Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/152 |
|
e-Buku edisi 152 (17-3-2015)
|
|
e-Buku -- Pernikahan Kristen (I) Edisi 152/Maret 2015 DAFTAR ISI: RESENSI 1: BERSAMAMU SELAMANYA RESENSI 2: HANYA MAUT YANG MEMISAHKAN KITA TIP: CARA CEPAT MENGHAFAL STOP PRESS: PUBLIKASI BERITA YLSA Salam kasih dalam Kristus, Pernikahan Kristen adalah langkah awal dimulainya sebuah keluarga Kristen. Oleh karena itu, kualitas pernikahan Kristen akan menentukan pertumbuhan iman keluarga Kristen. Sudahkah kita membangun pernikahan Kristen yang berkualitas dan berkenan di hadapan Tuhan? Dua buah resensi buku berjudul "Bersamamu Selamanya" dan "Hanya Maut yang Memisahkan Kita" akan membukakan banyak hal kepada kita tentang makna pernikahan Kristen yang berlangsung selamanya hingga maut memisahkan. Selain kolom resensi, Pelanggan juga dapat mengetahui cara-cara cepat untuk menghafal. Menarik bukan? Selamat menikmati! Tuhan Yesus memberkati. Pemimpin Redaksi e-Buku, Adiana < http://gubuk.sabda.org/ > "Cerita anak-anak yang hanya bisa dinikmati oleh anak-anak bukanlah cerita anak yang baik sedikit pun." (C.S. Lewis) RESENSI 1: BERSAMAMU SELAMANYA Judul buku: Bersamamu Selamanya -- Cara Pandang Kristiani tentang Cinta, Pernikahan, dan Seks Judul asli: Making Love Last a Lifetime Penulis/Penyusun: Adam Hamilton Penerjemah: Yohanes Effendi Setiadarma, MBS. Editor: C. Krismariana W., G. Dyah Paramita P.K. Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2007 Ukuran buku: 19 x 12,3 cm Tebal: 197 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- "And they live happily ever after." Kata-kata itu sering kita baca atau dengar sebagai penutup dalam dongeng-dongeng peri maupun cerita- cerita romantis. Akibatnya, banyak dari kita yang menganggap bahwa pernikahan merupakan akhir dari proses perjalanan hidup, dan pasangan yang menikah pasti akan hidup dengan bahagia. Akan tetapi, pernikahan bukanlah akhir dari cerita perjalanan hidup dan pasangan yang menikah tidak otomatis akan meraih kebahagiaan. Pernikahan adalah proses pembelajaran seumur hidup, yang menjadi media panggilan Allah agar setiap pasangan dapat hidup di dalam rencana dan kehendak-Nya. Dalam pernikahan kristiani, kedua pribadi melebur menjadi satu untuk saling membantu, melayani, dan berbagi satu dengan yang lain atas dasar kasih Tuhan. Tanpa konsep tersebut, pernikahan akan berjalan tanpa arah, dan kemungkinan besar tidak ada sukacita di dalamnya. Dalam buku yang berjudul "Bersamamu Selamanya", Adam Hamilton akan memberi beberapa kunci kepada pasangan suami istri dalam membina pernikahan yang bahagia, dan sesuai dengan rencana Allah. Buku ini mengupas hal-hal yang berkenaan dengan cinta, pernikahan, dan seks dari sudut pandang Alkitab, yang berguna untuk membangun pasangan suami istri agar dapat terus bertumbuh dalam kehidupan pernikahan. Pengalaman sang penulis sebagai seorang pendeta di sebuah gereja terpandang di Kansas, Amerika Serikat, seorang konselor, sekaligus juga seorang suami, membuatnya memiliki pandangan yang bermutu dan reflektif untuk dibagikan kepada para pria dan wanita, yang rindu menjalani kehendak Allah, baik dalam kehidupan cinta maupun pernikahan mereka. Dengan menyertakan pengalaman pribadi, beberapa hasil survei dan penelitian, serta pengalaman dari beberapa jemaat dan orang-orang yang dikenal oleh sang penulis, buku ini berisi hal-hal yang dekat dengan realita dan pengalaman kehidupan. Walau tidak ada yang terlalu istimewa dalam gaya bahasa, isi, maupun penulisannya, tetapi buku ini dapat menjadi bahan PA atau bahan diskusi bagi pasangan suami istri karena memiliki pertanyaan-pertanyaan reflektif untuk pribadi ataupun berpasangan di setiap akhir bab. Bagi Anda yang masih lajang atau belum menikah, Anda juga dapat membaca buku ini karena isinya dapat menjadi wacana yang berguna bagi kehidupan Anda pada masa mendatang. Anda juga dapat menggunakan buku ini sebagai bahan rujukan dalam pelayanan konseling. Peresensi: N. Risanti RESENSI 2: HANYA MAUT YANG MEMISAHKAN KITA Judul buku: Hanya Maut yang Memisahkan Kita Judul asli: -- Penulis/Penyusun: Pdt. Roby Setiawan, Th.D. Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: Setiawan Literature Ministry, Semarang 2007 Ukuran buku: 21 x 13 cm Tebal: 124 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: - Menjalani kehidupan pernikahan membutuhkan anugerah Allah Bapa, sekaligus kerja keras dari pasangan suami istri. Sebagai pasangan, suami istri harus mendasari pernikahan dengan fondasi yang kuat, yaitu firman Tuhan. Akan menjadi lebih baik lagi apabila pernikahan sudah direncanakan dan dipersiapkan sejak masa pertemanan dan pacaran, seperti yang dijelaskan oleh Pdt. Roby Setiawan, Th.D. dalam bukunya "Hanya Maut yang Memisahkan Kita". Dalam buku tersebut, kita dapat membaca topik-topik yang terkait dengan cinta, pernikahan, dan pengasuhan anak yang diuraikan ke dalam 16 bab. Bab-bab yang dibahas dalam buku ini adalah: - Valentine - Perbedaan Pria dan Wanita - Cinta, Pacaran, dan Seks - Lima Petunjuk bagi Para Suami - Lima Petunjuk bagi Para Istri - Keluarga yang Kuat - Keluarga yang Berencana - Romantisme dalam Pernikahan - Seks dalam Pernikahan - Kiat Mengelola Ekonomi Rumah Tangga - Hubungan Mertua dan Menantu - Perselingkuhan - Menang atas Godaan - 10 Sifat yang Perlu Diajarkan kepada Anak - Memotivasi Anak untuk Rajin Belajar - Pengaruh TV bagi Kehidupan Keluarga Dalam buku ini, Pdt. Roby Setiawan, Th.D. menjelaskan setiap gagasan yang dimilikinya dengan bahasa yang cukup terbuka dan gamblang. Selain disertai dengan cara pandang kristiani, penjelasan yang disampaikannya sangat relevan dengan kehidupan masyarakat kita hingga saat ini. Buku ini tidak hanya baik dibaca oleh pasangan menikah, tetapi juga pemuda- pemudi yang akan membangun biduk rumah tangga. Bahkan, buku ini juga bisa menjadi referensi bagi para konselor dan pendeta yang melayani dalam memberikan bimbingan pranikah kepada jemaat. Sayangnya, buku ini baru diterbitkan oleh penerbit lokal. Dengan begitu, kemungkinan Anda akan sedikit kesulitan mendapatkan buku ini di toko buku di kota Anda. Peresensi: S. Setyawati TIP: CARA CEPAT MENGHAFAL Belajar dengan menggunakan metode menghafal memang masih mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Ada pihak yang berpendapat bahwa belajar dengan menggunakan metode menghafal adalah salah satu bentuk "penyiksaan" kepada anak karena membuat anak menjadi tidak kreatif. Namun, di sisi lain, ada pihak yang menentang pendapat tersebut dengan dasar pemikiran bahwa bila metode belajar menghafal yang dilakukan dengan menyenangkan tidak akan membuat anak menjadi tidak nyaman, tetapi justru membuat anak menjadi lebih berprestasi dibanding dengan teman-temannya yang lain. Bila kita termasuk pihak yang setuju dengan pendapat tersebut, kita bisa mengikuti beberapa cara cepat menghafal seperti di bawah ini, yang bila diterapkan dengan serius akan memberikan hasil yang memuaskan. 1. Menulis Akan lebih mudah bagi kita untuk menulis hal-hal yang ingin kita hafalkan karena dengan menulis materi, secara otomatis akan merangsang atau memerintahkan otak kita untuk turut "membaca" materi yang sedang kita tulis. Tulis materi tersebut secara perlahan dan pastikan tidak terdapat kesalahan menulis pada materi yang ingin kita hafalkan. 2. Membaca Membaca materi dengan pelan dan berulang akan membantu kita lebih cepat menghafal materi yang sedang kita pelajari. Terlebih bila kita membaca materi yang sebelumnya telah kita tulis. Bagi sebagian orang, membaca sekali sudah cukup bisa membuat mereka hafal akan sebuah materi. Namun, bagi sebagian orang lagi perlu beberapa kali membaca untuk bisa menghafal sebuah materi. 3. Menggambar Cara ini memang tergolong agak unik. Namun, dengan mengaplikasikan sebuah materi dalam bentuk gambar bisa menjadi sebuah cara cepat menghafal materi. Tentu saja gambar yang dibuat harus berhubungan dengan materi yang sedang kita pelajari. Untuk beberapa materi tertentu, kita bisa menggambar aneka simbol yang menurut kita lebih mudah untuk dihafalkan. 4. Menulis Ulang Setelah kita membaca sebuah materi, kita bisa menulis ulang isi dari materi tersebut di selembar kertas atau buku tanpa melihat materi yang telah kita baca. Setelah itu, cocokkan dengan isi materi yang sesungguhnya. Bila masih terdapat hal yang melenceng (tidak sesuai dengan isi materi), kita bisa mengulanginya beberapa kali sampai dirasa seluruh isi materi telah tertuang dalam tulisan kita tersebut. 5. Menghafal dengan Rekan Ini bisa kita lakukan bila kita memiliki rekan yang bisa membantu kita dalam menghafal. Rekan tersebut bisa dari keluarga, teman, pacar, dll.. Mintalah mereka untuk memegang materi yang sedang kita hafalkan, kemudian kita mengucapkan materi yang sedang kita hafal sambil mereka menyimak dengan cara membaca materi yang kita hafalkan. Mereka bisa mengoreksi bila ternyata kita melakukan kesalahan dalam mengucapkan materi tersebut. 6. Membuat Rangkuman Ada kalanya tidak semua materi harus kita hafalkan, melainkan hanya sebagian atau inti dari materi tersebut. Oleh karena itu, membuat rangkuman (summary) dari sebuah materi bisa membantu kita menghafal materi tersebut dengan cepat. Caranya adalah dengan menulis inti dari suatu materi, kemudian kita kembangkan sendiri. Diambil dan disunting dari: Nama situs: Carapedia Alamat URL: http://carapedia.com/cepat_menghafal_info3594.html Judul asli artikel: Cara Cepat Menghafal Penulis artikel: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 18 Agustus 2014 STOP PRESS: PUBLIKASI BERITA YLSA Ingin mendapatkan informasi terbaru seputar pelayanan YLSA? Publikasi Berita YLSA adalah jawabannya! Publikasi ini menyajikan informasi- informasi terbaru dan aktual seputar perkembangan pelayanan YLSA, yang diterbitkan secara khusus untuk menjangkau pribadi/yayasan yang telah mendukung dan menjadi sahabat YLSA. Untuk berlangganan publikasi Berita YLSA secara gratis melalui email, silakan mengirimkan email kosong ke < subscribe-i-kan-berita- ylsa(at)hub.xc.org >. Jangan tunda lagi, kirim email sekarang juga dan perluas wawasan Anda dengan berkunjung ke situs YLSA < http://ylsa.org >. Kontak: buku(at)sabda.org Redaksi: Adiana, Mei, S. Setyawati, dan Amidya Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |