Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/44

e-Buku edisi 44 (29-5-2009)

Pendidikan bagi Anak


==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================

  Edisi 44/Mei/2009
  TEMA: Pendidikan bagi Anak

----------------------------------------------------------------------

Seekor brung jtuh cinta dng bunga melati. Melati adalah bunga yang cantik, suci namun melati iri dengan mawar, mawar pny warna merah yg indah. Suatu kali burung menyatakan cintanya kpd melati. Melati tidak menerima cintanya malah dia fokus dengan rasa irinya terhadap mawar. Berhari2 brung itu pantang menyerah, dia tetap berusaha spy melati menerima cintanya. Akhirnya melati memberi keputusan. Melati mau menerima cintanya asalkan burung bisa membuat dirinya berubah warma seperti mawar. Brung bersedia. Keesokan harinya burung datang membawa gunting tajam, lalu tanpa diduga melati, si brung memotong sebelah sayapnya. Akhirnya darahnya mengubah melati menjadi merah seperti mawar. Melati sadar bahwa cinta brung benar2 tulus. Tapi sayang, ketika melati menerima cintanya, si burung terlanjur mati. :(


  EDITORIAL:
  RESENSI:
  1. Mengajar dengan Kreatif dan Menarik, Penerbit ANDI
  2. Pendidikan Macam Apa yang Dibutuhkan Anak-Anak?, LK3
  3. Dasar Pendidikan Kristen, Momentum
  4. Belajar Sejati vs Kurikulum Nasional, Kanisius
  5. Pola Didik Iman Anak, BPK Gunung Mulia
  TIPS: Cinta Ilmu, Cinta Buku: Kiat Merawat Buku
  REFERENSI
  KUTIPAN
  EDISI BULAN DEPAN: Edisi Juni, Juli
  PENERBIT EDISI INI
  STOP PRESS: Baru! Situs Doa: Komunitas Pendoa Syafaat Indonesia

______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam kasih,

  Sejak kecil, orang tua sudah menerapkan berbagai metode untuk
  mendidik anak-anak mereka. Bahkan ketika anak mereka masih dalam
  kandungan, sebagian orang tua sudah mulai mencoba "mendidik" calon
  bayinya. Ya, memang banyak cara untuk mendidik anak-anak, yang tentu
  saja berbeda metodenya untuk setiap umur dan jenis kelamin. Salah
  menggunakan metode didikan atau penerapan pola asuh yang kurang
  tepat bisa fatal akibatnya bagi perkembangan anak-anak. Oleh sebab
  itu, sebagai orang tua, sejatinya kita memberikan pola pengasuhan
  dan pendidikan yang tepat dan benar serta pengarahan yang bijak
  kepada mereka sejak dini.

  Seiring pertumbuhannya, seorang anak dapat mengalami perkembangan
  yang sangat signifikan karena lingkungan maupun teknologi.
  Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat membawa dampak tersendiri
  bagi kehidupan, khususnya bagi pengetahuan anak-anak. Selain dampak
  positif, teknologi bisa menimbulkan dampak negatif juga. Demikian
  juga dengan lingkungan mereka bergaul dan buku-buku yang mereka
  baca. Oleh sebab itulah peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai
  pengarah dan pengontrol. Bertepatan dengan Hari Pendidikan yang
  jatuh pada bulan Mei, e-Buku memberikan beberapa resensi buku cetak
  seputar pendidikan bagi anak. Ada berbagai macam buku yang sangat
  membantu untuk mendidik buah hati Pembaca sehingga mereka bisa
  menjadi anak yang memiliki budi pekerti luhur dan berwawasan luas.
  Kami berharap sajian kami kali ini memberi manfaat lebih bagi
  Pembaca terkasih. Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-Buku,
  Sri Setyawati
  http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
  http://gubuk.sabda.org/

  "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
  masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."
  (Amsal 22:6)
  < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+22:6 >

______________________________________________________________________
RESENSI 1

  MENGAJAR DENGAN KREATIF DAN MENARIK

  Penulis: Pdt. Dra. Dien Sumiyatiningsih, G.D. Th., M.A.
  Penerbit: ANDI, Yogyakarta 2006
  Ukuran buku: 14 x 21 cm
  Tebal buku: 170 halaman

  Buku "Mengajar dengan Kreatif dan Menarik" ini secara khusus
  didedikasikan untuk para pendidik yang mengajar dari tingkat
  prasekolah hingga perguruan tinggi. Secara garis besar, buku ini
  membahas tentang pendidikan agama Kristen baik dalam konteks sekolah
  dan gereja, pertimbangan kurikulum dalam pengajaran, model-model
  pengajaran, dan proses belajar pada era globalisasi saat ini.

  Buku ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di
  Indonesia, khususnya pendidikan yang berbasis kebenaran firman
  Tuhan. Dengan isi yang menekankan tentang pendidikan dan metode
  pengajaran yang variatif, buku ini juga dilengkapi dengan ayat-ayat
  pendukung dari Alkitab.

  Pdt. Dra. Dien Sumiyatiningsih, G.D. Th., M.A., penulis buku ini,
  adalah dosen di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana
  (UKSW), Salatiga. Beliau mendapatkan gelar G.D.Th. dari Graduate
  Diploma in Theology, Ridley Theological College, Melbourne
  University, Australia. Selain aktif sebagai dosen, beliau juga
  menjadi konselor dan pendeta.

  Dikirimkan oleh: Yohana Karuniawati <nia(at)>

RESENSI 2

  PENDIDIKAN MACAM APA YANG DIBUTUHKAN ANAK-ANAK?

  Judul buku: Mendidik Anak Sesuai Zaman dan Kemampuannya
  Penulis: Julianto Simanjuntak dan Roswitha Ndraha
  Penerbit: Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3), Tangerang 2007
  Ukuran buku: 14 x 20,8 cm
  Tebal buku: 279 halaman

  Sekarang ini, pendidikan sudah mengalami banyak perkembangan. Bukan
  hanya dalam hal materi yang diajarkan, tapi juga metode yang
  digunakan untuk mendidik maupun sarana dan prasarana yang digunakan
  dalam proses pendidikan. Melihat kenyataan yang semacam ini, apakah
  peran dan tanggung jawab kita terhadap perkembangan pendidikan
  anak-anak di Indonesia?

  Menyikapi banyaknya persoalan yang muncul berkaitan dengan
  pendidikan, Bapak Julianto Simanjuntak beserta sang istri segera
  menulis buku yang diberi judul "Mendidik Anak Sesuai Zaman dan
  Kemampuannya". Buku ini berisi banyak topik yang berkaitan dengan
  pendidikan anak, dari pandangan tentang siapa anak itu hingga cara
  mendidik dan mendampingi anak. Pada dasarnya, buku ini berfokus pada
  cara-cara mendidik anak, memberikan pendidikan kepada anak, dan
  memilih pendidikan yang dibutuhkan anak. Secara garis besar, buku
  ini menjelaskan proses pendidikan yang terjadi di lingkungan
  keluarga. Meliputi pendidikan yang berkaitan dengan masalah
  spiritualitas, seks, narkoba, pornografi, pengaruh media elektronik
  dan game, serta teman hidup. Yang mana setiap pendidikan tersebut
  diberikan sesuai perkembangan usia anak.

  Sayangnya, terdapat beberapa kesalahan ketik dalam buku yang sangat
  padat dan aplikatif ini. Selain itu, pengutipan ayat Alkitab pun
  tidak banyak digunakan. Meski demikian, hal tersebut tidak
  mengurangi arti penting buku ini dalam mendampingi orang tua ketika
  mengamati dan berpartisipasi dalam proses pendidikan anak.

  Ditulis oleh: Sri Setyawati

RESENSI 3

  DASAR PENDIDIKAN KRISTEN

  Judul asli buku: Foundations of Christian Education
  Penulis: Louis Berkhof dan Cornelius Van Til
  Penerjemah: Tim Penerjemah
  Penerbit: Momentum, Surabaya 2004
  Ukuran buku: 14 x 21 cm
  Tebal buku: 207 halaman

  Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan setiap
  manusia. Gagalnya pendidikan juga merupakan kegagalan kehidupan dan
  masa depan. Namun, sebagai orang Kristen, sudahkah kita menyadari
  betapa berbahayanya pendidikan sekuler saat ini? Seberapa jauh
  perbedaan antara pendidikan Kristen yang benar dan pendidikan
  sekuler atau pendidikan Kristen yang salah?

  Melalui buku "Dasar Pendidikan Kristen" ini, Prof. Louis Berkhof dan
  Prof. Cornelius Van Til berusaha menyadarkan pembacanya bahwa
  pendidikan Kristen bersifat antitesis terhadap pendidikan sekuler.
  Isi buku ini terdiri dari dua bagian besar yang dikelompokkan ke
  dalam tujuh bab. Kedua bagian tersebut adalah: Kepentingan dan
  Kekhususan Pendidikan Kristen dalam Perspektif Reformed dan Dasar
  Doktrinal bagi Pendidikan Kristen. Buku ini tersusun dari kumpulan
  esai yang merupakan ceramah-ceramah yang disampaikan dalam konvensi
  nasional dari National Union of Christian Schools (sekarang
  Christian Schools International). Meskipun terkesan seperti buku
  yang membahas sebuah doktrin, gaya penuturan yang digunakan sangat
  lugas dan tidak bertele-tele.

  Dalam bukunya ini, Cornelius Van Til, yang dikenal sebagai profesor
  apologetika di Westminster Theological Seminary, menentang pemikiran
  non-Kristen pada presuposisinya. Sementara Louis Berkhof, yang
  dikenal sebagai teolog sistematika dan mantan Presiden Calvin
  Theological Seminary, dengan gamblang melabuhkan tugas pendidikan
  Kristen ke dalam kebenaran-kebenaran utama iman Kristen.

  Sekalipun buku ini lebih membahas tentang doktrin pendidikan Kristen
  dan pentingnya sekolah Kristen menyuarakan kenabian di samping ilmu
  pengetahuan, namun buku ini tidak hanya berguna bagi praktisi
  pendidikan Kristen. Siapa saja yang menaruh minat besar terhadap
  pendidikan dan hubungannya dengan iman Kristen, dapat memperoleh
  wawasan yang luas ketika membaca buku ini. Penulis berharap setelah
  membaca buku ini, pembacanya -- guru Kristen, orang tua Kristen, dan
  rekan-rekan dari pendidikan Kristen -- dapat mendengarkan kembali
  panggilan Tuhan untuk berjuang dan setia menuntun anak-anak di dunia
  pendidikan.

  Ditulis oleh: Sri Setyawati

RESENSI 4

  BELAJAR SEJATI VS KURIKULUM NASIONAL

  Penulis: Dedy Pradipto
  Penerbit: Kanisius, Yogyakarta
  Ukuran buku: -
  Tebal buku: -

  Mungkin pembaca akan mengira jika buku berjudul "Belajar Sejati Vs
  Kurikulum Nasional" adalah buku yang menjabarkan tentang konsep
  belajar sejati berhadapan dengan kurikulum nasional yang beberapa
  kali mengalami perubahan. Dilihat dari judul dan desain sampulnya
  yang akrobatik memang mengesankan demikian. Sebuah perlawanan
  terhadap kemapanan dunia pendidikan. Namun, buku karya Yosef Dedy
  Pradipto ini mengulas lebih dari itu.

  Gagasan tentang belajar sejati dan suasana hati yang merdeka dalam
  pendidikan dasar, yang muncul dari proses panjang dalam perjalanan
  hidup Yusuf Bilyarta Mangun Wijaya, atau yang akrab dipanggil Romo
  Mangun, menjadi tema utama buku ini. Ide-ide pendidikan Romo Mangun
  yang kemudian dilembagakan menjadi Dinamika Edukasi Dasar inilah
  yang kemudian diserap Dedy Pradipto. Konsep pendidikan Romo Mangun
  itulah yang diangkat Dedy dalam disertasi doktoral di jurusan
  Antropologi Universitas Indonesia, Jakarta.

  Karya ilmiah ini yang kemudian dibukukan Penerbit Kanisius
  Yogyakarta. Romo Mudji Sutrisno, Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat
  Driyarkara, dalam kata pengantarnya, mengatakan merasa sangat
  terkesan pada kepedulian Dedy untuk menghidupkan visi pendidikan
  mendiang Romo Mangun. Berawal dari keprihatinan Romo Mangun terhadap
  kualitas perguruan tinggi. Banyak mahasiswa hanya main hafalan,
  ambil jalan pintas, berlogika rancu, dan membebek diktat, yang
  menurut Dedy, adalah hasil pembelajaran di SMA. Sedangkan kebiasaan
  menyontek, tidak eksploratif, dan tidak kritis kreatif adalah hasil
  pembelajaran di SMP. Maka, memperbaiki pendidikan di Indonesia harus
  dimulai dari sekolah dasar. Sebab yang harus dibenahi adalah
  persoalan yang mendasar, yakni alur jalan berpikir atau logikanya.

  Melihat kenyataan kondisi pendidikan di negeri ini, yang harus
  dievaluasi adalah kurikulum di tingkat pendidikan dasar. Kurikulum
  1975, 1984, dan 1994 dikritik karena memberikan terlalu banyak mata
  pelajaran dan materi kurikulum dianggap terlalu padat. Seturut
  dengan kurikulum nasional ini, maka proses belajar-mengajar, buku
  teks, dan ujian (Ebtanas) menjadi diseragamkan. Permasalahan menjadi
  semakin kompleks ketika kurikulum nasional diterapkan di sekolah
  dengan kondisi yang tidak seragam di tiap-tiap daerah. Romo Mangun
  menilai bahwa kurikulum nasional hanya membuat anak menjadi robot.
  "Anak-anak hanya bisa menghafal, tetapi tidak bisa menerapkan ilmu.
  Pelajaran dianggap tidak sesuai dengan lingkungan tempat tinggal,"
  kata Dedy, yang mendapatkan gelas master dari Fakultas Teologi
  Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Agar anak tidak menjadi
  robot, ada baiknya guru meneladani konsep belajar dari Romo Mangun.
  Ide belajar sejati dan suasana hati yang merdeka adalah tahap
  seseorang punya kesadaran diri untuk memerhatikan, mempelajari, dan
  menekuni segala hal yang dialami sehari-hari. Belajar sejati
  terdorong oleh keyakinan dari dalam suasana hati yang merdeka. Murid
  hanya belajar apabila ia punya perhatian, merasa terlibat, dan
  melibatkan diri dalam materi belajarnya. Semua anak dari kodratnya
  dan dari dalam dirinya ingin tahu, ingin belajar mengembangkan diri.
  Murid adalah guru bagi dirinya sendiri (halaman 68).

  Buku yang terdiri dari lima bab ini diharapkan bisa memberikan
  metode baru bagi para guru dalam mengembangkan pendidikan
  alternatif, menerobos kemacetan visi pendidikan. Buku ini mendapat
  pujian dari beberapa tokoh pendidikan, seperti H.A.R Tilaar, Achmad
  Fedyani Saifudin, Francis SSE Seda, Bedjo Sujanto, dan J Riberu.
  Sayangnya, editing buku ini terasa sangat kaku dan ilmiah, seolah
  tak beda dari tulisan disertasi.

  Diambil dan diringkas dari:
  Nama situs: Kanisius
  Penulis: Eva Rohilah
  Alamat URL: http://www.kanisiusmedia.com/resensi_detail.php?idresensi=52

RESENSI 5

  POLA DIDIK IMAN ANAK

  Judul asli buku: Tuntunlah ke Jalan yang Benar
  Penulis: Ruth S. Kadarmanto, M.A.
  Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta 2005
  Ukuran buku: 21 x 27 cm
  Tebal buku: 192 halaman

  Anak ibarat selembar kertas putih, apa yang digoreskan di sana, baik
  itu berupa tulisan atau sebuah gambar, maka itulah yang akan
  melekat. Sekalipun tulisan atau gambar tersebut dapat dihapus,
  tetapi akan tetap meninggalkan bekas. Sebab itu, orang tua
  seharusnya memerhatikan pertumbuhan anak-anaknya, baik pertumbuhan
  jasmani dan rohani. Secara jasmani yaitu dengan memerhatikan makanan
  yang dikomsumsi anaknya, dan secara rohani dengan cara memerhatikan
  pengajaran iman yang dikomsumsinya.

  Ruth Kadarmanto, melalui bukunya yang diberi judul "Tuntunlah ke
  Jalan yang Benar", berusaha mewujudkan kerinduannya yang mendalam
  untuk melengkapi para pendidik agar mereka dapat melaksanakan tugas
  panggilannya yang mulia dalam mendidik anak. Pendidikan yang
  diperlukan bagi anak-anak sudah jelas bukan hanya pendidikan yang
  diterima di sekolah formal, tapi juga di sekolah minggu (SM).
  Artinya, pendidikan yang dibutuhkan anak-anak bukan hanya yang
  menyangkut pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan iman.

  Buku ini sangat menarik, tapi juga praktis; bukan hanya tampilan
  halamannya yang atraktif, tapi juga memiliki ukuran yang mudah
  dibawa ke mana-mana dan isinya pun yang sistematis. Selain itu, ada
  tiga topik yang dibahas secara lengkap. Salah satu topiknya adalah
  tentang pentingnya menggalang komunikasi dengan anak dan perlunya
  dibentuk motivasi mengajar yang benar dari para pengajar SM. Setelah
  terbentuk motivasi mengajar yang benar, diharapkan para guru sekolah
  minggu (GSM) belajar mengenal anak yang dilayani dengan berbagai
  pendekatan psikologis yang disarankan sehingga para GSM memiliki
  keterampilan untuk mengenal kemampuan belajar anak terhadap Tuhan,
  gereja, Alkitab, dan orang lain.

  Buku ini ditulis untuk lebih memperlengkapi para pengasuh/pengajar,
  khususnya GSM agar dapat mengajar anak-anak sekolah minggu (ASM)
  dengan lebih baik dan kreatif, karena penulis melihat adanya
  ketergantungan pelaksanaan SM kepada para GSM. Bagian paling menarik
  dari buku ini yaitu penguraian secara rinci tentang teknik-teknik
  bercerita dan strategi memperkenalkan Alkitab secara kreatif, juga
  cara-cara mengajarkan anak berdoa dalam berbagai kegiatan. Agar para
  GSM memiliki kompetensi sebagai pengajar, maka buku ini akan cukup
  memperlengkapi dalam berbagai hal, seperti pengetahuan Alkitabiah
  secara garis besar. Selain itu, buku ini juga menuliskan sejarah dan
  perkembangan pendidikan agama Kristen, psikologi anak, dasar-dasar
  pedagogi, dan tidak ketinggalan, paket kurikulum dari kelompok
  umur anak SM serta latihan-latihan tentang kegiatan anak di SM serta
  contoh-contoh berbagai bentuk kegiatan di SM.

  Penulis buku ini, yaitu Ruth Kadarmanto, adalah seorang Dosen
  Pendidikan Agama Kristen di STT Jakarta dengan pengalaman mengajar
  belasan tahun. Dengan wawasan pedagogi yang kuat, beliau memberikan
  perhatian besar pada bidang pendidikan agama Kristen dan memunyai
  beban untuk memperlengkapi para pengajar, pengasuh, dan GSM.

  Diambil dan diringkas dari:
  Nama situs: BPKGM.com
  Penulis: Dra. Iyun Antonio M.M.
  Alamat URL: http://www.bpkgm.com/eResensi1.asp?id=1008041300
______________________________________________________________________
TIPS

  CINTA ILMU, CINTA BUKU: KIAT MERAWAT BUKU

  Seorang bibliofili atau bibliomania akan menjadikan buku sebagai
  barang berharga yang mati-matian mereka cinta. Sayangnya, karena
  memang termasuk penyakit psikologis, mereka menghargai buku bukan
  karena isi sebuah buku, bukan karena kandungan ilmu pengetahuan yang
  ada di dalamnya. Mereka menjadikan buku sebagai sebuah obsesi, baik
  karena harga materialnya, keindahan sampul dan bentuk tulisannya,
  popularitas pengarangnya, ketuaan umurnya, dan semacamnya. Namun,
  kita tidak harus menjadi seorang bibliofili hanya karena kita
  merawat dengan baik koleksi buku yang kita miliki.

  Buku-buku yang kita miliki jelas masih tetap berguna pada masa yang
  akan datang, entah karena kita ingin membacanya kembali atau karena
  seseorang sangat membutuhkan dan kesulitan mencarinya di pasaran
  karena sudah langka. Boleh juga kita berangan-angan untuk mewariskan
  perpustakaan kepada anak cucu. Alangkah bahagianya memberikan
  warisan yang mencerdaskan, yang bernilai bukan karena harga
  materialnya saja.

  Akan tetapi, kesalahan menggunakan dan memperlakukan buku akan
  membuat buku cepat kumal, robek, jilidnya mudah lepas, kertasnya
  berjamur dan pudar menguning, lembarannya hilang, atau
  halaman-halamannya saling menempel dan tak bisa dibaca dengan baik.

  Berikut ini hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukan
  kecintaan kita akan buku. Dari sini, kita dapat semakin menghargai
  buku, bukan saja karena isinya yang mencerdaskan, melainkan juga
  karena bentuk fisiknya yang menyenangkan dan menarik minat baca.

  1. Biasakan untuk segera memberi sampul plastik pada buku-buku yang
     baru Anda beli.

  2. Bacalah buku dengan tertib. Jangan menjadikannya bantal tidur
     atau melemparkan buku sembarangan. Kebiasaan membasahi tangan
     dengan ludah ketika membolak-balik halaman juga akan mempercepat
     kerusakan buku. Hindari melipat atau menandai halaman buku dengan
     tinta warna-warni.

  3. Simpanlah buku dalam posisi berdiri pada rak khusus, atau yang
     lebih baik adalah pada almari tertutup. Buku-buku yang ditumpuk,
     apalagi di atasnya diberi beban yang berat, akan membuat
     lembaran-lembaran buku saling menempel sehingga sulit dibuka,
     huruf-hurufnya cepat pudar dan jilidnya cepat lepas. Berilah juga
     butir penyerap air (silica gel) dan kapur barus pada rak atau
     almari buku.

  4. Jangan mengisi rak buku terlalu penuh. Berilah sela untuk
     mempermudah pengambilan dan pengaturannya.

  5. Hindarkan buku dari air, minyak, debu, dan panas matahari
     langsung atau lampu yang berkekuatan tinggi. Buku-buku yang
     terkena hal-hal di atas akan membuat kertasnya cepat berjamur,
     warnanya menguning dan gampang robek.

  6. Jangan membiasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas
     yang sudah penuh sesak dengan berbagai barang, apalagi bercampur
     dengan makanan. Juga tas atau wadah yang ukurannya lebih kecil
     dari ukuran buku.

  7. Usahakan untuk tidak memfotokopi buku. Punggung buku yang
     difotokopi biasanya akan ditekan kuat-kuat agar datar
     permukaannya. Ini jelas akan membuat jilid dan buku cepat rusak.
     Selain itu, ingatlah bahwa memfotokopi buku tanpa izin adalah
     pelanggaran hukum dan hak cipta.

  8. Catatlah dengan tertib jika buku terpaksa harus dipinjamkan.
     Jangan takut untuk meminta janji kepastian pengembaliannya. Akan
     sangat sayang jika buku yang terawat baik malah hilang karena
     orang lain menyepelekan keberadaannya.

  9. Jangan lupa pula untuk melakukan perawatan khusus, dengan lebih
     cermat dan menyeluruh, secara berkala.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama majalah: MATABACA Vol. 2/No. 1/September 2003
  Penulis: Goen
  Halaman: 38

______________________________________________________________________
REFERENSI

  Pembaca dapat membaca resensi buku seputar pendidikan anak dalam
  tautan-tautan berikut ini.

  1. Teologi Pendidikan Dasar Pelayanan Kepada Anak
     ==> http://gubuk.sabda.org/Teologi_Pendidikan_Dasar_Pelayanan_Kepada_Anak

  2. 40 Cara Mengarahkan Anak
     ==> http://gubuk.sabda.org/?q=40_Cara_Mengarahkan_Anak

  3. Menerobos Dunia Anak
     ==> http://gubuk.sabda.org/Menerobos_Dunia_Anak

  4. Materi Pengajaran Batita
     ==> http://gubuk.sabda.org/materi_pengajaran_batita2

______________________________________________________________________

            RAHASIA PENDIDIKAN ADALAH MENGHARGAI MURID
______________________________________________________________________
EDISI BULAN DEPAN

  EDISI JUNI, JULI 2009
  Untuk edisi 2 bulan yang akan datang, Redaksi e-Buku akan menyajikan
  tema:
  # Masalah dalam Rumah Tangga (edisi Juni)
    Berbagai buku dan artikel perihal masalah dalam rumah tangga.
  # Pekerjaan (Edisi Juli)
    Berbagai buku dan artikel perihal masalah pekerjaan.

  Pembaca rindu berbagi berkat melalui publikasi kami? Kami undang
  Pembaca untuk berpartisipasi dalam edisi-edisi selanjutnya dengan
  cara mengirim resensi, informasi buku baru, artikel, tips, maupun
  kesaksian buku yang pernah dibaca sesuai dengan tema-tema di atas
  kepada Redaksi e-Buku di alamat:

  ==> < buku(at)sabda.org >

  Keikutsertaan Pembaca terkasih dalam pelayanan ini sangat berharga
  bagi kami. Tuhan Yesus memberkati.

______________________________________________________________________
PENERBIT EDISI INI

  YAYASAN ANDI
  Jl. Beo 38-40, Yogyakarta 55281
  Telp. (0274) 55281
  E-mail: pemasaran(at)andipublisher.com
  Website: http://www.andipublisher.com/

  Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3)
  Taman Permata Sektor 5
  Blok D7-22, Lippo Karawaci
  Tangerang

  MOMENTUM
  Andhika Plaza C/5-7
  Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya
  Telp.: +62-31-547.2422-3
  Fax.: +62-31-545.9275
  E-mail: info(at)momentum.or.id
  Website: www.momentum.or.id

  YAYASAN KANISIUS
  Alamat: Jl. Cempaka No. 9 Deresan, Yogyakarta 32767
  Telp.: (0274) 588783, 565996
  Fax.: (0274) 563349
  E-mail: office(at)kanisius.co.id
  Website: www.kanisius.co.id

  PT. BPK GUNUNG MULIA
  Alamat: Jl. Kwitang 22-23, Jakarta Pusat 10420
  Telp.: 3901208
  Fax.: 3901633
  E-mail: bpkgm(at)centrin.net.id
  Website: www.bpkgm.com

______________________________________________________________________
STOP PRESS

                          BARU! SITUS DOA:
                 KOMUNITAS PENDOA SYAFAAT INDONESIA
                       < http://doa.sabda.org >

  Anda rindu melihat pemulihan terjadi atas keluarga, gereja, kota,
  dan bangsa Anda?

  Anda ingin belajar lebih banyak tentang doa?

  Anda ingin memiliki partner untuk berdoa dan berbagi?

  Situs Doa, yang diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA
  <http://www.ylsa.org>, adalah tempat yang tepat untuk menjawab
  kerinduan dan keinginan Anda.

  Kami percaya situs Doa, yang dilengkapi dengan Artikel, Renungan,
  Ilustrasi, Kesaksian, serta Riwayat Tokoh-Tokoh Doa, akan memperluas
  wawasan dan pengetahuan Anda tentang doa.

  Istimewanya, situs ini menyediakan beberapa kalender doa yang bisa
  Anda pakai sebagai panduan Anda berdoa, baik secara pribadi maupun
  kelompok. Bagi Anda yang ingin berbagi beban doa, situs Doa juga
  menyediakan fasilitas untuk mengirimkan permohonan doa agar Anda
  mendapatkan dukungan doa dari saudara-saudara seiman yang lain.

  Khusus bagi Anda yang dilengkapi Tuhan dengan karunia berdoa, situs
  ini menyediakan fasilitas forum yang mengundang Anda bergabung dalam
  "Komunitas Pendoa Syafaat Indonesia" untuk berdoa bersama bagi
  Indonesia. Forum ini disediakan bukan untuk berdiskusi atau berdebat
  tentang doa, namun untuk menyatukan hati kita dalam berdoa bagi
  bangsa kita yang tercinta, yaitu Indonesia. Untuk mendaftarkan diri,
  silakan menghubungi < doa(at)sabda.org >.

  Segera kunjungi situs DOA <http://doa.sabda.org>! Ingatlah selalu
  untuk memberitahukan informasi ini kepada rekan-rekan pendoa yang
  lain, sehingga kita semua mendapat berkat dan menjadi berkat bagi
  orang lain. Tuhan memberkati.

______________________________________________________________________
Terbit Perdana 17 November 2005
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright(c) e-Buku 2008
YLSA -- http://www.ylsa.org/
http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
http://gubuk.sabda.org/

Network Literatur:
http://in-christ.net/komunitas_umum/network_literatur

______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Sri Setyawati
Staf Redaksi: Christiana Ratri Yuliani
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Kontak e-Buku: buku(at)sabda.org

Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/
______________________________________________________________________
"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca
Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."
(1 Timotius 4:13)
http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org