Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/55 |
|
e-BinaSiswa edisi 55 (4-1-2016)
|
|
e-BinaSiswa -- Remaja dan Komunitas Gereja (1) Edisi 55/Januari 2016 DAFTAR ISI: RENUNGAN: GEREJA YANG BERTUMBUH BAHAN MENGAJAR: MENJADI BAGIAN DALAM GEREJA TUHAN Salam sejahtera, Gereja adalah sebuah tempat yang dapat menjadikan pemuda dan remaja bertumbuh dalam iman dan terlibat dalam pelayanan. Gereja hendaknya menjadi sebuah rumah bagi semua jemaat untuk melayani, belajar firman, bertumbuh, dan bersosialisasi. Dalam gereja, tentunya ada komunitas yang dibentuk untuk beberapa golongan usia, contoh komunitas guru sekolah minggu, muda remaja, dll.. Komunitas muda remaja menjadi wadah bagi pemuda dan remaja untuk dapat mengambil bagian dalam melayani pekerjaan Tuhan. Pada edisi perdana e-BinaSiswa pada tahun 2016 ini, kami ingin membangkitkan rasa cinta jemaat muda dan remaja akan gerejanya. Generasi muda adalah pemegang tongkat estafet bagi pelayanan gereja Tuhan. Karena itu, generasi muda harus menjadi bagian dalam gereja Tuhan. Selamat menyimak. Tuhan beserta kita! Pemimpin Redaksi e-BinaSiswa, Amidya < amidya(at)in-christ.net > < http://remaja.sabda.org > RENUNGAN: GEREJA YANG BERTUMBUH Nas: "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya." (1 Korintus 12:27) Bacaan: Mazmur 92:13-16 Ada ungkapan bernada gurau: "Gereja Kristen Jalan-jalan". Istilah itu mengacu pada orang kristiani yang enggan menetap dan bertumbuh di satu gereja tertentu, tetapi berpindah dari satu gereja ke gereja lain. Bila diibaratkan suatu hubungan, mereka hanya ingin menikmati asyiknya berpacaran, tetapi enggan berkomitmen dan membina kehidupan berkeluarga. Berjalan kaki pada pagi hari secara teratur tentu sangat dianjurkan demi menjaga kebugaran, tetapi berjalan-jalan dari gereja ke gereja setiap minggu malah akan mengganggu kesehatan rohani kita. Pemazmur, antara lain menggambarkan kehidupan orang benar sebagai pohon yang "ditanam di bait TUHAN" (Mazmur 92:14). Supaya bertumbuh dengan baik, sebuah pohon perlu mengembangkan akarnya guna menyerap air dan sari- sari makanan yang tersedia di tanah. Anda tentu bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau sebuah pohon yang baru ditanam kemudian dicabut, lalu ditanam di tempat lain, lalu dicabut lagi, lalu ditanam di tempat lain lagi. Tidak ayal pohon itu akan layu sebelum berkembang. Kita tidak hanya dipanggil untuk menjadi percaya, tetapi juga untuk menjadi anggota tubuh Kristus (1 Korintus 12:27). Itulah salah satu makna yang terkait dalam gambaran Paulus tentang gereja sebagai "satu tubuh banyak anggota". Maka, sudah semestinya kita berkomitmen di dalam gereja lokal. Dengan berkomitmen secara rohani, kita berakar dan menerima asupan makanan rohani secara teratur. Kita juga mendapatkan "tanah tempat bertumbuh", yaitu komunitas orang percaya, untuk saling mengasihi dan melayani menuju kedewasaan rohani. "Komitmen terhadap Gereja Menunjukkan Tanggung Jawab kepada Kristus, Sang Kepala Gereja" Diambil dari: Nama situs: Alkitab SABDA Alamat URL: http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=4192 Penulis renungan: ARS Tanggal akses: 4 Maret 2015 BAHAN AJAR: MENJADI BAGIAN DALAM GEREJA TUHAN Ditulis oleh: Amidya I. Landasan Alkitab Efesus 4:11-16 II. Tujuan Mendorong remaja untuk memahami peranannya sebagai bagian dari gereja Tuhan, dan berkontribusi bagi gereja lokal. III. Pengajaran Gereja adalah salah satu subjek pendidikan Kristen. Sebagai subjek pendidikan Kristen, gereja memiliki peran untuk mendidik dan membina setiap jemaat hingga bertumbuh dewasa dalam iman. Yesus Kristus adalah kepala gereja, dan kita semua adalah anggota-anggotanya, setiap anggota harus saling bersinergi dalam melakukan tugas pelayanan. Generasi remaja dan pemuda adalah masa depan bagi gereja. Mereka adalah calon-calon pemimpin dan penerus sebuah gereja. Hal serupa juga terjadi dalam hidup Samuel, nabi dan hakim terakhir Israel. Samuel muda bertumbuh dalam rumah Tuhan, yaitu Silo, di bawah bimbingan Imam Eli. Ketika Samuel bertambah dewasa, Samuel mengemban tugas dari Tuhan untuk melayani pekerjaan Tuhan dan melayani umat Israel. Demikian pula dengan remaja dan pemuda. Setiap kita memiliki tugas untuk melayani pekerjaan Tuhan dalam gereja. Setiap generasi muda perlu memahami kedudukan mereka dalam gereja. Berikut ini adalah beberapa pelayanan yang dapat dikerjakan oleh remaja dan pemuda dalam gereja. 1. Melayani dalam kegiatan pelayanan gereja. Para remaja yang dilatih dapat dilibatkan dalam pelayanan gereja, entah itu dilibatkan sebagai pemain musik, petugas kolekte, operator LCD, singer/pemimpin nyanyian jemaat, dsb.. Selain itu, remaja juga dapat dilibatkan sebagai pemimpin pujian di ibadah sekolah minggu. Remaja juga dapat didorong untuk mengikuti persekutuan dan memimpin persekutuan yang dilakukan di rumah-rumah jemaat. Dengan kemampuan, kreativitas yang tinggi, serta talenta yang terasah, remaja dapat didorong untuk mengembangkan talenta dan karunia rohani yang Tuhan anugerahkan untuk giat melayani Dia. 2. Menjadi agen penggerak tubuh Kristus. Remaja yang telah dibina dengan baik akan menghasilkan remaja dengan iman yang dewasa. Remaja yang dewasa secara rohani bukan saja bisa bertumbuh dan dilibatkan dalam tugas pelayanan gereja, tetapi juga dapat menjadi agen penggerak bagi pertumbuhan iman tubuh Kristus secara keseluruhan. Mereka bisa diberi tempat untuk ikut memberi masukan bagi perkembangan gereja, misalnya ikut diundang dalam rapat- rapat gereja. Ide-ide yang baik dari remaja dapat menjadi bagian dari kemajuan gereja. Perlu diperhatikan bahwa semakin muda usia pembinaan, semakin cepat pula persiapan gereja untuk menghasilkan anggota-anggota jemaat yang didewasakan dalam Kristus. 3. Menjadi saksi Kristus. Remaja perlu dimenangkan saat mereka masih dalam usia dini sehingga ketika mereka beranjak dewasa, mereka telah tumbuh menjadi pemuda Kristen yang berani bersaksi dan memenangkan remaja yang lain bagi Kristus. Remaja memiliki semangat yang tinggi dan memiliki kesempatan yang besar untuk bertemu dengan remaja-remaja lain, terlebih lagi dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan mereka terkoneksi lebih cepat dan mudah dengan banyak orang. Karena itu, bagian yang harus diperhatikan oleh gereja adalah bagaimana memperlengkapi remaja dan menolong mereka yang sudah percaya untuk terlibat menjadi saksi-saksi- Nya di tengah dunia yang gelap ini. IV. Diskusi 1. Mengapa kita mengambil pelayanan dalam gereja? - Markus 10:45 - Lukas 22:27 - Roma 12:11 2. Sebutkan jenis-jenis pelayanan yang dapat dilakukan oleh remaja dalam gereja! 3. Hal apakah yang mendorong kita untuk melayani? - 2 Korintus 5:15 - Galatia 5:13 4. Sebutkan janji yang Tuhan berikan bagi setiap orang yang melayani-Nya! - 1 Korintus 15:58 - Ibrani 6:10 V. Kesimpulan Sebagai murid-murid Kristus, kita harus menyadari peranan kita dalam gereja Tuhan. Firman Tuhan memerintahkan supaya kita melayani seorang akan yang lain. Oleh karena itu, marilah kita bertekad untuk ambil bagian dalam pelayanan dalam gereja lokal sesuai dengan karunia rohani yang telah Tuhan berikan bagi kita. Sumber bacaan: 1. Blackaby, T. Henr., King, C. Claude. 1995. "Berpengalaman dengan Allah - Kehendak Allah dan Gereja." Surabaya: LLB. Hlm. 45. 2. Dean Smeeton, Donald. 1978. "Gereja Tuhan dalam Dunia." Malang: Gandum Mas. Hlm. 50 -- 52. Kontak: binasiswa(at)sabda.org Redaksi: Amidya, Hossiana, dan Davida Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2016 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |