Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/158

e-Buku edisi 158 (15-9-2015)

Humor (I)

e-Buku -- Humor (I)
Edisi 158/September 2015


DAFTAR ISI:
RESENSI 1: LAUGHING WITH GOD
RESENSI 2: SENYUM LAGI SENYUM LAGI
TIP: BAGAIMANA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA ANDA?
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK ICW

Salam kasih dalam Kristus,

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah 
mengeringkan tulang" (Amsal 17:22) dan "Hati yang gembira membuat muka 
berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat" (Amsal 15:13) 
adalah dua ayat yang memberikan pesan bahwa sukacita atau hati yang 
gembira mampu memberi semangat kepada kita dalam menjalani setiap 
aktivitas. Hal ini membuktikan bahwa sukacita/kegembiraan sejati hanya 
bisa kita dapatkan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Ada banyak hal yang dapat menjadi referensi kita untuk menyegarkan 
kembali hati dan pikiran kita. Salah satunya adalah dengan membaca 
buku, termasuk membaca buku-buku ringan berisi humor Kristen yang 
menyajikan banyak ilustrasi/cerita lucu yang menyegarkan hati dan 
pikiran kita. Dalam e-Buku bulan ini, Redaksi menyajikan dua resensi 
buku humor Kristen. Selain itu, kami juga menyajikan satu tip mengenai 
bagaimana meningkatkan keterampilan membaca. Selamat membaca, Tuhan 
Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Mei
< mei(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >

"`Untuk apa kau membaca?` tanya guru. `Sebab aku ingin mengerti 
dunia,` jawabku." (Regina Redaning)


                     RESENSI 1: LAUGHING WITH GOD

Judul buku: Laughing With God
Judul asli: Swan`s Soup & Salad
Penulis/Penyusun: Dennis Swanberg
Penerjemah: Brati Ambarini
Editor: Ponco Sulistyo
Penerbit: PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta 2005
Ukuran buku: 18 x 13 cm
Tebal: 202 halaman
ISBN: 979-694-383-2
Buku Online: --
Download: --

Pernahkah Anda mengalami kejenuhan atau merasa bosan ketika membaca 
buku-buku rohani? Kira-kira apa penyebabnya? Dennis Swanberg menjawab 
pertanyaan tersebut melalui bukunya yang berjudul "Laughing with God". 
Swanberg menganalogikan membaca buku-buku rohani dengan makan, yang 
mana keduanya memerlukan adanya keseimbangan di dalam praktiknya. Sama 
seperti halnya makanan yang terlalu berat akan menyebabkan pencernaan 
kita terganggu, terlalu banyak membaca buku yang berat dan ilmiah juga 
dapat menyebabkan "pencernaan spiritual" kita terganggu. Terkadang, 
kita memerlukan sesuatu yang ringan, tetapi tetap dapat mencukupi 
kebutuhan rohani kita. Terkadang, kita juga memerlukan suplemen 
tambahan yang berupa canda tawa untuk menyegarkan pikiran dan jiwa 
kita. Oleh sebab itu, buku ini hadir untuk alasan tersebut.

Buku ini merupakan kumpulan kisah jenaka yang ditulis berdasarkan 
pengalaman pribadi penulis semasa hidupnya. Terdapat 26 kisah di dalam 
buku ini yang disusun secara kronologis dan dikelompokkan ke dalam 
tiga bagian sesuai dengan waktu terjadinya kisah-kisah tersebut. 
Ketiga bagian yang dimaksud adalah "Bertumbuh dalam Sukacita", 
"Menjalani Panggilan Hidup", dan "Tertawa Bersama Teman". Setiap kisah 
dalam buku ini diawali dengan satu gambar ilustrasi yang menarik untuk 
menggambarkan suasana atau latar belakang dari kejadian yang sedang 
diceritakan. Kemudian, setelah menceritakan pengalaman pribadinya yang 
penuh dengan kejadian lucu dan menggelitik, penulis menambahkan 
sedikit pemikiran dan perenungannya sebagai refleksi atas kejadian 
tersebut. Setiap kisah juga disertai dengan kutipan ayat Alkitab yang 
sesuai dengan konteksnya untuk menghubungkan antara kisah yang 
diceritakan dengan refleksinya. Besar harapan penulis agar selain 
dapat terhibur dengan kisah-kisahnya yang jenaka, pembaca juga dapat 
terhibur dengan kebenaran firman Tuhan yang menguatkan iman.

Karena merupakan buku terjemahan, pembaca bisa jadi akan sedikit 
mengalami kesulitan untuk memahami beberapa hal atau konsep yang 
sangat erat hubungannya dengan konteks budaya asal penulis. Meskipun 
begitu, buku ini telah diterjemahkan dengan gaya bahasa yang sangat 
sederhana sehingga pembaca akan sangat terbantu dalam memahami hal-hal 
tersebut. Yang terakhir, buku ini sangat cocok bagi Anda yang sedang 
mencari sesuatu yang ringan untuk menyegarkan kembali "indera pengecap 
spiritual" Anda. Selain itu, buku ini juga cocok bagi Anda yang ingin 
mencukupi kebutuhan rohani Anda dengan cara yang menyenangkan. Kiranya 
kerinduan penulis untuk menggunakan buku ini sebagai jembatan untuk 
menyampaikan pesan kasih dan harapan Tuhan dapat terealisasi di dalam 
hidup Anda.

Peresensi: Odysius


                 RESENSI 2: SENYUM LAGI SENYUM LAGI

Judul buku: Senyum Lagi Senyum Lagi
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Andreas Sudarsono dan Thomas T. Suharsono
Penerjemah: --
Editor: --
Penerbit: Lembaga Literatur Baptis, Bandung 2002
Ukuran buku: 18 X 12 cm
Tebal: 186 Halaman
ISBN: 979-3224-14-2
Buku Online: --
Download: --

Buku "Senyum Lagi Senyum Lagi" adalah salah satu buku humor Kristen 
yang ditulis oleh Andreas Sudarsono dan Thomas T. Suharsono. 
Sebelumnya, mereka juga menulis buku humor Kristen yang juga laris di 
pasaran -- "Senyum Sana Sini" dan "Sana Sini Haha Hihi". Dalam buku 
ini, penulis menyajikan 74 ilustrasi humor yang disajikan dengan 
berbagai bentuk, misalnya ilustrasi humor, penjelasan ilustrasi humor 
(hal yang dapat dipelajari dari ilustrasi humor), dan ayat Alkitab 
yang mendukung ilustrasi humor.

Dalam kehidupan sehari-hari, di sela rutinitas, kepenatan, dan 
kebosanan, kita dapat membaca satu buku yang ringan -- buku humor 
Kristen. Dalam buku "Senyum Lagi Senyum Lagi" ini, penulis bukan hanya 
menyajikan sesuatu yang lucu-lucu dan menghibur pembaca, tetapi 
mengajak pembaca untuk merenungkan nilai kekristenan di balik 
ilustrasi humor yang ditampilkan dengan mencantumkan ayat 
pendukungnya. Dengan demikian, pembaca mendapatkan manfaat ganda 
dengan membaca buku ini. Pasalnya, selain terhibur, pembaca juga dapat 
berefleksi melalui setiap renungan dan ayat yang ada di setiap 
ilustrasi humor tersebut.

Cerita yang digunakan penulis merupakan kejadian yang dapat kita 
jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, kita semakin mudah 
memahami maksud dari setiap cerita humor yang disajikan. Bahasa yang 
digunakan pun bukan bahasa Indonesia yang baku, tetapi bahasa sehari-
hari yang mudah dipahami. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat 
terhibur dan tersenyum sendiri. Tanpa disadari, beban pikiran terasa 
ringan.

Karena buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana, buku ini cocok 
dibaca pada waktu luang atau saat kita merasa bosan. Buku ini cocok 
dibaca oleh semua usia. Ingin tahu isinya? Bacalah segera!

Peresensi: Lusia

        TIP: BAGAIMANA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA ANDA

 1. Carilah sesuatu untuk dibaca. Contoh mencakup: buku anak-anak, 
    artikel surat kabar, cerita pendek, atau tulisan dari wikiHow.
 
 2. Lafalkanlah setiap huruf sebaik mungkin, dan Anda akan menyadari 
    bahwa huruf-huruf tersebut membentuk sejenis kata. Beberapa huruf 
    terikat bersama-sama. Sebagai contoh: "th" tidak dilafalkan t + h, 
    tetapi menjadi satu kesatuan. Ini disebut fonem.
 
 3. Carilah tempat untuk membaca, yang membuat Anda dapat 
    berkonsentrasi. Mungkin sebuah tempat rahasia yang tak seorang pun 
    dapat mengganggu Anda, atau cukup di rumah Anda ketika sedang sepi.
 
 4. Mulailah membaca bacaan Anda dengan melihat gambar-gambarnya, atau 
    mendengarkan musik untuk masuk dalam suasana yang cocok dengan 
    bacaan yang akan Anda baca.
 
 5. Mulailah membaca judul, nama-nama, atau huruf yang dicetak besar, 
    yang mungkin sudah Anda kenal atau pernah pikirkan sebelumnya.
 
 6. Bacalah sebanyak yang Anda bisa. Ketika Anda merasa bosan atau 
    memerlukan istirahat, berhentilah. Membaca seharusnya menjadi 
    kegiatan yang asyik dan menyenangkan, jangan memaksakannya. Setelah 
    Anda beristirahat, kembalilah ke bagian terakhir Anda membaca, dan 
    lanjutkan.
 
 7. Bacalah kembali bacaan tersebut. Adalah baik membaca ulang sesuatu 
    jika Anda tidak memahami bacaan tersebut sepenuhnya untuk kali 
    pertama.
 
 8. Pergilah ke perpustakaan dan pilihlah banyak buku. Pilihlah buku-
    buku sesuai dengan tingkat kemampuan membaca Anda, tidak peduli 
    berapa pun usia Anda.
 
 9. Bacalah tiap halaman dengan saksama. Jangan terburu-buru, santai 
    saja. Kebanyakan orang berpikir bahwa membaca cepat sebuah halaman 
    (membaca cepat artinya hanya melihat keseluruhan halaman secara 
    cepat dan kemudian menyimpulkannya dalam beberapa kata) adalah cara 
    membaca cepat. Namun, hal tersebut tidaklah benar.

10. Gunakan petunjuk-petunjuk konteks untuk menemukan arti kata. 
    Petunjuk-petunjuk konteks adalah ketika seseorang menemukan arti 
    dari sebuah kata dengan melihat bagaimana kata itu digunakan dalam 
    sebuah kalimat. Sebagai contoh, Anda membaca kalimat berikut dan 
    ingin mengetahui makna dari kata pesimis: "Ibu saya selalu gembira 
    dan optimis, sama sekali berlawanan dengan kakak saya, yang 
    pesimis." Jadi, dari kalimat tersebut, Anda dapat menyimak bahwa 
    pesimis memiliki arti yang berlawanan dari gembira sehingga 
    pesimis berarti murung dan marah. Pembaca yang berpengalaman dan 
    baik selalu menggunakan petunjuk-petunjuk konteks! Jika Anda 
    menemukan sebuah kata yang sama sekali tidak Anda mengerti, 
    gunakan kamus! Jika Anda ingin menghemat waktu dan tidak ingin 
    repot membolak-balik halaman, gunakanlah kamus daring.

11. Bacalah ulang! Jika Anda tidak memahami apa yang sedang Anda baca, 
    bacalah kalimat-kalimat itu lagi. Cobalah membaca kata-kata 
    tersebut dengan keras kepada diri Anda sendiri. Jika Anda masih 
    belum memahami apa pun, bertanyalah kepada seorang pembaca yang 
    baik di dekat Anda untuk menjelaskan kalimat-kalimat tersebut 
    kepada Anda, atau cukup mengambil sebuah buku yang lebih mudah 
    dibaca dan lebih sesuai dengan tingkat membaca Anda. Gunakan jari-
    jari Anda dengan bebas sebagai penunjuk. Hal ini akan membuat mata 
    Anda berfokus pada baris yang Anda baca, dan meningkatkan 
    pemahaman Anda.

12. Teruslah membaca! Cobalah untuk membaca sebanyak mungkin pada 
    waktu senggang Anda. Membaca akan menolong Anda dalam banyak hal; 
    kosakata Anda akan bertambah banyak dan semakin berkembang, dan 
    Anda akan menyadari bahwa nilai Anda akan menjadi lebih baik di 
    sekolah.

Beberapa Tip

1. Untuk memperoleh pemahaman yang terbaik, hindari membaca sambil 
   berbaring. Selain membaca di tempat tidur dapat membuat Anda rileks 
   dan tertidur, Anda juga dapat memperoleh lebih banyak informasi 
   dengan menetapkan posisi yang baik selama membaca. Sebagai contoh, 
   duduk tegak lurus dan meletakkan kaki Anda secara mendatar di atas 
   lantai dapat meningkatkan konsentrasi Anda.

2. Bacalah dengan keras untuk memastikan bahwa Anda benar-benar 
   berkonsentrasi dan membaca setiap kata.

3. Milikilah ketertarikan pada buku yang sedang Anda baca.

4. Meskipun kebanyakan orang tidak setuju dengan cara ini, kebanyakan 
   informasi yang perlu Anda ketahui ada di dalam buku. Karena itu, 
   adalah bijaksana jika Anda senang membaca bacaan umum untuk 
   meningkatkan kecepatan Anda dalam membaca sesegera mungkin. Sebuah 
   panduan yang baik untuk hal ini adalah buku karangan Wade E. 
   Cutler, "Triple Your Reading Speed".

5. Tenanglah dan ambillah napas dalam-dalam selama beberapa detik 
   sebelum Anda mulai membaca.

6. Berdiri memberikan dampak yang lebih baik bagi beberapa orang. 
   Beberapa orang membaca sambil berjalan di atas treadmill atau di 
   sebuah lintasan. Dengan demikian, dapat mengolahragakan, baik tubuh 
   maupun pikiran!

Peringatan

1. Membaca mengakibatkan kecanduan. Dengan sedikit komitmen setiap 
   hari, Anda bisa menemukan diri Anda tengah berada pada waktu, di 
   tempat-tempat, dan dunia yang lain, yang tidak pernah Anda impikan.

2. Pastikan Anda membaca sesuatu yang Anda suka. Membaca buku-buku 
   yang tidak Anda suka bisa membuat Anda tidak ingin membaca lagi.

3. Membaca di tempat gelap dapat membuat Anda pusing. Jadi, pastikan 
   Anda memiliki cahaya yang cukup sebelum membaca.

4. Duduk dengan satu posisi untuk jangka waktu yang lama dapat membuat 
   Anda mengantuk atau bahkan cedera. Pastikan Anda melakukan 
   peregangan sebelum dan sesudah membaca untuk tetap terjaga dan 
   nyaman.

Hal-hal yang Anda Butuhkan

1. Bahan-bahan bacaan: buku, majalah, lirik lagu, koran, dsb.. Cobalah 
   untuk memilih yang menarik, atau Anda seolah hanya akan menggunakan 
   bahan bacaan Anda untuk bantal.

2. Meja atau tempat lain untuk meletakkan bahan-bahan bacaan Anda. 
   Barangkali juga bisa pangkuan Anda.

3. Tempat yang nyaman untuk duduk. Carilah tempat yang tenang tanpa 
   gangguan. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: WikiHow
Alamat URL: http://www.wikihow.com/Improve-Your-Reading-Skills
Judul asli artikel: How to Improve Your Reading Skill
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 03 Juli 2015


            STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK ICW

Apakah Anda mengetahui sumber-sumber informasi Kristen yang ada dalam 
dunia internet?

Bergabunglah dengan Facebook Direktori Situs Kristen. Anda akan 
mendapatkan sumber-sumber informasi Kristen yang berguna untuk 
menambah pengetahuan sekaligus menolong agar sumber-sumber informasi 
Kristen Indonesia yang ada dalam dunia internet dikenal dan 
dimanfaatkan oleh masyarakat Kristen Indonesia.

Jangan tunda lagi! Segera kunjungi dan jadilah penggemar Facebook ICW.

==> http://fb.sabda.org/icw


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: Mei, S. Setyawati, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org