Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/96 |
|
e-Buku edisi 96 (12-4-2012)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 96/April 2012 -- Masalah Hidup (I) DAFTAR ISI RENUNGAN: DAMPAK DARI SALIB RESENSI 1: MEMULIHKAN HUBUNGAN YANG RETAK RESENSI 2: TUHAN, APAKAH ENGKAU PEDULI? TIP: TEKNIK MEMBACA CEPAT STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA Salam kasih dalam Tuhan, Tidak ada seorang manusia pun yang hidup tanpa masalah. Setiap manusia harus berjuang untuk mengatasi masalah-masalah yang datang silih berganti dalam hidup mereka. Ketika kita menghadapinya seorang diri, masalah itu terasa berat. Oleh karena itu, kita membutuhkan orang lain untuk berbagi dan menguatkan. Lebih dari itu, kita membutuhkan Tuhan sebagai Penolong dan Pelindung, yang akan terus memampukan kita untuk bertahan. Bulan ini, e-Buku menghadirkan resensi-resensi buku yang bertemakan masalah hidup. Namun, berhubung kita sedang dalam suasana Paskah, kami mengawali edisi ini dengan sebuah renungan Paskah yang kiranya dapat menjadi refleksi bagi kita untuk mensyukuri pengorbanan Kristus. Selain itu, Pelanggan juga dapat menyimak tip dan informasi terbaru dari kami. Akhirnya, kami mengucapkan Selamat Paskah, selamat merefleksikan kembali pengorbanan Yesus, dan tetap semangat melayani Tuhan di mana pun Anda berada. Tuhan Yesus memberkati. Staf Redaksi e-Buku, Yonathan Sigit P. < http://gubuk.sabda.org/ > "Ada perbedaan besar antara orang antusias yang begitu ingin membaca buku dan orang lelah yang menginginkan buku untuk dibaca." (G.K. Chesterton) RENUNGAN: DAMPAK DARI SALIB Kematian Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu bukan semata-mata tindakan heroik seperti yang dibayangkan oleh para tokoh agama yang idealis. Tidak juga semata-mata menunjukkan kelemahan. Tindakan tersebut merupakan misi penyelamatan yang berlandaskan kasih, keberanian, serta menantang maut. Hasilnya, orang yang percaya kepada Yesus Kristus, hubungannya dengan Allah akan diubahkan. Hubungannya dengan dosa juga akan diubahkan. Demikian pula dengan masa depannya, baik dalam kehidupan saat ini maupun kehidupan yang akan datang. Perubahan itu diuraikan dalam empat konsep dasar, yang menunjukkan dampak dari apa yang Yesus lakukan bagi kita. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan menjadi milik kita, bila kita menerima kematian Kristus yang penuh pengorbanan dan bersifat menggantikan itu. 1. Rekonsiliasi: Kita berdamai dengan Allah. Ketika Yesus Kristus mati di atas kayu salib, Dia memperdamaikan kita dengan Allah dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya lewat iman di dalam Kristus. Perseteruan berubah menjadi persahabatan, hidup jauh dari Allah berubah menjadi dekat dengan Dia, permusuhan menjadi iman, dan kebencian menjadi kasih, karena pengorbanan Kristus di atas kayu salib (Roma 5:1,10; 2 Korintus 5:18-20; Efesus 2:16; Kolose 1:20-22). 2. Pembenaran: Kita dibenarkan di hadapan Allah. Tatkala Yesus Kristus mati, Dia mengambil alih hukuman kita. Oleh karena itu, tatkala kita memercayai-Nya, dosa-dosa kita sudah tidak lagi melekat pada kita (Roma 3:24, 4:5, 5:1,9, 8:30,31; Titus 3:4-7). 3. Penebusan: Kita ditebus dari dosa dan penghukuman. Kematian Kristus juga berarti bahwa kita dilepaskan dari ikatan dosa dan setan. Harga penebusan bagi dosa kita telah dibayar lunas (Matius 20:28; Roma 3:24; 1 Korintus 1:30; Galatia 3:13, 4:4,5; Efesus 1:7; Kolose 1:14; Titus 2:14; Ibrani 9:12; 1 Petrus 1:18,19). 4. Pendamaian: Kita terlepas dari murka Allah. Ini dapat terjadi karena Kristus telah memberikan persembahan kepada Allah kita. Persembahan itu diberikan untuk memenuhi tuntutan Allah, untuk melenyapkan murka Allah dari diri Anda (1 Yohanes 2:2; Roma 3:25; Ibrani 2:17; 1 Yohanes 4:10). Diambil dari: Judul asli buku: Why Did Christ Have to Die? Judul buku: Mengapa Kristus Harus Mati? Penulis: Tim RBC Penerjemah: Tan May Lan Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta Halaman: 16 -- 17 Catatan: Artikel ini juga dapat Anda baca di < http://paskah.sabda.org/dampak_dari_salib > RESENSI 1: MEMULIHKAN HUBUNGAN YANG RETAK Judul buku: Mujizat Kasih Agape Judul asli: The Miracle of Agape Love Penulis/Penyusun: Joseph F. Manning Penerjemah: Ir. Yohanes Effendi Setiadarma Editor: Hariyono Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 1994 Ukuran buku: 12 x 19 cm Tebal: 170 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar istilah kasih agape. Tetapi apakah Anda benar-benar mengerti arti dari kasih ini? Kasih agape adalah kasih tanpa syarat, dan Allah menghendaki kita -- Anak-anak-Nya memiliki kasih seperti kasih-Nya, seperti yang dituliskan dalam Yohanes 13:34. Buku "Mujizat Kasih Agape" merupakan kumpulan kesaksian dari anak-anak Tuhan yang mengalami pergumulan berat dalam hidup mereka, dan bagaimana mereka bisa memperoleh kelegaan dari pergumulan yang mereka alami. Kelegaan yang mereka peroleh semuanya hanya oleh karena kasih agape Allah yang telah menyelamatkan, memberi kekuatan, dan memampukan mereka untuk mengasihi dan mengampuni. Pada bagian pertama dari buku ini, Joseph F. Manning merangkai pemahamannya tentang arti kasih. Hal yang menarik yang ia sampaikan adalah kegagalan manusia dalam memahami arti dari kasih itu sendiri, menyebabkan manusia gagal dalam hal mengasihi. Untuk itulah, melalui buku ini, Joseph F. Manning mengajak kita untuk melihat arti kata kasih yang terdapat dalam Perjanjian Baru. Bagian kedua dari buku ini, Joseph F. Manning mengungkapkan rahasia yang sangat penting mengenai kasih agape -- kasih yang berasal dari Allah dan bagaimana kasih ini telah mengubahkan dan menjadi kekuatan yang begitu dahsyat, melalui pengalaman pribadinya dan orang-orang di sekitarnya -- rekan pelayanannya, jemaat, bahkan oleh orang yang tidak sengaja ia temui. Pada bagian akhir buku ini, penulis mengajak setiap orang untuk mengasihi sesama dengan mengandalkan kekuatan dari Yesus. Untuk memudahkan para pembaca buku ini dalam memahami arti kasih yang lebih dalam lagi, penulis juga menyertakan referensi ayat-ayat Alkitab tentang kasih -- kasih Allah bagi manusia, kasih Kristus bagi manusia, dan perintah-perintah untuk saling mengasihi. Buku ini sangat cocok bagi siapa pun, terkhusus orang percaya, karena melalui buku ini kita bisa melihat betapa dahsyatnya kasih agape ini. Peresensi: Amy Grace Y. RESENSI 2: TUHAN, APAKAH ENGKAU PEDULI? Judul buku: Tuhan, Apakah Engkau Peduli? Judul asli: God, Do You Really Care? Penulis/Penyusun: Tony Evans Penerjemah: Herman Kosasih Editor: Susanna Prayoga Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2010 Ukuran buku: 13,5 x 20,5 cm Tebal: 207 halaman ISBN: 978-602-8139-50-2 Buku Online: -- Download: -- Dalam kehidupan ini, mustahil bagi kita untuk menjalani hidup yang lancar dan semulus jalan tol. Fakta bahwa hidup penuh dengan lika-liku, kemudahan, kesulitan, keberhasilan, dan kegagalan, sudah tidak bisa diganggu gugat. Tidak ada seorang pun juga yang dapat menghindari masalah hidup selama dia masih menjejakkan kaki di bumi. Bedanya, ada beberapa orang yang dapat bertahan dan menang, dan ada pula orang- orang yang putus asa dan membiarkan diri tertindas dan terbelenggu oleh masalah. Saat menghadapi masalah hidup yang terus mendera, kita mungkin bertanya, "Di manakah Allah itu? Apakah Dia peduli denganku?" Buku karangan Tony Evans ini perlu Anda baca, lebih-lebih saat Anda sedang dirundung masalah yang tiada kunjung pergi. Penulis menekankan bahwa dalam menjalani hidup ini, setiap orang sama-sama memiliki dua pilihan: berjuang atau menyerah? Menang atau kalah? Tetapi hanya mereka yang bersandar pada Tuhan saja yang akan tampil menjadi pemenang. Jika saat ini Anda sedang bertanya pada Tuhan, "Tuhan, apakah Engkau Peduli?": a. Ketika Aku Sakit? b. Ketika Aku Takut? c. Ketika Aku Bingung? d. Ketika Aku Terluka? e. Ketika Aku Kecewa? f. Ketika Aku Menangis? g. Ketika Aku Menyangsikan-Mu? h. Ketika Aku Tidak Percaya? i. Ketika Aku Terperangkap? maka sembilan dari sepuluh bab dalam buku ini dapat menolong Anda dalam menemukan jawabannya. Bab terakhir yang berjudul, "Ya, Dia Peduli!" merupakan peneguhan yang Allah sampaikan bahwa Ia sungguh-sungguh peduli, melebihi dari apa yang bisa kita pikirkan. Dengan membaca buku ini, kita dikuatkan bahwa masalah-masalah yang kita alami, baik oleh karena kesalahan kita sendiri atau karena ulah iblis, harus dihadapi bersama Tuhan. Dengan melibatkan Dia dan firman-Nya dalam hidup kita, niscaya kita bisa melewati dan mengatasinya dengan penuh kemenangan. Tuhan tidak akan membiarkan masalah menimpa kita melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya. Isi buku ini betul-betul kristiani dan alkitabiah. Tidak kosong dan menguatkan. Susunan bahasa yang digunakan juga sangat alami dan mudah dipahami. Setiap orang, baik muda maupun tua, baik orang awam atau pekerja Tuhan, dianjurkan untuk membaca buku ini agar dapat terus yakin dan pantang menyerah dalam menghadapi masalah. Percayalah, Allah sungguh peduli dengan kita. Selamat berjuang! Peresensi: Sri Setyawati TIP: TEKNIK MEMBACA CEPAT Setiap hari ada banyak yang harus saya baca, mulai dari surat kabar, buku, surat-surat, memo, proposal, laporan, bahan presentasi, diktat pelatihan, sampai email. Padahal waktu saya sangat terbatas. Bagaimana caranya agar kegiatan membaca yang begitu penting dan bermanfaat ini tidak mengganggu aktivitas utama saya? Membaca merupakan sebuah aktivitas penting bagi perkembangan karier Anda. Salah satu cara untuk menyiasati agar Anda tetap bisa membaca di tengah padatnya aktivitas Anda di kantor adalah dengan belajar teknik membaca cepat. Pada dasarnya untuk membaca cepat dibutuhkan dua hal penting, yaitu kemampuan membaca lebih cepat dalam waktu singkat dan kemampuan memindai (scan) isi tulisan. Untuk melatih kecepatan membaca, para pakar sepakat bahwa Anda baru bisa dikatakan cepat membaca jika mampu membaca berkisar 250-300 kata per menit. Tekniknya adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Hal ini bisa dilakukan, karena menurut penelitian, ternyata otak Anda membaca kata per kata bukan huruf per huruf. Meski huruf tidak beraturan, tetapi bila huruf pertama dan terakhir benar, maka otak Anda bisa membacanya. Ini sesuai dengan teori "associative memory" (memori asosiatif), bahwa otak banyak bekerja dengan mengasosiasikan suatu informasi dengan informasi lain yang sudah lebih dulu tersimpan dalam memori. Itulah mengapa Anda tidak kesulitan ketika membaca sms (pesan singkat), yang pelit dengan huruf. Jadi, untuk bisa membaca cepat Anda harus banyak berlatih. Caranya dengan mencoba membaca secepat-cepatnya dan memberi target setinggi-tingginya. Selanjutnya adalah kemampuan memindai. Membaca itu melibatkan partisipasi aktif, sehingga seluruh emosi dan hasrat juga harus terlibat dalam proses membaca. Namun, dengan terbatasnya waktu, membuat Anda sebaiknya selektif dan efektif dalam membaca, sehingga dengan tenggang yang sama Anda bisa mengambil inti dari lebih banyak bacaan. Kecuali untuk buku fiksi atau sastra yang memang ingin Anda nikmati jalinan cerita, emosi, dan rangkaian kata-katanya. Pada dasarnya, memindai isi bacaan itu adalah dengan melihat pokok dari isi suatu tulisan. Hal ini juga bisa diterapkan dalam membaca artikel, surat kabar, buku, dan kertas kerja. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku online: Success in Young Age Alamat URL: http://books.google.co.id/ books?id=1Nnzxlm2QtYC&pg=PA90&lpg=id#v=onepage&q&f=false Penulis: Dwi Herlina Penerbit: Penerbit Pustaka Anggrek, Yogyakarta 2010 Halaman: 90 -- 92 STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA Open Doors International akan mengadakan gerakan doa "Global Day of Prayer and Fasting for North Korea" pada tanggal 15 April 2012. Open Doors Indonesia mengajak Anda -- umat Kristen di seluruh Indonesia, untuk ikut terlibat berdoa bagi Korea Utara. Untuk mendapatkan pokok-pokok doa dan informasi tentang umat Kristen Korea Utara, silakan kunjungi website Open Doors Indonesia di <www.opendoorsindonesia.org>. Selain itu, kami juga menyediakan pokok-pokok doa dan video kesaksian dalam bentuk CD. Bagi Anda yang berminat mendapatkan CD ini, Anda dapat menghubungi Open Doors Indonesia melalui email di <indonesia@od.org> (cantumkan data diri dan alamat lengkap Anda). Kami juga mengajak Anda bergabung dalam komunitas Facebook Open Doors Indonesia di <http://www.facebook.com/pages/Open-Doors-Indonesia/132588393444956> dan Twitter di <@ODIndonesia>. Khusus tanggal 15 April 2012, Anda bisa memosting doa-doa Anda di Facebook kami –- kutiplah ayat-ayat dari kitab Mazmur sesuai dengan permintaan tubuh Kristus di Korea Utara. Kontak: < buku(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P. (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/buku > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |