Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/80 |
|
![]() |
|
e-Buku edisi 80 (11-8-2011)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ Edisi 80/Agustus 2011 -- Kepemimpinan (I) DAFTAR ISI RESENSI 1: PEMBENTUKAN SEORANG PEMIMPIN RESENSI 2: KEPEMIMPINAN YANG BERANI TIP: TUJUH CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA ANAK STOP PRESS: KONSELING KRISTEN Salam kasih, Sebuah teori kepemimpinan mengatakan "pemimpin itu diciptakan bukan dilahirkan". Dengan kata lain, siapa pun bisa menjadi pemimpin, sekalipun dia tidak dilahirkan dari keturunan pemimpin. Apakah Anda setuju dengan teori tersebut? Untuk menjadi seorang pemimpin yang andal, seseorang harus mau belajar, dibentuk, diasah, dan dilatih. Seorang pemimpin yang andal juga perlu dididik untuk menjadi berani -- berani menyuarakan kebenaran dan keadilan, demi membela orang-orang yang dipimpinnya; berani menanggung semua konsekuensi demi integritas dirinya. Pada bulan Agustus, e-Buku mengangkat tema tentang kepemimpinan. Pada edisi pertama di bulan Agustus (edisi 80), kami menghadirkan resensi buku berjudul "Pembentukan Seorang Pemimpin" dan "Kepemimpinan yang Berani". Di kolom selanjutnya, Pelanggan dapat membaca tip meningkatkan kemampuan baca anak. Kiranya sajian kami ini menjadi berkat bagi Pelanggan. Pimpinan Redaksi e-Buku, Sri Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://gubuk.sabda.org/ > "Membaca adalah seumpama berpikir dengan pikiran orang lain, bukan dengan pikiran diri sendiri." (Mark Twain) RESENSI 1: PEMBENTUKAN SEORANG PEMIMPIN Judul buku: Pembentukan Seorang Pemimpin Judul asli: The Making of A Leader Penulis/Penyusun: Ralph Mahoney Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: World Missionary Assistance Plan, Burbank Ukuran buku: 14 x 21 cm Tebal: 259 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Menjadi seorang pemimpin yang kompeten, berdedikasi, dan berkenan di hadapan Tuhan memang tidak mudah. Untuk mewujudkannya dibutuhkan proses, kerja keras, dan pengorbanan. Selain harus bertanggung jawab dan berdisiplin dalam melakukan setiap tugas yang diemban, seorang pemimpin juga harus berusaha keras untuk terus melatih dan mengembangkan diri. Sebagai pemimpin Kristen, kita harus memiliki fondasi yang kuat di dalam Tuhan, sehingga setiap langkah dan keputusan yang kita ambil bukan untuk kepentingan kita sendiri, namun untuk kemuliaan nama Tuhan. Untuk mengetahui bagaimana cara membentuk pemimpin Kristen yang kuat, buku karangan Ralph Mahoney bisa menjadi salah satu pilihan Anda. Ralph Mahoney adalah seorang pendiri dan pemimpin World MAP, sekaligus editor majalah World MAP Digest dan majalah ACTS yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Di tengah kesibukannya di ladang pelayanan, ia menyempatkan diri untuk menulis buku dan artikel. Beberapa artikel dan buku yang ditulisnya telah diterjemahkan dan disebarkan dalam berbagai bahasa. Ralph Mahoney juga sering diminta untuk melatih para pemimpin. Ia sudah berkeliling ke-100 negara dan melayani lebih dari 35.000 pemimpin gereja melalui Seminar Penyegaran Rohani World MAP di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Sebagai seorang pemimpin, ia sangat dihargai dalam pergerakan kharismatik. Melalui bukunya yang berjudul "Pembentukan Seorang Pemimpin", Ralph Mahoney memberikan petunjuk-petunjuk bagi pemimpin Kristen. Ralph Mahoney membagi buku ini menjadi dua bagian. Bagian pertama, membahas prinsip-prinsip bagaimana seorang biasa berperan dalam kepemimpinan yang luar biasa. Pada bagian kedua, Ralph Mahoney menjelaskan langkah-langkah praktis untuk memperlengkapi seorang pemimpin rohani, sehingga dia bisa menggenapi kehendak Tuhan atas dirinya. Dalam buku ini, Ralph mengacu pada para pemimpin-pemimpin yang terdapat di dalam Alkitab, seperti Paulus, Ayub, Nuh, Abraham, Musa, Yusuf, Elia, dll.. Buku ini akan membantu Anda melihat secara lugas dan merumuskan secara jelas, betapa pentingnya membuat strategi atau perencanaan sebelum melangkah. Segera baca buku ini, dan bersiaplah untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil dan berkenan di hadapan Tuhan. Peresensi: Yonathan Sigit RESENSI 2: KEPEMIMPINAN YANG BERANI Judul buku: Kepemimpinan yang Berani Judul asli: Courageous Leadership Penulis/Penyusun: Bill Hybels Penerjemah: Anne Natanael, S.E. Editor: Dr. Lyndon Saputra Penerbit: Gospel Press, Batam 2004 Ukuran buku: 16 x 24 cm Tebal: 305 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Apakah Anda percaya bahwa gereja merupakan harapan dunia yang sedang membutuhkan pemimpin-pemimpin berkualitas? Jika ya, maka Anda sependapat dengan Bill Hybles, yang menggemakan bahwa masa depan gereja terletak di tangan para pemimpinnya. Hybles percaya bahwa semua orang bisa menjadi pemimpin yang memaksimalkan fungsi gereja untuk dunia. Pemimpin seperti apakah yang dia maksud? Berdasarkan pengalamannya selama hampir 30 tahun memimpin gerejanya di Willow Creek, Bill Hybels menulis buku yang berjudul "Kepemimpinan yang Berani". Bab pertama menekankan pentingnya peran dan potensi gereja bagi dunia, sekalipun judul babnya Risiko-Risiko Kepemimpinan. Dua bab selanjutnya, Hybels memaparkan kekuatan visi dan mengubahnya menjadi tindakan-tindakan. Melalui penjelasannya tersebut, seorang pemimpin tidak hanya membutuhkan visi, tetapi juga rencana bertahap untuk mewujudkan visi menjadi realitas. Pengalaman Hybels di Willow Creek Community Church menjadi contoh nyata dari penjelasannya. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bagaimana membangun tim impian, bekerja dalam tim, dan termasuk penjelasan tentang pentingnya tujuan tim yang spesifik. Elemen-elemen kepemimpinan lain yang dibahas dalam buku ini adalah bagaimana mengelola sumber daya, mengembangkan pemimpin- pemimpin yang sedang bangkit, menemukan dan mengembangkan gaya kepemimpinan, indera keenam seorang pemimpin, seni memimpin diri, doa pemimpin, hingga menjalin relasi dengan Allah dan mempertahankan tujuan. Buku ini sangat menarik, karena penulisnya mengajak kita masuk ke dalam sebuah pengalaman nyata kepemimpinan dan menerapkan gagasan-gagasan kepemimpinan secara praktis. Gereja memang tengah membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu menggerakkan orang-orang percaya untuk meneruskan visi Allah. Apakah Anda rindu menggunakan karunia-karunia spiritual Anda untuk memimpin? Apakah Anda mau dibentuk dan bersedia menjadi pemimpin efektif dalam gereja Anda? Jika demikian, Anda sebaiknya membaca buku ini. Peresensi: Truly Almendo P. TIP: TUJUH CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA ANAK Waktunya masuk sekolah adalah waktunya anak-anak kembali belajar. Anak-anak yang baru pertama kali bersekolah, biasanya belum begitu lancar membaca. Karena itu, tak ada salahnya untuk melatih keterampilan ini sejak anak belum masuk sekolah dasar. Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh anak. Untuk mengasah kemampuan membaca anak dibutuhkan latihan. Karena itu, ketahuilah trik-trik apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk meningkatkan kemampuan membaca anak. Mengutip tulisan di Livestrong, Senin (12/7/2010) ada beberapa tip yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan keterampilan membaca anak, yaitu: 1. Menyediakan berbagai barang yang membantu kemampuan membaca anak. Dengan adanya banyak barang, dapat membuat anak terdorong untuk belajar membaca. Salah satu pilihannya adalah buku-buku yang menarik untuk anak-anak, seperti buku bergambar atau buku yang berwarna-warni, yang menarik perhatian anak. Ajaklah anak ke perpustakaan. Di sana, anak-anak memiliki pilihan buku yang lebih banyak, sehingga lebih memotivasi dirinya untuk membaca. Selain itu, suasana di perpustakaan juga bisa mendorong anak untuk ikut serta membaca. 2. Membacakan buku untuk anak. Membacakan buku untuk anak dengan suara keras setiap hari, bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca si kecil. Hal ini juga memungkinkan untuk anak mencoba membaca sendiri, karena baginya hal ini cukup menyenangkan. 3. Menjadikan suatu permainan. Menjadikan cara belajar membaca menjadi sebuah permainan, bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik bagi anak. Cobalah untuk mengajak anak mencocokkan antara awal suku kata dengan akhirannya, sehingga anak bisa belajar membaca sambil bermain. 4. Menyanyikan lagu-lagu. Dengan menyanyikan sajak-sajak lagu, maka anak bisa belajar menghubungkan antara huruf dan suara yang dibuatnya. Bernyanyi sambil bertepuk tangan mengikuti irama lagu, juga dapat mendorong pemahaman kata-kata tersebut. 5. Menyediakan tempat khusus untuk membaca. Menyediakan tempat khusus bagi anak untuk membaca, akan memotivasi anak untuk belajar. Orang tua juga bisa turut terlibat untuk menggunakan tempat tersebut, sehingga kegiatan ini menjadi lebih menyenangkan bagi si kecil. 6. Biarkan anak mencoba untuk menulis. Menulis pun bisa meningkatkan kemampuan anak membaca. Mengapa? Karena dengan menulis, anak sekaligus belajar untuk menggabungkan antara huruf yang satu dengan yang lain untuk membentuk suatu kata atau kalimat. Kegiatan ini juga membantu keterampilan menulis anak. 7. Mengajak anak untuk membaca bersama. Menghabiskan waktu untuk membaca bersama bisa memberikan pesan yang menyenangkan bagi anak. Biarkan anak memilih bukunya sendiri, lalu ajaklah membaca bersama-sama. Kondisi ini akan semakin memotivasi anak untuk belajar membaca. Diambil dari: Nama situs: Detik Health Alamat URL: http://health.detik.com/read/2010/07/12/090425/1397154/764/ 7-cara-meningkatkan-kemampuan-baca-anak Judul asli artikel: 7 Cara Meningkatkan Kemampuan Baca Anak Penulis: Ver/Ir Tanggal akses: 8 Juni 2011 STOP PRESS: KONSELING KRISTEN Apakah Anda seorang konselor Kristen, hamba Tuhan, atau jemaat yang tertarik terlibat dalam dunia konseling? Apakah Anda ingin menambah pengetahuan tentang konseling? Publikasi e-Konsel menyediakan bahan-bahan seputar konseling Kristen, seperti artikel, bimbingan alkitabiah, tip, kesaksian sahabat, ulasan situs, ulasan buku, dan banyak info lainnya. Segera daftarkan diri Anda untuk mendapatkan publikasi e-Konsel secara rutin lewat email dan gratis, dengan mengirimkan email kosong ke: < subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org > Kunjungi juga situs Konseling Kristen yang dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA di: < http://c3i.sabda.org/ > untuk mendapatkan bahan-bahan konseling Kristen yang lainnya. Kontak: < buku(at)sabda.org > Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P. (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/buku > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |