Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/682 |
|
![]() |
|
e-BinaAnak edisi 682 (16-7-2014)
|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____ e-BinaAnak -- Peran Teknologi terhadap Perkembangan Anak (II) 682/Juli/II/2014 Salam kasih Kristus, Kita semua sudah mengetahui bahwa perkembangan teknologi bisa memengaruhi perkembangan anak. Peran orang tua maupun pelayan anak merupakan salah satu hal yang sangat menentukan apakah teknologi bisa memberikan peran yang baik bagi tumbuh kembang anak atau tidak. Dari sisi pelayan anak, penggunaan teknologi dalam kelas sekolah minggu bisa menjadi salah satu strategi untuk meminimalkan peran negatif teknologi dalam kehidupan anak. Bagaimana kita bisa melakukannya? Dalam edisi minggu ini, kita dapat menyimak sebuah tip yang berisi beberapa ide penggunaan teknologi dalam pelayanan sekolah minggu. Apakah rekan-rekan punya ide yang lain tentang penggunaan teknologi di sekolah minggu/pelayanan anak? Silakan berbagi dengan mengirimkan ide- ide tersebut kepada redaksi di < binaanak(at)sabda.org >. Mari kita berbagi, sebagai satu perwujudan bahwa para pelayan anak di Indonesia saling bergandeng tangan untuk berperan aktif memanfaatkan teknologi demi perkembangan mental dan rohani anak, seturut dengan kebenaran firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati! Pemimpin Redaksi e-BinaAnak, Davida < evie(at)in-christ.net > < http://pepak.sabda.org/> Jangan diam di tengah pergerakan teknologi yang makin pesat. Bergeraklah pula untuk menggunakan teknologi itu bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan! (DWD) TIP: MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN SEKOLAH MINGGU Saya ingat akan ponsel pertama saya, ukurannya sebesar buku dan memiliki antena. Ponsel seperti itu hanya bisa digunakan di kota-kota besar, tetapi saya pikir perangkat baru ini adalah inovasi yang paling berguna sejak waktu yang sangat lama sekali. Hari ini, hampir semua orang memiliki ponsel yang akan cocok di sakunya dan tidak hanya dapat membuat panggilan telepon, seseorang juga bisa menerima email, pesan teks, dan bahkan mengakses situs untuk mendapatkan informasi dan petunjuk. Bahkan, ada sebuah aplikasi pada ponsel saya yang saya gunakan di lapangan golf untuk menentukan ukuran jarak dari bola ke lubang. Sungguh menakjubkan apa yang dapat dilakukan telepon seluler sekarang ini. Teknologi akan terus maju dan ponsel akan dapat berguna lebih banyak lagi pada masa depan. Berikut ini adalah sepuluh ide terbaik tentang bagaimana menggunakan teknologi baru ini untuk meningkatkan pelayanan di sekolah minggu: 1. Minta kepada semua anak di kelas yang memiliki ponsel untuk mengirimkan SMS atau email kepada seseorang yang mereka tahu dapat diundang untuk datang ke sekolah minggu. 2. Berikan kepada anak, nama dan nomor telepon dari teman-teman mereka yang namanya ada di buku absensi sekolah minggu, tetapi jarang hadir akhir-akhir ini. Mintalah anak untuk mengontak temannya itu untuk mengingatkan mereka datang ke sekolah minggu. 3. Dapatkan nomor ponsel atau email dari anak sekolah minggu atau rekan pelayanan Anda. Buatlah daftar doa pada hari minggu dan kirimkan daftar doa itu kepada mereka. 4. Kirimkan informasi dan undangan mengenai kegiatan kelas kepada anak-anak sekolah minggu dan rekan pelayanan melalui SMS atau email. 5. Mintalah seorang anak di kelas dengan ponsel pintar untuk mencari beberapa informasi yang berhubungan dengan pelajaran sekolah minggu hari itu dan bagikan informasi itu di kelas. 6. Kirimkan pesan SMS atau email kepada setiap anak di kelas, untuk memberitahukan kepada mereka bagian Kitab Suci yang akan digunakan pada hari Minggu agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk melakukan studi Alkitab di kelas. 7. Gunakan ponsel atau email untuk menciptakan komunikasi dengan para rekan pelayanan yang lainnya melalui SMS atau email, dengan menyediakan informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas- tugas mereka sehubungan dengan pelayanan. 8. Kembangkan sebuah halaman Facebook untuk kelas Anda sebagai cara untuk berbagi informasi, foto, bahkan untuk mendiskusikan firman Tuhan. 9. Memberitahukan tentang ulang tahun, peringatan, dan acara khusus lainnya melalui email, SMS, atau Facebook. 10. Menjalin kemitraan dengan yayasan-yayasan misi dengan menyediakan jalur komunikasi rutin untuk membagikan pokok doa dari yayasan-yayasan tersebut kepada anggota kelas melalui email, SMS, atau Facebook. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran misi di kelas. (t/Davida) Tentunya, ada banyak cara lain untuk menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan pelayanan di sekolah minggu dan meminimalkan pengaruh negatif teknologi bagi anak. Apakah Anda punya ide lain? Silakan kirimkan kepada redaksi di < binaanak(at)sabda.org >. Diterjemahkan dan disunting dari: Nama situs: Flight 4031 Alamat URL: http://flight4031.com/2012/11/03/using-modern-technology-to-improve-sunday-school/ Judul asli artikel: Using Modern Technology to Improve Sunday School Penulis artikel: Ron Moore Tanggal akses: 26 Mei 2014 BAHAN MENGAJAR: KAMERA MANUSIA -- MENJADI MURNI Bacaan Alkitab: Matius 6:22-23 Penyampaian: Betapa menakjubkannya teknologi dari sebuah kamera digital! Pertama, nyalakan, lalu pilih target yang akan kita ambil gambarnya, pegang kamera dengan stabil, kemudian "jepret", dan kita pun memiliki sebuah gambar yang kita inginkan. Selanjutnya, kita bisa menekan tombol kecil untuk melihat gambar pada layar LCD kamera sampai kita bisa berkata, "Hmmm, gambar yang sempurna." Terakhir, kita tinggal menghubungkan kamera ke "printer" untuk kemudian mencetak gambar yang sangat bagus itu. Setelah selesai, kita bisa menempelkan gambar itu dalam sebuah album atau pigura foto. Gadget kecil yang indah, bukan? Apakah kamu mempunyai kamera digital? Ada yang tidak? Tahukah kamu kalau kita masing-masing sebenarnya memiliki kamera? Allah telah memberi kita kamera yang bekerja dengan sendirinya. Kita memiliki sebuah lingkaran terbuka, yang melaluinya kita bisa mengambil sebuah gambar. Ya, kamera itu adalah mata kita. Di samping mata kita, ada juga otak kita yang menyimpan ribuan kartu memori. Pada pagi hari, ketika kita membuka mata, kita sudah mulai menyimpan gambar dalam kartu memori kita. Bahkan, kita tidak perlu melakukan apa pun untuk mengeklik gambar tersebut satu demi satu. Gambar-gambar yang kita lihat dengan mata kita akan diproses secepat kita mengambilnya. Jika kita berkata dengan seorang kakek yang berusia 80 tahun, "Ceritakan kepadaku gambar yang paling jelas yang bisa Kakek ingat!" ia tidak akan menunjukkan gambar yang diambil kemarin atau minggu lalu, atau tahun lalu. Ia akan kembali ke halaman buku ingatannya sejauh 50 atau 60 tahun yang lalu. Gambar-gambar yang paling jelas ia miliki adalah orang-orang pada masa kanak-kanaknya. Setiap hari, kita mengambil gambar yang akan selalu kita bawa seumur hidup kita. Saya berdoa untuk kamu semua, yaitu ketika kamu pergi setiap hari keluar rumah, mata kameramu akan mulai mengeklik setiap gambar yang benar, yang murni, dan yang bersih sesuai kebenaran firman Tuhan. Diskusi: Menurut Matius 6:22-23, mata kita bisa baik atau buruk? Mengapa? Apa jenis gambar yang bisa kita ambil dengan "kamera manusia" kita? Apakah matamu baik atau buruk? Kegiatan: Permainan menebak: masukan benda yang berbeda-beda dalam sebuah kantong atau kotak. Mintalah anak untuk menutup matanya dan menebak barang apakah yang mereka ambil dari dalam kotak. Lalu, tanyakan kepada anak-anak tentang apakah yang terjadi jika mata kita hanya melihat kegelapan? Ayat hafalan: Amsal 4:25 [Red.: Penutup: Doakan anak-anak agar Tuhan memberikan kepada mereka "kerinduan" untuk selalu menggunakan mata dan otak mereka untuk merekam hal-hal yang baik di tengah-tengah perkembangan dunia yang makin maju, khususnya hal-hal yang sejalan dengan kebenaran firman Tuhan agar mata dan pikiran mereka secara rohani semakin murni di dalam Kristus.] (t/Davida) Diterjemahkan dan disunting dari: Nama situs: Sunday School Lessons for Kids Alamat URL: http://www.sundayschoollessonsforkids.info/2010/02/human-camera-be-pure.html Judul asli artikel: The Human Camera -- Be Pure Penulis artikel: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 2 Juni 2014 WARNET PENA: UNDUH ALKITAB UNTUK PONSEL DALAM ALKITAB MOBILE SABDA Perkembangan teknologi paling cepat diserap oleh anak-anak muda, termasuk juga anak-anak yang masih berusia dini. Salah satu teknologi yang akrab dengan mereka adalah teknologi ponsel. Mungkin sudah sangat jarang kita menemukan anak-anak yang tidak memiliki ponsel mereka sendiri. Hal yang perlu dikhawatirkan oleh orang dewasa, termasuk kita para pelayan anak, adalah apa yang anak-anak lakukan dengan ponsel mereka. Ternyata, banyak sekali hal yang anak-anak bisa lakukan dengan ponsel mereka. Dengan ponsel mereka, anak-anak bisa saling berkirim lagu, mengunduh gambar, menjelajahi dunia maya, game, dan sebagainya. Tantangannya sekarang adalah apakah dengan ponsel mereka tersebut, anak-anak dibawa untuk semakin mengenal Tuhan? Atau, ponsel dijadikan gadget yang tidak ada hubungannya dengan hidup rohani? Untuk alasan inilah situs Alkitab Mobile SABDA < alkitab.mobi > diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA < ylsa.org >. Situs Alkitab Mobile SABDA merupakan situs Alkitab yang dibuat secara khusus untuk para pengguna ponsel agar bisa mengakses Alkitab di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Dalam situs ini, pengunjung tidak hanya dapat membaca satu versi Alkitab, tetapi juga berbagai versi Alkitab yang lain seperti Alkitab Yang Terbuka (AYT), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), Terjemahan Lama (TL), dan masih banyak lagi. Selain bahasa Indonesia, tersedia pula teks Alkitab dalam bahasa-bahasa suku dan bahasa asing. Dalam halaman Download < alkitab.mobi/download > pengunjung dapat mengunduh berbagai versi teks Alkitab, audio Alkitab, aplikasi Alkitab untuk berbagai sistem operasi HP, dan sebagainya. Sebagai pelayan anak, kita bisa menggunakan situs ini untuk pertumbuhan rohani kita secara pribadi. Setelah menggunakannya, kita juga dapat merekomendasikannya agar lebih sering diakses oleh anak- anak yang menggunakan ponsel. Anak-anak bisa melakukan renungan Alkitab setiap hari dengan bahan-bahan yang tersedia dalam situs Alkitab Mobile SABDA ini. Sebagai pelayan anak, kita tidak boleh tinggal diam sehingga Iblis merebut teknologi itu untuk mengarahkan anak-anak layan kita pada perkembangan mental dan rohani yang buruk. Mari gunakan teknologi untuk kemuliaan nama Tuhan, dan mulailah dari diri kita sendiri sebagai teladan bagi anak-anak. (Davida) ==> http://alkitab.mobi STOP PRESS: Ikutilah Kelas Diskusi Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) September/Oktober 2014 Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) < http://pesta.org > kembali membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) September/Oktober 2014. Dalam kelas ini, setiap peserta akan belajar bersama-sama tentang doktrin utama iman Kristen seperti penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, dan keselamatan dalam Yesus Kristus. Oleh sebab itu, kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam kelas diskusi ini. Segera daftarkan diri Anda ke Kusuma < kusuma(at)in- christ.net >. Kelas diskusi akan dilaksanakan melalui milis diskusi (email). Setelah mendaftar, kami akan mengirimkan bahan DIK untuk dikerjakan sebagai tugas tertulis. Untuk mendapatkan modul DIK, silakan akses ke < http://pesta.sabda.org/dik_sil > Tunggu apa lagi, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar bersama-sama tentang firman Tuhan! Kontak: binaanak(at)sabda.org Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |