Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/78

e-BinaAnak edisi 78 (5-6-2002)

Anak dan Gambar

     ><>  Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak  <><


Daftar Isi:                                        Edisi 078/Juni/2002
-----------
  o/ SALAM DARI REDAKSI
  o/ ARTIKEL              : Kegiatan Menggambar Dapat Membantu Anak
                                Mempelajari Kebenaran Alkitab
  o/ TIPS MENGAJAR        : Melaksanakan Kegiatan Menggambar di SM
  o/ AKTIVITAS (1)        : Mengenali Gambar:
                                "Jika Aku Bertemu Dia, Aku Akan ...?"
  o/ AKTIVITAS (2)        : Menggambar dengan Jari
  o/ SHARING GSM          : Sekolah Alkitab Liburan (SAL)
  o/ DARI ANDA UNTUK ANDA : Masukan Cerita untuk Acara Father's Day

**********************************************************************
  Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:
     <submit-BinaAnak@sabda.org> atau <owner-i-kan-BinaAnak@xc.org>
**********************************************************************
o/ SALAM DARI REDAKSI

  Salam Sejahtera dalam Kristus,

  Menyambut hari libur sekolah anak-anak, e-BinaAnak akan membahas
  beberapa kegiatan yang dapat disiapkan GSM untuk bergembira bersama
  dengan anak-anak. Oleh karena itu tema bulan Juni yang kami pilih
  adalah "Kegiatan Hari Libur Anak". Topik-topik yang akan dibahas
  antara lain: - Anak dan Gambar
               - Anak dan Alam
               - Anak dan Musik
               - Anak dan Tulisan

  Untuk edisi awal Juni ini akan diulas hal-hal seputar kegiatan
  menggambar untuk ASM. Melalui kegiatan menggambar, GSM dapat
  mengajarkan kebenaran Alkitab secara lebih nyata kepada anak-anak.
  Artikel dalam edisi ini akan menolong GSM mengerti lebih jelas
  bagaimana kegiatan seni (terutama menggambar) sangat berguna untuk
  mengajarkan kebenaran Firman Tuhan kepada ASM. Jika Anda ingin
  mengadakan kegiatan menggambar di Sekolah Minggu Anda, silakan simak
  kolom Tips. Sedangkan kolom Sharing GSM akan secara khusus mengulas
  tentang Sekolah Alkitab Liburan (SAL).

  Selamat menikmati.

  Tim Redaksi

             "dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
                  yang telah Kuperintahkan kepadamu.
             Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
              sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20)
            < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mat+28:20 >


**********************************************************************
o/ ARTIKEL

                KEGIATAN MENGGAMBAR DAPAT MEMBANTU ANAK
                     MEMPELAJARI KEBENARAN ALKITAB
                =======================================

  Seni dapat Anda gunakan dalam mengajarkan kebenaran Alkitab kepada
  anak-anak Sekolah Minggu. Seni yang dapat Anda gunakan antara lain
  seni drama, seni suara, seni gambar, seni patung dan lain
  sebagainya. Artikel dalam edisi ini menjelaskan kepada Anda
  bagaimana Anda dapat menggunakan seni gambar untuk membantu
  anak-anak mempelajari kebenaran Alkitab.

  Dalam Sekolah Minggu di gereja Anda, beberapa anak mungkin sudah
  akrab dan terbiasa dengan seni gambar, hal ini disebabkan karena
  orangtua mereka telah memperkenalkan krayon, pensil warna dan kapur
  warna sejak mereka masih sangat kecil. Tetapi ada juga beberapa anak
  lain yang mungkin tidak mengerti sama sekali tentang seni gambar
  atau seni menggambar ini. Mereka membutuhkan waktu yang cukup untuk
  mengerti manfaat dan cara menggunakan alat-alat gambar tersebut.

  Dalam mengajarkan seni menggambar pada anak, hasil akhir dari karya
  mereka bukanlah hal yang terpenting. Yang terpenting adalah proses
  yang mereka lalui dalam mengenal seni gambar tersebut. Usaha dalam
  membawa anak-anak mengenal karya seni dan bagaimana mereka memiliki
  pengalaman dalam seni gambar lebih penting daripada melihat hasil
  akhir gambaran atau lukisan/gambar mereka. Demikian pula kemampuan,
  sikap dan pengertian seorang anak dalam memahami seni, lebih penting
  dari pada harga alat-alat tersebut.

  Jika Anda ingin memperkenalkan seni lukis atau seni gambar dalam
  kelas Sekolah Minggu, Anda dapat menyediakan kertas kosong dan
  membagikannya kepada para ASM. Selain kertas Anda juga harus
  menyiapkan alat-alat gambar seperti pensil gambar, pensil warna,
  krayon, kapur warna, dan sebagainya. Lalu biarkanlah anak-anak
  mencoba menggambar sendiri menurut keinginannya dan biarkanlah
  mereka berkreasi dan berkreativitas sendiri untuk mengungkapkan
  pikiran dan perasaannya.

  Kegiatan menggambar dan melukis dapat mengungkapkan pikiran dan
  perasaan anak-anak. Kegembiraan anak-anak dapat terlihat dari
  caranya menggunakan warna yang cerah dalam lukisan/gambarnya. Anak
  yang pemalu mungkin tidak berani menggunakan banyak warna. Anak yang
  pemarah kemungkinan melepaskan emosinya dengan coretan-coretan yang
  tegas.

  Saat anak-anak Sekolah Minggu melakukan kegiatan gambar-menggambar,
  secara tidak langsung mereka belajar konsep dasar mengenai kebenaran
  Alkitab. Mereka dapat belajar mengenai kemurahhatian, kebaikan,
  kesabaran, menghormati, dll.

  Misalnya dengan alat-alat gambar yang telah disediakan mereka dapat
  belajar bersabar dengan bagaimana menggunakan alat gambar tersebut
  secara bergiliran, mereka dapat juga belajar menjadi orang yang
  murah hati dengan cara saling berbagi, mereka dapat berlaku baik
  dengan memberikan kesempatan pada temannya memakai alat gambarnya,
  dan mereka dapat saling membantu. Pada kesempatan ini anak-anak juga
  dapat belajar bagaimana mereka menghormati dan menghargai karya
  orang lain.

  Saat anak dan guru Sekolah Minggu ataupun pelayan anak menggunakan
  alat-alat gambar secara bersamaan dalam suasana santai dan kreatif,
  maka kesempatan bercakap-cakap secara santai dengan anak-anak dapat
  tercapai. Dengan suasana seperti ini guru Sekolah Minggu dan pelayan
  anak dapat membantu anak-anak belajar kebenaran Firman Tuhan melalui
  perbuatan nyata yang mereka lakukan selama proses melukis atau
  menggambar.

  KARAKTERISTIK ANAK
  ------------------

  Pada berbagai tempat di mana anak-anak bertumbuh, ekspresi seni
  mengikuti perkembangan anak. Anak di bawah umur lima tahun banyak
  bergerak dan melakukan aktivitas. Anak dalam umur ini mulai dapat
  menggunakan seni untuk menutupi atau mengungkapkan apa yang terjadi.
  Ini merupakan langkah penting untuk mengembangkan kontrol dan
  belajar secara tepat untuk menggunakan alat serta bahan dalam seni
  gambar.

  Karya seni bagi anak-anak di atas tiga tahun biasanya berada di
  bawah pengawasan yang tinggi. Mereka tahu bahwa alat-alat yang
  digunakan memiliki tujuan khusus dalam hatinya, meskipun tujuannya
  senantiasa berubah, sedikit demi sedikit anak-anak mampu
  mengungkapkan dan menunjukkan gagasan khusus. Bagaimanapun juga
  percobaan atau eksperimen sangat penting bagi anak-anak. Anak-anak
  mendapatkan kesenangan yang lebih nyata dari cara dia membuat garis,
  bentuk, pola, dan desain, serta secara periodik menggambar obyek
  binatang atau orang. Seringkali anak-anak membuat kemajuan dalam
  karyanya. Apapun yang telah dibuat anak-anak, para guru Sekolah
  Minggu dan pelayan anak tidak boleh menyalahkannya.

  PERAN GURU
  ----------

  Peran guru adalah menangkap usaha anak dalam setiap tingkat
  perkembangannya. Sekali lagi, sangat penting untuk memperhatikan
  proses pengalaman seni anak-anak, bukannya pada hasil akhirnya.
  Janganlah mendesak kesalahan dan menuntut kesempurnaan. Hindari
  penyelesaian dan penambahan pada karya anak.

  Bujuklah anak untuk melakukan sesuatu bagi diri mereka sendiri.
  Ketika anak berkata, "Gambarkan pohon untukku," berilah saran,
  "untuk pertama kita lihat apa yang dapat kamu lakukan sendiri."
  Kemungkinan anak dapat putus asa, sarankan, "Saya rasa ide terbaik
  bagimu adalah mulai mewarnai rumput dengan warna hijau."

  Biasakan selalu menulis nama anak di kertas gambar, sehingga lebih
  mudah untuk dikenali. Ijinkan anak untuk menulis sendiri namanya di
  kertas gambar. Tekankan pada anak untuk mempelajari kebenaran
  alkitab melalui kegiatan seni karena akan membantu anak menikmati
  pelajaran yang berhubungan dengan pengalamannya. Tidak hanya
  mengijinkan anak menggambarkan kebenaran Alkitab, tapi juga menambah
  kegiatan murid dalam memenuhi tujuan yang akan dicapai.

  Saat anak dan guru berkarya bersama, ada kesempatan untuk berbicara
  santai sehingga memudahkan guru mengajarkan kebenaran Alkitab pada
  mereka. Misalnya: pada saat anak menggunakan kapur berwarna untuk
  mendesain kontruksi di atas kertas, ajarkan mereka untuk saling
  berbagi bahan maupun alat yang mereka miliki dan biarkan hal
  tersebut berlangsung secara alami. Anda dapat menganjurkan Jeni agar
  berbagi dengan menggambarkan tindakannya. "Jenifer kamu harus
  membiarkan Ben menggunakan kapur berwarna biru." Ini merupakan salah
  satu cara yang dapat digunakan. Jangan lupa, harus ada senyuman
  dalam kata-kata guru pada saat Anda mengajarkan kebenaran Alkitab
  mengenai saling berbagi ini. Misalnya: "Lupe, Weslei tidak mempunyai
  cukup tempat bagi kertasnya. Apa yang dapat kamu lakukan baginya?"

  Setiap anak menginginkan gurunya bersikap bersahabat dan memahami
  karyanya. Aktivitas menggambar membantu anak belajar banyak mengenai
  konsep dasar kebenaran Firman Tuhan mengenai saling berbagi,
  bergiliran, kebaikan, dan membantu yang lain.

  Bahan diedit dan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku: Sunday School Smart Pages
  Pengarang : Wes & Sheryl Haystead
  Penerbit  : Gospel Light, USA, 1992
  Halaman   : 17


**********************************************************************
o/ TIPS MENGAJAR

  Berikut ini adalah tips bagi para guru Sekolah Minggu yang ingin
  melaksanakan kegiatan menggambar di Sekolah Minggu untuk mengisi
  liburan sekolah ASM-nya.

          MELAKSANAKAN KEGIATAN MENGGAMBAR DI SEKOLAH MINGGU
          ==================================================

  1. Umumkan waktu penyelenggaraan kegiatan menggambar satu atau dua
     minggu sebelumnya agar anak-anak bisa menyiapkan diri dengan
     baik. Siapkan peralatan-peralatan menggambar (pensil-pensil,
     penghapus, krayon, pensil warna, spidol, kertas gambar ukuran
     sedang/besar, dll.) sesuai kemampuan Sekolah Minggu.

  2. GSM dapat menentukan tema kegiatan menggambar tersebut, misalnya,
     "Tuhan Pencipta Alam", "Tuhan adalah Gembalaku", "Tuhan adalah
     Sahabatku", "Tuhan adalah Penolongku", "Tuhan adalah Pahlawanku",
     dll. Pilihlah tema-tema yang dapat menolong anak mempelajari
     kebenaran Firman Tuhan, sehingga selain menggambar mereka dapat
     menghayati hubungan mereka dengan Tuhan.

  3. Mintalah ASM untuk membawa alat-alat menggambar yang mereka
     miliki (pensil, penggaris, pensil warna, dll.). Kertas gambar
     harus disediakan oleh Sekolah Minggu agar bisa seragam. Jika
     diperlukan Sekolah Minggu bisa menyediakan beberapa alat
     menggambar untuk anak-anak yang tidak membawa/memiliki alat
     gambar.

  4. Atur ruangan SM sedemikian rupa (jika memungkinkan dengan sedikit
     dekorasi) agar ASM dapat menggambar dengan semangat dan penuh
     inspirasi. Jika halaman SM/gereja luas dan sejuk, sebaiknya
     kegiatan menggambar dilaksanakan di luar ruangan.

  5. Buka kegiatan menggambar dengan ibadah singkat (k.l. 10 menit).
     Contoh: - Ucapan selamat datang
             - Satu pujian pembukaan
             - Doa pembukaan
             - Satu pujian singkat
             - Pengarahan (tema, waktu, peralatan, dsb.)

  6. Selama kegiatan menggambar berlangsung, GSM harus terus memantau,
     mengarahkan dan membimbing ASM-nya jika diperlukan, tapi jangan
     menyalahkan pekerjaan mereka. Diskusikan santai tentang gambar
     yang mereka buat dan jangan terlalu banyak memberi ide. Biarkan
     anak-anak mengembangkan pikiran dan imajinasi mereka sendiri.

  7. Setelah ASM selesai menggambar, kumpulkan mereka dalam satu
     ruangan. Beri sedikit pelajaran/manfaat yang dapat diambil dari
     kegiatan menggambar tersebut. Jika ada waktu mintalah satu atau
     dua anak menceritakan tentang gambarnya. Kemudian tutup dengan
     doa.

  Catatan:
  --------
  Kegiatan menggambar diikuti oleh seluruh tingkatan kelas.
  Untuk kelas batita/balita, kegiatan menggambar dapat diganti dengan
  kegiatan mewarnai. GSM menyediakan gambar dan peralatan untuk
  mewarnai. Ingat! Selama mewarnai, kelas ini harus selalu dibimbing
  dan diarahkan oleh minimal satu GSM (tergantung jumlah murid), agar
  dapat berjalan dengan baik, tertib dan mencapai tujuan yang
  diharapkan.

  Selamat mencoba!

  Sumber: Tim Redaksi


**********************************************************************
o/ AKTIVITAS (1)

  Aktivitas berikut ini dapat dimasukkan dalam rangkaian acara
  kegiatan menggambar di Sekolah Minggu. Aktivitas ini berbentuk
  permainan.

                           MENGENALI GAMBAR:
                           =================
                 "JIKA AKU BERTEMU DIA, AKU AKAN ...?"
                 -------------------------------------

  Tujuan:
  -------
  Anak dapat menentukan sikap yang baik, yang seharusnya ia lakukan
  pada seseorang yang ia temui.

  Persiapan:
  ----------
  Guru menyiapkan gambar-gambar orang, misalnya: gambar seorang
  pengemis, seorang kakek tua, seorang tukang becak yang sedang
  mendorong becak pada jalan menanjak, seorang yang terbaring sakit
  dan sebagainya. Kemudian gambar tersebut disamarkan dengan menghapus
  beberapa garis sehingga menjadi gambar yang terputus-putus.

  Garis besar permainan:
  ----------------------
  Anak-anak diminta menebak gambar siapakah ini, tentu saja cukup
  sulit, kemudian guru bertanya: "Jika kita bertemu orang semacam ini
  sebagai seorang anak Kristen apa yang akan kamu lakukan?" Anak yang
  jawabannya tepat dan baik, diminta untuk maju dan menghubungkan
  beberapa garis yang terputus pada gambar tersebut sehingga menjadi
  sebuah gambar jelas. Kemudian ia diminta memperagakan apa yang akan
  ia lakukan pada orang semacam itu, peragaan (gaya) si anak ditirukan
  oleh anak yang lain. Guru menjelaskan bagaimana seharusnya sikap
  anak Tuhan jika bertemu dengan orang seperti itu.

  Di akhir kegiatan guru menjelaskan:
  -----------------------------------
  Sikap seharusnya dari anak Tuhan jika ia bertemu dengan seorang
  pengemis (memberi sedekah), seorang kakek tua (dihormati), orang tua
  yang hendak menyeberang jalan ramai (dibantu menyeberang), seorang
  tukang becak yang sedang mendorong becak pada jalan menanjak (anak
  turun dari becak dan membantu), seorang anak yang terbaring sakit
  (anak mendoakan), dan sebagainya, disesuaikan dengan usia dan
  kondisi anak.

  Kegiatan ini tepat untuk menjelaskan:
  -------------------------------------
  Sikap anak Kristen yang baik, sikap hidup baru yang konkret, dan
  sikap kasih yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

  Sumber:
  Judul Buku: Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu
  Pengarang : Paulus Lie
  Penerbit  : Yayasan Andi, Yogyakarta, 1999
  Halaman   : 160 - 161


**********************************************************************
o/ AKTIVITAS (2)

  Selain kegiatan menggambar dengan menggunakan peralatan gambar yang
  biasa digunakan, kegiatan menggambar dengan cara berikut ini dapat
  pula dipraktekan oleh GSM.

                        MENGGAMBAR DENGAN JARI
                        ======================

  Menggambar dengan jari merupakan kegiatan yang menyenangkan di
  Sekolah Minggu atau Sekolah Alkitab Liburan. Di sini diberikan satu
  resep cat yang dibuat dari bahan murah.

  Bahan-bahan:
  ------------
  1. Setengah cangkir tepung kanji
  2. Air dingin secukupnya (untuk melarutkan tepung kanji)
  3. Dua cangkir air mendidih
  4. Setengah cangkir sabun bubuk (detergent)
  5. Kesumba (pewarna)

  Cara membuat:
  -------------
  1. Larutkan tepung kanji itu dalam air dingin secukupnya sehingga
     larutan tersebut menjadi campuran yang kental sekali.

  2. Tambahkan air mendidih ke dalam larutan tepung kanji dan masaklah
     sambil mengaduk terus-menerus hingga campuran itu berwarna
     jernih.

  3. Setelah warna jernih, angkat panci dari atas api, tambahkan sabun
     bubuk, dan aduk sampai larut.

  4. Tuangkan campuran tersebut kedalam botol-botol selai yang kosong
     (satu botol untuk setiap warna yang Anda inginkan).

  5. Tambahkan kesumba (pewarna) yang Anda inginkan kedalam botol-
     botol yang sudah terisi. Tutuplah botol untuk mengawetkan cat
     tersebut. Dan cat warna buatan sendiri siap digunakan.

  Penerapan:
  ----------
  Biarkanlah anak-anak mencoba memakai cat tersebut untuk membuat
  gambar-gambar dengan jarinya. Waktu mereka selesai menggambar,
  letakkan gambar-gambar itu di suatu tempat agar menjadi kering.
  Kemudian cucilah tangan anak-anak itu.

  Catatan:
  --------
  Sebelum cat dibuat dengan menggunakan takaran di atas, sebaiknya
  guru terlebih dahulu membuat cat tersebut dengan takaran yang
  lebih kecil/sedikit untuk mengetahui hasil dari semua kombinasi
  bahan di atas (kekentalan, warna, kualitas, campuran, caranya),
  sehingga Anda dapat memutuskan apakah/bagaimana aktivitas ini
  dapat Anda terapkan dalam kegiatan menggambar di SM Anda.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku: Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 1
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang, 1997
  Halaman   : 158


**********************************************************************
o/ SHARING GSM

  Sekolah Alkitab Liburan (SAL) dapat pula menjadi satu alternatif
  acara dalam rangka mengisi hari libur sekolah ASM Anda. Program
  ini selain dapat mengisi waktu anak-anak, dapat juga menambah
  erat hubungan antara guru SM dan Anak SM.

  Berikut ini satu sharing dari seorang GSM, anggota dari milis
  diskusi e-BinaGuru tentang SAL. Semoga bermanfaat dan dapat
  dijadikan masukan bagi Anda yang ingin dan tertarik mengadakan
  SAL di SM Anda.

  Dari:
  >Saat ini kami sedang mempersiapkan SAL yang akan dilaksanakan
  >tanggal 1-3 Juli yad. dan ini sudah yang ketiga kalinya kami
  >melaksanakan SAL. Ditempat kami, SAL ini diadakan dari jam 09.00-
  >,13.30 WIB. Setelah panitia terbentuk, pertama-tama kita harus
  >tentukan dulu apa temanya. Tema kami tahun ini : Jalan Serta Yesus
  >(judul lagu yang sama dengan tema dijadikan sebagai lagu tema).
  >Kalau tahun lalu temanya : Tuhan Gembalaku (lagu temanya juga sama
  >dengan temanya).
. >
  >Biasanya dalam SAL kami mengundang seorang pembicara yang akan
  >menyampaikan firman Tuhan selama SAL dilaksanakan. Tentunya
  >pembicara yang kompeten. Tahun ini kami mengundang Pdt.Yung Tik Yu.
  >Yang harus dipikirkan adalah bahan PA dan aktivitas anak yang harus
  >disesuaikan dengan tema dan yang menarik. Dan yang perlu diingat
  >bahan PA dan aktivitas ini dibagi menjadi 2 yaitu untuk Kelas Kecil
  >(SD Kls III-IV) dan Kelas Besar (SD Kls. V - SMP I). Kami tidak
  >mengundang anak-anak dibawah kelas III dengan pertimbangan mereka
  >terlalu kecil dan lebih repot untuk mengatur mereka. Lagipula kalau
  >sudah naik kelas nanti mereka juga bisa ikutan. Demikian juga
  >dengan KKR/KPR-nya dibagi menjadi kelas besar dan kelas kecil.
  >Kalau kelas besar sedang KPR, maka kelas kecil di kelas melakukan
  >aktivitas atau PA yang dipimpin oleh guru. Selain itu, juga ada
  >acara permainan di lapangan dan di dalam kelas. Dan biasanya di
  >hari terakhir, ada talent show. Supaya lebih menarik, buku panduan,
  >poster, badge dan juga lagu-lagunya disesuaikan dengan tema.
  >Contohnya: Tahun ini kami memakai badge dengan bentuk telapak kaki.
  >Setiap kelas memakai badge dengan warna yang berbeda. Sampai disini
  >dulu ya.
. >
  >Selamat melayani,
  >Diana

  Sumber: Milis Diskusi e-BinaGuru < subscribe-i-kan-BinaGuru@xc.org >
  Arsip : http://purcell.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaGuru


**********************************************************************
o/ DARI ANDA UNTUK ANDA

  Dari: Theresia Bhekti Rosma Dewi <Rosma.Dewi@>
  >Sekolah Minggu kami akan merayakan Father's Day tgl 16 Juni
  >mendatang, dan kami kesulitan mendapatkan cerita tentang Ayah.
  >Mungkin ada teman-teman yang dapat memberikan masukan?
  >Terimakasih
  >Theresia

  Redaksi:
  Dalam edisi e-BinaAnak no. 77/2002 yang lalu, salah satu bahan
  mengajarnya dapat dipakai untuk bahan dengan judul "Lengan-lengan
  Ayah". Anda dapat mengembangkan cerita tersebut untuk disesuakan
  dengan tema perayaan "Father's Day" di SM Anda. Silakan akses
  sistem arsip di alamat situs di bawah ini:
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/077/
  Bagi rekan-rekan yang mempunyai informasi/bahan yang dimaksud,
  silakan mengirimkannya/menghubungi redaksi e-BinaAnak dengan e-mail:
==> < staf-BinaAnak@sabda.org >


**********************************************************************
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <unsubscribe-i-kan-BinaAnak@xc.org>
Untuk Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
**********************************************************************
        Staf Redaksi: Oeni, Ratnasari, Davida, Meilania
      Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                  Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org