Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/8

e-Buku edisi 8 (16-6-2006)

Edisi Doa


======================================================================
                            -- e-BUKU --
                      Berbagi Berkat Melalui Buku
                            08/Juni 2006
----------------------------------------------------------------------

  DARI REDAKSI   : Doa
  RESENSI BUKU   : 1. [NAFIRI GABRIEL] Kasih yang Bertumpu pada Lutut
                   2. [GLORIA] Pola Doa Yesus
                   3. [INTERAKSARA] Doa Yabes
                   4. [ANDI] Sekolah Doa
                   5. [KANISIUS] Kuasa Penyembuhan Doa
  ARTIKEL        : Bagaimana Cara Membaca
  SEPUTAR BUKU   : Kiat Jitu Membeli Buku
  SERBA SERBI    : Situs SOTeRI
  EDISI JULI     : Konseling

----------------------------------------------------------------------
DARI REDAKSI

  Salam dalam Kristus,

  Setiap orang percaya pasti berdoa, karena melalui doa kita menjalin
  dan menjaga hubungan kita dengan Allah, Bapa kita di surga. Melalui
  doa kita juga dapat mendukung perjuangan dan pergumulan orang-orang
  yang ada di sekitar kita. Meski demikian, banyak orang Kristen yang
  belum sepenuhnya memahami bagaimana berdoa yang berkenan kepada
  Tuhan.

  Sejumlah penulis buku telah mengangkat topik mengenai doa ini.
  Beberapa di antaranya kami sajikan resensinya dalam edisi kali ini.
  Bila Anda memang rindu untuk lebih dalam lagi memahami tentang hal
  berdoa dan ingin mengalami kehidupan doa yang hidup, silakan Anda
  menyimak resensi buku-buku yang kami sajikan dan jika tertarik Anda
  bisa membelinya di toko-toko buku Kristen terdekat.

  Edisi kali ini juga kami lengkapi dengan sebuah artikel dan kiat-
  kiat dalam membeli buku. Semoga artikel tersebut mendorong Anda
  untuk terus membaca dan mengeruk manfaat dari buku-buku yang Anda
  baca. Kiat yang dikemas dalam Kolom Seputar Buku juga akan membantu
  Anda menghindarkan diri dari membeli buku-buku yang sebenarnya tidak
  Anda butuhkan.

  Selamat menikmati!

  Staf Redaksi e-Buku,
  Raka

                         "Tetaplah berdoa."
                        (1 Tesalonika 5:17)
        < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1+Tesalonika+5:17 >


----------------------------------------------------------------------
RESENSI 1

                    KASIH YANG BERTUMPU PADA LUTUT
                    ==============================

  Apakah saat ini Anda sedang malas berdoa? Ataukah Anda frustrasi
  dengan doa yang belum dijawab Tuhan? Saya sarankan Anda membaca buku
  yang satu ini.

      Judul buku  : Kasih yang Bertumpu Pada Lutut
      Judul asli  : Love on Its Knees
      Penulis     : Dick Eastman
      Penerjemah  : Liana Kosasih
      Penerbit    : Nafiri Gabriel, Jakarta 1999
      Ukuran      : 14 cm x 21 cm
      Tebal       : 184 halaman

  Ya, buku ini akan membuka wawasan Anda tentang pelayanan doa
  syafaat. Menjadi pendoa syafaat adalah hak istimewa dari Tuhan yang
  menjadikan kita tim atau rekan sekerja Kristus di dalam pelayanan-
  Nya yang tertinggi, yaitu mendamaikan semua umat manusia dengan
  Bapa. Anda dan saya adalah hasil dari doa syafaat!

  Selain itu, buku ini menjelaskan hal-hal mendasar yang harus
  diketahui seorang pendoa syafaat dan orang Kristen pada umumnya. Di
  dalamnya diulas pula bagaimana doa syafaat itu menjadi suatu gaya
  hidup yang menyenangkan dan berguna untuk pekerjaan Tuhan, juga
  dijelaskan bagaimana berdoa syafaat yang efektif.

  Buku yang ditulis dengan bahasa yang praktis dan enak dibaca ini
  banyak bersumber langsung dari pengalaman-pengalaman dan kejadian-
  kejadian ajaib yang dialami penulis yang selama bertahun-tahun
  terlibat dalam pelayanan doa syafaat. Penulis juga membagikan
  strategi berdoa syafaat yang efektif dan hal-hal apa saja yang perlu
  didoasyafaatkan. Setiap hal yang di doakan, seperti hal-hal pribadi,
  keluarga, kota, sampai suku-suku bangsa, memiliki strategi
  tersendiri agar doa syafaat itu menjadi efektif dan tepat sasaran.
  Akhir kata, melalui buku ini Anda akan tahu bahwa pengaruh pelayanan
  pendoa syafaat sangatlah besar bagi pekerjaan tubuh Kristus di
  seluruh dunia.

  [Kiriman dari: Ari]


RESENSI 2

                            POLA DOA YESUS
                            ==============

  Ingin mengetahui pola doa Yesus? Simak baik-baik buku ini.

     Judul buku     : Pola Doa Yesus
     Judul buku asli: Jesus` Blueprint for Prayer
     Penulis        : Haddon W. Robinson
     Penerjemah     : Ellen Hanafi
     Penerbit       : Yayasan Gloria, Yogyakarta
     Ukuran         : 12 cm x 19 cm
     Tebal          : 46 halaman
     Website        : http://www.glorianet.org
     E-mail         : penerbitan(at)glorianet.org

  Dalam pengantar buku ini disebutkan bahwa `Doa Bapa Kami` merupakan
  salah satu doa paling populer yang berulang kali diucapkan, tetapi
  kurang dipahami oleh orang Kristen yang mengucapkannya. Karena itu,
  melalui buku ini Haddon Robinson akan membahas pola doa yang Allah
  kehendaki untuk kita lakukan berdasarkan kedalaman makna dan pola
  Doa Bapa Kami.

  Buku ini diharapkan bisa menjawab kekurangpahaman yang terjadi
  sekaligus menunjukkan bahwa melalui Doa Bapa Kami, Yesus telah
  memberi kita suatu pola doa yang bisa digunakan di masa kini seperti
  halnya dua ribu tahun yang lalu.

  Buku "Pola Doa Yesus" ini merupakan salah satu dari Seri Dinamika
  Iman. Selain berisi pola doa Yesus yang diuraikan dengan begitu
  jelas, Haddon Robinson dalam buku ini juga memaparkan alasan mengapa
  kita perlu berdoa. Pada bab terakhir, buku ini juga mengajak kita
  untuk memakai pola doa-Nya.

  [Kiriman dari: Eudice]


RESENSI 3

              DOA YABES: MENEROBOS KE HIDUP PENUH BERKAT
              ==========================================

  Apakah Anda siap untuk meraih berkat yang luar biasa? Jangan
  lewatkan buku ini.

     Judul buku     : Doa Yabes
     Judul buku asli: The Prayer of Jabez
     Penulis        : Bruce Wilkinson
     Penerjemah     : Jennifer E. Silas S.T.
     Penerbit       : Interaksara, Batam Centre
     Ukuran         : 11 cm x 16 cm
     Tebal          : 116 halaman
     E-mail         : darulyndon(at)cbn.net.ide

  Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau
  memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya
  tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka,
  sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan
  permintaannya itu (1 Taw. 4:10). Itulah doa Yabes.

  Melalui buku kecil ini, Bruce Wilkinson ingin memperkenalkan kepada
  Anda kebenaran-kebenaran yang menakjubkan dalam doa permintaan
  berkat Yabes. Juga mempersiapkan Anda untuk mendapatkan jawaban-
  jawaban yang mengejutkan dari Tuhan atas doa itu sebagai bagian
  tetap dari pengalaman hidup Anda.

  Buku ini berisi tujuh bab, yaitu Doa Kecil, Hadiah Raksasa; Jadi
  Mengapa Tidak Meminta?; Hidup Besar Bagi Tuhan; Jamahan Kebesaran;
  Menjaga Warisan Tetap Aman; Selamat Datang di Daftar Kehormatan
  Tuhan; dan Memperoleh Berkat Yabes. Dari setiap uraian bab di dalam
  buku ini akan mengantarkan Anda kepada suatu doa yang yang berani
  yang dijawab Tuhan.

  Buku kecil ini sangat direkomendasikan untuk Anda miliki dan baca.

  [Kiriman dari: Arya]


RESENSI 4

                             SEKOLAH DOA
                             ===========

  Bacalah buku ini dan dapatkan kedalaman kehidupan doa Anda.

     Judul buku     : Sekolah Doa
     Penulis        : J.H. Gondowijoyo
     Penerbit       : Yayasan ANDI, Yogyakarta 2004
     Ukuran         : 15 cm x 24 cm
     Tebal          : 309 halaman
     Website        : http://www.pbmr-andi.com/

  Doa adalah pertemuan dengan kebenaran, pertemuan dengan kasih,
  pertemuan dengan terang yang membuat roh menyala-nyala dan
  bergairah. Itulah definisi doa sebagaimana disebutkan di dalam buku
  ini. Buku yang cukup tebal ini berisi sembilan bab yang kesemuanya
  akan membawa gereja dan umat Tuhan masuk dalam kehidupan doa yang
  lebih dalam lagi.

  Dari buku ini Anda akan belajar tentang Gerakan Doa, Hal Berdoa,
  Kunci Keintiman dalam Doa, Tingkatan-tingkatan Doa, Doa Peperangan
  Rohani dan Peperangan Rohani, Mezbah Doa, hingga Mengembangkan
  Persatuan Para Pemimpin Rohani. Harapan dan doa penulis buku ini
  sendiri adalah agar kiranya pesan dan kehendak Tuhan yang terdapat
  di buku ini akan terimpartasi dan tertanam dalam hidup Anda oleh
  pertolongan Roh Kudus-Nya.

  Buku ini cocok dimiliki setiap gembala sidang, pemimpin rohani,
  pendoa syafaat, dan umat Tuhan yang merindukan transformasi
  Indonesia.

  [Kiriman dari: Eudice]


RESENSI 5

                        KUASA PENYEMBUHAN DOA
                        =====================

  Doa sungguh berkuasa. Bacalah buku ini dan praktikkan dalam hidup
  Anda.

     Judul          : Kuasa Penyembuhan Doa
     Pengarang      : Bridget Mary Meehan
     Penerbit       : Kanisius, Yogyakarta
     Ukuran         : 13,5 cm x 21 cm
     Tebal          : 162 halaman
     ISBN           : 979-211-270-7
     Website        : http://www.kanisiusmedia.com/

  Berakar pada tradisi Kristen dan Kitab Suci, Bridget Mary Meehan
  mencoba pendekatan-pendekatan untuk penyembuhan batin yang akan
  memimpin Anda mengalami cinta Tuhan yang menyembuhkan dalam hidup
  Anda. Bukan hanya sekadar buku yang membicarakan doa, buku ini akan
  mengajarkan bagaimana berdoa dengan berdoa.

  Kemudian Anda akan belajar sepuluh pengalaman doa penyembuhan yang
  berbeda-beda, antara lain: doa penyembuhan, luka-luka batin, doa
  pengampunan, doa jurnal, doa berpusat hati, doa kitab suci, doa
  fantasi, doa relaksasi, doa penguatan untuk setiap hari, doa bagi
  penyembuhan keluarga, ras, negara, agama dan negara, serta doa
  orang-orang yang menderita.

  Sumber diambil dari:
  Nama situs  : Penerbit Kanisius
  URL         : http://www.kanisiusmedia.com/detail.php?id=012233


----------------------------------------------------------------------
ARTIKEL

                        BAGAIMANA CARA MEMBACA

  Salah satu arti membaca didefinisikan sebagai belajar dari bahan
  yang tertulis atau tercetak; membaca bukan hanya memerhatikan tanda-
  tanda bacanya saja, tetapi juga merenungkan pikiran yang dinyatakan
  di dalamnya. "Membaca itu mudah. Yang jauh lebih sukar ialah
  menyimpan hasil bacaan di dalam pikiran. Namun demikian, apa gunanya
  membaca, jika kita tidak mencapai tujuan ini?"

  Pada waktu penyair Southey memberitahu seorang wanita Quaker
  bagaimana ia belajar tata bahasa Portugis sambil membersihkan tubuh,
  belajar sesuatu yang lain pada waktu berpakaian, bagaimana ia
  belajar sesuatu yang lain lagi sambil sarapan, dan sebagainya
  sehingga hari-harinya selalu penuh acara. Maka wanita itu berkata
  dengan tenang, "Dan kapan Anda berpikir?" Memang kita dapat membaca
  tanpa berpikir, tetapi kita tidak dapat memanfaatkan apa yang kita
  baca, kecuali kita berpikir. Charles H. Spurgeon menasihati siswa-
  siswanya:

     Kuasailah buku-buku yang Anda miliki. Bacalah secara menyeluruh.
     Bacalah benar-benar isinya sampai pikiran Anda diliputi olehnya.
     Bacalah berulang kali, kunyah dan cernakan isinya. Biarkan itu
     meresap. Bacalah dengan teliti satu buku yang baik beberapa kali,
     buatlah catatan dan analisa isinya. Seorang pelajar akan merasa
     bahwa pikirannya akan lebih dipengaruhi oleh sebuah buku yang
     benar-benar dikuasai daripada oleh dua puluh buku yang hanya
     dibaca secara sepintas lalu saja. Membaca terlalu cepat hanya
     mengakibatkan hasil sedikit dan lebih cepat menjadi sombong.
     Beberapa orang kehilangan daya berpikir karena tidak mau
     merenungkan apa yang dibacanya, hanya demi banyak membaca saja.
     Dalam hal membaca, Anda hendaknya lebih mementingkan "kualitas
     daripada kuantitas".

  Aturan membaca yang berikut ini ternyata menjadikan membaca lebih
  berarti dan mendatangkan manfaat yang lebih tetap sifatnya:

  1. Janganlah membaca terlalu banyak hal yang akan segera dilupakan
     karena ini hanya membentuk kebiasaan lupa. Memilih buku hendaknya
     dilakukan seperti kita memilih teman.

  2. Membaca sambil memegang pensil dan buku catatan. Kecuali jika
     daya ingatan kita luar biasa kuat dan mempunyai kemampuan untuk
     menyimpan, maka banyak membaca hanya memboroskan waktu saja.
     Kembangkan satu cara untuk mencatat apa yang Anda baca dan Anda
     akan heran karena melihat bagaimana kebiasaan ini sangat menolong
     ingatan kita.

  3. Sediakan sebuah buku catatan untuk mencatat segala sesuatu yang
     mencolok, yang menarik, yang memberi dorongan, dan berguna untuk
     dicatat. Komentar dan kritik sendiri dapat ditambahkan. Dengan
     cara seperti ini kita dapat mengumpulkan bahan-bahan yang sangat
     berharga, yang dapat disimpan dan diberi indeks untuk digunakan
     pada waktu yang akan datang.

  4. Periksalah seluas mungkin keterangan-keterangan tentang
     sejarahnya, segi ilmiah, dan yang lainnya, jangan membiarkan ada
     perkataan yang dilewatkan, sampai artinya dapat dimengerti.

  5. Hendaknya kita membaca beberapa macam buku karena pikiran kita
     mudah sekali menjadi bosan. Variasi berkhasiat memberi ketenangan
     kepada pikiran maupun tubuh kita.

  6. Jika memungkinkan, hendaknya pembacaan dihubungkan, misalnya
     sejarah dengan sajak, riwayat hidup dengan novel historis.
     Pada waktu membaca sejarah Perang Saudara di Amerika, misalnya,
     bacalah riwayat hidup Lincoln dan Grant dan beberapa sajak yang
     ditulis oleh Walt Whitman mengenai Abraham Lincoln.

  Canon Yates memberi nasihat mengenai membaca yang akan sangat
  berguna bagi mereka yang dapat mengikutinya. Tetapi bagi beberapa
  orang, tekanan-tekanan zaman angkasa luar ini mungkin membuat
  nasihat itu terlampau muluk.

  Ia menasihatkan bahwa setiap bacaan yang berbobot memerlukan tiga
  kali pembacaan. Pembacaan pertama harus cepat dan terus-menerus.
  Bawah sadar akan mulai memikirkan hal itu dan menghubungkannya
  dengan apa yang pernah Anda ketahui mengenai bahan itu. Kemudian
  ambillah waktu untuk merenungkan apakah sumbangannya untuk
  pengetahuan yang telah Anda miliki. Pembacaan kedua harus berhati-
  hati, lambat, dan terperinci, sambil memikirkan tiap-tiap segi yang
  baru dan membuat catatan untuk digunakan kemudian. Setelah beberapa
  waktu lamanya, pembacaan ketiga harus agak cepat dan terus-menerus,
  sambil menuliskan analisa singkat dan cepat di belakang buku dengan
  menuliskan halaman, di mana pokok bacaan dan gambaran itu tertulis.

  Seorang pendeta di Lumsden, Skotlandia, mengumpulkan tidak kurang
  dari 17.000 jilid buku di dalam rumahnya. Ia sangat senang
  melewatkan waktu di antara buku-bukunya itu. Tetapi mengenai dia dan
  buku-bukunya, anaknya berkata, "Walaupun ia mencurahkan banyak waktu
  dan berjerih payah dalam menyusun khotbah-khotbahnya, ia tidak
  menghubungkan khotbah-khotbahnya itu dengan kegemarannya membaca."

  Di sini terdapat satu bahaya yang harus disadari oleh seorang
  pemimpin. Seharusnya buku merupakan satu saluran di mana pikiran
  seseorang dapat disampaikan kepada orang lain. Pendeta dari Lumsden
  itu berhasil menghubungkan bacaannya dengan kehidupan rohaninya,
  tetapi jemaatnya tidak memperoleh manfaat dari hasil bacaannya yang
  luas itu. Seorang pemimpin berkewajiban menghubungkan apa yang
  dibacanya dengan apa yang dikatakan atau ditulisnya, agar orang-
  orang lain dapat memetik hasil sebanyak-banyaknya.

  Seorang pendeta di daerah pedesaan di Australia dikenal oleh penulis
  sebagai seorang pencinta buku. Pada awal pelayanannya, ia memutuskan
  akan mengembangkan jemaat yang suka membaca Alkitab dan bahan-bahan
  teologi. Ia berhasil menyalurkan kegemarannya akan buku kepada
  anggota jemaatnya, dan selangkah demi selangkah memperkenalkan buku-
  buku rohani yang lebih berat dan mendalam. Hasilnya ialah bahwa ada
  sejumlah petani di daerah itu yang mempunyai perpustakaan yang tidak
  akan memalukan seorang pemberita Injil. Jika mereka mau, banyak
  pendeta dapat menyampaikan penghargaan mereka akan buku-buku rohani
  kepada jemaat mereka dengan cara membimbing mereka mengadakan bacaan
  yang terpilih.

  Sumber diedit dari:
  Judul buletin : Sahabat Gembala, Edisi Maret 1994
  Judul artikel : Membaca atau Berhenti dari Pelayanan
  Penulis       : J. Oswald Sanders
  Halaman       : 37 - 39

----------------------------------------------------------------------
SEPUTAR BUKU

                         KIAT JITU BELI BUKU

  Membeli buku sudah menjadi kebutuhan orang modern. Selain sebagai
  guru dan penasihat abadi yang bisa dibawa ke mana-mana, buku juga
  dapat dianggap sebagai investasi. Problemnya, begitu banyak judul
  buku diedarkan, sampai-sampai kita sering pusing memilihnya. Agar
  tidak terjebak membeli buku yang tidak dibutuhkan, ada baiknya
  mengikuti tips di bawah ini.

  - Rencanakan dari rumah buku yang hendak dibeli dan persediaan uang
    yang akan dibelanjakan.

  - Setelah sampai di toko, baca judul, pengarang, dan penerbitnya.
    Kalau oke, lihat sampul belakang - sering disebut halaman empat -
    yang biasanya berisi ringkasan. Dari sini, lazimnya sudah bisa
    diukur, perlu tidaknya buku itu dibeli.

  - Cermati kata pengantar, daftar isi, dan pendahuluan. Dengan begitu
    bisa diketahui tema, sekilas isi, cara berpikir, serta pendirian
    penulis. Cocokkan apakah hal-hal di atas pernah dijumpai di buku
    lain. Kalau pernah, berapa persen isi yang telah kita ketahui.

  - Kalau buku yang Anda taksir tidak dibungkus plastik, amati setiap
    bab dengan membaca dua atau tiga halaman dari tiap bab. Baca pula
    sub-sub babnya.

  - Bila ada, jangan lewatkan halaman penutup, yang biasanya berisi
    kesimpulan dari seluruh isi buku. Bila tidak ada, baca tiga
    halaman terakhir buku itu. Kini, Anda siap melangkah ke meja
    kasir.

  Sumber diedit dari:
  Judul majalah    : Intisari, April 2005
  Judul artikel    : Kiat Jitu Beli Buku
  Penulis          : Barkah Nugroho
  Halaman          : 192


----------------------------------------------------------------------
SERBA SERBI

                             Situs SOTeRI

  Kolom `SERBA SERBI` e-Buku kali ini menampilkan sebuah situs yang
  dibangun oleh Yayasan Lembaga SABDA yang bernama SOTeRI. Apakah
  Situs SOTeRI itu?

  Situs SOTeRI adalah singkatan dari Situs Online Teologi Reformed
  Injili yang merupakan pengembangan (upgrade) dari Situs e-Reformed
  yang sudah dibangun sejak tahun 2001. Situs SOTeRI ini bertujuan
  untuk menjadi sarana memperkenalkan sistem teologia Reformed dan
  kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat Kristen Indonesia. Selain
  menyajikan arsip dari semua Publikasi e-Reformed, situs ini juga
  memuat artikel-artikel teologia lain yang juga memiliki corak
  pengajaran teologi Reformed yang Injili. Informasi tentang situs-
  situs lain yang serupa (sealiran), baik yang berbahasa Indonesia
  maupun berbahasa Inggris, juga dapat Anda temui di situs ini.

  Melalui situs SOTeRI ini Anda juga bisa mendaftar untuk berlangganan
  publikasi e-Reformed, selain itu situs ini juga menyediakan
  fasilitas untuk mengirimkan komentar. Dengan demikian pengunjung
  berinteraksi dengan mengirimkan komentar-komentar sehubungan
  dengan pembahasan artikel-artikel yang ada di dalamnya. Nah,
  fasilitas ini tentu sangat menarik karena kita semua bisa ikut
  terlibat menjadi bagian dari situs ini. Kami berharap kehadiran
  Situs SOTeRI ini, dapat menjadi berkat bagi Anda.

  Bagi pembaca e-Buku yang ingin membaca dan mendapat berkat dari
  artikel-artikel teologia yang memiliki corak pemahaman teologia
  Reformed dan ingin mengirimkan komentar-komentarnya kami ucapkan
  selamat berkunjung dan berpartisipasi.

  ==>  http://www.sabda.org/reformed/


----------------------------------------------------------------------

          -- BERDOA DAN BACALAH FIRMAN TUHAN, SENANTIASA  --

----------------------------------------------------------------------
EDISI APRIL

                              KONSELING

  Resensi buku-buku yang kami tampilkan untuk edisi bulan depan
  berhubungan dengan konseling Kristen. Karena itu, kami mengajak
  pembaca untuk ikut berpartisipasi dengan mengirimkan resensi/sharing
  buku-buku/info buku yang bertemakan KONSELING ke:
  < staf-buku(at)sabda.org >. Kiriman Anda yang memenuhi syarat akan
  dimuat pada Edisi Juli 2006.

  Selain itu, Redaksi e-Buku juga menunggu usulan Anda tentang tema-
  tema buku yang ingin diresensi untuk edisi-edisi mendatang. Kami
  tunggu ya! Terima kasih. Tuhan memberkati.


----------------------------------------------------------------------
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
                       Copyright(c) e-Buku 2006
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

             Arsip Publikasi e-Buku bisa dibaca online di:
                http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/
                     http://www.sabda.org/ebuku/
----------------------------------------------------------------------
   Staf Redaksi       : Puji, Ary, Raka
   Berlangganan       : subscribe-i-kan-buku(at)xc.org
   Berhenti           : unsubscribe-i-kan-buku(at)xc.org
   Kontak e-Buku      : staf-buku(at)sabda.org
======================================================================
                  "Sementara itu, sampai aku datang
             bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
                 dalam membangun dan dalam mengajar."
                          (1 Timotius 4:13)
           http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Timotius+4:13

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org