada suatu persoalan.

  Untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan dan konselor Kristen, Yakub
  B. Susabda menyajikan satu buku yang melanjutkan edisi sebelumnya
  berjudul "Pastoral Konseling II". Namun, berbeda dari jilid
  sebelumnya, dalam jilid kedua ini penulis lebih menekankan pada
  penerapan pendekatan integrasi berimbang antara teologi dan
  psikologi dalam praktik konseling pastoral.

  Penulis menjelaskan 3 masalah dasar konseling, yaitu masalah-masalah
  umum, khusus, dan psikologi agama. Pada bab satu dan dua, penulis
  memberikan contoh-contoh kasus untuk Anda atasi. Artinya, pembaca
  diajak untuk langsung mempraktikkan teori yang sudah dijelaskan
  sebelumnya. Pada bab ketiga, penulis memberikan kesimpulan untuk
  seluruh penjelasannya.

  Buku ini akan lebih mudah dipahami para konselor lokal jika
  penggunaan kata, istilah, dan kutipan asing diterjemahkan dengan
  baik ke dalam bahasa Indonesia.

  Peresensi: Sri Setyawati
______________________________________________________________________
RESENSI BUKU ONLINE
RESENSI 1

  TIPE-TIPE DASAR PENDAMPINGAN DAN KONSELING PASTORAL

  Judul asli: Basic Types of Pastoral Care and Counseling
  Penulis: Howard Clinebell
  Penerbit: Kanisius, Yogyakarta 2002 dan PT BPK Gunung Mulia, Jakarta
  Ukuran buku: --
  Tebal: 563 halaman

  Setiap pribadi tentu memiliki masalah, entah interpersonal maupun
  intrapersonal. Demikian pula jemaat Kristen. Tragisnya, tidak semua
  pribadi bersedia mengatasi masalahnya hingga tuntas. Tidak
  dipungkiri, beberapa jemaat tidak menyadari bahwa dirinya sedang
  "sakit". Alangkah memprihatinkan jika ketidaksehatan jiwa jemaat
  tidak ditangani dengan baik oleh gereja. Mengingat kian bertambah
  kompleksnya persoalan ini, pihak gereja sudah seharusnya menyediakan
  konseling pastoral yang dinamis bagi jemaat.

  Meskipun beberapa gereja mungkin sudah memiliki pelayanan konseling
  pastoral, namun tidak semua menggunakan tipe pendekatan yang sama.
  Buku Howard Clinebell mengenai "Tipe-tipe Dasar Pendampingan &
  Konseling Pastoral" menawarkan banyak hal dalam 17 babnya, antara
  lain:
    1. Satu pandangan untuk memperluas metodologi dan memperkaya
       model pendampingan dan konseling pastoral bagi gereja.
    2. Melukiskan pertumbuhan holistik yang baru dan paradigma yang
       berpusat pada keutuhan rohani dan etis. Penggambaran ini
       dilakukan dengan mengintegrasikan penyembuhan dan pertumbuhan
       intrapsikis dalam hubungan antarperseorangan, sehingga terjadi
       perubahan konstruktif dalam struktur dan lembaga hidup
       bermasyarakat.
    3. Peninjauan pelayanan misi seluas-luasnya dengan dasar teologis,
       historis, dan keunikan pendampingan dan konseling pastoral.
    4. Peninjauan kembali prosedur fundamental bagi semua pendampingan
       dan konseling pastoral.
    5. Penjelasan tipe-tipe pendampingan dan konseling yang penting
       dan normatif yang menyangkut diri manusia, pelayanan umum,
       bantuan krisis jangka pendek, dll..

  Melalui uraian-uraian metodis yang diberikan Howard dalam buku ini,
  para gembala sidang dan konselor Kristen dapat menggunakannya untuk
  menolong jemaat mereka menghadapi dan mengatasi berbagai masalah.
  Buku ini menggunakan berbagai metode yang dikembangkan dari berbagai
  varian tipe pemeliharaan dan pendampingan pastoral, yang merupakan
  refleksi dari konteks kehidupan dan pekerjaan penulis. Keistimewaan
  lain pada buku ini, penulis menyediakan panduan untuk membaca dan
  dilampiri dengan referensi yang cukup lengkap untuk setiap bab. Buku
  ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Jerman, Korea,
  Mandarin, Jepang, Portugis, Hindi, dan Finlandia. Kendatipun
  bahasanya tidak terlalu mudah, buku ini cocok untuk semua orang
  Kristen, pendeta, majelis, teolog, dan bahkan orang non-Kristen.

  Peresensi: Sri Setyawati

  Anda dapat membaca buku elektronik ini (tidak lengkap) di:
  Nama situs: Google Books
  Alamat URL: http://books.google.com/books?id=OY-zyvkF0xgC&printsec=frontcover

RESENSI 2

  SUKU-SUKU YANG TERABAIKAN

  Penulis: --
  Penerbit: Persekutuan Jaringan Riset Nasional, Indonesia 1998
  Ukuran buku: 15 x 21 cm
  Tebal: 131 halaman

  Rancangan agung Allah bagi setiap manusia terus-menerus sedang
  dikerjakan. Lalu, pernahkah terpikir oleh kita bagaimana
  penjangkauan suku-suku kecil di Indonesia? Tidak banyak pelayanan
  misi yang walaupun sering menghadapi banyak kendala, mereka masih
  terus berusaha menjangkau banyak suku di Indonesia.

  Anda bisa melihat gambaran suku-suku di Indonesia ini di dalam buku
  terbitan persekutuan Jaringan Riset Nasional, yang berjudul
  "Suku-Suku yang Terabaikan". Jika dilihat secara keseluruhan, buku
  ini menyajikan profil doa bagi suku-suku di Indonesia. Pembagian
  wilayah keberadaan suku-suku itu meliputi di Sumatera, Jawa, Nusa
  Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Irian Jaya). Buku
  ini memberikan data kurang lebih 125 suku terpencil di Indonesia,
  meliputi informasi geografis mengenai setiap suku tersebut dan pokok
  doa untuk mereka masing-masing.

  Meskipun dicetak untuk kalangan sendiri, buku ini sangat cocok
  dibagikan untuk lingkup pelayanan Anda, yang mendoakan beberapa
  pokok doa suku. Silakan mendukung mereka di dalam doa. Kerinduan
  Anda untuk berdoa akan memberikan semangat khusus untuk
  keberlanjutan pekerjaan ini hingga maranatha. Tuhan Yesus
  memberkati.

  Peresensi: Kristina Dwi L.

  Anda dapat mengunduh buku elektronik ini dan membacanya dengan
  program SABDA:
  Nama situs: SABDA.net
  Alamat URL program SABDA: http://www.sabda.net/sabda_program
  Alamat URL modul: http://www.sabda.net/alkitab_online/suku_suku_yang_terabaikan_pjrn_1998_61_suku
______________________________________________________________________
ARTIKEL

                        MEMBACA SEJUTA NIKMATNYA

  "Membaca adalah bagian dari proses komunikasi". Bila orang memberi
  dari apa yang dimiliki; orang berkomunikasi dari apa yang diketahui.
  Orang mengetahui dari apa yang didapatkan. Orang mendapatkan dari
  sumber-sumber yang dapat diakses. Salah satu proses untuk
  mendapatkan sumber pesan/informasi yang tidak pernah habis itu ialah
  dengan membaca. Kegiatan membaca tampak seperti merambah rimba
  belantara. Orang yang rela bersusah-susah membaca akan mendapatkan
  tuah: kearifan, pengertian, dan pengetahuan hidup.

  Membaca itu seperti pelumas. Komunikasi yang kering dijadikan sarat;
  yang lambat menjadi melesat; mulut yang kelu menjadi fasih. Membaca
  itu memuluskan laju komunikasi. Ia bisa melajukan pesan baik di
  medan terjal maupun mulus.

  MEMBACA, MELATIH MEMETAKAN PIKIRAN

  Membaca bukanlah menelusuri jalur teks dengan kecepatan tinggi.
  Sampai ke tujuan tetapi tidak menikmati pemandangan di sepanjang
  alur perjalanan. Membaca juga bukan memelototi setiap sudut kata,
  memasuki setiap detail kalimat dengan pelan dan Anda kebingungan
  karena banyaknya jalur yang harus ditempuh.

  Membaca itu melatih memetakan pikiran penulis dan membandingkan
  dengan peta pikiran kita. Saat membaca buku, kita sedang mengikuti
  peta perjalanan penulis. Kita tinggal mengikuti jalur utama menuju
  ke tujuan. Anda bisa membandingkan dengan jalur yang selama ini Anda
  lewati bila ingin ke tempat tersebut. Agar cepat mengingat buku yang
  kita telusuri, amatilah hal-hal yang memberi kesan tinggi.

  MEMBACA, MENCETAK SURAT HIDUP YANG TERBUKA

  "Kupuji yang dapat membaca dan mengingat apa yang dibacanya, tetapi
  lebih kupuji orang yang mengerti apa yang dibacanya" (Shakespeare).
  Ada perbedaan antara tahu dan mengerti apa yang dimaksud. Membaca
  adalah seni untuk mengetahui apa yang dimaksud. Menghidupi apa yang
  termaktub. Membaca tanpa mengerti itu seperti makan tanpa mencerna.
  Bukankah membaca buku itu seperti wisata kuliner? Setiap suap yang
  masuk, dikunyah pelan-pelan sampai lidah mendesah dalam puncak
  kenikmatannya. Bumbu-bumbu, aroma sampai rasa menggelitik saraf,
  "Mak nyus tenan!". C.H. Spurgeon memberi nasihat bijak, "Dalam
  membaca buku, biarlah semboyan Anda menjadi: "Seberapa dalam Anda
  membaca dan bukan seberapa banyak yang Anda baca". Kuasailah
  buku-buku yang Anda miliki itu. Bacalah dengan teliti. Bermandilah
  di dalamnya sampai isinya memenuhi Anda. Baca dan bacalah kembali,
  kunyahlah dan cernalah isinya. Biarkan mereka masuk ke dalam diri
  Anda yang paling dalam".

  Membaca sekarang tidak sekadar membuat kita semakin kritis, ceriwis,
  piawai dalam berkomunikasi, berisi dalam tulisan, cermat dalam
  menanggapi sesuatu, andal dalam diplomasi dan seterusnya. Lebih dari
  itu, membaca menghasilkan perubahan cara berpikir, berkata,
  bertindak dan penghayatan hidup. "Dengan apakah seorang muda
  mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan
  firman-Mu" (Mazmur 119:9). Sepak terjang Paulus yang mengguncangkan
  dunia tidak bisa dilepaskan dari kegemarannya membaca. "Jika engkau
  ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus
  dan juga kitab-kitabku terutama perkamen itu" (II Timotius 4:13).
  C.S. Lewis, sastrawan pembela Kristen -- penulis buku yang akhirnya
  dilayarlebarkan "Narnia", mengalami perubahan dramatis, dari seorang
  skeptis menjadi pengikut Kristus yang militan karena pengaruh buku.
  Tanpa harus memperpanjang tokoh yang hidupnya diubah karena buku,
  "Apakah buku-buku bermutu yang memenuhi rak kita berbanding lurus
  dengan perubahan kehidupan kita?"

  MEMBACA, MEMPERKAYA PERBENDAHARAAN HIDUP

  Membaca adalah memperkaya perbendaharaan hidup. Mereka yang memenuhi
  hidupnya dengan kekayaan bacaan yang bermutu, ia tidak kekurangan
  alasan untuk berbahagia. Ia tidak pernah merasa kesepian sekalipun
  dalam kesendirian. Ia tidak pernah kelaparan karena ada banyak hal
  yang dinikmati. Di mejanya selalu terhidang sajian yang menyehatkan:
  semangat, gagasan, motivasi, dan lecutan. Orang-orang akan selalu
  berada di sekitarnya untuk sekadar menikmati menu-menu terbaru yang
  bergizi. Ia tidak pernah kehabisan bahan untuk meracik beraneka
  ragam menu. Kepada orang yang putus asa, ia sajikan dorongan dan
  semangat. Ia menjadi penghibur bagi teman yang berduka. Ia menjadi
  sahabat yang baik bagi banyak orang. Orang-orang yang berjumpa
  dengannya sedang membaca buku kehidupan (bahasa Inggris:
  `lifebook`). Lebih impresif, lebih kreatif. Mulutnya penuh dengan
  pengetahuan dan kepandaian. Setiap tetesan bibirnya berisi
  pengertian. Kehidupannya seperti sumur inspirasi. Perkataannya penuh
  dengan hikmat -- menyenangkan. Perkataannya mampu membangun
  reruntuhan.

  Membaca yang dimaksud di sini lebih dari sekadar membaca teks dan
  konteks. Teks dan konteks selalu diumpankan dalam konteks kehidupan
  yang lebih luas. Pertama-tama menukik kedalaman batin. Menyapa
  segi-segi kehidupan pribadi bahkan sangat pribadi. Titik kesadaran
  terbuka. Titik pijak dimulai. Perjumpaan dirayakan. Sampai akhirnya
  merambah di kehidupan yang sesungguhnya. Inilah kebermaknaan
  membaca.

  MEMBACA, MULAILAH PETUALANGAN INI

  Tahukah Anda, geliat peradaban tidak pernah dilepaskan dari buku.
  Mengapa ada gerakan reformasi (yang juga melahirkan gerakan
  Anabaptis), salah satu penggelontornya adalah buku. Puji Tuhan,
  setelah mesin cetak ditemukan, buku yang paling banyak dicetak
  adalah Alkitab. Orang-orang yang dahulu gagap bahasa mulai membaca
  Alkitab dalam bahasanya sendiri.

  Tahukah Anda, ketika kita membaca buku, kita sedang melongok melalui
  jendela dunia. Sekalipun berada di ruang kecil berteman camilan,
  kita dapat menjelajah dunia mana pun.

  Tahukah Anda, beragam kecerdasan yang dikenal dalam psikologi,
  seperti kecerdasan bahasa, logika, visual, auditoris, kinestetis,
  komunikasi verbal, spiritualitas, dan yang lain, dilahirkan dan
  dibesarkan oleh buku.

  Tahukah Anda bahwa sejarah membaca buku sudah dirintis oleh nenek
  moyang manusia dengan kegemarannya menuliskan di atas batu, daun,
  kulit, dan perkamen. Sejarah umat manusia tidak bisa dilepaskan dari
  membaca dan menulis.

  Tahukah Anda, bahwa manusia terlahir dengan 200 miliar sel otak yang
  siap dikembangkan secara optimal sehingga dapat menentukan
  inteligensi, kepribadian, dan kualitas hidup seseorang. Produksi sel
  neuroglia (sel khusus yang terdapat pada unit dasar otak) berkembang
  lebih tinggi karena aktivitas membaca. Membaca dapat mempercepat
  proses berpikir.

  Nah, kalau budaya membaca memiliki pengaruh yang begitu dahsyat,
  mengapa kita tidak memulainya? Bagi orang Kristen sepantasnya di
  tangan kanan tergenggam Alkitab dan di tangan kirinya bacaan yang
  menyehatkan. Mulailah gemari aktivitas membaca. Bangun, kurangi
  kesenanganmu memelototi sinetron, menggandrungi acara tinju dan
  sepak bola. Bangun kebiasaan baru membaca. Jadilah orang yang
  bermandikan buku dan diubahkan oleh apa yang Anda penetrasikan.

  Diringkas dari:
  Nama majalah: Berita GKMI
  Edisi: Oktober 2009/No. 505/Tahun XLII
  Penulis: Pdm. Yohanes Prapto Basuki, M.A. (Gembala Jemaat GKMI
           Bangsri)
  Halaman: 43 -- 47
______________________________________________________________________
REFERENSI

  Pelanggan juga bisa membaca resensi-resensi lain dengan bertemakan
  konseling di situs Gubuk (Gudang Buku Kristen) berikut ini:

  1. Konseling: Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah
     ==> http://gubuk.sabda.org/Konseling_Suatu_Pendekatan_Pemecahan

  2. Gembala dan Konseling Pastoral
     ==> http://gubuk.sabda.org/gembala_dan_konseling_pastoral

  3. Pengantar Pelayanan: Konseling Kristen yang Efektif
     ==> http://gubuk.sabda.org/Pengantar_Pelayanan

  4. Kursus Pelayanan Pribadi
     ==> http://gubuk.sabda.org/kursus_pelayanan_pribadi1

  Selain resensi tersebut, banyak resensi lain yang Anda dapat
  akses di GUBUK (http://gubuk.sabda.org)
______________________________________________________________________
STOP PRESS

       PUBLIKASI BIO-KRISTI: MEMAKNAI HIDUP MELALUI TOKOH DUNIA

  Anda rindu disegarkan dengan kisah tokoh-tokoh yang memengaruhi
  dunia? Anda ingin melihat bagaimana tokoh-tokoh dunia dipakai Tuhan
  untuk kemuliaan nama-Nya?

  Publikasi Bio-Kristi hadir untuk memperkenalkan tokoh-tokoh Kristen
  yang memberikan dampak besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia
  di dunia. Publikasi Bio-Kristi sarat akan informasi riwayat
  tokoh-tokoh Kristen, karya-karya mereka yang memengaruhi dunia, dan
  informasi ringan yang berbobot berisi sisi lain kehidupan para tokoh
  Kristen tersebut.

  Jika Anda ingin "berkenalan" dengan para tokoh Kristen yang telah
  dipakai Tuhan secara luar biasa, Anda hanya akan mendapatkannya
  melalui milis publikasi Bio-Kristi. Satu-satunya di Indonesia! Hanya
  Bio-Kristi, publikasi bulanan yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga
  SABDA, berisi kisah dan karya tokoh Kristen yang mendunia. Untuk
  mendapatkan publikasi Bio-Kristi, Anda tidak perlu mengeluarkan
  biaya apa pun, dan cara berlangganan pun sangat mudah.
  Berlanggananlah, dan Anda akan mendapatkan inspirasi untuk mengisi
  hidup dengan hal-hal yang lebih bermakna.

  Kirimkan e-mail Anda ke:
  ==> < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >

  Kontak redaksi:
  ==> < biokristi(at)sabda.org >

  Kami mengajak Anda pula untuk mengunjungi situs Bio-Kristi di:
  ==> http://biokristi.sabda.org

  Facebook Bio-Kristi:
  ==> http://fb.sabda.org/biokristi
______________________________________________________________________

       Berkata-Kata Tanpa Berpikir Ibarat Menembak Tanpa Sasaran
______________________________________________________________________
EDISI BULAN DEPAN

  EDISI BULAN DEPAN: MARET, APRIL
  # Maret: Gereja Sel
    Menyajikan berbagai resensi buku cetak seputar gereja sel.

  # April: Lansia
    Menyajikan resensi-resensi buku cetak seputar orang-orang yang
    sudah lanjut usia, bagaimana menjaga kesehatan fisik dan merawat
    mereka.

  Pelanggan terkasih, mari berpartisipasi dalam pelayanan ini. Caranya
  mudah! Kirimkan resensi dengan tema di atas, atau informasi buku
  baru, artikel dan tips seputar buku, maupun kesaksian buku kepada
  Redaksi e-Buku. Jika Pelanggan ingin mengirimkan resensi dengan tema
  bebas juga boleh. Tulisan Pembaca pasti akan memberkati pelanggan
  yang lain. Segera kirimkan ke e-mail kami di < buku(at)sabda.org >.

  Kami sangat mengharapkan keikutsertaan Pembaca terkasih dalam
  pelayanan ini. Terima kasih atas perhatian Pembaca, Tuhan Yesus
  memberkati.
______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  PENERBIT GANDUM MAS
  Kotak Pos 46, Malang 65101
  E-mail: infobuku@gandummas.com
  Situs web: http://www.gandummas.com

  PT. BPK GUNUNG MULIA
  Alamat: Jl. Kwitang 22-23 Jakarta Pusat 10420
  Telepon: (021) 3901208; Fax: (021) 3901633
  E-mail: bpkgm@centrin.net.id
  Situs web: http://www.bpkgm.com

  YAYASAN KANISIUS
  Alamat: Jl. Cempaka No. 9 Deresan Yogyakarta 32767
  Telepon: (0274) 588783, 565996; Fax: (0274) 563349
  E-mail: office@kanisius.co.id
  Situs web: http://www.kanisius.co.id

  Persekutuan Jaringan Riset Nasional Indonesia
______________________________________________________________________
Terbit Perdana 17 November 2005

Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
http://www.sabda.org/publikasi/e-buku
http://gubuk.sabda.org

Komunitas e-Buku juga bisa bergabung di Facebook kami:
http://fb.sabda.org/buku
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati
Staf Redaksi: Christiana Ratri Y. dan Ami Grace Y.

Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Kontak e-Buku: < buku(at)sabda.org >
______________________________________________________________________
"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca
Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."
(1 Timotius 4:13)
< http://alkitab.sabda.org/?1Timotius+4:13 >
______________________________________________________________________
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright(c) e-Buku 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org