Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-buku/122 |
|
e-Buku edisi 122 (7-5-2013)
|
|
==================e-BUKU (Berbagi Berkat Melalui Buku)================ e-Buku -- Khotbah (I) Edisi 122/Mei 2013 Salam sejahtera, Seorang penulis membutuhkan alat tulis untuk menuangkan ide pokok dalam membuat sebuah tulisan yang baik. Seorang pemanah membutuhkan busur dan anak panah yang tajam untuk memperoleh hewan buruannya. Demikian halnya dengan seorang pengkhotbah, ia membutuhkan Tuhan, Alkitab, dan buku-buku pendukung untuk menyiapkan uraian khotbah yang alkitabiah dan mengena di hati jemaat. Untuk memberikan wawasan tambahan kepada para hamba Tuhan yang melayani sebagai pengkhotbah, e-Buku bulan Mei menghadirkan resensi-resensi buku yang bertema "Khotbah". Dalam edisi pertama bulan ini, Anda dapat membaca buku tentang khotbah yang diterbitkan Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia dan Gloria Graffa. Anda juga bisa membaca tip bagaimana memburu buku yang bermutu dan murah. Setelah membaca edisi ini, kami berharap Anda bersedia meneruskan atau mengirimkannya juga kepada kenalan-kenalan Anda agar mereka juga diperlengkapi dan diberkati dengan informasi yang kami sampaikan. Mari kita giatkan membaca buku Kristen bermutu! Pemimpin Redaksi e-Buku, S. Setyawati < setya(at)in-christ.net > < http://gubuk.sabda.org/ > "Anda tidak perlu membakar buku untuk menghancurkan suatu budaya, Anda hanya perlu menyuruh orang-orang untuk berhenti membaca." (Ray Bradbury) RESENSI 1: HOMILETIKA -- PERLENGKAPAN PARA PELAYAN Judul buku: Homiletika -- Perlengkapan Para Pelayan Judul asli: -- Penulis/Penyusun: Hendra Rey Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Malang 2000 Ukuran buku: 13,5 x 20,5 cm Tebal: 80 halaman ISBN: -- Buku Online: -- Download: -- Berkhotbah merupakan salah satu cara untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Namun, persiapan yang kurang matang dalam menyusun khotbah dan sikap yang tidak tepat dapat merusak/menghambat pendengar dalam menangkap isi khotbah yang disampaikan. Oleh karena itu, setiap pelayan Tuhan yang berkesempatan untuk menyampaikan khotbah, setidaknya harus mengembangkan diri dengan banyak membaca Alkitab, buku-buku pedoman berkhotbah, dan latihan berkhotbah. Buku "Homiletika -- Perlengkapan Para Pelayan" yang ditulis oleh Hendra Rey, seorang hamba Tuhan, ini kiranya dapat menjadi salah satu pilihan Anda. Buku setebal 80 halaman ini memuat informasi mengenai pengertian berkhotbah, bagaimana berkhotbah, siapa sosok di balik khotbah, tema; guna; dan isi khotbah, bagaimana mengembangkan homiletika, dan contoh-contoh berkhotbah. Buku ini sangat berguna dalam mempersiapkan khotbah maupun pada waktu berkhotbah. Selain uraian pembahasan yang cukup banyak, pembaca juga dapat menemukan tip dalam mempersiapkan khotbah. Selain itu, Hendra Rey juga memberikan contoh-contoh disertai ilustrasi yang menarik dan jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku ini. Bahasa yang digunakan pun mudah dipahami. Meskipun ada beberapa kesalahan cetak, tetapi secara keseluruhan konsep buku ini tetap dapat dimengerti. Buku ini juga menolong kita untuk mengerti macam-macam khotbah. Selain mempersiapkan isi khotbah, buku ini juga membantu Anda dalam bersikap ketika berkhotbah sehingga para pendengar dapat menerima inti khotbah dengan jelas. Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang sedang belajar maupun para hamba Tuhan yang "bertugas" untuk mempersiapkan khotbah setiap minggunya. Anda ingin berkhotbah lebih baik lagi? Tidak ada salahnya membaca buku ini. Peresensi: Bayu RESENSI 2: KHOTBAH ITU INDAH KHOTBAH ITU MUDAH Judul buku: Khotbah Itu Indah Khotbah Itu Mudah Judul asli: -- Penulis/Penyusun: Thomas Eny Marsudi Penerjemah: -- Editor: -- Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2010 Ukuran buku: 15 x 22 cm Tebal: 292 halaman ISBN: 978-602-8139-57-1 Buku Online: -- Download: -- Ketika Anda mengikuti ibadah di gereja atau persekutuan, apakah khotbah yang Anda dengar mengupas ayat-ayat Alkitab dengan mendalam? Khotbah macam apa dan bagaimana cara pengkhotbah menyampaikan isi khotbahnya kepada jemaat? Bagi Anda, para pengkhotbah, metode khotbah apa yang sering Anda gunakan dalam menyampaikan uraian firman Tuhan? Ketika kita berbicara tentang khotbah, ada banyak ekspektasi yang kita ciptakan. Namun, mungkin tidak semua harapan kita terjawab melalui khotbah yang kita dengar atau sampaikan. Sebetulnya, apakah menyiapkan khotbah yang alkitabiah itu sulit? Beranjak dari kebutuhan jemaat dan lebih-lebih para pengkhotbah, Thomas Eny Marsudi mendapatkan ide untuk menyusun buku yang diharapkan dapat menolong pembaca untuk mempersiapkan khotbah yang alkitabiah, memberi semangat, dan menggugah iman. Buku ini memiliki enam bagian utama yang semuanya terdiri atas tujuh subbab yang saling melengkapi. Bagian-bagian yang dimaksud mencakup Tujuh Khotbah Pertumbuhan Iman, Tujuh Khotbah Kehidupan Sehari-hari, Tujuh Khotbah Keluarga, Tujuh Khotbah Hari Raya Kristiani, Tujuh Khotbah Penggembalaan, dan diakhiri dengan Cara Membuat Khotbah. Ketika Anda membaca buku ini, Anda dapat melihat pola penjelasan yang dipaparkan oleh penulis dengan jelas. Penulis menyusun masing-masing bab dengan mendasarkan pokok pembicaraannya pada nas Alkitab, lalu diikuti pendahuluan, penjelasan, penerapan, dan mengakhirinya dengan kesimpulan. Jika ditinjau dari segi penggunaan bahasa, penulis mengomunikasikan ide pikirannya dengan bahasa yang lugas dan sederhana. Satu hal yang pasti, yang membedakan buku ini dari buku-buku yang lain, adalah adanya bagian khusus yang mengaplikasikan penjelasan yang sudah diuraikan sebelumnya. Dengan demikian, pembaca bisa langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari membaca buku ini. Setelah membaca buku ini, Anda kemungkinan besar tidak akan lagi kebingungan untuk mempersiapkan khotbah. Dengan tetap memohon hikmat Allah dan banyak berlatih, niscaya Anda akan mengatakan bahwa "Khotbah itu Indah, Khotbah itu Mudah". Selamat membaca! Peresensi: S. Setyawati TIP: BERBURU BUKU Bagi pencinta buku, biasanya kendala terbesar adalah harga dan distribusi. Banyak buku bagus dan menarik yang ingin dimiliki, namun harganya mahal. Atau, ada juga yang sulit ditemukan karena memang sudah langka. Hal tersebut biasanya melanda pecinta buku-buku lawas yang cetakannya tidak diperbarui lagi, atau buku-buku yang distribusinya tidak sampai ke Indonesia. Catatan berikut ini sangat menarik untuk dicoba. 1. Rajinlah mengunjungi toko buku saat "high season". Toko buku sering mengadakan pesta diskon yang biasanya diadakan dalam rangka cuci gudang pada akhir tahun. Diskon yang ditawarkan pun mulai dari 5 persen sampai 70 + 20 persen. Maka dari itu, sering-seringlah mengunjungi toko buku kesukaan saat "high season" yang terjadi pada awal dan akhir tahun, serta saat tahun ajaran baru (Juni -- Juli). Dalam pesta diskon ini, Anda bisa menemukan buku-buku lama (yang tentunya isinya tetap menarik). 2. Perbaruilah informasi dari jejaring sosial toko buku dan penerbit. Mulailah berlangganan informasi dengan berkawan, mem-"follow" Twitter, atau menyukai (like) akun jejaring sosial toko buku favorit. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh informasi mengenai buku baru, stok buku, hingga pemesanan secara online. Dari sinilah, Anda mendapatkan informasi yang kredibel karena akun tersebut dikelola secara resmi oleh toko-toko dan penerbit buku tersebut. 3. Jadilah anggota di toko buku online yang dapat percaya dan yang menyediakan kategori-kategori buku yang Anda sukai. Beberapa toko buku online menyediakan sistem anggota. Anda tinggal melakukan registrasi/pendaftaran secara gratis dan selanjutnya langsung masuk dalam database mereka. Dengan begitu, Anda akan mendapat kemudahan dalam pelayanan dan pemesanan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi terbaru tentang buku-buku yang baru saja terbit hingga penawaran menarik (tentunya diskon!). Beberapa toko buku online juga ada yang menyediakan layanan "print on demand", yakni bersedia mencetak sesuai pesanan pembeli. 4. Manfaatkanlah forum diskusi yang membahas buku. Forum diskusi lebih bersifat berbagi informasi antarpecinta buku. Dengan bergabung dalam forum diskusi, Anda dapat menanyakan review buku, toko buku yang menarik, bahkan sesama pecinta buku dalam forum tersebut akan dengan senang hati menginfokan tempat-tempat yang menyediakan buku yang Anda cari. Pertemanan dalam forum ini juga dapat membantu Anda menemukan kawan yang bersedia bertukar buku, hingga mengajak Anda untuk terlibat dalam perkumpulan (gathering) komunitas pecinta buku. 5. Kunjungilah pameran buku yang diadakan setiap tahun. Nah, yang terakhir adalah satu agenda yang tidak boleh dilewatkan oleh pemburu buku. Pameran buku merupakan surga bagi pecinta buku. Bermacam-macam penerbit, toko buku, bahkan sampai kios buku langka pun berkumpul di sini. Mulai dari buku lokal sampai internasional pun ada. Menariknya lagi, pameran buku yang diadakan selama beberapa hari ini selalu diramaikan dengan acara menarik. Sebutlah diskusi buku, peluncuran buku, workshop, hingga panggung hiburan. Untuk Anda yang gemar menikmati buku-buku unik nan langka yang biasanya tidak tersedia di toko buku besar, ada beberapa daftar pasar, kios/kafe, dan toko buku alternatif yang menarik untuk disambangi. Selamat menjadi pemburu buku ulung! Diambil dan disunting dari: Nama situs: Urban`s Note Alamat URL: http://notes.urbanesia.com/p/bookworm-alert-tips-berburu-buku Judul asli artikel: Tips Berburu Buku Penulis: Mycel Pancho Tanggal akses: 17 April 2013 STOP PRESS: FACEBOOK E-JEMMI Bergabunglah menjadi penggemar Facebook e-JEMMi untuk mendapatkan informasi mengenai dunia pelayanan misi dan juga artikel-artikel yang terkait dengan pelayanan Amanat Agung. Tidak hanya mendapatkan informasi seputar dunia misi, di sini Anda juga dapat saling mendoakan dan meneguhkan dengan sesama orang percaya yang lain. Jangan tunda lagi, segeralah bergabung di: ==> http://fb.sabda.org/misi Kontak: buku(at)sabda.org Redaksi: S. Setyawati, Amy G., Sigit, dan Adiana Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |